"Tahu nggak, kenapa kamu tiba-tiba merubah persepsi kamu tentang sekolah kita yang semula kamu benci setengah mati?" Tanya Jevan pada suatu siang saat dirinya dan Yuji tengah duduk berhadapan di kantin sekolah yang padat akan siswa kelaparan. Yuji menerawang, berusaha memikirkan jawaban yang tepat walaupun akhirnya ia memutuskan untuk menggeleng- membiarkan sosok laki-laki yang tengah menatapnya dengan senyum manis itu menjawab sendiri pertanyaannya. "Kenapa?" "Karena di antara semua hal yang kamu benci tentang sekolah ini, kamu menemukan saya."