Mirror ( Haikyuu fanfiction)

By Rieyutsuki

203K 26.5K 5K

"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan... More

Pengantar
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Note
29
30
31
32
Note
Love Ties. Hinata Shoyo
Love Ties. Yamaguchi Tadashi
Love Ties. Tsukishima Kei
Love Ties. Ennoshita Chikara
Love Ties. Nishinoya Yuu
Love Ties. Sugawara Koushi
Love Ties. Sawamura Daichi
Love Ties. Azumane Asahi
Love Ties. Kunimi Akira
Love Ties. Kindaichi Yuutaro
Love Ties. Oikawa Tooru
Love Ties. Iwaizumi Hajime
Love Ties. Goshiki Tsutomu
Love Ties. Shirabu Kenjiro
Love Ties. Ushijima Wakatoshi
Love Ties. Tendou Satori
Love Ties. Semi Eita
Love Ties. Akaashi Keiji
Love Ties. Bokuto Koutaro
Love Ties. Haiba Lev
Love Ties. Kozume Kenma
Love Ties. Yaku Morisuke
Love Ties. Kuroo Tetsuro
Love Ties. Miya Atsumu
Love Ties. Miya Osamu
Love Ties. Kita Shinsuke
Love Ties. Sakusa Kiyoomi
Love Ties. Hoshiumi Korai
Love Ties. Suna Rintarou
Special Ending 1, Kageyama Tobio
Special Ending 2

17

4.2K 576 90
By Rieyutsuki

#Arena pertandingan
#Karasuno vs Aoba Johsai

Semua masih tercengang melihat spike keras Kyotani yang out itu. Oikawa dan seluruh anggota Aoba Johsai sampai tak sanggup berkata-kata. Padahal mereka punya banyak keluhan atas spike tadi. Mereka ingin mengomeli Kyotani, tapi bingung mau mulai dari mana. Kyotani pun hanya menghela nafas pelan dan meminta maaf dengan nada sangat sangat suantuy dan tanpa rasa bersalah.

"ABUNAI DAROU GAA!!" teriak Iwaizumi penuh amarah seraya memukul kepala Kyotani.

Beberapa anggota Seijoh lalu mulai berani bicara dan mengkritik tingkah Kyotani tadi. Kyotani cuek saja dan mengelus kepalanya yang kena pukul Iwaizumi tadi. Anggota Seijoh hanya bisa mengelus dada. Karasuno yang melihat itu pun, hanya bisa sweatdrop. Sementara, (name) menepuk dahinya melihat tingkah ngawur kyoken.

"Ttaku... Dia itu masih saja bersikap seenaknya." (name)

"Aha ha ha... Sepertinya, Aoba Johsai sangat kerepotan menghadapi dia ya? (name)-chan?" Yachi.

"Iya. Kurasa Kentaro hanya mau nurut pada Iwaizumi-senpai. Ya ampun..." (name)

#Set 2
#Karasuno vs Aoba Johsai

"Oh, dia lagi. Sekarang dia main dari awal." Yachi.

"Iyaa." (name)

"Oikawa-senpai benar-benar nekat" pikir (name).

(name) memperhatikan tim Seijoh. Dari kejauhan Oikawa nampak menasehati Kyotani sesuatu, tapi ia diabaikan. Kyotani lalu menoleh kearah Iwaizumi. Iwaizumi juga menasehatkan sesuatu dan Kyotani nurut. Oikawa yang melihat tingkah Kyotani itu kesal sendiri. (name) tersenyum miris melihat Oikawa yang dikacangi.

Pertandingan set 2, diawali oleh serve Karasuno. Azumane yang pertama mendapat giliran. Setelah serve itu, pertandingan kembali berjalan sengit. Karasuno maupun Seijoh sama-sama berambisi untuk menang. Seiring berjalannya waktu, angka perlahan bertambah untuk kedua tim.

--------

*

*

*

*

*
---------

Deblaaam!!!

Lagi-lagi suara serve yang keras dari Oikawa itu membuat semua orang terpana. Hanya saja, Serve keras itu menjadi lebih sering out.

"Oikawa kenapa ya? serve nya meleset lagi" Shimada.

"Dia lagi badmood ya? ha ha ha..." Takinoue

"Tapi, tetap saja serve itu sangat keras. Lengan bisa patah kalau menerimanya, kan?" Saeko

"Uhm, serve Oikawa-senpai itu memang menyakitkan" (name). Semua kaget dan memandang (name).

