Iced Tea ; Winwin

By winwinyourheart

719K 97.5K 16.5K

"PUNYA MATA GAK LO?!" -Yasmin "punya, nih," -Winwin ***** © winwinyourheart More

characters
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14 [instagram]
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
[bonus chapt.]
26
27
28
29
30
intermezzo
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

42 [end.]

4.3K 631 216
By winwinyourheart

We'll be fine and we'll make it work

"Hati-hati ya selama disana, jangan telat makan, jangan sampe sakit, kalo ada apa-apa langsung telpon" sekali lagi ia menganggukkan kepalanya paham.

"Berkas-berkasnya udah, kan? gaada yang ketinggalan?"

Yang ditanya tertawa kecil, "udah kok, gaada yang ketinggalan"

"Peluk dulu sini"

Tanpa ragu ia berjalan maju dan merengkuh laki-laki di depannya.

"Pokoknya baik-baik selama disana ya, Yas"

"Iya Mark, iya" gadis itu menjawab sembari menenggelamkan wajahnya di antara lengan besar yang merengkuh penuh tubuhnya.

Hari ini merupakan hari keberangkatan Yasmin untuk melanjutkan studinya di London. Hanya Mark yang bisa mengantarnya langsung ke bandara, temannya yang lain sudah mulai sibuk dengan dunia perkuliahan mereka di luar kota sana, bang Yuta juga sedang melanjutkan studinya di Jepang, sementara kedua orang tua Yasmin sudah berangkat ke London terlebih dahulu karena kebetulan ada dinas pekerjaan disana.

Tidak lama, mereka pun melepaskan pelukan dari satu sama lain.

"Dih kok mewek sih" ledek Mark saat melihat mata Yasmin yang kini sudah sedikit sembab

"Sedih tau!" Yasmin ngegas, "mana yang nganter gue cuma lo" Yasmin mempoutkan bibirnya

"Ya gimana, gue doang yang udah libur semester" Mark mengedikkan bahunya

"Makanya cari pacar" ledek Mark lagi yang auto membuat wajah Yasmin semakin muram

"Gue masih punya pacar ya" jawabnya sinis

"Udah dua tahun ga ketemu, nambah lagi lah di London"

"Omongan lo tuh ya!" Yasmin memelototkan kedua matanya dan langsung mencubit bibir Mark kesel

Yap. Kurang lebih 2 tahun yang lalu, Kak Winwin akhirnya berangkat untuk melanjutkan studinya di China dan selama kurang lebih 2 tahun itu, keduanya masih menjalin hubungan baik. Di sela-sela kesibukan masing-masing, mereka selalu menyempatkan untuk telpon, video call, bahkan nonton bareng online

"Kak Winwin apa kabar?"

Yasmin menghela nafasnya

"Sok sibuk, males"

Mark ketawa lalu nepuk-nepuk kepala Yasmin, "maklum lah udah mulai masuk semester sibuk"

Yasmin cuma mengedikkan bahunya cuek

Dia sebenernya paham kalo yang namanya kuliah pasti sibuk banget, beda banget sama SMA. Tapi tuh yang bikin Yasmin uring-uringan adalah karena Kak Winwin bener-bener gaada chat atau nelpon dia sebulan ini

Dichat, gak dibales. Ditelpon, gak diangkat. Terakhir kali Kak Winwin cuma ngirim voice note tengah malem, tepatnya setelah ngilang seharian

"Maaf ya, aku lagi banyak kegiatan disini, i love you"

Rasanya Yasmin pengen terbang ke China malem itu juga dan nabok muka Kak Winwin

Sejujurnya ya, kalo lagi LDR gini, Yasmin tuh gak butuh omongan-omongan manis kayak gitu—butuh sih, cuma rasanya komunikasi yang rutin tuh jauh lebih Yasmin butuhin sekarang

Tapi yaudahlah mau gimana lagi, untungnya beberapa minggu terakhir ini Yasmin juga disibukkan dengan urusan studinya. Jadi dia bisa sedikit melupakan kekesalannya terhadap pacarnya itu

"Udah jangan kesel-kesel mulu"

"Sebulan loh Mark gaada kabar, gimana gue gak uring-uringan? Padahal dia ga pernah absen buat ngechat atau nelpon gue selama hampir 2 tahun ini" Yasmin cemberut

"Lo udah coba tanya?"

