A L P H A《Jaeyong》✔

By acel_kins-

2.6M 347K 135K

[ABO] [Omegaverse] [Romance] [M] Taeyong tahu bahwa semuanya akan berubah seiring berjalannya waktu, tapi ia... More

Prolog
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
XIII
XIV
XV
XVI
XVII
XVIII
XX
XXI
XXII
XXIII
XXIV
XXV
XXVI
XXVII
XXVIII
XXIX
XXX
XXXI
XXXII
XXXIII
XXXIV
PDF ALPHA!

XIX

57.5K 8.8K 3.2K
By acel_kins-

KEPALA Jaehyun terasa begitu pening, ia membuka mata secara perlahan dan menatap langit biru indah yang membuatnya sedikit kebingungan. Jaehyun merubah posisi menjadi duduk, tangannya menggenggam rumput yang ada di sekitarnya. Oh, Jaehyun tertidur di padang rumput? Sejak kapan?

Padang rumput itu sangat luas, di penuhi ilalang yang cukup tinggi. Jaehyun mengerang dan menatap tatto berwarna hitam di lengan kanan nya. Hal yang Jaehyun ingat adalah ia pergi menyelamatkan Doyoung serta Ten, membunuh banyak manusia dan mendapatkan tiga tembakan karena lengah.

"Taeyong?" panggil Jaehyun seraya berdiri, mengalihkan pandangan ke sekitar, ia tidak berhasil menemukan Taeyong di manapun.

Kenapa Jaehyun bisa berakhir di padang rumput seperti ini?

Angin yang berhembus menerbangkan helaian rambut Jaehyun, ia memejamkan mata dan menarik napas dalam, hidung Jaehyun berkerut saat aroma manis masuk ke indra penciuman. Honey and cinnamon! Kelopak mata Jaehyun kembali terbuka, ada sebuah pohon oak besar yang terletak tidak jauh darinya. Tunggu, tadi Jaehyun tidak melihat apapun selain ilalang, kenapa pohon tersebut muncul secara tiba-tiba?

Jaehyun mengangkat sebelah alis saat melihat seorang lelaki berdiri di hadapan pohon oak tersebut; membelakanginya. Ia menelan air liur lalu berjalan mendekat ke arah lelaki yang memiliki surai berwarna putih itu. Sangat aneh, kenapa rambutnya berwarna putih?

Banyak pertanyaan di kepala Jaehyun, tapi ia tidak bisa mendapatkan jawaban.

"Jaehyun.."

Suara lembut yang memanggil namanya berhasil membuat Jaehyun menghentikan langkah kaki, ia menoleh ke belakang, terkejut ketika melihat Taeyong yang berdiri sekitar sepuluh meter darinya. Lelaki bermarga Lee itu mengenakan pakaian serba hitam, sementara lelaki yang berdiri di dekat pohon memakai setelan putih cerah.

Aroma madu dan cinnamon itu semakin kuat, berhasil membuat Jaehyun menggeram pelan. Ia mengigit bibir bawah dan mengabaikan Taeyong, melanjutkan langkah untuk mendekati si lelaki pemilik surai putih yang tidak ia ketahui wajahnya.

"Jaehyun.."

Suara Taeyong kembali terdengar, begitu lirih dan menyiratkan kesedihan. Jaehyun menoleh untuk kali kedua, menatap Taeyong yang berdiri cukup jauh darinya. Setiap Jaehyun melangkah ke depan ia menciptakan jarak dengan Taeyong. Lelaki bermarga Lee itu semakin menjauh.

Taeyong tersenyum kecil dan merentangkan kedua tangan. "Kembalilah padaku.." ujarnya tulus, ia menatap Jaehyun dengan iris hitamnya yang berbinar, "aku sangat menyayangimu Jaehyun. Jangan tinggalkan aku.."

Kening Jaehyun berkerut dalam, ia tidak bisa menghirup aroma tubuh Taeyong. Paru-parunya di penuhi dengan feromon beraroma madu dan cinnamon, begitu manis, menggiurkan. Dada Jaehyun terasa sangat penuh, ia mengalihkan pandangan dari Taeyong, menatap lelaki bersurai putih yang masih berdiri membelakanginya, seolah menunggu kedatangan Jaehyun.

"Taeyong?"

"Kemarilah Jaehyun.." ujar Taeyong untuk yang kedua kali, tangannya masih terbuka lebar, bersiap untuk menerima Jaehyun ke dalam pelukan.