"Oh... saya pernah kena" (name)

"Hah?! serius?" Takinoue, Shimada.

"Haik. Saat SMP saya pernah minta diajari serve Oikawa-senpai. Tapi, sepertinya dia terlalu semangat, dan... yaa.... dia melayangkan serve yang sangat keras itu sampai tangan saya mati rasa selama beberapa detik." (name)

Yachi sudah melayangkan ekspresi penuh ketakutan. Shimada, Takinoue dan Saeko menatap (name) penuh kengerian bercampur kasihan.

"Etto... saya tidak apa apa kok. Ya... besoknya tangan saya memang jadi agak membiru sih. Tapi, itu lebih baik daripada Oikawa-senpai. Soalnya setelah melayangkan serve keras itu, Iwaizumi-senpai langsung memukul Oikawa-senpai. Besoknya, Oikawa-senpai banyak mendapat bekas memar di pipi." (Name)

---------

*

*

*

*

*

--------

Tsukishima bersiap melayangkan serve. Bola yang melayang  cepat itu masih bisa diatasi Seijoh. Tepatnya berhasil direceive Iwaizumi. Oikawa kembali mengoper bola kepada Kyotani. Hanya saja, posisi Kyotani sekarang, bisa dibilang kurang bagus untuk bisa spike. Tapi Kyotani tetap menerjangnya.

"Apa ? dia berlari sejajar net?" Takinoue

"Posisi itu kurang bagus buat spike loh... apa yang dia rencanakan?" Shimada

Deblamm!!!

Spike dari Kyotani berhasil lolos dari tangan blocker Karasuno. Semua terperangah melihat spike yang diambil dari sudut yang gila itu.

"Apa...apa yang terjadi tadi?" Saeko

"Sugoii" Takinoue

"Spike yang gila ! Aku tidak menyangka akan menjadi seperti itu." Shimada.

"Tapi... kenapa bisa lolos? (name)-chan?" Yachi.

"Sou da! Kalau orang biasa kan harusnya gabisa begitu" Saeko ikut menoleh ke (name)

"Biasanya saat menghadapi blocker, ada beberapa pilihan spike yang bisa dipakai. Meski begitu, tetap saja akan terhadang pada blocker." (name)

"Kentaro datang dari sisi kanan, jadi spikenya bisa menjadi lebih menyilang di sisi blocker. Sudut spikenya pun menjadi sangat dalam. Tapi, agar bisa membuat bola lolos dari sudut sesempit itu memang hampir mustahil sih. Tapi, Kentaro bisa" (name)

"Yabai naa...serve Oikawa dan Ace Seijoh itu saja sudah benar-benar menekan kita. Sekarang ditambah bocah itu?" Shimada

-------------

*

*

*

*

*

-------------

Pertandingan masih berlangsung. Kini, Iwaizumi mendapat giliran serve. Bola terus bergulir di area kedua tim. Oikawa lalu kembali mengoper bola kepada Kyotani, dan tentu saja spike itu lolos dari blocker Karasuno.

"Tuhkan... Oikawa juga sering oper toss ke Kyoken kyoken itu lagi...Arrgh" Takinoue. Geregetan.

"Ini gawat. Dia terus-terusan mencetak angka" Shimada

"Bisa bahaya kalau Karasuno tidak bisa mengatasi situasi ini." Takinoue.

"Ayo Karasuno...Kalian pasti bisa membalik keadaan! Semangatlah!" Saeko.

Bola masih terus bergulir. Suasana lapangan semakin berat. Kini bola kembali dikuasai Seijoh. Kyotani sudah bersiap pada posisi spike. Blocker Karasuno pun sudah bersiap menghadang, namun, Oikawa mengoper bola kepada Kindaichi.

Deblamm!!!

Poin untuk Seijoh bertambah. Kyotani nampak sangat kesal karena dijadikan umpan. Pertandingan terus berlanjut. Oikawa kembali mengoper bola pada Kyotani. Kyotani kembali bersiap dari samping net seperti tadi. Hanya saja, bola yang di spike itu menabrak net. Poin untuk Karasuno. (name) meletakkan tangannya di dagu. Yachi lalu menoleh.

"Dou desu ka? (name)-chan?" Yachi

"Ano saa... Kentaro memang kuat. Tapi meski begitu, dia tetap punya kelemahan." (name). Shimada, Saeko dan Takinoue menoleh ke arah (name).

