Mirror ( Haikyuu fanfiction)

By Rieyutsuki

203K 26.5K 5K

"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan... More

Pengantar
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Note
29
30
31
32
Note
Love Ties. Hinata Shoyo
Love Ties. Yamaguchi Tadashi
Love Ties. Tsukishima Kei
Love Ties. Ennoshita Chikara
Love Ties. Nishinoya Yuu
Love Ties. Sugawara Koushi
Love Ties. Sawamura Daichi
Love Ties. Azumane Asahi
Love Ties. Kunimi Akira
Love Ties. Kindaichi Yuutaro
Love Ties. Oikawa Tooru
Love Ties. Iwaizumi Hajime
Love Ties. Goshiki Tsutomu
Love Ties. Shirabu Kenjiro
Love Ties. Tendou Satori
Love Ties. Semi Eita
Love Ties. Akaashi Keiji
Love Ties. Bokuto Koutaro
Love Ties. Haiba Lev
Love Ties. Kozume Kenma
Love Ties. Yaku Morisuke
Love Ties. Kuroo Tetsuro
Love Ties. Miya Atsumu
Love Ties. Miya Osamu
Love Ties. Kita Shinsuke
Love Ties. Sakusa Kiyoomi
Love Ties. Hoshiumi Korai
Love Ties. Suna Rintarou
Special Ending 1, Kageyama Tobio
Special Ending 2

Love Ties. Ushijima Wakatoshi

1.2K 135 19
By Rieyutsuki

#Suatu hari
#Di ruang loker tim Schweiden Adlers

Tim Schweiden baru saja selesai latihan. Di ruang loker, Tobio tengah istirahat, duduk dan main hp seraya senyum-senyum sendiri. Tak lama kemudian, Ushijima dan Hoshiumi datang. Keduanya pun mendekat ke arah Tobio yang tengah asyik memainkan ponsel.

"Ah, Hoshiumi-san, Ushijima-san" sapa Tobio.

"Yo, Kageyama...." Hoshiumi

"Hmm. Kau sedang apa?" Ushijima

"Sou da.. dari kemarin juga pas main hp, senyam senyum mulu... Pasti karena cewek yaa...?" Hoshiumi

"Ah... Iya. Saya sedang bertukar pesan dengan (name). Dia bilang kangen rumah." Tobio.

"Yah... ternyata adikmu. Kukira kau punya kekasih. Tapi, adikmu itu hebat juga ya.. Bisa dapet beasiswa ke Perancis. Ah... kau tau? Berada di luar negeri sendirian itu berat loh, apalagi dia perempuan. Dia hebat bisa bertahan selama ini." Hoshiumi

"Haik. Saya sebenarnya juga masih sangat mengkhawatirkan (name). Karena itulah, saya selalu menyempatkan diri untuk menghubunginya melalui pesan telfon ataupun videocall. Tapi ya.., dia sekarang memang sudah jauh lebih hebat." Tobio.

"He he he... Uhm uhm.. Pasti aura yang terpancar darinya akan semakin WOAH. Yosh! Kageyama! biarkan aku ikut menghibur saudari kesayanganmu itu." Hoshiumi,

Tobio hanya tersenyum. Hoshiumi lalu mendekat dan duduk di sisi Tobio dan ikut mengirim voice note di dalam chat Tobio dan (name). Selama beberapa menit, Tobio dan Hoshiumi pun nampak semakin asyik berbalas pesan dengan (name). Sementara, Ushijima hanya diam dan menatap datar Tobio dan Hoshiumi.

"Kageyama." Ushijma.

Tobio dan Hoshiumi yang asyik tertawa, kemudian menoleh ke arah Ushijima.

"Iya Ushijima-san?" Tobio.

"Aku penasaran. Apakah (name) sudah punya kekasih di Perancis sana?" Ushijima. ekspresi datar.

Tobio dan Hoshiumi seketika diam dan bingung.

"Hmm.. kalau soal itu, saya rasa tidak. (name) pernah bilang, tidak ingin pacaran dulu agar bisa fokus pada studinya dan cepat pulang dengan nilai bagus" jelas Tobio.