Jaehyun mengulum bibir. "Maafkan aku." bisiknya dengan rasa bersalah, setelah itu Jaehyun melanjutkan langkah kaki, menghampiri si lelaki yang membelakanginya, jarak mereka semakin dekat. Jaehyun tidak sabar melihat wajah lelaki bersurai putih itu.

"Jaehyun.."

"Aku menyayangimu.."

"Kau milikku Jaehyun."

"Bukankah kau berjanji untuk tidak meninggalkanku?"

Suara Taeyong terdengar semakin jauh, Jaehyun tidak menoleh ke belakang, aroma yang ia hirup membuat tubuhnya bergerak sendiri.

"Kau mengatakan bahwa aku adalah milikmu."

"Jaehyun.."

Taeyong mengulum bibir, air mata mengalir di pipi ketika Jaehyun sama sekali tidak menghiraukannya, jarak di antara mereka semakin besar. "JAEHYUN!"

Perlahan tubuh Taeyong terkikis, serpihannya berterbangan di udara, ia menatap Jaehyun dengan sendu, air mata tidak berhenti mengalir di pipinya.

"Jaehyun, aku mencintaimu.."

Langkah kaki Jaehyun berhenti, ia menyentuh pipinya dan merasa heran karena pipinya terasa basah. Lelaki bersurai putih itu berada tepat di hadapannya, hanya membutuhkan satu langkah hingga Jaehyun bisa menyentuh lelaki bersurai putih itu.

Untuk yang terakhir kali, Jaehyun menoleh ke belakang, memastikan apakah Taeyong masih ada di sana atau tidak. Namun iris cokelat tua nya melebar ketika melihat tubuh Taeyong terkikis, meninggalkan serpihan yang berterbangan di udara.

Napas Jaehyun tercekat, dadanya terasa begitu sesak. Tanpa ragu ia berlari menuju Taeyong, menyesal karena mengabaikan lelaki cantik itu sejak awal.

"TAEYONG!" seru Jaehyun dengan air mata yang menetes, ia berteriak ketika Taeyong tersenyum dengan tubuhnya yang mulai menghilang.

Saat Jaehyun berusaha menggapai Taeyong; menarik lelaki cantik itu ke dalam dekapan, Jaehyun hanya menangkap udara. Taeyong tidak ada di sana, tubuhnya menghilang; terkikis karena Jaehyun datang terlambat.

"TAEYONG!!"

***

"TAEYONG!!" Jaehyun tersentak, ia menatap langit-langit berwarna putih, hidungnya menghirup aroma antiseptik yang menganggu. Detak jantung Jaehyun di monitor meningkat, napasnya terengah.

Jaehyun mengubah posisinya menjadi duduk, menyadari bahwa dirinya berada di ruang isolasi. Perlahan Jaehyun mengusap wajah dan terkejut ketika merasakan basah pada pipi. Mimpi yang ia alami terasa begitu nyata.

Tanpa ragu Jaehyun melepaskan alat-alat medis yang menempel di tubuh, ia meringis ketika kepalanya terasa sedikit pening. Tatto hitam masih tercetak di tangan Jaehyun; tidak menghilang. Jaehyun menghela napas pelan lalu berjalan keluar dari ruang isolasi, ia hanya mengenakan celana bahan sepanjang mata kaki, tubuh bagian atasnya terekspos.

"Taeyong.." gumamnya pelan, Jaehyun ingin memastikan bahwa lelaki cantik itu baik-baik saja. Mimpi yang ia alami membuatnya takut.

Tapi bukankah itu kesalahan Jaehyun? Ia meninggalkan Taeyong, berjalan menjauh dan sama sekali tidak menghiraukan lelaki cantik itu. Kenapa? Kenapa aroma madu dan cinnamon itu membuat Jaehyun kehilangan akal sehat? Seharusnya ia menghampiri Taeyong sejak awal.

Beberapa Omega dan Alpha berusaha mengajak Jaehyun bicara, mereka terlihat begitu tertarik. Namun tujuan utama Jaehyun adalah Taeyong, ia berjalan di lorong menuju kamar, jantungnya berdetak dua kali lebih cepat.

Tangan Jaehyun meraih gagang pintu, ia mendorong pintu hingga terbuka, bahunya terkulai lemas saat melihat Taeyong sedang berbaring di atas kasur dengan selimut yang menutup hingga pinggul. Rasanya beban Jaehyun terangkat ketika ia melihat Taeyong baik-baik saja.

Menutup pintu, Jaehyun berjalan mendekati Taeyong lalu naik ke atas kasur, memeluk si lelaki bermarga Lee dengan erat dari belakang. Ia menenggelamkan wajah di ceruk leher Taeyong, menghirup aroma vanilla yang begitu manis.

