IMAM RAHASIAKU

By Ayla475

1.6M 103K 2.5K

Aku seneng banget kalau kalian mau baca 😊! Slow up "sekali lagi kamu bandel ayah ngak akan segan segan buat... More

prolog
Awal mula
pesantren
Bimbingan 1
Bimbingan 2
Bimbingan 3
Kabur
Rumah
Nikahan abang
aku pulang
Kelas
Di hukum🙄
Hukuman
Cemburu 😠
🙄
gara gara alex 1
gara gara alex 2
18
19
Dia?
kaulah cintaku 😍
awal dari?
masalah
kamu dimana hura?
bertemu ?
fakta
status baru?
tugas
Abima?
gara gara fathul izar 1
gara gara fathul izar 2
Ngambek😑
Sekedar info
Sekamar
Kesiangan
Kejutan
Cinta Abima
Bang rey
Raja ampat
Pergi!!
keputusan
Mencari 1
Mencari 2
Kamu Cantik
Remaja Labil
Terungkap
Lagi?
pregnant...?
Azizah pergi
Resepsi
END
Maaf dan terimakasih
Wajib baca !

Dia siapa?

25.6K 1.7K 8
By Ayla475

Hy, Assalamualaikum guys, aku up lagi nihh, gimana cerita yang kemarin bagus ngak, hari ini aku lanjut mumpung lagi ada waktu senggang, selamat membaca guyss. 🤓🤓

"ehh guyss di lapangan udah di pasang tenda lohh buat acara besok, katanya sihh nanti malam bakal ada acara solawatan gitu buat para santri kalian mau ikut nonton ngak?"tanya alia kepada mereka yang sedang sibuk dengan pekerjaan nya masing masing.

"emm, boleh deh."ucap haura di angguki oleh mereka .

"yaudah ,kita pake baju apa? Gamis atau almamater nih?."tanya putri.

"ngomong ngomong baju, kamu udah pungut bajunya gus aska belum ra?."tanya alia.

"astaga lupa."ucap haura berlari menuju jemuran ,ketika selesai memungut baju aska haura bergegas menuju asrama kembali tapi..

"upss sengaja."ucap anisa dengan sengaja menabrak haura karena emosi haura mendorong anisa, tapi tidak keras .

"astagfirullah halazimm, kamu apain temen kamu? ,kok dia jatuh gitu sih."ucap afiyah entah dari mana mereka muncul, di sana juga ada gus aska.

"tapi dia.. "ucap haura terpotong.

"gimana pun keadaan nya ngak seharusnya kamu dorong teman kamu kayak gitu ,iya kan gus?."ucap afiyah pada aska, huh haura benar benar emosi saat ini ,bahkan anisa pun hanya terdiam menyaksikan kajadian yang terjadi saat ini, jujur anisa tudak tau kalau akan seperti ini.

"haura kamu..."ucap aska pun terpotong.

"kenapa?  Mau marah juga?. Ngak usah buang buang tenaga haura udah ngerti kok kalau haura salah, dan ini bajunya gus maaf ngak di bungkus soalnya baru di pungut tadi, haura permisi Assalamualaikum."ucap haura menyerahkan baju aska dan berusaha menahan emosinya, haura tau aska pasti ingin menceramahinya.

Setelah haura pergi.

"kok dia ngak sopan sama kamu gus, dia taukan kalau kamu gus di sini."tanya afiyah.

"tidak masalah ustazah saya pamit dulu."ucap aska berlalu, fikiran aska sedang kacau sekarang ,bagaimana cara membujuk haura ,ia tau haura pasti tidak sengaja.

###

"ra kamu kenapa ?."tanya alia kemudian di susul oleh indah dan putri.

"emm, ngak papa kok udah ahh, yuk siap siap sholat magrib."balas haura mengalihkan pembicaraan.

"emm yaudah dehh ayok."balas alia ia tau ada yang tidak beres.

Setelah selesai melaksanakan ibadah, waktunya untuk acara sholawat malam ini ,para santri benar benar antusias menyambut acara 1 tahun sekali ini, benar benar meriah.

"bagus banget, yaampun."ucap haura pada temanya.

"iya nihh kayaknya lebih meriah dari tahun tahun sebelumnya."balas alia.

"mana aku tau al yang tahun kemarin kayak apa, wkwk."balas haura.

"iya juga yahh ,heheh."balas alia terkekeh, kemudian mereka melanjutkan langkahnya menuju kursu untuk para santri.

"kayaknya kita datangnya telat deh, semua kursi udah penuh nihh tinggal bagian santri putra nya yang kosong ,masa iya kita duduk sama santri pura?."ucap indah pada mereka.

"yahh gimana dong? Masa kita pulang sihh aku penasaran banget."balas alia, kemudian mereka celingak-celinguk mencari tempat yang kosong.

"ehem, haura, kamu sama mereka lagi cari tempat duduk yahh?."tanya ahmad (masih ingat ahmad?).

"ehh ahmad, iya nihh ngak nemu, ngak papa deh."balas haura pada ahmad.

"eh rio tolong dong kursinya 4, ada yang ngak kebagian nihh."ucap ahmad pada adik kelasnya.

"iya kak bentar."balas rio mengambil 4 kursi.

"ehh ngak usah mad, ntar santri putra nya ngak ke bagian."ucap haura.

