Dalam perjalanan ini ada banyak hal yang kita temui. Terkadang kita tidak mampu menafsirkan rasa yang muncul tiba-tiba, dalam peristiwa yang mengejutkan dan bahkan menelan korban jiwa. Okelah korban jiwa, mereka telah berjumpa dengan Tuhannya, bagaimana dengan mereka yang terluka namun tak mampu mengadu kemana hingga akhirnya timbullah rasa untuk menyiksa dan membabi buta. Jangan salahkan bunda mengandung atau ayah yang pergi tanpa penjagaan, tapi salahkanlah diri yang menafsirkan rasa kecewa di jalan yang membuatnya busuk dan tak mengenakkan. itulah dia. perumpamaan jiwa yang belajar namun tak mau memahami apa yang dia pelajari. mereka yang tahu dan paham tapi hanya sekedar manggut mengerti dan mengkhianati janji .... semoga dia berubah ....