Bully Boy and Nerdy Girl

By cindygarfield

794K 30.3K 422

Cewek kacamataan yang culun masuk ke sekolah baru nya. Tapi disana dia malah di bully habis-habisan. Sampai a... More

Bully Boy and Nerdy Girl
Perubahan?
Sial!
Hukuman
Mia.. Mia..
I Hate You
Thanks Jay
Pengacau
Giselle's and Jay's Day
Thinking Of You
Oh No!
Complicated
Gone
Pengganggu
Kecewa
Galauu
Curhat
Tak Disangka
Mikey and Selly
Sickness
Mysterious Picture
Penjelasan
Php (?)
Bolos Day
Texting In The Night
Almost
Surat-suratan
Big Thanks
Ada Apa?
Pingsan
What Should I Do?
We are Siblings
Apologize
Salah Paham
Penyesalan
Happy Family
Move?
Awkward Moment
Jealousy
She's Back!
Hang Out
Night Dance Party
A Boy Who Can't Move On
The Truth
AUTHOR'S NOTE
They're Back
Ending
Sequel Posted!
INFORMATION:)
Question
Author's Note

Dating

9.4K 356 10
By cindygarfield

Hoammmm...

Pagi ini gue terbangun karena sinar matahari yang masuk ke dalam kamar gue melalui celah jendela yang ada di kamar gue. Gue pun melirik jam yang ada di meja gue. 09.30. Gue pun segera turun dari ranjang, membereskannya, lalu mandi.

***

Ting...

Gue pun mengecek handphone gue. Ternyata ada bbm dari Nick! Oh iya! Gue lupa kalo hari ini, Nick ngajak gue jalan.. Duh.. Pikun gue kambuh nihh..

Nick : Morning cantikk
Nick : Nanti aku jemput jam setengah sebelas ya..
Nick : See you pretty!

Astagaa.. Gue harus cepet siap-siap.. Gue gak mau bikin Nick kecewa.. Gak akan.. Gue pun mengganti baju tidur gue dengan dress floral warna hitam yang panjangnya selutut kurang. Serta cardigan polkadot. Memakai bedak tipis, lip gloss dan sedikit sentuhan maskara. Gue menengok jam. 10.15. Gue masih aman.. By the way.. Bbmnya.. Belom gue bales astaga.. Bodohhh!

Nick : Kamu lupa ya? Atau lagi sibuk?
Nick : PING!!!

Gue pun membalas bbm Nick.

Me : Astaga.. Sorry banget Nick.. Aku abis siap-siap tadi..
Me : Aku gak lupa kok hehe
Me : Aku tunggu di rumah ya.. See you too! xx

Duh.. Kok gue kurang nyaman ya.. Jadian sama Nick? Gue lebih nyaman waktu PDKT sama dia.. Apa gue masih sayang sama Mike? Please deh.. Gak mungkin! Jelas-jelas dia udah nyakitin hati gue!

Ting..

Nick : Aku lagi jalan ya..

Gue pun membalas...

Me : Oh oke..
Me : Take care ya.. See you..

Tak perlu menunggu lama, Nick udah bales.

Nick : Iya.. See you too my girl.. {}

Setelah membaca bbm dari Nick, gue memilih untuk memberhentikan acara bbm gue dengan dia. Gue mau biarin dia fokus sama jalanan.

Setelah menyiapkan tas dan bersiap, gue pun keluar dari kamar dan menuruni tangga. Mama sedang menonton TV di ruang keluarga.

"Eh... Anak mama.. Pagi-pagi udah cantik aja.. Mau kemana hm?" tanya mama.

Bodoh. Gue kayanya belom ijin ama mama.. Mampus aja kalo ga dibolehin..

"Semalem Jay udah kasih tau mama kok.." ujar mama.

Widih.. Dapet ilmu dari mana nih mama gue? Jago bener..

"Duh.. Bukannya turun malah mikir yang aneh-aneh." ujar mama lagi.

