✔Jangan Bapereu [VKOOK]

By niradesu25

3.6K 296 90

Kamu terluka, aku datang merawat. Kamu sakit, aku datang mengobati. Kamu sedih, aku datang menghibur. Kamu... More

🌻Prolog🌻
🌻Bapereu 1 : Dia dia dia 🌻
🌻Bapereu 2 : Imprint? 🌻
🌻Bapereu 3 : Sahabat yang baik🌻
🌻Bapereu 4 : Hari-hari hujan🌻
🌻Bapereu 5 : Kencan. 🌻
🌻Bapereu 6 : Siswa baru itu menarik perhatian🌻
🌻Bapereu 7 : Menghindar🌻
🌻Bapereu 8 : Pertengkaran🌻
🌻 Bapereu 9 : Maaf kan aku. 🌻
🌻Epiloge🌻
🌻HALO!🌻

🌻Bapereu 10 : Selamat tinggal🌻

318 25 3
By niradesu25

"Jangan Bapereu!"

KIM TAEHYUNG

X

JEON JUNGKOOK

⚠️WARN! ⚠️
BXB CONTENT

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Chapter 10

"Selamat tinggal. "

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻








Hari ujian telah tiba. Aku melaksanakan ujian dengan sebaik mungkin.

Aku belajar dan tidur yang cukup.

Aku benar benar sibuk memperhatikan semuanya.

Aku jarang bermain, aku hanya fokus belajar untuk meraih Hardvard. Eunwoo dan Yugyeom selalu mendukung ku setiap waktu. Dan Jimin selalu mengirimi ku makanan makanan yang ku suka dengan banyak notes penyemangat di sana.

Sedang kan Taehyung?

Aku jarang melihatnya bahkan di kantin.

Lalu saat hari seleksi beasiswa..

Aku benar benar gugup.

Hari ini Jimin mengantar ku ke pusat seleksi Universitas Hardvard. Aku meremat kedua jari ku. Keringat dingin telah membanjiri ku. Jimin
—manusia yang amat memahami ku belakangan— ini tertawa pelan.

"K-kau pasti meledek ku." Balas ku.

Ia semakin tertawa keras.

"Kata siapa?" Ujarnya kemudian.

"Aku tak sejenius itu.. Ngapain juga ya aku ikut seleksi ini?" Ucap ku pelan, merasa benar benar kehilangan rasa percaya.

"Ssstttt... " Jimin meletakan telunjuknya di depan bibir ku.

"Kau selalu menduduki peringkat pertama angkatan. Bagaimana bisa kau mengatakan bahwa kau tidak jenius?" Balas Jimin.

"Jim.... Saingan ku berbeda negara jika kau lupa... Ada ratusan bahkan ribuan orang di penjuru dunia yang menginginkan nya. " Ucap ku pelan.

"Tapi bagi ku kau jenius.. Kau bisa melewatinya." Jimin tersenyum menyemangati, Ia mengusak kepala ku dengan tangan mungilnya.





Andai saja...

Yang ada di posisinya saat ini adalah Taehyung...





Ah, laknat sekali pikiran ini.

Aku berusaha tersenyum.

"Baiklah.. Aku akan berusaha." Balas ku.

Ia kemudian melepaskan sabuk pengaman ku dan membuka kunci pintu mobil nya.

Aku berpamitan padanya. Ia tersenyun tampan di dalam mobil dan meneriakkan kata kata penyemangat.

Aku tersenyum.

Hari ini akan ku hadapi semuanya, menulis masa depan baru,  kemudian....

Minggalkan masa lalu..










🌻Jangan Bapereu🌻









Aku nyaris terkena serangan jantung.








Saat melihat background hijau dan deretan tulisan ucapan selamat.

CONGCRATULATION!

As noted below,

Name : Jeon Jungkook

Nationality : South Korea,

School Origin : Bangtan Senior Highschool

Has been awarded a scholarship at Harvard University. With the following majors:

Medical School

For the name above, please immediately verify your personal data and re-register  readiness to register for new student admissions on 4 January 20xx.

Please be ready, we welcome you being a new part of big Family Harvard University









Aku menangis bahagia, Begitu pula dengan Ibu ku yang berada di samping ku. Memeluk ku erat.

"Selamat sayang~~"

"Jungkook lolos!!! " Seru ku bahagia.

