Mirror ( Haikyuu fanfiction)

By Rieyutsuki

203K 26.5K 5K

"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan... More

Pengantar
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Note
29
30
31
32
Note
Love Ties. Hinata Shoyo
Love Ties. Yamaguchi Tadashi
Love Ties. Tsukishima Kei
Love Ties. Ennoshita Chikara
Love Ties. Nishinoya Yuu
Love Ties. Sugawara Koushi
Love Ties. Sawamura Daichi
Love Ties. Azumane Asahi
Love Ties. Kunimi Akira
Love Ties. Kindaichi Yuutaro
Love Ties. Oikawa Tooru
Love Ties. Iwaizumi Hajime
Love Ties. Goshiki Tsutomu
Love Ties. Shirabu Kenjiro
Love Ties. Ushijima Wakatoshi
Love Ties. Tendou Satori
Love Ties. Semi Eita
Love Ties. Akaashi Keiji
Love Ties. Bokuto Koutaro
Love Ties. Haiba Lev
Love Ties. Kozume Kenma
Love Ties. Yaku Morisuke
Love Ties. Kuroo Tetsuro
Love Ties. Miya Atsumu
Love Ties. Miya Osamu
Love Ties. Kita Shinsuke
Love Ties. Sakusa Kiyoomi
Love Ties. Suna Rintarou
Special Ending 1, Kageyama Tobio
Special Ending 2

Love Ties. Hoshiumi Korai

638 50 0
By Rieyutsuki

#Suatu Pagi
#Di GOR
#Kegiatan latihan rutin timnas voli Jepang

"Yoo! Semuanya selamat pagii" Hoshiumi

"Pagii Kourai-kun" Atsumu

"Ah.. Pagi" Sakusa, Ushijima

"HEY HEY HEY! PAGIII KOURAII " Bokuto

"Iyaa... selamat pagi. Kau semangat sekali hari ini." Iwaizumi.

"He he he.. tentu saja. Soalnya aku punya berita besar." Hoshiumi.

"Apa itu? Hoshiumi-san" Hinata

"He he he.. Jadi.. Belahan jiwaku, yang berada nun jauh di belahan dunia yang lain sana.. Kekasih hati yang kudambakan siang dan malam... Nona manis yang kusayang... BESOK DIA AKAN PULANG KE JEPANG! YEAY!" sorak Hoshiumi.

Seketika semua orang ikut menampilkan ekspresi senang. Yah.. soalnya mereka tau siapa yang Hoshiumi maksud.

*

*

*

"Haah.. coba Hoshiumi-san mengatakan hal puitis dan romantis seperti itu secara langsung ke (name), dan bukannya mengatakan 'aku ingin jadi sahabatmu', lalu menyembunyikan perasaan suka itu" komentar Tobio, yang baru saja datang.

"GEH.." Hoshiumi, kaget

"Woohh.. he he.. Tobio-kun kau udah dateng juga yaa.." Hoshiumi, mengalihkan perhatian.

"Wah.. benarkah Kageyama? (name)-san besok akan pulang?" Hinata.

"Sou da... Dia bilang akan sampai saat sore hari. Oh iya, coach.. saya sekalian mau izin pulang cepat untuk besok. Mau jemput (name) di bandara" Tobio

"Oh.. oke, boleh kok. Hoshiumi gimana? mau izin juga?" Iwaizumi.

"Nah.. Ikut aja sana Kourai. Bukannya kau juga udah kangen banget sama (name)-chan" Bokuto

"Well.. yeeeaa... ha ha ha.. ehm.. ngga deh. Aku ngga ikut izin. Besok kan masih momennya (name)-chan sama kakak kembarnya. Jadi aku gamau ganggu." Hoshiumi, ngeles

"Heeh.. ngeles mulu lu..., ribet amat jadi orang." Atsumu.

"UDAH GAUSAH KOMENTAR LU RUBAH PIRANG! ISH!" Hoshiumi

"Lagian juga kau yang aneh. Udah tau dan sadar diri kalo suka sama (name)-chan. Udah kasi pengumuman ke kita semua juga, kenapa malah ngga cepetan bilang ke orangnya..." Atsumu

"He he he.. Karena aku adalah seorang pria yang tidak memaksa wanitanya. Lagian (name) kan gamau pacaran. Jadii.. aku sudah menyiapkan hal besar nanti." Hoshiumi

