Im into you (Scorpius Malfoy...

Por braingreyy

27.4K 3.7K 373

(After The Cursed Child) "It is kinda strange knowing you like people like me." "Why?" "everyone says, imma... Más

Friends
Jealous
Holiday
Delphini Riddle
Edinbrugh
Thankyou
Ice
Rose
Christmas
Disaster
The rise
The Mission
Saved
The Future
Mr. Stranger
Edinburg, Will I Remember
Secret of the Wand
Dark
Belamour

Scorpius Hyperion Malfoy

6.1K 333 33
Por braingreyy

06.30
aku terbangun seperti biasa dikamar asramaku, dengan segera aku beranjak dan bersiap untuk memulai hariku sebagai seorang murid tahun ke empat di Hogwarts.

Oh yaa.. aku lupa mengenalkan diriku.. Namaku Nora Elizabeth Selwyn, Aku adalah seorang pureblood. Dan aku berada diasrama Slytherin sebagaimana layaknya keluarga Selwyn.

Segera setelah aku selesai bersiap, aku membangunkan teman sekamarku dan menyuruhnya untuk segera bersiap juga, karena aku adalah teman yang baik, aku tak akan membiarkan temanku telat dalam kelasnya.

"CORDELIA BANGUNN!!!" teriakku dengan kencang sengaja mengagetinya.

"Fuckk off nora, kau selalu mengangetiku... tak bisakah kau membangunkanku dengan lembut!!" Balas Cordelia yang langsung terbangun.

"Maafkan aku Tuan Puteri, tetapi aku bukan pelayanmu, dan ini bukan Lockhart Manor" jelasku sambil terkekeh.

"Baiklah.. aku bangun"

Cordelia pun akhirnya juga bersiap siap dan setelah itu kami langsung melangkahkan kaki kami, menuju Great Hall untuk sarapan sebelum memulai kelas.

Diperjalanan menuju Great Hall, kami berpapasan dengan Malfoy. Ia jalan didepan kami bersama dengan Albus Potter dengan langkah mereka yang sangat lambat karena mereka berjalan sambil bencanda gurau.

Cordelia yang kesal melihat itu langsung menarik nafasnya dan siap untuk menghujat siapa saja yang ada didepannya.

"Heyy kaliann... bisakah kalian jalan dengan lebih cepat!" Ucap Cordelia sontak langsung membuat Scorpius dan Albus minggir dari jalannya.

"Freak" ucap Cordelia lagi, lalu Ia dengan cepat menarik tanganku mendahului mereka.

Tentu saja Cordelia sangat tidak menyukai Albus dan Scorpius, maksudku memang semua orang tidak menyukai mereka.... tahun lalu mereka melakukan hal gila, yang kudengar hampir membangkitkan The Dark Lord Voldemort kembali. Selain itu berkat dua orang itu juga asrama Slytherin harus mendapat urutan terakhir dalam House cup tahun lalu.

"Argh si Potter dan Malfoy itu.. benar benar membuatku kesal dipagi hari" eluh Cordelia saat kami makan dimeja makan Slytherin.

"Biarkan saja Cord, kau tak perlu berlebihan" balasku lalu aku kembali fokus dengan soupku.

"Aku benar benar tak menyangka, bagaimana seorang Potter dan Malfoy akan menjadi seorang pengecut!, mereka adalah keluarga terhebat didunia penyihir"

"Entahlah... lagipula keluarga tidak pernah menentukanmu! Lihat saja kakekmu Gilderoy Lockhart, apakah kau pengecut seperti dia? Ahh tapi sepertinya Iya.. Haha" Jelasku sambil terkekeh.

"Nora kau benar benar sialan!" Balasnya, lalu Ia melempar roti yang ada didepannya kearahku.

Tenanglah, Cordelia tidak akan marah kami terbiasa bercanda seperti itu, maksudku kami berdua Slytherin, bukan Slytherin namanya kalau tidak kejam.

Aku Slytherin dan aku bangga.

13.04

"Ahh aku lelah sekali... malas sekali melanjutkan pelajaran ini" eluh Cordelia ditengah tengah pelajaran Potion.

"Sabarlah sebentar lagi, aku yakin jika ramuan ini sudah selesai kita segera bisa keluar" jelasku sambil terus kewalahan.

Hari ini Profesor Slughorn menyuruh kami untuk membuat Forgetfullness Potion. Aku sudah mengikuti semua langkah yang tertulis dibuku, tetapi ramuan yang kubuat bersama Cordelia sangat tidak menyakinkan sehingga kita menjadi ragu sendiri.

"Ahhh... apa kau benar memasukan bahannya Nora??" Tany Cordelia.

"Aku sudah sangat yakin Cord, tetapi sepertinya kita kurang menambahkan daun Mandrake, biar kuambil terlebih dahulu" ucapku lalu aku langsung beranjak dari tempat dudukku, dan ke arah tempat penyimpanan bahan.