Namun seketika Jaehyun menjauhkan wajah saat ia menghirup aroma lain di tubuh Taeyong, tercium seperti lemon.

"Apa yang terjadi?"

Kata-kata Johnny tentang Alpha yang terbiasa melakukan seks dengan tiga sampai empat Omega sekaligus membuat Jaehyun menggeram pelan. Apa ada Alpha yang menyentuh Taeyong? Tapi Jaehyun sudah menandai Taeyong! Ia bahkan meninggalkan jejak aroma nya.

Taeyong melenguh pelan, aroma musk yang terhirup membuatnya membuka mata. Taeyong menoleh ke belakang, terkejut saat menemukan Jaehyun sedang memeluknya, mereka berdua saling bertatapan.

"Jaehyun?!" Taeyong membalikkan tubuh, memeluk si lelaki bermarga Jung dengan sangat erat, "kau sudah sadarkan diri! Oh Tuhan, apa kau baik-baik saja? Ada yang sakit?"

Jaehyun terdiam, ia menyentuh bahu Taeyong dan menjauhkan tubuh mereka berdua. "Ada Alpha yang menyentuhmu?"

Jantung Taeyong berdegup kencang, kemarin Rowoon sempat menciumnya. "Jaehyun, apa Luhan Hyung sudah memeriksamu?" ia mengalihkan pembicaraan, tidak ingin membahas apapun tentang kejadian kemarin.

Rahang Jaehyun mengeras. "Apakah ada Alpha yang menyentuhmu? Jawab aku!"

"Jaehyunㅡ"

"Siapa?"

"Ini tidak sepertiㅡ"

"JAWAB AKU LEE TAEYONG!" nada suara Jaehyun meninggi, ia mencengkram bahu Taeyong, iris cokelat tua nya berganti menjadi hijau zamrud.

Taeyong mengigit bibir bawah, ia menarik Jaehyun ke dalam pelukannya, mendekap si lelaki bermarga Jung dengan sangat erat. "R-rowoon.. Alpha itu menganggu, aku sudah mengatakan bahwa aku adalah milikmu tapi semua Alpha di sini terbiasa berhubungan intim dengan beberapa Omega, dia tidak mau mendengar."

"Apa yang ia lakukan padamu?"

"Menciumku.." bisik Taeyong pelan, ia mengusap lembut punggung Jaehyun, "tapi Doyoung segera datang dan aku bersyukur," ia mengecup lembut dada bidang Jaehyun. "Maaf aku tidak bisa melakukan apapun, feromonnya membuatku lemah. Maafkan aku Jaehyun, tapi aku sudah berusaha untuk membuatnya menjauh."

Jaehyun menarik napas dalam, ia kembali melepaskan pelukan mereka berdua, iris hijau zamrud nya menatap wajah Taeyong. Jaehyun mendekatkan wajah, mengecup bibir Taeyong sebelum menuruni kasur.

"Jaehyun, kau mau kemana?" tanya Taeyong was-was, ia menahan pergelangan tangan Jaehyun. Tidak mau membiarkan si lelaki bermarga Jung itu pergi.

Tatapan Jaehyun berubah menjadi tajam, ia melepaskan genggaman Taeyong pada pergelangan tangan. "Menghancurkan Alpha yang sudah menyentuhmu." setelah mengatakan itu ia membuka pintu, keluar dari kamar dengan langkah lebar.

"JAEHYUN!" Taeyong bangkit dari posisi tidurnya dan mengikuti langkah kaki Jaehyun, ia merasa sedikit takut, masalahnya, Jaehyun terlihat begitu mengerikan sekarangㅡdi penuhi dengan aura membunuh yang kental, "Jung Jaehyun!!"

Oh sial, ini pasti menimbulkan masalah yang sangat serius.

Tbc

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 105K 58
Ziel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka."...
34K 2K 30
Berawal dari tabrakan, hingga membuat mereka saling mencintai. Yuwin Pov [Yuta - Winwin] M-preg BxB If you don't like, skip dude!
1.8M 130K 37
🚨MATURE CONTENT🚨 🚨KINKY🚨 🚨21+🚨 mimpi yang selalu datang setiap malam membuat ku takut sekaligus mengagumi paras tampan sesosok manusia albino i...
2.1M 248 1
|DIBUKUKAN| "Arti sebuah cinta, besarnya sebuah rasa, dan ikhlasnya sebuah asa." Pernikahan yang tidak diinginkan antara Lee Taeyong dan Jung Jaehyu...