"Benar juga, setelah kuperhatikan, dia itu sering mencetak angka, tapi juga sering melakukan kesalahan. Iya kan (name)-chan?" Takinoue

"Seperti pedang bermata 2, ya?" Shimada.

"Haik. Kentaro memiliki serangan yang kuat tapi tidak kokoh. Kelebihan yang dia miliki adalah pada lompatannya, serta lekuk punggung dan perutnya. Ketika dia melompat, tubuhnya akan meliuk dengan elastis. Itu bisa menambah kekuatan spikenya. Oikawa-senpai memahami hal itu,  dan memanfaatkannya sebagai senjata Seijoh. Meski... terkadang malah berbalik menjadi bumerang." (name)

"Sou...Oikawa memilih nekat" Saeko

---------

*

*

*

*

*

---------

Pertandingan sengit berlanjut. Kali ini, Karasuno menggunakan serangan sinkronisasi. Dilanjut dengan back attack Hinata. Spike itu berhasil lolos dan menambah poin Karasuno. Oikawa terlihat kesal. Ia lalu terlihat memprovokasi Hinata dan Tobio. Tentu saja itu membuat Tobio dan Hinata kesal. (name) sweatdrop menyaksikan itu.

Tak lama kemudian, di sisi tim Karasuno, Sugawara dipanggil oleh pelatih Ukai.

"Oh. Sugawara-san dipanggil pelatih" Yachi

"Eh? kenapa Suga dipanggil ke bench? apa mereka mau mengganti setter seperti waktu itu?" Takinoue

"Tapi Kageyama gak buruk-buruk amat kok." Shimada

"Chigau desu" (name). Senyum.

"Ini disebut strategi pergantian pemain. Kami mengganti pemain karena ingin menang." (name). Takinoue dan Shimada lalu terdiam dan mencoba memahami maksud (name).

Pertandingan masih berlangsung sengit. Karasuno masih bisa mengimbangi kekuatan dari Seijoh. Hingga akhirnya, Spike Tanaka bisa menambah poin Karasuno. Karasuno lalu melakukan pergantian pemain. Suga memasuki arena pertandingan.

Sugawara yang baru masuk arena langsung mendapat giliran serve. Ia nampak sedikit tegang. Meski begitu ia masih bisa menguasai diri. Suga lalu melayangkan servenya. Ia mengincar Kyotani. Mau tak mau, Kyotani pun harus mereceive bola, dan pergerakannya melambat.

"Sugoii!!" Takinoue

"Yosh!! dengan begini si nomer 16 akan terlambat dalam posisi serang" Shimada

Bola kembali bergulir di area kedua tim. Hingga akhirnya, Spike andalan Hinata berhasil menambah angka untuk Karasuno. Semua bersorak untuk itu. (name) pun tersenyum.

"WOAAHH!! SUGOII!! " Sorak Takinoue, Shimada, dan Saeko bersamaan. Sementara Yachi menatap lapangan dengan penuh binar.

"Jadi maksudmu tadi ini ya? (name)-chan?" Shimada, Takinoue.

"Haik. Sou desu." (name)

"Strategi itu sangat mantab! Dengan begini kita bisa memperlambat gerak si kyoken" Shimada

"Sou da naa!! Karasuno pasti bisa menang!" sorak Takinoue.

Sugawara kembali melayangkan serve. Targetnya masih sama. Kyotani.  Kyotani lalu mereceive bola lagi. Anggota Seijoh yang lain lalu berusaha mengimbangi bola. Setelah bola memasuki area Karasuno, Sugawara dan Tobio bertukar posisi. Akhirnya, spike Tobio sukses menambah angka untuk Karasuno.

"Yoshaa!! Bagus Bagus!!" Takinoue, Shimada.

"Tadi itu namanya dua pengumpan yaa?" Yachi excited

"Uhm. Iya. Dalam voli ada sistem rotasi, jadi posisi pemain selalu berubah. karena bagian depan dan belakang memiliki spesifikasi yang berbeda, jadi rotasi sangatlah menentukan." (name)

"Saat ini, Karasuno sedang dalam rotasi dimana Tsukishima mendapat giliran serve, maka pertahanan dan penyerangan jadi benar-benar rusuh. Ada 2 penyerang di depan, tapi Tsukishima tak bisa ngeblok karena ada di belakang." (name)

"Jadi solusinya adalah dengan strategi yang sekarang. Lalu, jika dicermati,  rotasi yang sekarang memiliki potensi yang sudah cukup bagus untuk mencetak angka" (name)

"Karasuno bisa bermain aman dong?" Saeko.