"Yaelah.. Kouraii kuun... bilang 'aku suka kamu' pada seseorang kan, maknanya ya cuma mengungkapkan perasaan doang. Kau juga ngga harus pacaran setelah mengatakan itu. Lagipula ya.. bukankah jika terus terang begitu bisa lebih melegakan hati. Yaa.. daripada kamu bertingkah absurd begini, ntar malah (name)-chan ngerasa digantungin dan benci kamu looh. Iyakan Tobio-kun?" Atsumu

"Saya juga sudah pernah menyarankan itu padanya Atsumu-san.. tapi makhluk satu ini keras kepalanya sama persis kaya (name). Bandel banget kalo dikasi saran" Tobio

"Ha ha ha.. No..No..No.. Hey Atsumu, sekarang ini statusku adalah sahabat dari (name). Jadi aku tau persis berbagi hal tentangnya. Jadi pemikiranmu dan saran dari Tobio-kun itu tidak cocok untuk kulakukan. Makanya, aku belum mengungkapkan perasaanku padanya, dan malah memberi pengumuman pada kalian untuk menghimpun dukungan. Yaah.. selain itu, aku sangat yakin jika dia ditakdirkan untukku. Makanya aku tidak khawatir dan percaya diri pada rencanaku." Hoshiumi.

Atsumu, Tobio dan anggota timnas lain hanya bisa pasrah saat menghadapi argumen Hoshiumi yang penuh kepercayaan diri itu.

"Oke oke.. Guys.. udah dulu debatnya. Kita siap-siap latihan." Iwaizumi.

----------

*

*

*

*

----------

#Next day
#Malam
#Di apartemen Hoshiumi

Hoshiumi yang baru saja pulang dari latihan langsung merebahkan diri di tempat tidur dan memejamkan mata. Ia berdiam diri dalam posisi itu selama 5 menit.

"Uwaah.. capeknya.. he he he.. tapi.. Aku juga senang." Hoshiumi, bangun.

"Makan dulu ah.. sekalian telfon Okaa-san." Hoshiumi,

Hoshiumi berdiri dan menyalakan televisi. Setelah itu ia mengambil makanan dan minuman yang dibelinya di perjalanan pulang tadi. Ia pun duduk di sebuah karpet, dan meletakkan makanannya di meja. Tak lupa, ia juga menyiapkan ponselnya.

"Yosh.. sudah siap." Hoshiumi

"Moshi-moshi, Kourai-kun"

"Oh! Moshi-moshiii.. Okaa-san.." Hoshiumi.

"Waah.. kalau udah nelfon begini berati udah pulang latihan ya.." Ibu Hoshiumi

"Iyap! Okaa-san sangat benar." Hoshiumi

Hoshiumi kemudian asyik menikati makan malam, seraya berbagi cerita dengan ibunya melalui telefon. Ia menceritakan berbagai hal yang dialaminya selama seharian penuh. Pembicaraan itu berakhir setelah 45 menit kemudian.

Setelah mematikan telefon, Hoshiumi kembali bergerak menuju tempat tidurnya, dan merebahkan diri. Tak lupa, sambil buka smartphone buat nyantai, mantengin sosmed.

"Cantik banget sii.. aku jadi sayang kan.. hmm.. kasi love dulu deh.. he he he.. " Hoshiumi

Hoshiumi kemudian melanjutkan scrool sosmedya (name). Ya.. buat diliatin fotonya. Hari ini ia memang sengaja ngga terlalu sering chat (name), karena kan baru saja sampai di Jepang, dan pastinya masih menikmati waktu bersama saudaranya, Tobio. Dan.. ya.. Hoshiumi tidak mau mengganggu momen itu dulu. Alhasil ia hanya asyik mengagumi foto-foto (name) dan bernostalgia.

"Haah.. jadi inget pas pertama ketemu (name)-chan deh.. ha ha ha.. waktu itu aku kaget banget pas liat Kageyama ada 2. Konyolnyaaa... ha ha ha.." Hoshiumi.

Saat itu, di pertandingan nasional ketika ia masih kelas 2. Orang-orang pun tengah hangat-hangatnya menyebut Hoshiumi sebagai "Chiisana Kyojin" . Pertemuan tak terduga dengan (name), saat di stan jualan souvenir itu mulai menumbuhkan suatu ketertarikan. Ya.. awalnya sih, Hoshiumi cuma penasaran dengan skill voli (name), yang dijuluki  "Yuki no Joosama" dan "Bunga emas Kitagawa Daichi yang hilang" itu. Ia juga sebenarnya ingin mengajak ngobrol (name) lebih lama, tapi saat itu masih belum bisa.