Gue pun melanjutkan menuruni tangga.

"Jadi.. Aku boleh pergi kan ma?" tanya gue to the point.

"Boleh kok.. Kamu mau pergi sama siapa?" tanya mama.

"Sama Nick." jawab gue.

"Siapa lagi tuh?" tanya mama.

Tin.. Tin..

"Wah.. Itu pasti Nick. Udah ya ma.. Pulang aku ceritain. Oke? Da mama.." ujar gue lalu memberi cipika cipiki kilat.

Gue pun berlari membuka pintu lalu menutupnya. Kemudian berjalan menuju mobil Nick.

"Hey.." sapa Nick.

Dia memakai kemeja biru muda. Lengannya digulung. Juga memakai jeans panjang warna hitam. Tak lupa, kacamata hitam juga sudah menutupi mata indahnya. Memberikan unsur hot dan macho.

"Hey.." jawab gue.

"You are so pretty today.." ujar Nick lalu melepas kacamata hitamnya. "Tuh kan.. Silau banget.."

Gue pun memukul lengannya pelan. "Bisa aja deh kamu.." ujar gue. "Kamu juga cool banget hari ini.." puji gue. "Dinginin hari ini.. Secara hari ini kan panas banget.." ujar gue.

"Hahahaha.." tawa Nick. "Udah ah jalan yuk.." ujarnya.

"Iya iya.." Kini kami pun beranjak dari rumah. Ternyata dia seru juga..

"Kita mau kemana?" tanya Nick.

"Loh.. Kok nanya aku?" tanya gue.

"Ya.. Kamu maunya kemana?" tanyanya lagi.

"Terserah kamu.. Yang penting ngedate.. Dan sama kamu."

"Oh ya udah.." ujarnya.

Nick pun kembali fokus pada jalanan. Namun sekali-kali melihat ke arah gue sambil tersenyum.

"Nick.. Fokus sama jalan dong.." ujar gue.

"Ngapain fokus sama jalan? Kan ada cewek cantik yang harusnya diperatiin.." jawab Nick.

"Aduh.. Aku serius.. Ini kan demi keselamatan kita." ujar gue.

"Udah.. Gak usah khawatir.. Nyawaku kan ratusan.." jawab Nick

"Gak lucu Nick." ujar gue.

"Iya iya.. Aku peratiin jalan deh.. Tapi, jangan jealous ya?"

"Apaan sih."

Nick pun tersenyum lega. Lalu dia kembali fokus dengan jalanan. Kini giliran gue yang perhatiin dia. Hmm.. Ternyata hot banget ya dia.. Cool juga.. Cakep juga.. Duh.. Pokoknya enak dipandang deh.. Hahaha

"Cie.. Ada yang lagi ngeliatin aku cie.." ujar Nick.

"Kenapa? Gak boleh ya?" tanya gue.

"Boleh kok boleh.. Yang gak boleh tuh.. Kalo kamu liatin cowok lain.." jawab Nick.

"Idih.. Ngapain juga liatin cowok lain? Orang cowoknya sendiri aja udah kece banget gini.." puji gue.

"Haha bisa ajaa.." ujarnya lalu mencubit pipi gue.

"Aww.." ringis gue.

Dia hanya tersenyum puas. Gue mengusap pipi malang gue.

"Sini aku aja yang usap.." ujarnya.

Gue pun tersenyum. Gue gak nyangka.. Bisa secepet ini dapetin pengganti Mike. Bahkan penggantinya jauh lebih baik dari dia. Terima kasih Tuhan..

"Udah sampe nih.. Turun yuk." ajak Nick.

Gue terlalu asik sama Nick. Sampe-sampe gue gak tau kalo gue udah nyampe. Huh..

Nick membukakan pintu mobil untuk gue. Lalu tersenyum dan menggandeng tangan gue. Kami pun berjalan menuju mall.

"Kamu laper gak?" tanya Nick.

