𝖄𝕺𝖀 ✓

By dipamaulida

122K 29.1K 4.7K

[Yoshi x Karina] Yoshi dan gadis antah berantah. Start : 18 November 2020 End : 16 Desember 2020 Cover by :... More

𝖄𝕺𝖀
յ. 𝔥𝔲𝔯𝔱
շ. 𝔜𝔬𝔲𝔯 𝔢𝔶𝔢𝔰
Յ. 𝔖𝔱𝔲𝔡𝔶 𝔞𝔟𝔬𝔲𝔱 𝔩𝔦𝔣𝔢
կ. 𝔏𝔢𝔞𝔯𝔫 𝔥𝔬𝔴 𝔱𝔬 𝔰𝔥𝔬𝔴 𝔢𝔵𝔭𝔯𝔢𝔰𝔰𝔦𝔬𝔫
Տ. 𝔜𝔬𝔰𝔥𝔦'𝔰 𝔰𝔦𝔰𝔱𝔢𝔯
ճ. 𝔎𝔞𝔯𝔦𝔫𝔞 𝔫𝔢𝔢𝔡'𝔰
Դ. 𝔇𝔞𝔶'𝔰 𝔱𝔴𝔬
Ց. 𝔎𝔞𝔯𝔦𝔫𝔞 𝔪𝔬𝔪'𝔰
գ. 𝔇𝔞𝔶'𝔰 𝔱𝔥𝔯𝔢𝔢
յօ. ℌ𝔶𝔲𝔫𝔰𝔲𝔨 𝔞𝔡𝔳𝔦𝔠𝔢
յշ. 𝔏𝔞𝔰𝔱 𝔪𝔬𝔪𝔢𝔫𝔱
յՅ. 𝔗𝔥𝔢 𝔭𝔞𝔦𝔫𝔱𝔦𝔫𝔤
յկ. 𝔐𝔢𝔢𝔱 𝔞𝔤𝔞𝔦𝔫
յՏ. 𝔇𝔬𝔫'𝔱 𝔡𝔬 𝔱𝔥𝔢 𝔰𝔞𝔪𝔢 𝔪𝔦𝔰𝔱𝔞𝔨𝔢
յճ. ℑ𝔰 𝔱𝔥𝔦𝔰 𝔩𝔬𝔳𝔢?
յԴ. 𝔖𝔥𝔬𝔲𝔩𝔡 𝔦 𝔰𝔞𝔳𝔢 𝔶𝔬𝔲?
յՑ. 𝔓𝔯𝔬𝔪𝔦𝔰𝔢?
յգ. 𝔈𝔫𝔡.

յյ. 𝔇𝔞𝔶'𝔰 𝔣𝔬𝔲𝔯

4.7K 1.3K 298
By dipamaulida

Yoshi menatap Karina yang tertidur nyenyak di kamar tamu. Yoshi sudah menelpon mama Karina. Pagi ini, sebelum Yoshi berangkat ke sekolah, Karina akan dijemput oleh mamanya. Ya, Yoshi mengikuti perkataan Hyunsuk. Ucapan laki laki itu memang benar dan tidak seharusnya Yoshi terus menyembunyikan Karina di rumahnya.

Yoshi yang tidak tega membangunkan gadis itu akhirnya hanya menatap Karina dari pintu kamar tamu. Bersandar di pintu sambil menatap Karina yang terlihat sangat tenang bahkan di dalam tidurnya. Jauh di dalam hatinya Yoshi merasa bersalah karena harus mengembalikan Karina pada keluarganya. Namun, seluruh ucapan Hyunsuk menakutinya. Yoshi tidak ingin kakaknya dan juga kakak iparnya terkena masalah hanya karena Yoshi yang asal membawa seseorang masuk ke dalam rumahnya.

Ponsel Yoshi bergetar di dalam saku celananya. Yoshi dengan cepat mengambilnya dan memeriksa pesan yang masuk. Mama Karina menyuruh Yoshi untuk menghabiskan waktunya bersama selagi bisa. Yoshi tentu saja mengernyitkan dahinya begitu membaca pesan itu.

"Jadi mamanya Karina jemputnya nanti malem? Kenapa mendadak sih bilangnya?" batin Yoshi kesal.

Yoshi kembali menatap Karina yang masih tidur. Jika hari ini hari terakhir Yoshi bertemu dan menghabiskan waktu bersama Karina, bukankah lebih jika Yoshi hari ini kembali membolos? Yoshi harus memanfaatkan waktunya dengan baik bukan?