Aku mencari cari daun mandrake, dan ternyata itu berada dirak paling atas, akupun dengan segera menggapainya tetapi tanganku tak sampai.

"Argh.." erangku.

Tiba tiba tangan pucat menggapainya duluan, lalu mengambil daun mandrake, dan langsung memberikannya padaku.

Dia adalah Scorpius Malfoy.

"I...ini..." ucapnya gugup.

"Terimakasih..." balasku lalu aku segera mengambilnya dan kembali kemejaku.

Aku kembali menyeduh ramuan itu, aku sudah menambahkan daun Mandrake tetapi ramuan itu tetap sama, tak ada yang berubah. Sedangkan dimeja lain kulihat Albus Potter dan Scorpius Malfoy sudah selesai dengan ramuannya.

Profesor Slughorn yang menyadari ketidakberhasilan ku akhirnya menghampiriku dengan wajah khawatir.

"Tidak seperti biasanya Ms. Selwyn.." ucap Profesor Slughorn.

"Maafkan aku Prof... Forgetfulness Potoin sangat sulit, aku lebih suka membuat Polijus dari pada ini" Jelasku padanya.

"Yasudah tak apaa... Sekarang rapihkanlah ini. Besok aku akan meminta orang yang tepat menjadi partner mu"

"Baiklahh.. terimakasih Prof"

Aku dan Cordelia segera merapihkan setiap peralatan dan kamipun bersiap untuk pelajaran berikutnya hari ini.

.
15.02

Keesokan harinya, aku kembali ke kelas ramuan, dan memulai pelajaran lagi. hari ini kami semua tetap harus membuat Forgetfullnes potion, yang mana membuatku sangat malas karena kegagalan kemarin.

Aku dan Cordelia seperti biasa duduk bersampingan disetiap kelas, tetapi kali ini Profesor Slughorn memindahkan kami.

"Melihat banyaknya kegagalan kemarin, aku memutuskan untuk mengganti pasangan kalian. Mari kita mulai... Mr. Malfoy kau dengan Ms Selwyn, silahkan kemeja disana" Ucap Profesor Slughorn yang sungguh membuatku tak percaya.

"Apa... tolong jangan dengan si Malfoy..." eluhku pelan pada Cordelia.

"HAHA... enjoy ur time with Mr Malfoyy!!" ejek Cordelia padaku.

Aku langsung memukul lengan Cordelia dengan buku ramuanku, lalu aku beranjak kemeja yang disuruh oleh Profesor Slughorn.

Disana Malfoy sudah duduk, dan menungguku dengan tegang, entah apa yang terjadi dengannya. Aku duduk disampingnya, lalu Ia hanya terdiam sambil terus memperhatikanku.

"Apa lihat lihat!" Ucapku padanya, lalu Ia tersentak.

"Maaf.." balasnya lalu memalingkan wajahnya.

Setelah itu kami mulai membuat ramuannya, kami membuatnya dengan sangat diam, dan berbicara hanya jika diperlukan saja. Dan 30 menit berlalu ramuannya akhirnya jadi dengan sempurna.

Benar benar sempurna, karena Malfoy Ia menambahkan bahan bahan yang tak tertulis dibuku.

"What... ini benar benar sempurna.. bagaimana kau melakukannya??" Tanyaku terheran heran.

"Umm.. Rose Weasley mengajariku, lain kali mungkin kau bisa coba bertanya dengannya tentang ramuan" jelas Malfoy.

"Hell no! Bertanya dengannya... aku tidak akan pernah melakukan itu" Balasku lagi.

Maksudku tidak mungkin aku bertanya dengan Rose yang notabenenya seorang Gryffindor. Asrama Slytherin tidak pernah mempunyai hubungan yang baik dengan Gryffindor.

"Aku rasa itu tak apa, dia sangat baik kok" ucap Malfoy, kali ini dengan malu malu

Aku hanya tersenyum miring melihat tingkahnyaz Lol anak ini menyukai Weasley ternyata.

Tiba tiba Profesor Slughorn mendatangi kami dan memeriksa ramuan kami.

"Welldone Ms Selwyn dan Malfoy! Kalian berhasil, ini sangat sempurna bahkan dapat membuat orang lupa ingatan sepenuhnya. 10 point untuk kalian berdua!" Ucap Profesor Slughorn pada kami.

Setelah Itu dia maju kedepan kelas lalu meminta perhatian semua murid dengan bertepuk tangan.

"Baiklah.. aku melihat kemajuan besar dengan pasangan baru kalian. Aku ingin kalian tetap berpasangan seperti ini di next project okay!" Ucap Profesor Slughorn didepan kelas.

Dia pasti bercanda... aku tidak mau terus bersama dengan si Malfoy satu ini...

18.23

"Argh... Si tua Slughorn itu.. kenapa dia tak membiarkan kita kembali mengerjakan tugas berdua sih" eluhku pada Cordelia, saat makan malam di Great Hall.

