Tekan⭐dulu ya dan 400 vote baru lanjut. Selamat membaca....
.
.
.
.
.
Matahari baru saja terbit dari arah timur, membuat tidur pemuda cantik sekaligus manis terganggu dan perlahan mata indahnya mulai terbuka secara perlahan untuk membiasakan dengan cahaya.
"Selamat pagi baby." Sapa seseorang yang membuat Taehyung terkejut sekaligus membuatnya meremang karena orang itu berbicara tepat ditelinganya dengan suara yang sedikit errr..sexy.
"Pagi Gukkie."
"Kamu sangat nakal ya Taeby, pergi tidak bilang2." Jeongguk mengecup leher Taehyung sekaligus membuat ruam merah disana.
"Salah siapa yang meninggalkan aku sendiri bahkan sampai pagi kalian belum juga pulang." Bibir Taehyung mengerucut imut sebagai tanda kalau dia sedang kesal.
"Maaf baby." Sesal Jeongguk.
"Oke aku maafkan, lalu dimana Kookie?"
"Dia sedang membeli makanan untuk sarapan kita."
"Kalau begitu aku mandi dulu."
"Baik Taeby."
Taehyung pergi menuju kamar mandi sedangkan Jeongguk keluar kamar untuk olahraga ringan di ruang tengah.
.
.
.
.
.
Disebuah mansion besar yang sangat jauh dari keramaian, ada dua orang yang sedang berbicang di ruang tengah mansion itu.
"Bagaimana penyeledikanmu?"
"Seperti biasa masih belum ada celah untuk menculik milik twins brengsek itu."
"Aku tidak sabar melihat mereka hancur, cepat cari celah dan bawa dia kesini setelah itu kita akan melihat kehancuran Twins."
"Oke, kalau begitu aku pergi dulu karena ada pekerjaan yang harus aku selesaikan."
"Baiklah dan jangan lupa besok kau datang ke acara pestaku."
"Dalam rangka apa?"
"Hanya untuk bersenang2 saja, nanti kau bisa bermain dengan puas dengan jalang2 yang ku sewa."
"Baiklah, aku tidak sabar untuk bermain besok karena aku sudah lama tidak menyalurkan nafsuku pada jalang2 itu."
"Datang saja besok jam 8 malam disini."
"Baiklah jangan lupa minuman terbaik."
"Beres kalau soal itu."
"Iya sudah aku pergi dulu."
"Oke."
Pria itu pergi dari mansion megah itu menuju tempat yang harus ia kunjungi.
.
.
.
.
.
Taehyung dan Twins sedang makan pagi bersama. Taehyung makan dengan lahap karena semalam dia tidak makan jadi dia merasa sangat lapar. Untung saja Jungkook membeli porsi banyak jadi dia bisa makan dengan puas.
"Baby besok kamu berangkat kuliah dengan sahabatku ya karena kami berdua ada urusan di busan selama 2 hari." Celutuk Jungkook ketika dia sudah selesai dengan makanannya.
"Aku dengan bambam dan Lisa saja berangkatnya."
"Baiklah tapi kamu harus janji kalau ada apa2 cepat hubungi kami atau sahabat2 kami oke."
"Oke Kookie. Tapi apa boleh aku membawa kotak besar yang di gudang karena ada yang harus aku cari tau."
"Iya baby tapi maaf aku akan menyimpan satu buku diary yang kamu miliki karena dibuku itu hanya kenangan yang akan membuatmu mentalmu terguncang lagi." Lanjut Jungkook dalam hati.
"Memangnya apa yang ingin kamu ketahui baby?" Tanya Jeongguk
"Hanya masa lalu ku saja yang tidak pernah aku ingat karena akhir2 ini aku mimpi yang terlihat sangat nyata."
"Baiklah baby, setelah ini kita pulang lalu kami berdua akan pergi sebentar karena ada pekerjaan yang harus kami urus sebelum besok pagi berangkat ke busan."
"Iya Gukkie, tapi apa kalian nanti akan lama perginya?"
"Tidak sebelum makan siang kami akan pulang."
"Baiklah kalau begitu, nanti pulangnya beliin susu stroberi soalnya di rumah persediannya habis."
"Oke baby."
.
.
.
.
.
Flashback......
.
.
Taehyung yang berumur 10 tahun sedang berjalan menuju atap karena dia suka sekali berdiam diri di atap walau kadang ada murid lain yang berdiam disana.