"Etto...Saya rasa, itu tidak akan terjadi untuk waktu yang lama. Seijoh punya seorang pengamat pertandingan yang cukup jeli. Saya rasa sebentar lagi mereka akan tau trik kami" (name)

Takinoue, Shimada, Saeko dan Yachi terdiam. Benar saja, tak berlangsung lama, Seijoh meminta waktu time out. (name) menghela nafas panjang. Ia lalu mengusap pelan wajahnya. Saat melawan Oikawa adalah saat yang paling menguras tenaga. 

"Kemampuan Oikawa memang tak bisa diremehkan" Shimada.

"Tapi Karasuno pasti sudah menyiapkan strategi lain untuk ini kan?" Saeko.

Priiiitt!!

Suara peluit menjadi tanda berakhirnya time out. Pertandingan dimulai lagi. Sugawara lalu melayangkan servenya. Ia masih mengincar Kyotani. Dan...seperti dugaan, orang yang mereceive bola bukan lagi Kyotani, melainkan Hanamaki. Oikawa lalu mengoper bola kepada kyoken lagi. Akhirnya, spike Kyoken kembali mencetak angka untuk Seijoh.

Pertandingan berlanjut dengan sengit. Baik Karasuno maupun Aoba Johsai tak merenggangkan serangan. Aura lapangan menjadi semakin berat. Terlebih ini adalah pertandingan perempat final. Semua orang yang menonton pun banyak yang ikut terbawa suasana. Setelah berjalan beberapa saat, akhirnya Karasuno meminta time out.

------------

"Fyuuuh... Menegangkan sekali" Shimada.

"Memasukan kyoken sudah seperti taruhan hidup mati bagi Seijoh. Tapi sepertinya mereka malah jadi lebih sering berhasil." Takinoue. geregetan.

"Tapi kurasa, si kyoken-kyoken itu masih biasa saja diawal pertandingan. kenapa sekarang terlihat lebih menggila?" Saeko

"Itu, karena Kentaro adalah pemain slow starter. Di awal pertandingan ia memang nampak biasa, tapi ketika dia sudah panas, dia menjadi sangat kuat." (name).

"(name)-chan kamu itu kalo mengenal orang sampai detail ya? Sugoii jyaa! Ha ha ha..." Saeko. (name) hanya tersenyum.

----------

*

*

*

*

*

----------

Pertandingan masih berlanjut. Kini serve dari Seijoh. Kyotani lah yang mendapat giliran serve. Bola itu bisa direceive Daichi dan berputar-putar di area lapangan kedua tim. Akhirnya spike Matsukawa mengakhiri rally panjang itu. Karasuno pun balas menyerang dan berhasil.

Poin 23 Seijoh 18 Karasuno

Kini giliran Hinata serve. Hinata terlihat sangat senang. Tapi, kesenangannya pudar setelah tau dia diganti. Karasuno memakai pinch server. Yamaguchi. Noya, Hinata, Suga dan Ennohita lalu menyemangati Yamaguchi.

Shimada dan Takinoue panas dingin. Mereka sangat khawatir pada serve Yamaguchi. (name) hanya tersenyum. Yamaguchi lalu melakukan teknik jump float servisnya. Bola itu hampir out, tapi ternyata masuk ke area Seijoh. Semua langsung bersorak.

"WAAH!! TADASHII!!" Shimada Takinoue. mereka terharu sekaligus senang

"Jantungku rasanya udah kaya mau copot!" Shimada

"Aku sampai lupa caranya bernafas !!" Takinoue.

"Tadashi kakkoii !!" Saeko

(name) dan Yachi hanya tertawa mendengar sorakan absurd dari Takinoue dan Shimada itu.

--------

*

*

*

*

*
---------

Pertandingan masih berlanjut dengan sengit. Karasuno semakin berani melancarkan serangan-serangan lain. Poin karasuno pun bertambah. Yamaguchi kembali serve. Kali ini bola berhasil direceive libero seijoh. Dan....

Deblamm!!!

Spike yang sangat keras dari Iwaizumi pun menambah poin untuk Seijoh. Seluruh anggota Seijoh bersorak untuk poin itu.

#Di sisi Seijoh

Iwaizumi menghela nafas panjang. Rasa takutnya tadi perlahan hilang setelah ia berhasil mencetak angka untuk timnya. Iwaizumi lalu mengarahkan pandangannya pada tim Karasuno, lebih tepatnya pada kouhainya, Kageyama Tobio.