Lalu, di pertandingan saat ia kelas 3, Hoshiumi langsung gas, untuk berkenalan lebih lama dengan (name). Dan ya.. saat itu bisa sukses, karena Hoshiumi bisa mendapatkan nomor ponsel (name). Kemudian, sejak itulah Hoshiumi mulai dekat dengan (name), meski hanya bisa berkomunikasi secara virtual saja.

Saat (name), mulai memasuki waktu kuliah, ia bersama Tobio pindah ke Tokyo. Mereka berdua pun mencari apartemen untuk dijadikan tempat tinggal sementara. Karena saat itu Tobio juga tergabung dengan grup pro voli, Hoshiumi pun bisa mendapat banyak kesempatan untuk bertatap muka dengan (name). Dan ya.. mereka tambah akrab lagi. Bahkan, akhirnya Hoshiumi bisa mewujudkan impiannya untuk bermain voli bersama (name) di saat saat senggang/ saat liburan.

Namun, hal itu hanya bertahan selama 1 tahun saja. Karena (name) lolos seleksi beasiswa, dan pergi ke Perancis untuk kuliah. Saat itu, Hoshiumi tidak sedih. Ia justru ikut senang dan menyemangati (name), agar percaya diri saat pergi ke Perancis.

Kemudian, semenjak (name) pergi ke Perancis, dan Hoshiumi resmi tergabung ke dalam tim Schweiden Adlers, tingkah nyeleneh dan agak absurd Hoshiumi dimulai. Hoshiumi, dengan penuh percaya diri, dan suara lantang mengatakan pada semua anggota Schweiden jika ia menyukai adik kembar Tobio, ya.. itu (name). Ia juga mengatakan pada rekan timnya, agar jangan sampai naksir (name), karena (name) sudah ia jadikan gebetan.

Saat itu anggota Schweiden banyak yang mendukungnya, kecuali Tobio yang masih ingin memberi beberapa ujian "kriteria calon saudara ipar". Tapi seiring berjalannya waktu, akhirnya Tobio pun ikut memberi dukungan pada Hoshiumi. Hanya saja, ketika ia sudah mendapat banyak dukungan, dan semua dukungan itu memiliki ekspektasi bahwa Hoshiumi akan menyatakan perasaannya, semua itu tidak terjadi. Hoshiumi, justru sengaja merahasiakan perasaan cintanya itu dari (name). Ia beralasan, ingin menjadi sahabatnya (name) dulu aja, karena (name) juga ngga mau pacaran dulu kalau masih kuliah.

Dan.. ya.. hal itu terus berlanjut hingga saat ini. Ketika Hoshiumi telah menjadi atlet timnas, dan (name) sudah mendapat kerjaan, serta masih stay di Perancis untuk beberapa waktu. Beberapa anggota timnas juga pernah menyarankan Hoshiumi untuk mengungkapkan perasaanya itu, tapi tetap aja selalu ditolak. Hoshiumi selalu mengatakan jika ia sudah punya rencana untuk masalah cintanya, dan sangat percaya diri jika rencana itu akan sukses. Akhirnya, anggota tim pun menyerah memberi saran, dan hanya bisa bersabar saat Hoshiumi mulai membahas rasa sukanya pada (name) secara terang-terangan itu.

"Sayaang... aku sudah sangat merindukanmu. Aku mencintaimu. Sampai jumpa 3 hari lagi. Saat itu, aku akan menjalankan rencanaku." Hoshiumi. menatap foto (name) yang dijadikan wallpapr hp.

"Yosh.. okedeh.. aku capek. Tidur aja dulu ah.." Hoshiumi.

-----------

*

*

*

*

*

*

*

------------

#3 hari kemudian
#Malam
#Apartemen Tobio

"Yo! selamat malam Tobioo" Hoshiumi.

Tobio yang membukakan pintu sejenak terdiam dan menatap penampilan Hoshiumi.

"Gimana? Udah keren kan?" Hoshiumi. Pd maksimal

"Ya.. lumayan lah." Tobio.

"(name)-chan mana?" Hoshiumi.

"Dia masih siap-siap di kamar. Mungkin sebentar lagi udah siap." Tobio

"Wokey, kutunggu di sini aja" Hoshiumi

"Hoshiumi-san.. ap-" Tobio

"Uwaah.. Hoshiumi-san sudah datang ya? maaf sudah membuat anda menunggu lama." (name)

"He he he.. Ngga kok, aku baru aja datang. Hisashiburii nee (name)-chan. Kau jadi tambah cantik" Hoshiumi.

"Ah.. a.. arigatou." (name)

Hoshiumi pun masih tersenyum lebar seraya memperhatikan penampilan (name). Sementara (name) sudah tersenyum malu-malu. Tobio yang menyaksikan hal ini, kini hanya bisa diem.