Saat dia sampai atap dia melihat seseorang yang sedang berjalan mengendap2 menuju ke seorang anak yang sedang tidur, yang membuatnya terkejut adalah orang itu membawa pisau dan ingin menusuk anak yang sedang tertidur itu. Taehyung berlari menghampiri orang itu.
"Apa yang ingin paman lakukan?"
Orang itu terkejut saat mendengar seseorang berbicara dan dia melihat seorang anak yang tidak jauh darinya.
"Siapa kau, lebih baik kau pergi dari sini, sebelum aku lenyapkan ikut bersama dengan anak ini." Pria itu menunjuk anak yang sedang tidur dihadapannya
Sedangkan seorang anak yang ingin pria itu tikam terbangun dari tidurnya ketika ada suara gaduh dan dia langsung terkejut saat melihat seorang pria membawa pisau dekat dengannya.
Taehyung mencoba merebut pisau yang ada di tangan pria itu. Anak laki2 yang ingin dibunuh tadi langsung lari mencari pertolongan. Karena sibuk merebut pisau itu Taehyung sampai kesandung sehingga membuat mereka terjatuh dan pria itu berada diatas Taehyung bertepatan ada beberapa guru yang datang. Mereka terkejut saat ada genangan darah dan salah satu guru dari mereka menarik tubuh pria yang menimpa Taehyung, ternyata perutnya tertusuk oleh pisaunya sendiri dan tewas seketika . Taehyung yang melihat itu mulai ketakutan dan merancau tidak jelas.
"Eomma appa takut hiks hiks."
"Aku bukan pembunuh hiks hiks bukan pembunuh hiks hiks." Taehyung meringkuk ketakutan bahkan sang guru tidak bisa menenangkannya karena dia tau pasti trauma melihat orang tepat di depan matanya.
Itulah awal mula Taehyung mulai depresi, dia suka melukai dirinya sendiri lalu dia sering menulis dibuku diarynya dan darah yang keluar dari lukanya itu sebagai tanda kalau hari itu adalah hari yang sangat menyakitkan untuknya.
.
.
Flashback end....
.
.
.
.
.
Jungkook menggendong Taehyung yang tertidur saat perjalanan pulang ke mansiom mereka. Dia meletakkan Taehyung di atas tempat tidur secara hati2 setelah itu dia keluar kamar setelah mencuri satu kecupan dibibir Taehyung.
"Steven perketat penjagaan karena mereka mulai bereaksi dan aku akan ke busan besok pagi bersama Jeongguk, kamu pastikan kesayangan kami dan rumah ini ama sampai kami kembali."
"Baik bos."
"Lalu awasi dia ketika berangkat kuliah dengan temannya dan kalau ada sesuatu yang tidak beres cepat hubungi Jimin."
"Siap bos."
Jungkook keluar dari mansion lalu pergi ke markas bersama Jeongguk yang sudah menunggunya didalam mobil. Mereka akan berdiskusi tentang kepergiannya ke busan dan juga membicarakan Yoongi yang menunda kepulangnya karena ada hal yang harus diselesaikan sebelum kembali ke Seoul.
Mau sombong dulu satu hari aja😁😁 kerena gak boleh lama2 nanti kalau terlalu lama sombongnya saat jatuh akan sakit tapi gak berdarah.
Selca😭😭😭😭
Tbc.
Hai... maaf ya baru update soalnya akhir tahun sangat sibuk sebab harus lembur kerja sebelum libur panjang natal sampai tahun baru. Jadi maaf kalau slow update. Ini aja aku ngetik dikit demi sedikit sambil kerja dan ingat adegan di kdrama the doctor jadi aku masukkan dikit walau kejadiannya berbeda 😁😁.
Kemarin yang aku minta bantuan soal nama aku sudah pilih 3 nama tapi itu nanti nama belakangnya akan di pakai pasangan Namjin juga jadi tolong kasih saran lagi hehehe nama depan yang cocok untuk pasangan Namjin dan letakan dia bagian nama Taehyung yang kalian pilih :
1. Alexander Taehyung Prawira
2. Alivian Taehyung Pradikta
3. Alvaro Taehyung Alexander
Yang kasih saran pasti tau nama2 yang ku pilih diatas. Makasih ya.💜
Jangan lupa Voment dan kalau ada typo jangan lupa bilang ya.
Sampai jumpa minggu depan setelah MAMA
See you😗💜
01-12-2020