"Okaa-san maafin Yoshi ya minggu ini udah bolos dua hari." batin Yoshi menyesal sambil melepas dasi seragamnya.





■━■━■━■

"Yoshi tidak sekolah?" tanya Karina yang melihat Yoshi tidak menggunakan seragam.

"Oh, udah bangun? Hari ini libur." bohong Yoshi.

Karina hanya mengedipkan matanya. "Kalau begitu Yoshi akan menemani Karina seharian kan di rumah?"

"Iya."

"Yeay." sorak Karina dengan wajah datarnya sambil berjalan mendekati Yoshi yang sedang memasak.

"Yoshi masak apa?"

"Kamu mau sarapan apa?"

"Apapun yang Yoshi masak Karina pasti makan."

Yoshi tersenyum kecil mendengar itu. "Karina minum jus yang ada di meja itu ya? Itu namanya jus apel."

"Oke."

Sejak ada Karina di rumah, Yoshi jadi memasak banyak makanan sekaligus. Melihat seluruh makanan buatannya dihabiskan oleh Karina membuat Yoshi bahagia. Ini merupakan salah satu kebahagiaan kecil yang Yoshi rasakan sejak Karina hadir di hidupnya. Biasanya jika Yoshi memiliki banyak bahan makanan dari Jisoo ia akan memasaknya dan membawa ke sekolah. Tentu untuk dibagi dengan teman sekelasnya. Memang Yoshi ini definisi laki laki idaman semua wanita.

"Itu yang berbentuk segitiga apa? Makanan juga?" tanya Karina yang entah sejak kapan sudah berada di samping Yoshi.

"Itu namanya onigiri Karina. Kamu udah laper?"

Karina mengangguk. Yoshi yang sedang mendadar telur terkekeh. Ia mengambil onigiri buatannya lalu mengarahkan onigiri itu ke mulut Karina. Menyuapi gadis itu. Karina dengan senang hati membuka mulutnya dan memakan onigiri itu. Mata Karina terpejam dengan senyum di wajahnya. Yoshi yang melihat itu kembali terkekeh.

"Enak?"

"Banget! Karina suka! Karina suka semua hal yang Yoshi lakukan untuk Karina!" jawab Karina dengan senyum manisnya.

Yoshi hanya tersenyum lalu kembali fokus memasak telur dadarnya. Yoshi bahkan membuat omelette dan japchae juga. Karina kembali memakan onigiri yang tadi Yoshi berikan kepadanya sambil berjalan ke meja makan. Tak lama, Yoshi sudah selesai dengan seluruh masakannya dan memindahkan makanannya ke meja makan.

Karina dengan semangat berjalan mengambil nasinya sendiri. Yoshi yang melihat Karina berjalan seperti anak kecil lagi lagi tersenyum. Hari ini sepertinya akan menjadi hari yang paling menyenangkan sekaligus menyedihkan untuk Yoshi. Karina benar benar membuat hatinya terasa campur aduk.

"Ayo kita makan!" kata Karina sambil memberi Yoshi semangkuk nasi.

"Selamat makan Karina."

"Selamat makan juga Yoshi!"





■━■━■━■

Setelah sarapan Yoshi mengajak Karina berolahraga. Mereka berlari mengelilingi perumahan Yoshi saja. Tentu saja stamina Karina tidak begitu kuat. Ia jarang terkena matahari dan juga jarang bergerak. Yoshi yang melihat Karina tertinggal jauh berlari kembali ke arah Karina.

"Capek?"

Karina hanya mengangguk dengan napasnya yang terengah-engah. Yoshi tiba tiba berjongkok di depan Karina, memunggungi Karina dengan tangannya ke belakang. Menyuruh Karina untuk naik ke punggungnya tanpa ucapan. Karina yang tidak paham hanya menatap Yoshi bingung.

"Kenapa Yoshi jongkok?" heran Karina.

"Karina naik ke punggung Yoshi aja. Karina capek kan?"

"Buat apa?"

"Supaya Yoshi gendong. Supaya Karina ga capek lagi."

"Nanti Yoshi yang capek."

"Gapapa. Yoshi aja yang capek, Karina ga usah."

Mendengar itu Karina tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Ia naik ke punggung Yoshi lalu memeluk leher Yoshi. Karina menyandarkan kepalanya pada kepala Yoshi. Yoshi langsung berdiri begitu sudah memegangi Karina dengan benar.

