"Jadi, maumu apah?!" Ujar wanita dengan nada bicara yang keras namun tenang. "Gue mau lo ambil itu bola disamping kaki lo, trus masukin ke ring!" Titah si lelaki dengan mata tajam yang tertuju pada si wanita "Biar apa?" Tanya si wanita dengan tenang. "Ooh kamu mau bantu saya supaya lulus ujiannya pak niko biar saya nggak dihukum? Gitu? Kalo niatnya gitu, kenapa pake manggil semua murid buat liat kita? Hm hm hm hm?!?!?!?!" Tambah si wanita dengan kedua tangan bersedekap dibalik hijabnya dengan menaik-turunkan alisnya. Si wanita berhijab dengan paras ayu itupun mengambil bola basket yang dimaksud lelaki tadi. "AFWAAAAAAAAAN YAAAH" Teriaknya dengan melempar sekuat tenaga bola basket tersebut kearah wajah yang diidamkan hampir seluruh siswi SMA Tunas Negara. "Afwan, afwan, afwan, afwan" ucapnya terus menerus sambil berlari. "Disiiinii, sini, sini...." Terlihat dua siswi berupaya memanggil si wanita. Melihat itu wanita bermata teduh pun menghampiri kedua siswi yang merupakan sahabatnya yang juga ternyata telah membuat jalan untuknya agar dapat keluar dari lingkaran siswa-siswi yang mengelilingi lapangan basket. ✏✏✏