"Om! Om itu kenapa sih selalu aja halangin jalan saya? Muak tau gak saya liatnya" ucap Syafina sedikit berteriak. Ia sudah tidak peduli bahwa yang didepannya adalah seorang Tentara, masa bodo dengan jabatan yang terpenting hanya dirinya. "Anda yang salah" sahut laki-laki itu dingin. "Loh kok saya yang disalahin? Kan om yang salah!" kesal Syafina. "Terserah, saya permisi" ucap Tentara itu tanpa permohonan maaf sekali pun. "OM! OM IHH TANGGUNG JAWAB!!" teriak Syafina menggema di lorong rumah sakit. **** Dan disinilah kisah Syafina dimulai. Berawal dari kecerobohan yang dilakukan Syafina. Akankah ia bertemu kembali dengan om-om tentaranya itu? Ataukah sebaliknya?