IMAM RAHASIAKU

By Ayla475

1.6M 103K 2.5K

Aku seneng banget kalau kalian mau baca 😊! Slow up "sekali lagi kamu bandel ayah ngak akan segan segan buat... More

prolog
Awal mula
pesantren
Bimbingan 1
Bimbingan 2
Bimbingan 3
Kabur
Rumah
Nikahan abang
aku pulang
Kelas
Di hukum🙄
Hukuman
Cemburu 😠
🙄
gara gara alex 1
gara gara alex 2
18
19
Dia?
Dia siapa?
kaulah cintaku 😍
awal dari?
masalah
kamu dimana hura?
bertemu ?
fakta
status baru?
tugas
Abima?
gara gara fathul izar 1
gara gara fathul izar 2
Ngambek😑
Sekedar info
Sekamar
Kejutan
Cinta Abima
Bang rey
Raja ampat
Pergi!!
keputusan
Mencari 1
Mencari 2
Kamu Cantik
Remaja Labil
Terungkap
Lagi?
pregnant...?
Azizah pergi
Resepsi
END
Maaf dan terimakasih
Wajib baca !

Kesiangan

31.4K 1.8K 22
By Ayla475

Hy ,hy assalamualaikum guys ketemu lagi nihh, gimana ada yang udah kangen ngak sama gus aska nihh?.

Dan makasih banget buat kalian yang selalu vote aku terus, yang selalu suport, makasih yahh.

Mohon maaf yah kalau banyak typo bertebaran wkwkw, maklum Author juga manusia 😂

Yaudah yok baca, baca!!

Jangan lupa Follow akun aku yahh

Pernah ngak kalian ngerasain bingung ngak tau mau ngapain. Itu yang di rasakan Haura ia benar benar bingung, Haura bangun ke siangan sedangkan Aska pergi mengajar tanpa membangun kan nya , sekarang sudah jam 8 itu artinya santri putra sedang berkumpul di ndalem untuk menyetor hafalan mereka pada Abi, sendangkan kamar mereka berhadapan langsung dengan ruang tamu walaupun kamar Aska di tingkat atas tapi dapat di pastikan kalau ada orang yang melihatnya jika ia keluar.

"aduhh gimana nihh, aku mau keluar, mas Aska juga sihh ngak di bangunin main tinggal tinggal aja."ucap Haura kesal ia benar benar kesal sekarang.

"terus aku gimana?,hari ini kan ada jadwal nyetor jam 09.00 ,kalau telat kan di hukum lagi, ya allah tolongin aku dongg."lanjut Haura ,tiba tiba.

Tok

Tok

Tok

"Ra...kamu di dalem nak?."tanya Umi sambil mengetuk pintu.

"Umi? Iya Mi Haura ada di dalem."ucap Haura pada umi.

Kemudian Umi masuk ke kamar dan menghampiri Haura yang sedang panik.

"Umi gimana dong?."tanya Haura bingun.

"kamu keluar sama Umi yah, nanti Umi anterin sampai depan."ucap Umi menenangkan Haura.

"tapi kalau yang lain curiga gimana Mi?."tanya Haura lagi, ia benar benar belum siap untuk itu ,ia takut di serbu oleh fans suaminya.

"insya Allah ngak Ra, ayok, kata Aska kamu ada jadwal nyetor kan hari ini?."tanya Umi.

"iya Mi yaudah haura pake jilbab dulu yah." setelah selesai memakai hijab, Haura bergegas menemui Umi yang sedang me nunggu nya

Anggap aja ini baju yang di pake Haura yahh ,ngak usah peduliin aksesoris nya oke.

Ketika membuka pintu Haura di kejutkan dengan tatapan santri padanya.

Bayangin aja gimana malunya haura lewat di antara mereka, huh ya allah .

"umii Haura malu."bisik Haura pada umi, di sampingnya.

"ngak papa kok."gumam Umi pada Haura.

Sementara banyak santri yang berbisik pada saat Haura dan Umi lewat di antara mereka.

"masya Allah cantiknya, itu siapa."

"owh itu haura, masak kamu ngak tau sihh, itu lohh yang ahmad suka, katanya mereka pernah deket loh."

"canti nya."

"ehh kok haura keluar dari kamar gus aska?."

"masya allah bidadari dari mana tuh."

"Cantiknya ukhty itu." dan masih banyak lagi pujian untuk haura dari mereka.