Yasmin ngangguk

"Tapi gak dijawab tuh"

"Apa dia mau putus ya sama gue?" pertanyaan itu lolos gitu aja dari mulut Yasmin tanpa disaring dulu

Mark langsung melotot dan nyubit pipi Yasmin biar ni cewek segera sadar

"Sakit!" Yasmin langsung nepis tangan Mark dari pipi kanannya

"Makanya kalo ngomong disaring dulu!"

"Ya siapa tau" Yasmin mengedikkan bahunya tidak peduli, tapi ujung-ujungnya masang muka sedih

"I'll miss you"

Yasmin cemberut mendengar ucapan Mark, sedih rasanya. Walaupun gak sesedih dua tahun lalu ketika dia nganterin Kak Winwin buat melanjutkan studi di China sana.

"Lo harus mampir pokoknya!" ucap Yasmin tegas sambil nyipitin matanya

"Bayarin ya"

"Dih, ogah"

"Yaudah iya iya, pokoknya tetep keep in touch ya" Mark kini menepuk-nepuk pelan puncak kepala Yasmin sementara Yasmin hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum

"Gue udah harus boarding" ucap Yasmin lirih

"Alright, safe flight! Gak usah nangis lagi, simpen aja buat nangisin Kak Winwin nanti"

Keduanya pun kembali berpelukan untuk terakhir kaliya sebelum Yasmin meninggalkan negara asalnya dan pergi menuju London

***

Sekarang Yasmin tengah celingukan di tengah-tengah Bandara Heathrow, sibuk mencari pintu keluar dan menunggu supir yang disewakan oleh orang tuanya datang menjemput

Tangan kirinya sibuk menggeret koper dan memegang gelas plastik berisikan minuman yang tadi sempat ia beli di minimarket yang ada di dekat pintu kedatangan. Sementara tangan kanan dan matanya sibuk menatap ponsel, mencoba mencari sinyal untuk menghubungi orang tuanya.

"Shi—oh gosh! I'm sorry" ucap Yasmin panik ketika badannya tidak sengaja menabrak seseorang di depannya, ditambah minuman yang ia bawa tadi sukses mengguyur pakaian orang tersebut

Yasmin panik tujuh keliling. Baru saja tiba di negara orang dan udah bikin masalah.

"I'm sorry sir" ucapnya berkali-kali sambil tangannya sibuk mencari tissue yang biasanya selalu berada di dalam tasnya

"It's okay, it's okay" sahut orang tersebut

Yasmin terdiam

Suara orang tersebut sangat familiar

Ia pun mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah dari orang yang barusan tidak sengaja ia tabrak. Matanya langsung membulat begitu mengenali sosok di depannya

"Hai?" sapanya

"Hai?" kening Yasmin berkerut bingung

"Iya, hai"

Yasmin mendengus kesal dan buru-buru menggeret kopernya—berjalan entah kemana, pokoknya ia mau menghindari orang tersebut

Tangan kanannya berhasil digapai dan secara reflek Yasmin membalikkan tubuhnya. Matanya kini sudah berkaca-kaca, rasanya mau meledak

"Hei, kenapa kamu kayak mau nangis gitu?" tanya orang tersebut dengan wajah khawatirnya

"Kenapa? sebulan kamu ngilang terus tiba-tiba muncul di London kayak gini cuma buat bilang hai, dan kamu masih tanya kenapa?!" ucap Yasmin ngegas

Tanpa menjawab ucapan Yasmin, orang tersebut langsung membawanya ke dalam pelukannya

"Maaf ya, maafin aku" ucapnya

Oh, ini maksud Mark pas bilang "Gak usah nangis lagi, simpen aja buat nangisin Kak Winwin nanti" beberapa jam yang lau

Ya, orang yang tidak sengaja ia tabrak tadi adalah Kak Winwin.

