Setelah hari graduasi itu, tidak pernah sekali pun aku berfikir untuk bertemu lagi denganmu. Berharap semuanya bisa hilang dan aku bisa melupakanmu dengan cepat. Namun, pertemuan denganmu menumbuhkan kembali perasaanku yang telah lama kerdil perlahan tumbuh subur. Membuat tekad awalku untuk bisa melepasmu sirna begitu saja. Maaf jika aku mencintaimu lagi.