"Ahmad, itu Haura kan, dia nginep di sini yah?."tanya Adit pada Ahmad sedangkan Ahmad hanya terdiam saja Ahmad sebenarnya mengukai Haura tapi mau bagaimana lagi Haura sudah jadi milik orang lain.

Setelah keluar dari rumah Haura berpamitan pada Umi dan bergegas menuju asrama mengambil al quran dan kitab nya kemudian menuju masjid untuk menyetor hafala nya.

"Ra...kok kamu telat sihh."bisik Alia ketika Haura duduk di samping nya .

"hah, ngak, aku ketiduran tadi capek soalnya."balas Haura pada Alia.

"hayoo kamu ngapain sama gus Aska kok capek capek gitu sihh."ucap Putri nimbrung.

"apaan sihh orang ngak ngapa ngapain ,otak kalian aja yang kelewat mesum, udah ah kita itu mau nyetor giamana kalau lupa gara gara bahas ginian."balas Haura kesal pasalnya mereka tak henti hentinya menggoda Haura.

"iya dehh iya ning."bala Alia, pasalnya Haura sekarang sudah menjadi ning kan toh dia sudah menikah dengan seorang gus .

"apaan sihh aku bukan ning tau, mana ada ning bar bar kayak aku."balas Haura merasa ta pantas di panggil seperti itu.

"ngak boleh gitu Ra, kan setiap orang bisa berubah kamu pantes kok."ucap Putri.

"udah nanti kita bahas lagi ,bentar lagi giliran kamu Ra."ucap Indah pada mereka.

"Al Hura, Haura udah dateng kan?."tanya ustazah.

"owh hadiroh Ustazah."balas Haura segera menghampiri ustazah ,dan menyetor hafalan nya, setelah selesai mereka memutuskan untuk pulang saja, pasalnya di masjid sudah terlalu ramai santri yang bercanda ria membuat masjid sedikit gaduh.

"kamu kenapa Ra kok cemberut gitu?."tanya Indah pada Haura.

"itu aku tuh kesel sama gus Aska, bisa bisanya dia ninggalin aku di kamar sendirian, apa lagi tadi aku kesingan lagi, dan lebih parahnya lagi tadi di rumah ustaz santri putra nya udah pada dateng, malu banget aku, kan bisa bisa ketahuan."ucap Haura kesal.

"emang mereka liat kamu keluar kamar?."tanya Indah lagi.

"iya orang hampir semua yang ada di sana liat ,kan nanti kalau ada yang ngomong iya iya gimana."tentang aku ucap Haura.

"engak engak Ra, bukan iya iya."balas Alia.

"bodo amat lah."balas Haura kesal pada semua orang.

"iya iya, yaudah yuk ke kamar."ajak Indah, mereka menyadari jika mood Haura hari ini tidak baik .

"kalian jalan duluan aja, aku mau cari angin dulu."ucap Haura pada mereka.

"sip."ucap mereka bersamaan.

Setelah mereka pergi Haura berniat menuju taman yang berada di pojok ruang guru, tapi ketika melewati ruangan pimpinan tiba tiba..

Ssttt

Haura di tarik masuk ke ruangan itu, karena refleks Haura mengunci pergelangan tangan orang itu ke belakan badan nya ketika melihat wajahnya ternyata...

"masya Allah Raa, lepas dulu, aww, sakit ini, kamu tega sama saya."ucap Aska meringis melihat tangan nya di pelintir oleh istrinya.

"ehh, maaf mass abis Mas ngagetin sihh. Kan Haura refleks tadi."ucap Haura melepas tangan Aska, lemudian mengusap nya pelan.

"saya dari tadi manggil kamu Ra, tapi ngak denger jadi saya tarik, kamu kan ngak mau kalau kita ketahuan ."balas Aska masih mengusap tangan nya, ini benar benar sakit, ia baru tau istrinya bisa bela diri.

"maaf yahh Mass, suerr Haura ngak sengaja."ucap Haura mengangkat dua jarinya .

"iya ngak papa, tapi kamu ngak marah kan sama saya?."tanya Aska hati hati. Pasalnya tadi umi bilang pada Aska bahwa Haura sedang kesal padanya.

"marah kenapa?."tanya Haura lagi.

"marah soal tadi pagi."balas Aska pada Haura.

"owh iya Haura lupa, iya Haura marah sama mas, enak aja masa Haura di tinggal sihh kan haura jadi kesiangan, mana tadi pas nyetor hafala nya ngak lancar, Haura kesel pokok nya."ucap Haura hampir saja melupakan bahwa ia sedang kesal pada Aska.