"Bangett..." ujar gue lalu memasang muka melas *apasih

"Hahaha.." tawa Nick lalu nencubit pipi gue. "Ya udah.. Kita cari restoran. Oke?" ujar Nick.

Gue pun mengangguk antusias. Dia pun tersenyum lalu merangkul bahu gue.

Kami pun sampai di sebuah restoran bergaya Italia. Tercium wangi makanan Italia yang menggugah selera. Hmm.. Pasti enak. :9

"Ish.. Malah bengong.. Yuk duduk." ujar Nick.

Gue pun tersenyum canggung. Saat gue duduk tiba-tiba semua orang yang berada di restoran ini keluar. Gue pun bingung seketika.

"Kok semua orang pergi?" tanya gue.

"Iya.. Restoran ini udah aku sewa buat kita berdua." ujar Nick yang membuat gue kaget banget.

"Hah? Yang bener aja?!" tanya gue, gak nyangka.

"Iya lah.. Beneran. Kan yang punya restoran ini aku." jawab Nick.

Gue hanya menganggukan kepala gue. Mungkin itu kebiasaan orang tajir. Haha.

"Permisi Tuan, Nona, ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang pelayan.

"Saya pesan semua makanan favorit disini. Gak pake lama. Minuman nya juga harus yang paling spesial." pesan Nick.

"Baik tuan." jawab pelayan tersebut. Lalu dia pergi meninggalkan kami berdua.

"Nick, ini sepi banget.." ujar gue.

"Oh oke.. Bentar ya.." ujar Nick. Ia pun memetikan jarinya dua kali.

Seketika itu juga, lampu padam. Namun ada beberapa lilin yang menerangi ruangan ini. Tiba-tiba terdengar suara gitar. Nick berdiri, lalu menggandeng tangan gue.

Ohhhhh ohhhhhh ohhhhhh ohhhhhhh

[Verse 1:]
Oh, her eyes, her eyes
Make the stars look like they're not shinin'
Her hair, her hair
Falls perfectly without her trying
She's so beautiful
And I tell her everyday
Yeah

I know, I know
When I compliment her she won't believe me
And it's so, it's so
Sad to think that she don't see what I see
But every time she asks me, "Do I look okay?"
I say,

[Chorus:]
When I see your face (face, face...)
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)
And when you smile (smile, smile...)
The whole world stops and stares for a while
'Cause, girl, you're amazing (amazing)
Just the way you are (are).
Yeah

[Verse 2:]
Her lips, her lips
I could kiss them all day if she'd let me
Her laugh, her laugh
She hates but I think it's so sexy
She's so beautiful
And I tell her everyday,

Oh you know, you know, you know
I'd never ask you to change
If perfect's what you're searching for
Then just stay the same
So don't even bother asking if you look okay
You know I'll say,

[Chorus:]
When I see your face (face, face...)
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)
And when you smile (smile, smile...)
The whole world stops and stares for a while
'Cause, girl, you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)

The way you are
The way you are
Girl, you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)

[Chorus:]
When I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)
And when you smile
The whole world stops and stares for a while
'Cause, girl, you're amazing
Just the way you are

Yeah

"You really make my world.. I love you so much..."

"Love you too Nick.." Nick pun mengecup dahi gue.

Oh my God.. Romantis bangett.. Nick nyanyi lagu Just The Way You Are yang diiringin sama seseorang. Ah tuhan.. Melting nih daku..

"Astaga.. Ini sweet banget.. Aku gak nyangka.." ujar gue.

"Kamu emang pantes kok dapet ini semua. Kamu itu cewek terspesial dan terunik yang pernah aku temui." ujarnya.

Gue dibuat terharu siang ini. Ternyata ada cowok yang lebih ngehargain gue.. Daripada Mike.. Oh my God..

