"Pernikahan kita memang terlalu tiba-tiba untuk kamu dan mungkin juga aku. Tapi, bisakah kita bekerja sama dan memulai semuanya dari awal? Seperti pasangan normal lainnya." "Aku tak yakin, Rif. Karena sejak awal kita tidak ditakdirkan menjadi pasangan normal yang bisa memilih apa yang kita suka." Bibir itu berujar mantap. Selanjutnya pergi mengikuti alunan angin. Lari dari takdir yang masih serupa tanda tanya. Keadaan kita membuatku sadar, di saat-saat seperti ini harusnya kita saling terbuka. Berhenti sejenak sekadar bertukar hal-hal sepele yang kadang kala malah mendekatkan jiwa-jiwa yang berjarak dalam ruang hampa. Tapi, tidak bagi kamu. Yang hingga kini, kian keras menancapkan spasi di tengah-tengah kita. Semua ini serupa namamu, Tanya Ayundia. Genre: Romance
5 parts