"Oh.. Gimana kalo kita berangkat sekarang?" Hoshiumi.

"Boleh. Tobio-nii.. aku boleh pergi sebentar kan?" (name)

"Uhmm.. iyaa. Hati-hati di jalan." Tobio, senyum

(name) kemudian tersenyum dan memakai sepatunya. Ia pun segera keluar dari apartemen Tobio. Hoshiumi hanya tersenyum saat (name) sudah berada tepat di hadapannya.

"Jyaa.. kami pergi duluu.. Tobio. Nanti kubeliin makanan deh" Hoshiumi.

"Haik haiik.." Tobio

Hoshiumi dan (name) kemudian pergi.

"Yahh.. semoga sukses Hoshiumi-san." batin Tobio, seraya menutup pintu apartemennya dan kembali ke ruang tengah

*

*

*

Hoshiumi dan (name) tengah berbincang santai di dalam mobil. Ya.. itu mobil milik Hoshiumi. Tujuan mereka adalah jalan-jalan keliling kota. Tapi destinasi pertamanya adalah ke sebuah restoran untuk makan malam. Tak lupa, mereka juga bungkusin makanan untuk Tobio di rumah.

Setelah makan malam, mereka lanjut jalan-jalan. Ya.. sekedar muter-muter dan menikmati keramaian kota saat malam. Keduanya juga masih asyik berbagi cerita. Hingga akhirnya, Hoshiumi mengajak ke Tokyo Skytree.
Mereka menaiki menara, dan bersantai di cafe seraya menikmati pemandangan kota.

"Uwaah.. sudah lama sekali saya tidak ke sini." (name)

"Ha ha ha.. sama kok, aku juga sangat sibuk, jadi gasempat kesini." Hoshiumi. (name) tersenyum.

"..."

"..."

Sejenak suasana hening. Hari ini, pengunjung di skytree memang tidak terlalu banyak. Jadi, (name) dan Hoshiumi bisa menikmati malam yang tenang. (name) pun dengan santai menikmati keindahan malam kota Tokyo. Sementara Hoshiumi, ia juga tengah menikmati momennya melihat (name) dari dekat.  Ia sebenarnya ingin sekali memotret (name), tapi.. ia masih perlu melakukan hal lain terlebih dahulu.

"(name).." Hoshiumi

"Haik? ada apa Hoshiumi-san" (name), menatap Hoshiumi

"Aku senang kau sudah kembali. Aku.. sangat merindukanmu." Hoshiumi. senyum

"Sou desu ka.. saya.. juga senang karena sudah bisa pulang." (name), blush.

"He he.. ayoolaah.. jangan canggung begini dong. Santai aja.. Nanti aku jadi deg-degan loh.. " Hoshiumi

"Haik.. Hoshiumi-san." (name), senyum

"Oh iya.. aku ingin mengatakan dan menanyakan sesuatu padamu. Jangan kaget loh yaa.. he he he.." Hoshiumi, mengambil sebuah kotak dari saku jaket.

"Yaah.. entahlah.. kalau itu tergantung Hoshiumi-san mau bilang apa. Memang Hoshiumi-san ingin menanyakan soal apa?" (name)

"Aishiteru (name). Bersediakah kau menjadi istriku?" Hoshiumi. seraya menyodorkan kotak berisi cincin.

Seketika (name) terdiam dan menatap Hoshiumi dengan tatapan tak percaya.

"Yaah.. aku gatau mau bikin kata-kata romantis yang kaya apa. Soalnya, menurutku semua itu udah terlalu mainstream. Lagipula, kau kan seorang yang suka to the point. Jadi.. ya.. aku langsung aja gitu. Oh iya.. ku sudah bilang jangan kaget looh.. hehe.. Bagaimana? Kau bersedia?" Hoshiumi

"Ah.. ha ha ha.. sou desu ne.. hiks.. ya ampun.. tiba-tiba air mata saya mau mengalir. ha ha ha.. hiks.. Hoshiumi-san.. ah.... itu.. Haik.. Saya bersedia" (name), berusaha mengusap air matanya yang mulai jatuh.

"Yosh! Yokatta.. He he he.. Arigatou naa..  Aishiteru." Hoshiumi, memakaikan cincin di jari manis (name)

------------

*

*

*

*

*

*

*

*

*

-------------

#3 tahun Kemudian
#GOR
#Latihan rutin timnas, persiapan untuk pertandingan Internasional minggu depan

Deblam!

"YOSHAA!!"

