"Jangan Bapereu!"
KIM TAEHYUNG
X
JEON JUNGKOOK
⚠️WARN! ⚠️
BXB CONTENT
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Chapter 1
"Dia dia dia"
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Author's POV
Pria seputih susu itu terus mengejar si jangkung yang terus terusan menjauhinya. Bibir tebalnya ingin memanggil si jangkung. Tapi sayang...
Ia tak memiliki keberanian yang cukup.
"Hei!!Heii Tunggu!" Tak peduli jutaan kali Ia memanggil, sosok di hadapannya tak kunjung berbalik menghadapnya.
Terus memacu kakinya, tuk sebisa mungkin menjauh dari kerumunan yang mulai menghantuinya.
Cowok berkulit putih ini mulai mendesah kesal. Kenapa juga si jangkung itu tidak menoleh? Dia tampan tapi telinganya tuli atau bagaimana?
Kemudian dengan satu decakan keras, pria berkulit putih itu menaikkan nada suaranya.
"EY SALALEOOO!! "
tap.
Yang di panggil berhenti. Ia kemudian menancapkan deathglare pada sosok yang memanggilnya. Langkah kaki Ia bawa tuk mendekat pada si kutu pengganggu yang sudah mengikutinya seharian ini. Lantas pemuda berkulit susu itu kehilangan nyalinya entah kemana saat si jangkung menatapnya tajam tepat di hadapannya.
"Bicara sekali lagi atau aku akan mencium mu sampai pingsan."
"KYAAAAA~~~~~~MANIS SEKALIII!!!"
Pemuda berwajah cantik itu berguling guling di atas kasur manisnya. Earphone senantiasa menemani telinganya. Di tangannya terdapat ponsel kesayangan yang berisi koleksi dosa dosanya.
Hiya apalagi memang kalau bukan...
Drama BL...
Alias
Boys Love.
Sesekali pemuda itu menendang nendang kan kakinya kepada selimut tak bersalah yang telah menyelimutinya. Membuat seluruh hal di atas kasur itu menjadi ricuh dan berantakan. Ia mengigiti buku buku jarinya dengan gemas. Pipi yang cukup tebal miliknya sudah terselimuti awan merah muda. Bola mata indahnya menyipit malu malu mengintip di balik celah bulu mata. Sedangkan labium indahnya tak berhenti mengoceh betapa epik drama BL yang sedang di tontonya.
Yeah, drama BL yang sedang booming.
2gether.
"Sarawat kuuu~~~ bagaimana bisa Ia begitu cool! Astagaa~~ kalau aku jadi Tine pasti aku sudah mati berdiri di sana! Hgnnn!! Culik dedek mazzz!!!" Pemuda itu kembali menahan jeritannya. Kali ini Ia turun dari kasur kemudian melompat lompat tak jelas karena gemas sendiri.
"Aaahh~~ tak sabar menunggu episode selanjutnyaa~~" Seru nya kemudian.
"KUKI-YAAAA!!!"
Pemuda itu terdiam membeku sesaat. Lagaknya Ia kenal betul degan suara merdu yang memekakan telinga itu.
"TURUUN!! AYO MAKAN!"
Begitu mendengar suara ibunya di lantai bawah, pemuda yang di panggil Kuki itu balas menjawab dengan nada suara yang tak kalah kencang.
"Iyaaa mihhh!! Tunggu!! Aku akan segera datang!!" Serunya.
🌻🌻Jangan Bapereu🌻🌻
Jungkook's POV
Perlahan tapi pasti, aku menuruni anak tangga setelah sebelumnya merapikan kamar ku yang berantakan.
Bilamana ini adalah suatu adegan dalam wattpad, aku mungkin akan terlihat begitu epik laksana putri anggun yang tengah menuruni tangga besar yang meliuk liuk berkarpet merah.
Andai jadi sebuah narasi...
Kira kira narasinya akan seperti ini...