"seandainya saya ngak ngingetin dia tadi." sesal Aska membatin.

"yaudah saya minta maaf yah, tadi kamu tidurnya nyenyak banget jadi niat nya saya mau ngambil sarapan dulu di bawah, tapi pas dibawah abi nyuruh gantiin ngajar, karna buru buru saya lupa bangunin kamu."jelas Aska pada Haura.

Krik

Krik

Aska di kacangin guyss.

"terus saya harus ngapain supaya kamu ngak kesel? hmm."tanya Aska mengusap tangan Haura lembut.

"ngak tau."balas Haura singkat.

"kok ngak tau sih?."tanya Aska lagi.

"yah ngak tau."balas Haura.

Aska benar benar bingung jika Haura sudah merajuk seperti ini, wanita benar benar sulit di mengerti bahkan lebih sulit dari kitab yang pernah Aska pelajari.

"masih kesel ngak?."tanya Aska memastikan lagi.

"hmm."gumam Haura.

"yaudah duduk." ucap Aska menarik Haura untuk duduk.

"masih kesel ngak?."tanya Aska lagi.

"iya."balas Haura singkat dan bingung apa yang di lakulan suaminya ini.

"baring di sini."ucap Aska menarik haura berbaring dan pahanya sebagai bantalan Haura.

"masih kesel? Hmm."tanya Aska lagi.

"hmm."ucap Haura semakin bingung kemudian Aska mendudukkan nya

"buka jilbab nya."lanjut Aska.

"hah ngapain?."tanya Haura bingung.

"udah buka aja."balas Aska.

"kaus kakinya juga."perintah Aska.

"terus bajunya di gulung sampai siku."lanjut Aska, setelah selesai Haura berdiri di hadapan Aska, kemudian Aska menuntun Haura menuju kamar mandi.

"kamu wudhu dulu."ucap Aska lagi, kemudian Haura mengerjakan nya walaupun sedikit bingun.

Setelah selasai wudhu Haura keluar dari kamar mandi dan memakai kembali jilbab dan kaos kaki nya.

"gimana masih kesel ngak."tanya Aska memastikan.

"emm, udah enggak sihh."balas Haura berfikir.

"nih saya kasih tau suatu tips yang penting, jika kamu marah dalam keadaan berdiri maka duduk lah jika masih, berbaring lah, jika setelah berbaring kamu masih marah maka berwudu lah, serta berzikir dan memohon ampun pada allah, bisa juga dengan diam agar menghindari ucapan yang tidak baik keluar dari mulut kita dan satu lagi kamu bisa mengerjakan sholat sunnah, maka sesungguhnya hatimu akan tenang ."ucap Aska menatap Haura lembut.

"jadi tadi mas nyuruh Haura kayak gitu ,supaya Haura praktekin gitu?."tanya Haura pada Aska.

"iya ,sekarang ngak marah lagi kan.?"ucap Aska.

"ngak marah sih tapi kesel dikit."ucap Haura pada Aska.

"yaudah gini aja, emm nanti jam 8 malam kamu nunggu di depan pintu kamar kamu, pokoknya ngak boleh pergi dari sana."ucap Aska pada Haura membuat nya penasaran.

"hah ngapain?."tanya haura penasaran.

"liat aja nanti."ucap Aska mengusap pipi Haura lembut.

Hy gimana nihh, penasaran lanjutan nya, tunggu aku up yahhh. 😊🙏🙏

Salam sayang Author 💞💞🌹

Continue Reading

You'll Also Like

328K 3.4K 10
Muzzamil Thabi Rafassya seorang lelaki tampan yang berjuang untuk mendapatkan cinta seorang gadis cantik yang menutup sebagaian tubuhnya dengan hijab...
283K 23.5K 65
Revaz Adam Candra. Sosok CEO muda yang haus akan kehormatan. Ia selalu mendapat apa yang diharapkan. Cerdas, pandai, arogan, tidak pernah patuh pada...
385 80 20
Mencintai Mu Kisa seorang perempuan yang bernama QUEEN BY ZIVANA OKTAVIA yang mencintai seseorang dalam diam FARDANA ZUL FIKRI nama itu, nama itu la...
My sekretaris (21+) By L

General Fiction

123K 1.1K 14
Penghibur untuk boss sendiri! _ Sheerin Gabriella Gavin Mahendra