Seperti Oikawa, Iwaizumi juga mengakui jika Tobio itu memiliki kemampuan yang sangat baik. Tobio juga tipikal orang yang sangat keras kepala dan terkadang jadi gampang emosi. Apalagi jika sudah menyangkut sesuatu yang berkaitan dengan saudari kembarnya, (name).

"Ttaku... si kembar itu keras kepala sekali. Untungnya, dia punya saudari yang penyayang, juga teman dan tim yang solid seperti sekarang. Bikin kesal aja" Iwaizumi. senyum.

Iwaizumi lalu teringat saat ia dan Oikawa bertemu dengan Kageyama twins untuk pertama kali.

#Flashback Iwaizumi

Iwaizumi dan Oikawa bersiap latihan seperti biasa. Mereka juga mengamati beberapa siswa kelas 1 yang baru bergabung dengan tim. Tak lama kemudian, ada 2 anak kelas 1 menemui sensei mereka. Laki-laki dan perempuan.

Iwaizumi lalu mengarahkan perhatian pada 2 bocah itu. Oikawa pun ikut melihat kearah mereka. Kedua bocah itu lalu berbincang dengan sensei mereka, tak lama sensei keluar gym.

Setelah Sensei mereka pergi, kedua bocah itu langsung berjalan menuju arah tangga tribun. Oikawa, yang dari tadi diam tiba-tiba langsung berbinar dan lari mendekat ke 2 bocah tadi. Oikawa langsung memeluk si bocah yang perempuan. Kedua bocah itu kaget. Begitu juga dengan Iwaizumi.

Iwaizumi langsung mendekat dan memukul kepala Oikawa. Bocah laki-laki tadi, langsung menarik si bocah perempuan ke belakang tubuhnya seraya menatap tajam Oikawa dan Iwaizumi. Sementara, si bocah perempuan itu terlihat masih shock dan menggenggam bagian belakang baju si bocah laki-laki. Iwaizumi menyadari sesuatu. Wajah kedua bocah itu sangat mirip.

"Mereka kembar?" pikir Iwaizumi

"APA MAUMU?! JANGAN ASAL MENYENTUH ADIKKU!!" teriak bocah laki-laki itu penuh kekesalan.

"Ah...gomennasai. Temanku ini sudah kelewatan. Kami tak berniat membuat kalian takut. Aku Iwaizumi Hajime. kelas 3. Kau tenang saja, nanti aku akan memberi pelajaran padanya." Iwaizumi.

"Nii-chan...mereka senpai kita loh..." ujar si bocah perempuan. Sorot mata bocah lelaki itu melembut. Ia lalu membungkuk hormat.

"Hajimemashite. Boku wa Kageyama Tobio desu. Kelas 1. Lalu, dia saudara kembar saya. Kageyama (name). Dia izin untuk menunggu saya di gym. Maaf sudah berteriak pada Iwaizumi senpai." Tobio.

"Iyaa. aku juga minta maaf" Iwaizumi

"Iwa-chan... pukulanmu tadi sakit banget loh.... Di kepala lagi..." rengek Oikawa.

"Lagian juga, kau asal peluk adik kelas aja! Gatau malu !" Iwaizumi

"Aku itu senang Iwa-chaan.... Dia itu gadis yang kuceritakan beberapa hari yang lalu. Dia Kage-chan! Dia adalah bidadariku! kau bisa lihat kan, kalau kage-chan itu imut ?! mana mungkin aku bisa menahan diri dari rasa gemas!" Oikawa. Iwaizumi baru saja mau mengomeli Oikawa, tapi ia kalah cepat.

"JANGAN SENTUH (NAME) LAGII !! JANGAN GANGGU (NAME) !!" Tobio.

💢💢💢

"APAAN SIH?! AKU ITU SENPAIMU JANGAN SEENAKNYA BERTERIAK PADAKU?! KAU TAK DIAJARI SOPAN SANTUN YA?! LALU APA URUSANMU MELARANGKU DEKAT DENGAN KAGE-CHAN?!" Oikawa ikut ngegas.

💢💢💢

"(NAME) ITU ADIKKU !! TAK AKAN KUBIARKAN ORANG MENCURIGAKAN SEPERTIMU MENDEKATINYA!!" Tobio

💢💢💢

"KONO KUSO GAKIII !!" Oikawa

--------

*

*

*

--------

Sejak saat itu, Oikawa membenci Tobio. Ia benci karena tobio selalu saja menghalanginya untuk dekat-dekat dengan (name). Itu membuat Oikawa selalu kesal saat melihat Tobio tengah bersenda gurau dengan (name).