"Kalau orang yang (name) suka, ada? kau tau?" Ushijima. Tobio sejenak berfikir.

"Kalau itu... Sepertinya ada. Hanya saja dia belum pernah cerita pada saya." Tobio

Mendengar jawaban Tobio, Ushijima langsung menghela nafas. Hoshiumi dan Tobio yang masih bingung dan penasaran hanya diem. Ushijima sejenak menundukkan kepala, seperti tengah mencoba tidak over-thinking. Setelah itu, ia kebali menatap Tobio dengan sorot mata tanpa keraguan sedikitpun.

"Aku mencintai (name)" Ushijima. Tobio dan Hoshiumi kaget.

"C..CHOTTO! Oey Ushijima?! kau tau apa arti kata 'cinta' dan 'mencintai' kan?!" sorak Hoshiumi spontan, shock. Tobio masih diem. Ushijima lalu menoleh ke arah Hoshiumi.

"Iya. Aku tau. Menurut buku tata bahasa yang pernah kubaca, 'cinta' itu merupakan kata lain untuk mengekspresikan perasaan 'sangat suka' atau 'sangat sayang'. Itu merupakan kata dasar untuk kata berimbuhan dari 'mencintai'. Lalu kalau arti dari 'mencintai' adalah  'menaruh rasa kasih sayang pada sesuatu/seseorang'. " Ushijima. ekspresi datar.

Hoshiumi bingung mau menjawab apa lagi. Ia langsung cengo mendengar penjelasan Ushijima itu. Arti "cinta" secara definisi buku tata bahasa.

"Ushijima-san.. anda.. yakin soal itu? Maksud saya.. ehm.." Tobio.

"Iyaa.. aku paham maksudmu. Aku.. sebenarnya, juga tidak paham dengan perasaanku ini. Aku agak sulit mendefinisikannya dalam kata-kata." Ushijima

"Bagaimana kronologi singkatnya?" Hoshiumi.

"Jadi, sejak pertama bertemu dengan (name). Entah kenapa aku tak bisa melupakan senyumnya dan segala hal tentangnya. Aku sudah mencoba melakukan banyak kegiatan lain agar tidak terus terbayang-bayang wajah (name). Tapi.. tiap kali aku senang, sedih, merasa kesepian, dan lainnya.. Entah kenapa.. di benakku selalu muncul wajah (name). Aku lalu menceritakan yang kurasakan ini pada Tendou, dan Tendou bilang jika itu cinta. Jadi, berdasar penjelasan Tendou itu aku menyimpulkan jika, aku mencintai (name)" Ushijima

"Oooffh... Kageyama aku mau minum dulu bentar." Hoshiumi berdiri dan mengambil minum di lokernya.

"Hoshiumi, Kageyama, Aku.. tidak salah kan? Perasaanku itu, mengarah pada kesimpulan jika, aku mencintai (name) kan?" Ushijima

"Ah... itu.. Ya pokoknya gitu. Aku agak susah jelasin, tapi sepertinya Kageyama yang merupakan saudara kembar (name) bisa menjelaskannya" Hoshiumi. Tobio speechless.

"Sou.. Lalu.. Kageyama" Ushijima

"Haik?" Tobio

"Jika aku melamar (name), apa kau mendukungku?" Ushijima. ekspresi datar. Tobio dan Hoshiumi shock lagi.

"Hoey Ushijima! kau mengatakan itu seolah tanpa beban!" Hoshiumi. Shock.

"Aku memang tidak ada beban untuk mengatakannya. Sepertinya aku memang mencintai (name). Soalnya, aku punya keinginan untuk menikahi (name). Lalu, sebelum aku melamarnya nanti, aku mau minta pendapat saudara kembarnya dulu" Ushijima. ekspresi datar

"Setidaknya ekspresi wajahmu jangan datar begitu!" Hoshiumi.

----------

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*


----------

#3 tahun kemudian
#Di sebuah gedung

(name) yang baru saja turun dari taxi kemudian melihat ke sekitar area gedung. Ya.. gedung ini adalah tempat diadakannya fan-meeting, untuk Tinmas Voli Jepang yang baru saja resmi dibentuk sekitar 1 bulan yang lalu. (name) yang sudah pulang ke Jepang 3 bulan lalu pun mendapat undangan dari Tobio. Dan.. ya.. setelah menyesuaikan jadwal kerjanya, (name) menyempatkan diri untuk datang ke acara ini.