"Ayah pasti bangga pada mu di alam sana." Balas Mamih.

Aku tersenyum lebar. Memeluk ibu ku erat.

"Kita harus segera memproses kepindahan kita nak! Registnya seminggu lagi?!" Seru Mamih.

"Aku akan membantu."

Jimin berdiri di ambang pintu kamar ku sambil tersenyum. Ibu ku ikut gembira mendengarnya.

"Aku tidak ingin merepotkan mu. " Balas ku.

"Kau tau kan aku suka sekali di repot kan?" Jimin tersenyum manis.

"Jadi Ibu, kau ingin rumah seperti apa? Aku bisa mencarikannya untuk mu." Balas Jimin.

Mamih dan Jimin keluar kamarnya.
Aku terdiam sejenak.
Menatap keluar jendela melihat biru nya awan hari itu.




4 January seminggu lagi....

Dan 30 Desember adalah hari kelulusan ku. Aku mungkin akan pergi setelah acara kelulusan.

Benar benar pergi meninggalkan negara kelahiran ku...

Meninggalkan sekolah ku...

Meninggalkan teman-teman ku...

Meninggalkan pohon ke sukaan ku...

Meninggalkan kenangan yang ku buat...

Dan tentu saja..

Meninggalkan Nya...




🌻Jangan Bapereu🌻






Karena besok hari kelulusan dan hari kepergian ku... 

Hari ini aku pergi menghabiskan waktu bersama Yugyeom dan Eunwoo. Mereka sudah mendengar kabar bahwa aku akan pergi ke Amerika. Awalnya mereka senang saja, mengucapkan selamat, bahkan mengadakan pesta bersama ku. Tapi saat hari ini aku mengadakan pesta perpisahan, wajah mereka terlihat mendung.

"Hey, kalian berdua tidak salah makan kan?" Balas ku.

"Aku rasa aku salah makan." Eunwoo yang biasanya datar itu bahkan terlihat sedih.

"Yeah, kita makan kenangan sejak sore tadi." Balas Yugyeom.

Astaga...

Apa mereka berusaha melawak sekarang?

Yugyeom duduk di samping kanan ku, sedangkan Eunwoo duduk di samping kiri ku. Dan kemudian...

Mereka memeluk ku erat.





"KAMI AKAN MERINDUKAN MU KOOK!!!!! "

Mereka berujar bersamaan. Dan Yugyeom sudah menangis seperti bayi.

"HUAAAA HIKSS.. HIKSS. HIKSSS.. "

"Astagaaa lepaskan aku... Ini memalukan.. Kita masih di cafe ingat?  Dan kita bukan geng ciwi ciwi." Balas ku.

Eunwo segera melepas pelukan dan berdeham. Begitu pula dengan Yugyeom. Keduanya segera pindah duduk dan kembali duduk di hadapan ku.

"Kau besok akan pergi meninggalkan kami.. " Balas Yugyeom.

"Tolong jangan mengganti nomor mu agar kita bisa tetap berkomunikasi." Ucap Eunwoo.

"Jangan pulang malam malam!"

"Jangan terlalu polos! "

"Jangan lupa bawa semprotan cabe! Di amerika banyak penjahat pasti! "

"Jangan lupa belajar bela diri! "

"Jangan lupa ok?"

Kedua nya saling bersahut sahut memberi wejangan. Aku tersenyum pengertian. Mereka sangat baik.

"Aku akan mengingat semuanya.. Kalian juga harus menjaga diri dengan baik ok? Cari pacar! Eunwoo, aku tau ada satu gadis yang tengah mengejar mu saat ini. Dia sangat serius dengan mu. Jangan biarkan dia menyerah, kau harus berusaha menerimanya. Dia gadis yang baik." Ucap ku untuk Eunwoo.

"Dan Yugyeom, aku tau kau sedang dekat dengan Kaka tingkat bernama Bambam. Jika kau menyukainya, terimalah Ia. Jangan kau permainkan perasaanya." Lanjut ku.

"Kau juga Kook... Berbahagialah.. " Ujar Eunwoo.

Aku mengangguk pengertian.

"Kau harus melupakannya... Kau akan segera bertemu dengan lingkungan baru, segerahlah mencari seseorang yang mencintai mu." Ucap Yugyeom.

