Ketika kenyataan dan khayalan bercampur tak karuan, seseorang harus menerima bahwa tidak semua yang diimpikan bisa terjadi sesuai harapan. Namun karena kemurahan semesta memberikan kesempatan, hal yang tak mungkin bisa dirasakan meskipun harus berakhir dengan saling melepaskan. Apakah sebuah fantasi benar-benar mungkin terealisasi? Apakah mungkin yang terasa begitu nyata ternyata hanyalah fiktif belaka? { This story is inspired by a lover who has a real feeling to a person whom just roles like no more than fictional character. And it's specially presented to him as a birthday present. }
11 parts