"Sepertinya acaranya udah dimulai sejak tadi. Aku langsung masuk ajalah. He he. lagipula, aku kesini sebagai fans." (name) seraya membenarkan masker.

(name) kemudian melangkahkan kaki ke dalam gedung. Di sana, ia pun ditanyai oleh panitia penyelenggara soal tiket. Namun, setelah (name) melepas maskernya, para panitia tersebut nampak terkejut, senang dan mempersilahkan (name) masuk. Mereka lalu menawarkan untuk mengantar (name) ke ruang tempat para atlet berkumpul agar tidak ada fans yang ribut karena ada "tamu special". Namun (name) menolak, dan mengatakan jika ia datang ke acara ini bukan sebagai bintang tamu saudara kembar Kageyama, melainkan sebagai fans. Akhirnya (name) pun diantar ke tempat fan-meeting berlangsung. Dan.. tentu saja (name) ikut mengantri agar bisa bersalaman dengan para anggota timnas.

(name) pun hanya tersenyum saat melihat interaksi antara Tobio dengan para fans. Ia ikut senang, karena banyak orang yang rupanya mengidolakan kakak kembarnya yang menyebalkan itu. Setelah, beberapa saat mengantri, akhirnya (name) pun mendapat giliran untuk bersalaman dengan para anggota timnas. Dan.. yang pertama akan ia salami adalah Hinata yang berada di bagian paling ujung kanan.

"C.. CHOTTO! (NAME)-SAAN?!" sorak Hinata penuh semangat. belum bersalaman. Para atlet timnas langsung menoleh ke arah Hinata, dan para fans mulai berbisik.

"(name).. kenalannya Hinata-san ya? sepertinya mereka akrab sekali..." bisik para fans

"Chotto.. kalau Hinata-san kenal, berarti dia orang penting dong..."

"Aku tadi sempat dengar para panitia kaya ribut ' tamu tak terduga', apa mungkin.."

Karena semakin mendapat perhatian, (name) lalu membuka maskernya.

"Hisashiburi.. Hinata.." (name)

"Uwaaah! (name)-san ini kejutan yang sangat menyenangkan! Hisashiburi desu!" Hinata, senyum sunshine.

Atsumu, Bokuto, Hoshiumi dan sebagian atlet lain pun ikut mendekat ke arah Hinata untuk menyapa (name). Tobio ? ya.. dia santai saja di tempat duduknya, soalnya kan, Tobio yang mengundang (name). Meski ya.. niatnya ia ingin (name) ikut di wawancarai di sebelahnya, bukan di barisan antrian para fans.

"Uwaaaa!!.. beneran tamu tak terduga.. itu (name)-san saudari kembar setter Kageyama Tobio.. Wah.. dia cantik sekali.." bisik para fans

"Sou! sou!.. tapi aku udah menduga hal ini sih.. apalagi, dari akun gosip yang kubaca kemarin, bilang kalau (name)-san itu sudah pulang ke Jepang 3 bulan lalu, setelah sekian tahun belajar di Perancis." bisik para fans.

"Aku harus foto bareng Kageyama Twins bertiga. Juga berdua saja sama (name)-san.." bisik fans lain.

Kondisi ruangan ini pun mulai agak gaduh. Tapi kemudian (name) angkat bicara agar para fans tetap tertib sesuai rangkaian acara. Dan uniknya semua orang oun nurut. Sesuai dengan timeline waktu yang ditentukan, (name) pun mengobrol dan berslaman dengan tiap anggota timnas yang baru resmi dibentuk ini.

Hingga, di tengah, ia pun bersalaman dengan Ushijima. (name) melayangkan senyum dan mengulurkan tangan untuk bersalaman. Sementara, Ushijima menatap datar (name) dan meraih tangan (name), dan menggenggamnya.

"Hisashiburi.. Ushijima-san.. Selamat atas terbentuknya timnas ini." (name).