"Aku akan berusaha melupakannya. Kalian tenang saja. Tapi berjanjilah satu hal pada ku.. " Balas ku.

"Apa?" Yugyeom dan Eunwoo dalam mode seriusnya.










"Jangan beri tau Taehyung kemana aku pergi..."








🌻Jangan Bapereu🌻





Hari ini hari kelulusan.

Semua berjalan lancar.

Aku mendapat kesempatan untuk berbicara di podium sebab aku menerima nilai tertinggi ujian. Aku menerima ijazah ku dan foto bersama teman-teman, guru-guru juga.

Aku cukup lelah sebab semalam bergadang dengan Yugyeom dan Eunwoo. Juga membantu ibu melakukan packing baju. Berkat Jimin aku sangat terbantu sebab kami dengan mudah mendapat rumah dengan harga bagus dan mengirim barang-barang kami dengan mudah.

Jimin akan melanjutkan studinya di Harvard juga, Ia mendaftar di Faculty of Bussiness.

Saat acara kelulusan, aku tak begitu fokus dengan keadaan. Kepala ku pusing, dan Jimin selalu berada di samping ku menjaga ku.

Andai saja...

Ah sudahlah..

Ia bahkan seakan menganggap ku tak pernah ada. Wajahnya begitu dingin, menatapnya menerima gulungan di atas panggung sana hanya menyayat hati ku dan membuat ku teringat kata katanya betapa Ia membenci ku.




Saat acara selesai, Aku berpamitan dengan Eunwoo dan Yugyeom untuk yang terakhir kalinya.

Kami sempat mengambil foto sebelum akhirnya aku pergi bersama Jimin dengan mobil mewahnya.

Aku, Ibu dan Jimin bersiap untuk penerbangan kami siang ini.

Ya, Jimin akan ikut bersama ku. Meskipun heran juga kenapa dia selalu mengikuti ku setiap waktu.





Saat kami sampai di bandara, kami perlu menunggu beberapa waktu untuk persiapan pesawat kami.

Dalam waktu menunggu aku selalu berharap Taehyung datang dan meminta maaf pada ku.

Mengapa hatiku masih saja berfikir demikian saat hati ini bahkan lelah dengan rasa sakit luar biasa yang senantiasa Ia goreskan di atasnya.

Hingga menuju detik terakhir aku menatap ruang tunggu bandara Incheon. Mengharap keberadaanya.



Namun Ia tak kunjung datang...










Dia jelas membenci ku..












Lalu aku menaiki pesawat itu..




Kemudian saat pesawat ku sudah mengudara...

Aku menatap awan awan melalui jendela. Bergumpal putih suci, pesawat ku bergerak membelah setiap awan yang di lalui. Cakrawala di ufuk timur, tanah Korea benar benar ku tinggalkan untuk selamanya.

Aku tak tau kapan aku akan kembali.

Aku tidak tau kapan aku kan menepi lagi...

Aku tidak tau apakah hati sunyi ini akan kembali bersemi...

Aku tidak tau apakah aku bisa melupakan mu, meninghilangkan nu dalam rekam jejak hidup ku.

Aku tidak tau...

Kapan kita dapat bertemu kembali..
Apabila kita di takdirkan bertemu pada kehidupan selanjutnya, aku harap aku bertemu dengan mu dalam wujud ku menjadi seorang wanita cantik yang kau puja.






Cinta pertama ku..

Kim Taehyung..  Selamat tinggal..

Semoga kau berbahagia.










End.



















Hi!

niradesu di sini!
Kisah dari "Jangan Bapereu" ini cukup sampai di sini.

Dan kemudian akan berlanjut ke buku ke 2 yang akan  rilis segera.

Terimakasih sudah membaca

Aku membuka sesi tanya jawab~
Jadi tolong isi survey kecil ini agar gw tau dimana letak kesalahan gw.




1. Apa kau menyukai kisah ini

2. Apa yang membuat mu suka dengan ceritanya?

3. Adakah epik scene kesukaan mu?

4. Dari mana kau menemukan kisah ini?

5. Kesan pesan untuk ku~ (untuk para character juga boleh)

Continue Reading

You'll Also Like

495K 5.3K 88
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
1.4M 81.6K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
248K 36.9K 68
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
197K 9.7K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...