Hy assalamualaikum guyss, ketemu lagi nihh, gimana udah nunggu yah sama lanjutan ceritanya, oke aku lanjut yahh selamat membaca.
Janagan lupa like, shere and comen yahh.
"halo assalamualaikum ini gue haura gue butuh bantuan loh boleh ngak?."tanya haura pada alex, yahh dang di telfon haura saat ini adalah alex, ia sengaja tidak menghubungi cara karena ia tau keluarganya pasti akan menemui calara setelah ini.
"bantuan apa ra? Loh tai kan kalau sekarang gue ngak di indo?."tanya alex.
"iya tau kok, gue cuman pengen numpang di apartemen loh untuk sementara boleh ngak?."tanya haura pada alex .
"emang loh dimana?."tanya alex.
"nanti gue jelasin, sekarang loh mau apa enggak nihh."tanya haura kembali.
"yah boleh kok, loh ke apartemen gue lantai empat, pinnya xxxxx."ucap alex kemudian haura mematikan telfonnya.
"mang, makasih yahh, ini uang buat gantiin pulsa nya mamang, makasih yahh."ucap haura menyerahkan uang 100.000 pada nya kemudaian menuju apartemen alex.
Setelah sampai di apartemen alex ternyata apartemen ini di tempati mayoritas pria, bahkan haura baru tau di jakarta ada apartemen yang seperti ini.
"ahh tadi pinnya apa yahh."ucap haura berfikir, setelah memasukkan pinya haura bergegas memasuki apartemen ini dan tentusaja di ikuti oleh penglihatan aneh para pria di sini pasalnya mana ada wanita berjilbab syar'i masuk ke apartemen cowok.
"hah bodo amat lahh, sekarang gue pengen istirahat dulu capek banget."gumam haura merebahkan dirinya di kasur king size itu.
di lain tempat
"ayah kita cari haura ke mana dulu yah, ini udah malem lo yahh, kalau haura kenapa napa gimana?."ucap aska panik ia benar benar khawatir pada istrinya.
"tenang dulu ska haura itu anaknya pinter dia ngak mungkin kabur kalau ngak mikirin kemana dia akan pergi, dia ngak senekat itu kok, ayah tau."ucap ayah ia juga khawatir tapi ayah benar benar tai bagaimana putrinya itu.
"kita cari haura ke rumah clara dulu."ucap ayahh ,setelah itu mereka begegas menuju kediaman calara.
"assalamualaikum, permisi."ucap aska mengetuk pintu.
"walaikumsalam, ehh, gus ngapain ke sini? ,ada ayah juga."ucap calara pada mereka.
"saya mau nanya haura ada di sini ngak?."tanya aska berharap bisa menemukan haura secepatnya.
"hah? Haura?, ngak lah gus kan haura ada di pesantren sekarang, ngak mungkin dong dia di sini kecuali..."ucap calara berfikir sejenak.
"kabur? Iya haura kabur, saya fikir dia ada di sini." ucap aska sedih.
"aduhh giamana yahh gus, haura bener bener ngak ada di sini kok, suer deh kalau ngak percaya masuk aja baur periksa, calara ngak boong kok. "ucap clara pada mereka.
"mm yasudahh, saya pulang dulu, terimakasih."ucap aska berpamitan.
"mm, ayah sama gus ngak mau mampir dulu, kalian kayak capek banget." ucap calara menawarkan.
"mm ,ngak usah nak ayah sama aska lagi buru buru, kalau misalkan ada informasi kasi tau aja yahh."ucap ayah kemudian berpamitan.
Mereka bingung harus mencari haura ke mana lagi, bahkan ini sudah jam 12 malas tapi mereka masih mengelilingi jakarta untuk mencari haura (sedangkan yang di cari sedang enak tidur 😂😂).
"nak aska, kita pulang dulu aja yah besok kita sambung lagi carinya."ucal ayah pada aska.
"yaudah yahh."ucap aska tidak bersemangat, ia benar benar khawatir pada haura.
"menurut nak aska soal masalah tadi siapa yang benar ,bahkan ayah aja bingung dengan semuanya."ucap ayah memulai pembicaraan.
"aska juga bingung yahh, tapi pihak pondok sedang memeriksa cctv di depan dapur untung saja gudang nya masih terjangkau sama cctv jadi bisa kita liat yang bener sama yang salah siapa."jelas aska pada aska ayah.
"terus kalau misalkan haura yang salah kamu bakal gimana?."tanya ayah penasaran apa yang akan di lakukan aska pada putri nya.
"aska ngak mikirin itu dulu yah yang aska fikirin sekarang gimana caranya haura bisa ketemu dulu."balas aska menerawang ke depan, ia benar benar berharap bisa sagere bertemu dengan haura.
"yasudah, kamu tidak mau turun, suda sampai loh ska."ucap ayah melihat aska melamun.
"ehh iya, maaf yah."balas aska kemudian turun dari mobil.