"Kau benar... Albus dia tak bisa apa apa dalam
Potion. Itu benar benar membuatku hampir gila... kau beruntung si Malfoy pintar dalam ramuan" balas Cordelia kembali.

"Tetap saja aku tak nyaman, apalagi membayangkan semua project akan kulakukan berdua dengannya nanti"

Kami berdua menghela nafas kami setelah itu, semuanya akan berjalan dengan sulit sekarang. Profesor Slughorn juga memberikan kami tugas tugas yang harus dilakukan dengan pasangan diluar jam pelajaran, aku akan sering bertemu dengan Malfoy tentunya....

.
12.32

"Kau datang lebih awal.." ucapku saat melihat Malfoy ada dimeja perpustakaan, setelah kami berjanji untuk mengerjakan tugas essay bersama.

"Ya.. aku tepat waktu" jawabnya.

Aku lalu langsung mencari cari buku tentang Ramuan dan Malfoy mengikutiku dari belakang.

"Sepertinya materi ramuan kali ini ada dibuku ini" ucap Malfoy, lalu Ia mengambil buku yang ada dilemari dan memberikannya padaku.

Aku membuka buka buku tersebut dan mengeceknya, ternyata benar materi tentang Ramuan yang kita pelajari sangat lengkap dibuku ini.

"Kau benar.. baiklah ayo kita langsung kerjakan" balasku lalu aku beranjak kemeja perpustakaan.

Kami mengerjakan essay kami dengan diam seperti biasanya, Aku tidak mau mengobrol banyak dengan orang ini, cukup seperti ini saja anak anak lain sudah menertawaiku karena menghabiskan waktu bersama Malfoy.

Ditengah tengah menulis essay aku merasa kebingungan karena terdapat kata kata yang tak ku mengerti, akhirnya aku putuskan untuk bertanya dengan Malfoy.

"Hey... apa yang dimaksud dari ini" tanyaku, sambil menunjukkan bagian buku yang tak kumengerti.

"Ahh... ini tentang Wideye potion, kau bisa lihat essayku, aku sudah menyelesaikan bagian itu" jawabnya lalu Ia menyerahkan Perkamennya kepadaku.

Aku langsung membaca dan menyalinnya, tak kusangka dia sangat pintar.

"Terimakasih Malfoy, essay ku selesai sekarang. Tak kusangka kau pintar" ucapku sambil mengembalikan Perkamennya.

"Sama sama, jangan sungkan kita kan Partner" balasnya.

Aku hanya terkekeh canggung setelah itu, dan dengan cepat aku berdiri dari tempat dudukku lalu mengembalikan buku buku yang kupinjam tadi.

Aku menaruh buku tersebut satu persatu, lemari lemari di perpustakaan sudah disihir sehingga sangat memudahkanku untuk mengembalikan semua buku.

Dari arah belakang kulihat tiba tiba ada murid yang bertengkar diarea perpustakaan, mereka berduel disini, sungguh memang mencari mati dengan Madam Pince.

Mereka saling melemparkan mantranya, tetapi tiba tiba salah satu mantranya mengenai lemari buku yang berada tepat disampingku.

Lemari tersebut bergoyang parah dan siap untuk jatuh kearahku. Aku yang melihat hal tersebut hanya terdiam shock tak bisa bergerak sambil memperhatikan lemari tersebut mulai jatuh kearahku.

Tetapi sebelum lemari itu mengenai tubuhku, Malfoy tiba tiba menarik lenganku kebadannya sehingga aku menjauh dari lemari tersebut dan akhirnya kami berdua terjatuh kelantai, dan tubuhku berada diatas tubuh Malfoy.

"Kauu tak apa??" Tanya Malfoy sambil memegang kepalaku.

Aku dan Malfoy langsung bangun dari posisi canggung tersebut.

"Um.. tak apa.. terimakasih..." balasku sambil tak berani menatapnya.

Tak lama kemudian Madam Pince datang dan Iapun segera mengecek keadaan kami.

"Astaga Dear... kalian tak apa??" Tanya Madam Pince.

Aku menggangguk dan Malfoy menjelaskan bahwa kami tidak terluka, langsung setelah itu Madam Pince mengerti dan Ia menghukum anak anak yang membuat onar.

Dengan cepat aku mengambil perkamen perkamen tugasku dan langsung meninggalkan Malfoy di perpustakaan.

Kurasakan pipiku memerah saat itu, entah apa yang terjadi barusan jantungku sangat berdebar debar sekarang.

Seguir leyendo

También te gustarán

1.6K 192 4
Kalian tau aroma dimana air hujan pertama yang menyentuh tanah? Sangat menenangkan, seperti dia. Kita bertatapan saat itu di lapangan Quidditch, kau...
1M 83.7K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
397K 4.2K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
110K 14K 20
❝ the real truth is, i love you. ❞ kamu yang berstatus darah murni dan memiliki keluarga yang dikenal dan disegani. apakah pada akhirnya kamu dan dr...