Setapak demi setapak anak tangga ku lalui. Kemudian netra indah ku menangkap sosok tampan luar biasa sebagai pangeran ku yang tengah menunggu di penghujung tangga. Surainya sewarna arang berkilau yang tertimpa cahaya indah lampu istana. Ia berpakaian rapih, meletakan sebelah tangan tepat di bawah dada kemudian membungkuk hormat. Senyum kotak khasnya senantiasa memabukkan. Aku yang sudah berdiri di hadapannya tersenyum sumringah kemudian mengangkat tangan ku tuk di ciumnya.
Pula Ia menerima tangan ku, hendak mencium tangan ku layaknya pangeran mencium punggung tangan pujaan hatinya.
Tapi bukan ciuman yang ku dapat...
PLUK! PLAK!
"Eng! Hayo!"
"AWW!!!! "
Aku segera mengusap puncak kepala ku dengan kasar, tat kala kurasakan pukulan maut itu menyapa epik kepala ku. Aku meringis kesakitan. Kemudian menjumpai sobat kurang ajar ku—Kim Taehyung—tertawa puas telah memukul kepala ku dengan buku yang di gulungnya.
"Sakit!!" Serbu ku, tak lupa melemparkan pandangan mematikan padanya.
Sedangkan Ia hanya memeletkan lidahnya.
"Makanya! Jangan berhayal terus! Barusan kau berhayal kan?!" Hardiknya mengenai relung ku.
Yang Ia tebak benar. Tak salah.
Barusan itu aku berhalusinasi.
Dan aku hanya bisa terdiam seraya mengusap kepala ku yang telah di pukulnya. Memasang wajah paling jelek di dunia.
Cemberut.
"Drama apalagi yang kau tonton sekarang huh? Sampai berhayal begitu." Ia bertanya seraya meredanya gelak tawa.
Tapi aku yang terlanjur benci padanya memilih tuk berbalik badan meninggalkannya kemudian duduk di kursi meja makan. Wajah cemberut setia menemani. Ia mengekori ku, kemudian duduk di samping ku.
Puk puk~
Aku terdiam, saat usapan lembut itu mendarat di kepala ku. Sesaat aku seakan terlempar ke luar bumi. Menjelajahi angkasa sebelum akhirnya kembali duduk dengan pipi berhias awan merah.
"Ululuuu~~ Marah? Jangan marah, nanti kau tambah tua." Ujarnya.
"Mana ada?! Kau yang tambah tua! Sudah usia 19 masih kelas 3 SMA!" Cetus ku.
"Hey! Harusnya kau memanggil ku 'Hyung' karena aku setahun lebih tua dari mu!" Protesnya.
"Kita seangkatan. Dan kau mana pantas jadi 'Hyung' ?!" Ejek ku.
"Aissh Jungkookie!!! "
"Astaga kaliaaan! Di meja makan saja masih ribut! Kalian hanya akan membuat makanan itu menangis!" Mamih Jeon memaki kami.
Aku dan Taehyung diam membungkam, setidaknya begitu sampai si berisik Taehyung ini kembali bersuara dan merayu Ibu ku untuk tidak marah. Aku mulai mengambil sumpit, kemudian memakan nasi perlahan.
Dan hanya menjadi penonton saat Ia sedang berusaha membuat Mamih ku tertawa. Dan dengan mudah Ia kembali membuat Mamih tertawa dengan aura dan tingkahnya.
Dia yang mampu membuat sarapan pagi itu kembali terasa nikmat dan hidup...
Dia yang mampu membuat siapapun jatuh pada pesona nya...
Dia yang mampu membuat semua orang tersenyum...
Dia yang..
Mampu mencuri hati ini dalam satu kali bidik.
Dia orangnya..
Kim Taehyung..
To be continueee....
Gaisss tbh aku ga PD wkwkwkw
Biasa nulis Namjin, skr nyobain Vkook wkwkw
Boleh kritik sarannya gaesss~~
Ini BL kedua di akun ini.
Akun sblmnya dah bnyk tp lupa sandi. Gublu emg 😌