Yoshi berjalan santai. Menikmati debaran jantungnya. Karina tidak dapat menyembunyikan senyumnya. Ia sangat senang ada seseorang yang sangat memperhatikan Karina seperti ini. Karina merasa hidup sekarang. Karina merasa seperti manusia pada umumnya.

"Yoshi."

"Hm?"

"Makasih udah perhatian sama Karina."

Perkataan tulus itu benar benar melukai hati Yoshi. Jika saja Karina tahu Yoshi akan mengembalikan gadis itu kepada keluarganya, apa Karina akan tetap berterima kasih kepadanya? Apa Karina akan tetap menganggap Yoshi orang baik?



■━■━■━■

Siang harinya mereka berdua makan dengan pizza yang Yoshi pesan. Untuk pertama kalinya Karina meminum soda. Gadis itu menunjukkan ekspresi pahit membuat Yoshi tertawa melihatnya. Mereka menikmati makan siang sambil menonton drama di tv Yoshi. Sampai di adegan berciuman tiba tiba Karina menoleh ke arah Yoshi membuat Yoshi menoleh ke arah Karina juga.

"Kenapa?" tanya Yoshi.

"Itu kenapa mereka saling makan bibir? Memangnya enak?" tanya Karina polos.

Yoshi menatap tvnya lalu kembali menatap Karina. Bingung bagaimana cara menjelaskan adegan ciuman yang mereka lihat.

"Mereka kan menjadi sepasang kekasih. Biasanya, sepasang kekasih bakal saling menunjukkan rasa cinta mereka dengan berciuman."

"Ciuman?"

Yoshi mengangguk. "Kalau begitu apa Karina boleh mencium Yoshi kalau Karina jatuh cinta dengan Yoshi?"

Yoshi mengerjapkan matanya. Belum menyadari maksud Karina yang sebenarnya. Saat wajah Karina mendekat, Yoshi dengan panik langsung berguling ke belakang membuat Karina melengkungkan bibirnya ke bawah. Yoshi memegang dadanya, merasakan detakan jantung yang sangat cepat.

"Itu hanya dilakukan oleh sepasang kekasih Karina! Kita bukan pasangan!"

"Lalu kita apa?"

Yoshi terdiam mendengar itu. Ia menatap Karina yang sedang menatapnya dengan mata yang berbinar. Yoshi sendiri tidak tahu sebenarnya dirinya menganggap Karina itu apa. Teman? Sepertinya tidak. Keluarga? Tentu bukan. Orang yang ia sukai? Tidak. Yoshi hanya ingin melindungi Karina.

"Teman."

"Ah, begitu." jawab Karina sambil kembali memakan pizzanya.

"Karina."

"Iya Yoshi?"

"Semoga kita bisa terus bahagia ya?"

Karina berhenti mengunyah pizza yang ia makan. Melihat Yoshi tiba tiba serius dan mengucapkan hal yang bagi Karina aneh membuat Karina khawatir. Apa keadaan akan memburuk? Kenapa Yoshi tiba tiba seperti itu?

"Karina tidak mau berpisah. Karina mau terus bersama Yoshi. Yoshi juga tidak mau berpisah dengan Karina bukan?"

Yoshi hanya diam. Mengacuhkan Karina dengan kembali memakan pizzanya sambil menatap tv yang ada di hadapan mereka. Yoshi tidak ingin Karina terluka dengan kebenaran. Yoshi tidak ingin Karina semakin merasa sedih jika sudah mengetahui kebenarannya.

"Semoga kita tidak berpisah ya? Semoga kita bisa bahagia terus seperti sekarang." kata Karina lalu memeluk tubuh Yoshi.

"Karina sayang Yoshi." lirih Karina membuat Yoshi membalas pelukan gadis itu.

Continue Reading

You'll Also Like

16.1K 2K 28
[COMPLETED] "Masa paling indah emang masa-masa pendekatan." // Cast. Haruto Treasure as Jordan Jason Da Silva Wonyoung IVE as Wilona Sunghoon Enhypen...
56.2K 7.9K 42
Yang sudah mati, tidak seharusnya hidup kembali. Suasana kossan bu Joy mendadak mencekam setelah kematian salah satu penghuni disana. Akankah ada yan...
3.2K 621 13
[ b a h a s a ] [ s e l e s a i ] Adeknya Gista naksir berat sama Sakala. Tapi bukannya merespon, Sakala malah balik naksir sama Gista yang sebenarny...
67.6K 4.6K 13
[AU] Tentang TREASURE dan para gadisnya. 13 chapter selesai.