"Kouraiii-kuun.. mentang mentang setim sama saudara ipar,  sekarang serangannya kelewat semangat. Dasaar..." komentar Atsumu

"Souu desu nee.. Atsumu-san. Hoshiumi-san sangat bersemangat sejak tadi." Hinata

"Heh Atsumu... jangan nyalahin Kourai dong.. salahin dirimu sendiri yang gabisa membendung kekuatan tim kami. Ha ha ha" Bokuto

"Hee.. awas aja yaa.. Aku akan balas serangan kalian. Iya kan.. Shoyo-kuun" Atsumu.

"Ha ha ha.. Okey kuterima tantanganmu Atsumu! Yakan.. kakak ipar" Kourai.

"Sou desu" Tobio

"Haik.. Haik.. Tuan tuan atlet sekalian.. ngomong-ngomong soal keluarga. Anda semua kedatangan tamu niih.. Nyonya-nyonya, serta nona dan tuan muda kalian datang untuk berkunjung." Kuroo, jalan dari pintu masuk.

Semua orang kemudian menatap ke arah pintu masuk. Dan.. benar saja, di sana sudah ada beberapa wanita dan anak-anak. Yah.. hari ini para anggota keluarga atlet ini memang dijadwalkan untuk berkunjung dan melihat latihan. Sebagai penyemangat sebelum pertandingan nanti. Dan tentu saja semua langsung berhamburan untuk mendekat ke arah istri dan anak-anak masing masing, termasuk Kourai. Ia langsung mendekat ke arah (name) dan Miwa yang menggendong putra kembarnya.

"papa! papa!"

"Yoo.. haloo jagoan-jagoanku!" Kourai, menggendong salah salah satu putra kembarnya yang digendong Miwa

"papa! papa!"

"Uhmm uhmm! benar terus panggil aku seperti itu, Ha ha ha" Kourai, mengusap kepala putranya yang ada di gendongan (name).

"Uwaaah... Kenzou dan Kousuke senang sekali saat bertemu denganmu Kourai-kun." Miwa

"Souu daa.., nee-san. Omong-omong, terima kasih karena udah mau bantu (name) bawa si kembar kemari." Kourai.

"Yah.. ha ha ha... gamasalah. Aku udah terbiasa ngurusin bocah kembar kok. Sekarang nambah 2 kembar lagi ngga masalah kok. Ya kan Tobio.." Miwa, menoleh ke arah Tobio yang menggendong putrinya, dan mengusap kepala putranya.

"Yah.. begitulah.. nee-san" Tobio.

"Aunty! Aunty! gendong" putra Tobio

"Oh.. sini sini.. sama aunty" Miwa.

"Uwahh.. rupanya banyak yang punya putra putra putri kembar ya.. ayo kita kenalan sama 4 adik manis putra dari Hoshiumi-san dan Kageyama-san." Atsumu, gendong 2 anaknya yang berusia 5 tahun.

"Konnichiwa!" sorak 2 bocah laki-laki di gendongan Atsumu.

Tak lama kemudian, anak-anak lain pun ikut mendekat ke arah kerumunan dari keluarga 3 pasang bocah kembar ini. Ya.. mereka semua penasaran dan suka aja ngeliat ada banyak bocah kembar di sini. Dan ya.. orang tua mereka pun ikutan ngobrol deh.

"Uwaah.. seketika GOR ramai sama anak-anak yang asyik kenalan. Tapi seru juga karena banyak bocah-bocah kembar di sini." komentar Kuro

"Ha ha iyaa kau benar. Anak-anaknya Kourai dan (name), anak-anaknya Atsumu, anak-anaknya Tobio, anak-anaknya Bokuto juga, malah triplets." Iwaizumi.

"Ha ha benar, yang lain juga, meski ngga kembar juga sama ramainya. Ya.. keputusan yang tepat lah.. kalau mengadakan acara ini buat ningkatin semangat para atlet kita." Kuroo

--------THE END--------

Continue Reading

You'll Also Like

4.3K 429 8
"Walau lo besok lupa dan anggep gue strangers gue gapapa sumpah demi alex gue gapapa. I love you, Kang Dagyeom"
15.3K 1.7K 43
malayalam ff ( completed ) pranayathinum prathikarathinum vendi aval thirich Varunnu... A werewolf love story ( completed ) " nte pranayathinum nin...
152K 2.3K 30
˚₊‧꒰ა ☆ ໒꒱ ‧₊˚ in which lando norris falls for oscar piastri's sister. or an upcoming rookie joins mclaren and his sister causes a stir.
4.5K 100 8
A book full of riize members as your boyfriend. I do accept requests for different members. Enjoy☺️ Lee Sohee will not be in this book because i alr...