"Uhm.. terima kasih atas ucapannya. Kau.. nampak sehat." Ushijima. (belum lepasin tangan (name)

"Ha ha ha.. haik.. arigatou. Yah.. saya lumayan menikmati kuliah dan kerja di Perancis. Jadi ya.. begini deh.." (name)

"Sou.." Ushijima. Sedikit menundukkan kepala, seraya mengelus pelan tangan (name).

"Ushijima-san... Daijoubu desu ka?" (name). Khawatir.

Semua orang pun mengalihkan perhatian pada Ushijima yang sejenak menundukkan kepala itu. Ushijima masih diam, dan menghela nafas panjang. Ia lalu menatap intens mata (name). (name) yang bingung hanya bisa diam.

"Aku senang kau sudah kembali ke Jepang. Sudah lama sekali aku ingin menemuimu." Ushijima

"Ah.. sou desu ka?" (name), senyum

"Uhm.. Soalnya ada yang ingin kukatakan padamu, sesegera mungkin." Ushijima. Ekspresi datar

"Sou.. apa itu? Ushijima-san" (name)

"Aku mencintaimu" Ushijima. ekspresi datar.

"Ha?" (name)

Sontak semua orang di ruangan itu kaget. Termasuk Tobio. Setelah sekian detik, para fans, wartawan, dan panitia fan-meeting pun ribut. Mereka berebut ingin mewawancarai Ushijima, juga berebut merekam momen ini. Panitia fan-meeting pun harus susah payah menenangkan suasana. Para atlet Timnas pun juga ikut heboh sendiri, apalagi Tobio yang masih sangat kaget.

"A.. anoo.. U.. Ushijima-san.." (name), ngehang. ingin melepaskan genggaman tangan Ushijima.

"Aku.. bersungguh-sungguh. Aku mencintaimu. Apa kau bersedia menjadi istriku?" Ushijima. menahan tangan (name)

Sontak saja suasana ruangan itu semakin riuh oleh para wartawan dan fans. Terlebih.. sosial media. Sebab, hampir seluruh fans yang hadir beramai-ramai memposting video, dan foto momen dengan hashtag #Momen terbaik fan-meeting, #Ushijima confessing propose, #Kageyama (name) say YES dan masih banyak lagi.

---------------

*

*

*

*

*

*

---------------

#3 minggu kemudian
#Pagi
#Pegunungan
#Sebuah penginapan

(name) duduk tenang di kasur seraya membaca berita dari ponselnya. Sementara, Wakatoshi masih terlelap dengan menyandarkan kepalanya di pangkuan (name). (name) pun mengelus pelan rambut Wakatoshi.

"Beritanya... masih lumanyan rame.." pikir (name)

Ia pun masih asyik melihat perkembangan berita. Berita viral dirinya dan Wakatoshi yang dimulai 3 minggu lalu. Mengingat kejadiannya saja masih membuat (name) shock. Ya.. saat Wakatoshi dengan ekspresi datarnya menyatakan cinta, sekaligus melamar (name) di tengah acara live fan-meeting, langsung membuat perasaan dan pikiran (name) kacau dan hampir pingsan di tempat.

#Flashback

(name) terbaring di ruang khusus, dikompres di dahi dan ditemani Tobio. Acara fan-meeting langsung di cancel karena para fans yang semakin riuh.

"Tobio-nii.. apa kau tau soal yang dilakukan Ushijima-san tadi? makanya hari ini kau mengundangku.." (name)

"Tidak.. aku juga ngga paham. Aku juga kaget." Tobio. Memijit kening

"Itu terlalu mendadak untukku tau.." (name)

"Ya.. aku tau. Haah... Ushijima-san, memang sudah mengatakan padaku jika ia menyukaimu dan berniat melamarmu. Lalu kemarin, dia juga tanya apa hari ini kau akan datang atau tidak, kupikir ia akan membicarakannya dulu denganmu, berdua. Ternyata.. malah.." Tobio

"Ha ha ha.. aku pasti akan mendadak naik daun, apalagi aku tadi tak langsung menjawab lamaran Ushijima-san.." (name)

"Uhm.. tapi.. bagaimana dengan perasaanmu, pada Ushijima-san? Apa kau juga merasakan cinta yang sama?" Tobio. (name) tersenyum dan mengangguk.