Rasanya seperti de javu karena dia juga tidak sengaja menumpahkan minumannya ke pakaian Kak Winwin, sama seperti awal mereka bertemu dulu

"Jahat banget!" kesal Yasmin namun tetap membalas pelukannya

"Maafin aku, jangan nangis lagi ya" Kak Winwin mengusap sisa-sisa air mata yang masih ada di pipi Yasmin

"Pokoknya aku juga mau ngilang sebulan kayak kamu"

"Jangan" Kak Winwin langsung cepat-cepat memeluk Yasmin lagi, "udah gini aja, jangan kemana-mana"

Lagi-lagi Yasmin membalas pelukannya

Sejujurnya ia super duper kesal dengan pacarnya itu, tapi melihat sekarang Kak Winwin tiba-tiba bisa ada di London pasti ada alesannya sendiri. Hal itu yang membuat Yasmin mengurungkan kekesalannya dan lebih memilih untuk mengungkapkan rasa rindunya

"Kangen" ucapnya pelan

Yasmin bisa merasakan Kak Winwin tersenyum dari sisi kepalanya

"Aku juga kangen, banget"

"Kamu gak mau nanya gitu kenapa aku bisa disini dan ngilang sebulan?" lanjut Kak Winwin

"Gamau bahas itu" sahut Yasmin masih berupaya ngambek

"Lepas dong Kak, baju kamu basahnya ngerembes ke aku nih"

Kak Winwin cepat-cepat melepas pelukannya dan menatap Yasmin tidak enak

"Tapi boong" Yasmin menjulurkan lidahnya

"Kamu nih ya" Kak Winwin senyum-senyum sendiri ngeliat Yasmin yang udah bisa becanda lagi

"Yaudah, kamu pokoknya harus cerita semuanya ke aku! Enak banget kamu main ngilang terus muncul kayak tuyul gini!?" celoteh Yasmin berapi-api

"Pasti aku ceritain, sekarang ke mobil dulu ya? kita ke apart, udah ada mama sama papa kamu"

Yasmin menganggukkan kepalanya setuju. Kak Winwin pun mengambil alih koper Yasmin dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan cepat menggeggam tangan kiri Yasmin

Ternyata bener

They'll be fine and they'll make it work



end.

***
resmi tamat!!!!!
huaaaa akhirnya works ini tamat juga setelah sekian purnama dan drama writers block yg kerap menerjang

maaf banget kalo misalnya endingnya kurang memuaskan krn jujur bikin ending tuh SUSAH BGTTTT pengennya jalan terus tp kayak masa jalan terus ceritanya endless gitu:(

semoga kalian semua puas sama endingnya daaaan see you on bonchapt kalo aku lg mood!^____^

❤️

Continue Reading

You'll Also Like

395K 52.6K 46
[Silverboys series Book 3] Berawal dari sebuah perjodohan~~~ #start: 20-11-2018
108K 2K 17
[One Shoot] [Two Shoot] 1821+ area❗ Adegan berbahaya ‼️ tidak pantas untuk di tiru Cast : Taehyung (Top) Jungkook (bot) # 1 oneshoot (23/05/2024) #...
1.1K 153 42
Mereka yang gk saling mengenal satu sama lain dijodohkan oleh kedua orang tua mereka ,mau tidak mau mereka harus menerima permintaan konyol kedua ora...
5.4K 784 45
Bercerita tentang Hidden Gang, sebuah geng tersembunyi yang ada di SMA Dacelis. Minim informasi mengenai geng tersebut, bahkan sebagian besar siswa m...