Tobio juga tak menyukai Oikawa. Ia kesal karena Oikawa dengan seenak jidat memeluk (name). Tobio memang protektif pada (name) sejak mereka kecil. Ia selalu waspada pada setiap orang asing yang mendekati (name). Dan sekarang, Tobio menambahkan Oikawa sebagai orang yang patut diwaspadai dalam kamusnya.

Oikawa pun juga keras kepala. Ia tetap saja selalu caper ke (name) setiap ada kesempatan. Ia tak gentar meski bakalan kena tatapan tajam dari Tobio. Keributan pun sering terjadi karena Oikawa dan Tobio.

Iwaizumi sudah jengah mengurusi Oikawa. Jadi ia hanya bodo amat dan memilih mengajari (name) beberapa teknik spike yang dia tau. Alasannya ? tentu saja karena berbincang dengan (name) 100x lebih baik daripada mengurusi Oikawa.

------------

*

*

*

Deblamm!!!

"Woah...Iwaizumi-senpai kakkoii" (name). berbinar.

"Ah arigatou naa... tapi yang lebih keren itu justru kau. Kau itu cepat sekali memahami sesuatu. Itu sangat keren loh. Jyaa... mau coba teknik tadi?" Iwaizumi. senyum. (name) mengangguk.

(name) lalu mempraktekkan spike yang diajarkan iwaizumi. Kekuatan spikenya lumayan lah. Hanya saja (name) masih sering salah saat melompat. (name) pun kesal sendiri karena lelah dan salah teknik. Dan itu membuatnya terlihat imut.

Iwaizumi memandang kagum pada kegigihan (name). Ia juga suka saat melihat ekspresi lucu (name) saat sudah mulai kesal. Itu bisa bikin adem hati. Bagi Iwaizumi, rasa lelah setelah latihan reguler, seketika hilang saat mengajari (name) teknik spike di sela istirahat.

"Pantas saja Kusokawa itu suka pada gadis ini. Aura yang terpancar darinya memang menentramkan. Dia juga manis. Kurasa, aku juga suka padanya" Iwaizumi

#Flashback off

Iwaizumi menghela nafas panjang dan menghembuskannya perlahan. Ia mencoba menikmati atmosfer pertandingan untuk menenangkan pikirannya. Iwaizumi tersenyum saat mengingat wajah cantik (name).

"Tadi si kusokawa sekarang kau" Hanamaki.

"Apanya? Aku hanya menenangkan diriku dengan membayangkan seseorang, Hanamaki" Iwaizumi.

"Iwa-chan... Kamu lagi ngehalu juga ya? Tapi ngehaluin siapa? perasaan gaada yang suka padamu" Oikawa

💢💢💢

Deblakk!!

-----------

Pertandingan kembali berlanjut. Iwaizumi terpaksa menahan diri agar tak memukul Oikawa lebih lanjut dan fokus ke pertandingan.

Pertandingan pun semankin sengit. Kedua tim yang sama sama keras kepala membuat rally yang panjang tak terhindarkan. Para penonton pun, ikut gregetan. Akhirnya rally panjang itu dimenangkan Seijoh. Dengan poin Seijoh 27 Karasuno 26.

Takinoue, Shimada, Saeko, Yachi dan (name) speechless.

---------------------------TBC-------------------------





















Hai hai...

Chapter 17 udah di up nih...

Semoga harimu menyenangkan

💞💞💞

Continue Reading

You'll Also Like

24.7K 320 55
A WOSO Oneshot book Oneshots of favourite Women's footballers Mainly the Lionesses, Arsenal Women's team,Chelsea Women's team, Man City Women's team...
525K 38.4K 51
Haikyuu, Jujutsu Kaisen & Tokyo Revengers x reader Haikyuu Au, Jujutsu Kaisen, Tokyo Revengers, song-fic hati-hati 17+ ⚠️cerita hanyalah imajinasi A...
996K 120K 27
Hari itu, Kageyama hanya meneduh dibawah halte. Dia tak tahu akan bertemu dengan lelaki mungil berambut oranye disana. Lelaki yang perlahan-lahan mem...
41.8K 798 44
Short scenarios for your favorite characters! (Well the male characters at least) The characters included are Alastor, Angel Dust, Sir Pentious, Husk...