"kamu tidur di kamar haura aja, di lantai dua pintu warna kuning, kamu tau kan?."ucap ayah,
setelah itu aska langsung menuju kamar haura begitu masuk aska di suguhkan dengan pemandangan yang tidak biasa ,bagaimana tidak mulai dari warna, perabotan dan seluruh isi kamar ini di dominasi dengan warna kuning menyala dan putihh, kalian bayangkan saja bagaimana silaunya kamar ini.
"ini kamar dia?."gumam aska kemudian melihat lihat sebentar, saat itu aska melihat tumpukan kertas di meja belajar, karena penasaran aska mengambil salah satu kertas itu ,isi kertas itu adalah, kertas ujian sewaktu haura masih sekolah dulu, aska terkejut ketika melihat semua nilai haura mencapai nilai yang sempurna di setiap mata pelajaran, aska tidak menyangka ternyata ia punya istri yang pintar juga.
"tapi di mana kamu sekarang ra."guman aska kemudian menuju tempat tidur untuk beristirahat
Keesokan hari nya
Haura bangun untuk melaksanakan sholat subuh, setelah itu membuat sarapan hah tapi haura melupakan sesuatu.
"gue lupa kalau ngak ada makanan pasti."gumam haura ,kemudian beranjak dari tempat duduknya untuk membeli bahan makanan, ia bisa mati kelaparan kalau tidak makan.
Setelah selesai belanja dan makan haura menghubungi calra untuk datang ke apartemen milik alex ,tak butuh waktu lama clara sudah berada di hadapan haura saat ini.
"jelasin."ucap clara singkat.
"apaan yang di jelasin?."tanya haura bingung.
"yah jelasin kenapa loh bisa kabur lagi."ucap clara kesal.
"jadi gini....."ucap haura menceritakan semua yang di alaminya.
"tapi kemarin malem gus aska sama ayah loh dateng kerumah, loh tau muka gus aska kusut banget kayak orang Frustasi gitu." ucap calara pada haura.
"yang bener?."tanya haura.
"iya, mana ada sihh gue boong raa, ehh btw loh udah makan kan?."tanya clara, pada haura.
"iya udah kok, tenang aja."balas haura
"jadi gimana rencana loh kedepan nya."tanya clara.
"yahh ngak gimana gimana sih, gue cuman butuh waktu doang, loh tau kan gimana rasanya kalau se sekolahan mandang ngak suka sama lohh, gue cuman ngak pengen meledak depan mereka, gue ngak mau kalau kelepasan dan ngelakuin hal hal yang ngak pengen gue lakuin, gue cuman pengen berubah, tapi ada aja halangan nya, kadang gue cape tapi yah mau gimana lagi."ucap haura menceritakan keluh kesah nya pada clara.
"gue bakal pulang kok mungkin lusa, tadi juga gue udah telfon umi kalau gue pulang ke pondok lusa, umi udah tau kok tenag aja gue cuman izin wkwk."ucap haura terkekeh.
"izin sih izin raa, tapi izin loh tuh ekstrim mana ada orang keluar pondok dulu baru izin, bego lu."ucap calara kesal.
"yah suka suka gue lahh, kalau misalkan gue udah ngak di terima di sana yahh mau gimana lagi, dari pada gue bikin masalah kan?."ucap haura pada clara.
Di lain tempat
"halo mi, Waalaikumussalam."jawab aska ketika mengangkat panggilan dari umi.
"ska kamu pulang aja yahh ke pondok."ucap umi pada aska.
"kok gitu mi, haura belum ketemu lohh mi, Aska ngak bisa pulang kalau haura ngak ketemu, huara istrinya aska mi, dia tanggung jawab aku."ucap Aska pada umi.
"ngak gitu ska, tadi Haura telfon umi katanya dia bakal pulang lusa dia cuman butuh waktu sebentar buat nenangin diri jadi mau ngak mau umi izinin kasian dia."ucap umi memeti pengertian pada Aska.
"huara telfon umi? ,terus dia di mana mi biar aska susul."ucap Aska pada umi, Aska benar benar ingin bertemu haura sekarang.
"lusa ska, lusa, kasih dia waktu buat menjernihkan fikiranya, dan soal afiyah dia udah di kirim ke pesantren abinya lagi."ucap umi pada aska.
"emang kenapa mi?."tanya aska.
"ternyata haura bener, afiyah yang fitnah haura, semua orang juga udah tau soalnya kamu tau ahmad kan? ,di yang cari tau semua ini ,dan pas kita lihat cctv ternyata bener kalau afiyah yang salah, itu sebabnya umi izinin haura buat nenangin diri dulu."ucap umi panjang lebar menceritakan semua nya pada aska.
"kenapa harus orang lain yang nyelesaiin masalah kamu ra, kenapa bukan saya. bahkan untuk percaya aja saya ragu kemarin sama kamu, tapi orang lain yang bukan siapa siapa nya kamu percaya, saya merasa ngak becus jadi suami kamu."ucap aska membatin.
"yaudah mi aska tutup yah telfonya mau kasih tau ayah, assalamualaikum."ucap aska pada umi sebelum memutuskan sambungan telfon nya.
Nahh gimana nihh ceritanya, tetap tunggu part selanjutnya yahh.
Dan maaf yahh kalau banyak typo bertebaran wkwkw.
By. Assalamualaikum 🙏🙏