Seorang pelayan pun mengantarkan pesanan kami. Nick pun mengisyaratkan pelayan tersebut untuk menata makanan di meja makan dengan cepat. Lalu Nick meminta gue untuk duduk. Dia juga duduk. Kami pun mulai meniknati makanan kami.

"Hmm... Sumpah.. Ini enak banget.." ujar gue sambil terus menikmati makanan ini.

Tiba-tiba tangan Nick berada di dekat mulut gue. Mengelusnya secara halus lalu tersenyum.

"Aku tau kok ini enak.. Tapi makannya pelan-pelan aja ya.." ujar Nick.

Gue tersipu malu. Sepertinya gue blushing. Malu banget ya ampun. Gue pun melanjutkan kegiatan makan gue yang tertunda.

***

"Jalan terus.. Ikutin arahan aku.." ujar Nick.

Kami sudah selesai hang out di mall. Kita udah nonton,makan,dan lain-lain. Kini.. Nick ngajak gue ke suatu tempat tapi dia minta gue buat tutup mata gue pake sehelai kain hitam.

Gue pun terduduk di sebuah bangku. Ini sebuah tempat outdoor. Udara malam yang dingin mulai memasuki tubuh gue. Gue pun mengeratkan cardigan gue.

"Sekarang siapin diri kamu.. Dan kamu boleh buka penutup matanya."

Setelah gue melakukan aktivitas tarik dan buang napas, gue pun mulai membuka penutup mata yang sedari tadi menutup mata gue.

Wow.. Lagi lagi gue dibuat tercengang. Gue duduk di sebuah bangku taman. Yang dikelilingi oleh puluhan atau mungkin ratusan kelopak bunga mawar merah dan putih. Lalu ada bohlam lampu di pinggirnya. Ya Tuhann... Ini best moment.. Bangett..

"Gimana?" tanya Nick.

"Aku speechless parah. Sumpah.. Ini kece banget.. Kamu kok romantis banget sih?"

"Hahahaha.. Aku udah nebak kalo kamu bakal speechless. By the way aku ada surprise buat kamu. Tutup mata ya.."

Apa lagi ini? Jantung gue kayanya udah gak bisa kontrol ini semua..

"Buka mata kamu.." pinta Nick.

Ditangannya telah ada sepasang gelang couple. Berwarna coklat. Bergambar kunci dan hati lalu bertuliskan "I LOVE YOU". Oke.. Gue pengen terbang ke pluto rasanya.. *eh.. Hahaha..

"Sini aku pakein.." ujar Nick.

Ia meraih tangan gue. Lalu memakaikan salah satu gelang itu ke gue. Gue juga melakukan hal yang sama.

"Aku janji gak akan pernah nyakitin dan ninggalin kamu. Aku. Janji." ujarnya.

Gue terharu. Lagi. Spontan, gue pun memeluk Nick. Nick pun membalas pelukan gue.

Kami pun menikmati indahnya malam dalam diam. Gue pun bersender di bahu Nick.

Hai hai hai... Maaf slow update.. Dunia gue gak cuma buat on wattpad soalnya hehe.. Tugas,ulangan,pr setia menanti gue masalahnya haha.. Btw gelang couple Nick-Selle ada di mulmed yaww :3. Btw vomment bisa keles.. Udah mau abis nih hore... Sorry kalo pendek ;)

Continue Reading

You'll Also Like

4.2M 247K 60
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anata...
237 47 12
-Just funny and get what i want- Saga Antariksa Pemuda yg masih berseragam putih abu abu mempunyai 3 kawan yg berbeda beda macam. Bastian, Satria, Zi...
312K 8.1K 62
SAHABAT RASA PACAR Kadang persahabatan itu bisa dibumbui dengan rasa pacar. Itu hanya berlaku buat yang persahabatan nya antara cewek dan cowok...
20.9M 804K 60
Berawal dari Citra seorang murid baru yang di paksa mengikuti mos, tapi karena bosan ia melakukan aksi jahil nya yaitu menutupi gerbang sekolah dan s...