"ngak papa ra ,aku juga panitia di sini ntar ada yang komen kalau kerja panitia ngak bagus, jadi ngak papa kok."balas ahmad.

"ini kak."ucap rio menata kursi itu.

"wihh makasih lohh."ucap alia berterimakasih

"yaudah, aku pamit yahh, kalau ada masalah panggil aja panitia, assalamualaikum."ucap ahmad berpamitan.

"ra, kayaknya ahmad perhatian banget sama kamu."tanya alia pada haura.

"hah ngak kok, biasa aja, yaudah yok."ucap haura mengajak temanya untuk duduk dan menyaksikan acara.

"assalamualaikum teman temen, sebelum acaranya kita mulai, emm kita kedatangan ustazah baru yang bakal ngajar di sini, silahkan usatazah."ucap MC acara ini mempersilahkan.

"assalamualaikum wr. wb, emm perkenalkan nama saya afiyah, saya yang akan jadi guru baru kalian di sini, jadi mohon kerja sama nya yahh, sekian wassalamualaikum wr, wb."ucap afiyah memperkenalkan dirinya.

"jadi kita mulai acara ini dengan penampilan sholawat dari gus kita, gus aska ,waktu dan tempat di persilahkan."ucap MC itu.

Setalah selesai serangkaian acara malam ini, seluruh santri di wajibkan memasuki asramah masing masing, karena sudah lewat waktu istirahat para santri.

"haura, bisa bicara sebentar."ucap aska yang tiba tiba muncul.

"emm, maaf gus tapi..."ucapan haura terpotong oleh aska.

"hanya sebentar saya mohon."ucap aska memohon.

"yaudah tapi bolehkan kalau mereka di sini."tanya haura.

"iya boleh."balas aska.

"saya cuma pengen bilang terimakasih karena udah cuci baju saya, dan maaf soal tadi sore, saya bener bener ngak ada maksud buat marahin kamu tadi, dan soal afiyah dia yang saya maksud anaknya temen abi tadi."ucap aska, ia merasa lega sudah menceritakan semua pada haura, bahkan aska tidak tau apakah haura peduli atau tidak.

"emm, sama sama gus, dan bukan salahnya gus kok soal tadi sore ,buat marahin haura pun gus sebenernya berhak, kalau soal ustazah afiyah haura rasa haura ngak berhak tau soal dia."ucap haura tersenyum, kemudian berpamitan untuk pergi.

####

"kalian ngomong apa tadi ra."tanya alia kepo, wajar saja mereka menunggu jauh dari tempat haura berbicara pasalnya mereka tidak enak pada aska.

"hah, ngak kok cuman soal baju itu, ngak ada yang penting."balas haura tersenyum, mau tau kenapa haura terus tersenyum, karena semua pertanyaannya yang ada di otaknya tentang afiyah sudah terjawab ,bahkan aska tadi meminta maaf pada haura, wajar dong kalau haura seneng dan..

"ehh mau ngak kalian ajarin aku bahasa arab, bentar aja, plissssszss."ucap haura memohon pada mereka.

"ada angin apa nih ra, biasanya kamu ngak suka bahasa arab."balas alia terkekeh.

"mm, nanti juga kalian tau, oke ajarin yahh."ucap haura kembali.

"kamu mau belajar apa nihh, ngak mungkin dong bisa belajar dalam 1 malem doang, lebih baik kamu tanya aja apa yang mau kamu tau."balas indah.

"iya juga yahh, tapi..."ucap haura iya berfikir sejenak "kan ngak boleh nanya tapi yaudah dehh."gumam haura.

"mm bentar." ucap haura mengambil buku pemberian aska.

"nihh."ucap haura menyerahkan buku tersebut pada mereka ,dan memperlihatkan tulisan..

أنت حبي

"ra ini ... siapa yang tulis ra?."tanya indah terkejut dengan tulisan ini.

"emang kenapa sihh sama tulisan nya?."tanya alia kepo kemudian mengambil buku itu dari tangan indah betapa terkejut nya alia dan putri melihat tulisan di buku ini.

"raa ini... "ucap mereka menggantung.

"apa sihh, jangan bikin penasaran dehh."ucap haura kesal.

"ini artinya...."ucap mereka

Hy gusy maaf yahh pendek, capek nihh ngetik nya Heheh 😅😅

Jangan lupa vote, like, and comen yahh, maaf kalau banyak typo yahh 🙏🙏 ,assalamualaikum.

Continue Reading

You'll Also Like

My sekretaris (21+) By L

General Fiction

132K 1.2K 14
Penghibur untuk boss sendiri! _ Sheerin Gabriella Gavin Mahendra
122K 7.7K 23
"Hestama berhak tahu kalau ada bagian dari dia yang hidup di dalam rahim lo, Run." Cinta mereka tidak setara. Pernikahan mereka diambang perceraian...
452K 38.6K 59
jatuh cinta dengan single mother? tentu itu adalah sesuatu hal yang biasa saja, tak ada yang salah dari mencintai single mother. namun, bagaimana jad...
80.3K 451 4
[END] "Aku hanya gadis biasa yang mengharapkan seorang Gus sepertimu tapi, aku sadar sainganku itu Ning" ~Asyifa Tsabita Humaira "Ning dan Gus itu...