"Aku sekarang hanya masih shock.. nanti.. pasti akan kujawab lamarannya. Jangan ada wartawan, cukup Ushijima-san saja" (name)

#Flashback off

(name) kembali tersenyum. Meski perasaannya di hari itu sangat campur aduk, namun (name) tak menyangkal jika ia memang menaruh hati pada Wakatoshi.

Tak lama kemudian, ada sebuah tangan yang menggenggam tangan (name). (name) langsung meletakkan ponselnya dan menatap Wakatoshi.

"Ohayou.." (name) senyum.

"Uhm.." Wakatoshi. meletakkan tangan (name) di pipinya.

"Kau.. tadi lihat apa?" Wakatoshi

"Ah.. berita.. tentang kita." (name)

"Sou.." Wakatoshi

Hening

"(name).. "

"Haik?" (name)

"Arigatou.. karena telah menerima lamaranku. Arigatou.. karena telah menerimaku... Aku.. sangat senang. Kau tau? aku ini sering kesusahan untuk berekspresi dan mencari topik pembicaraan yang tepat. Dan.. aku sangat bersyukur karena tidak berbelit-belit saat melamarmu." Wakatoshi. ekspresi datar.

"Maa.. kalau soal itu.. setiap orang kan pasti punya sisi kelebihan dan kelemahan masing-masing. Dan.. saya tidak mempermasalahkan hal itu." (name), senyum.

Wakatoshi sejenak terdiam dan menatap (name). Setelah sekian detik ia lalu bangkit dan duduk di hadapan (name). (name) pun menatap Wakatoshi.

"Apa itu artinya.. kau juga.. mencintaiku?" Wakatoshi. ekspresi datar, sedikit merona.

"Haik. Aishiteru.." (name).

Wakatoshi sejenak memejamkan mata dan terdiam. Setelah sekian detik ia lalu bergerak mendekat ke arah (name), dan meletakkan tangannya di kedua sisi tubuh (name). (name) yang duduk mepet tembok pun hanya diam karena tak bisa kemana-mana dalam kungkungan kabedon Wakatoshi. Wakatoshi masih menatap intens mata (name).

"Jyaa.. cium." Wakatoshi.

(name) pun mengangguk dan tersenyum. Wakatoshi langsung saja mencium bibir (name), dan tidak melepasnya dalam sekian menit.

Setelah sekian menit..

"(name).." Wakatoshi, menggenggam tangan (name)

"Uhm.." (name)

"Kau.. tidak pengen bayi?" Wakatoshi

"Ehmm kenapa tanya begitu? Tapi yah.. sebenarnya, kalau bisa segera hamil sih ngga masalah, tapi kalau memang takdirnya belum juga tidak apa-apa. Memang ada apa?" (name)

"Aku.. ingin 1. Secepatnya,  perempuan, dan yang sangat mirip denganmu." Wakatoshi, mengeratkan genggaman tangan pada (name)

"Aku. Mau. 'itu'. Sekarang.." Wakatoshi

"Eh? C! Cho..Chotto! W.. Wakatoshi.." (name

------------THE END------------

Continue Reading

You'll Also Like

24.7K 320 55
A WOSO Oneshot book Oneshots of favourite Women's footballers Mainly the Lionesses, Arsenal Women's team,Chelsea Women's team, Man City Women's team...
66.1K 2.4K 12
Sasuhina Fanfiction Kumpulan oneshoot perbucinan Sasuke Hinata di dunia perhaluan. Warning : Rate macem-macem, SHL. Genre : Macem-macem juga. MOHON...
46.7K 5.1K 37
"ᴛʜᴏꜱᴇ ᴇʏᴇꜱ ᴍᴀᴅᴇ ᴍᴇ ᴅʀᴏᴡɴ ɪɴ ʜᴇʀ ᴄʜᴀʀᴍ." -??? TW: Typo Non baku Dan lainnya... Jujutsu Kaisen hanya milik Gege Akutami. © Gege...
468K 1.5K 47
🔞🔞🔞 warning sex!! you can cancel if you don't like it.This is only for the guys who have sensitive desire in sex.🔞🔞