XII

81.9K 10.4K 4.4K
                                    

PUNGGUNG telanjang Jaehyun menghantam kasur, bibirnya dan bibir Taeyong saling bertautan, kedua tangan Jaehyun menggerayangi tubuh Taeyong, meremas pantat si lelaki cantik yang berada di atasnya saat ini. Mereka berdua keluar dari kamar mandi dengan tubuh basah, berbaring di kasur untuk melanjutkan kegiatan yang semakin intense.

Sepertinya Taeyong memiliki sifat tidak sabaran karena ia sangat menginginkan penis Jaehyun untuk berada di lubang analnya sekarang, namun Taeyong berusaha menahan diri, ia ingin menikmati tubuh Jaehyun lebih lama, memberi tanda di leher lelaki bermarga Jung itu adalah salah satu hal yang perlu ia lakukan. Taeyong ingin menunjukkan pada semua Omega di bungker bahwa Jung Jaehyun sudah memiliki pasangan.

Taeyong menghisap kuat bibir bawah Jaehyun sebelum menjaukan wajah, menatap bagaimana rupa si lelaki bermarga Jung yang sangat menawan. Napas Taeyong terengah, ia mendesah pelan ketika merasakan dua jari Jaehyun menelusup masuk ke dalam analnya yang basah karena cairan lubrikasi.

"Uhngh Jaehyun.." pinggul Taeyong bergerak untuk memasukan jari Jaehyun semakin dalam, akal sehatnya menghilang, yang Taeyong butuhkan saat ini adalah Jaehyun. Ia begitu menginginkan sang Alpha hingga seluruh tubuhnya terasa sangat panas.

Jaehyun menggeram pelan ketika merasakan penisnya dan penis Taeyong saling bergesekan; menghantarkan jutaan volt listrik yang menyengat. Kejantanannya berdiri tegak, melawan gravitasi, siap untuk menghancurkan Taeyong dalam hitungan detik.

Taeyong mengigit bibir bawah secara sensual sebelum menenggelamkan wajah di ceruk leher Jaehyun, menjilat kulit leher si lelaki bermarga Jung dan memberikan gigitan serta hisapan kuat, membuat tanda kemerahan yang begitu kontras dengan kulit putih Jaehyun.

"H-haah! Lebih dalam ungh ah!" rasanya Taeyong begitu putus asa, ia menggerakan tubuh naik dan turun, membuat jari panjang Jaehyun bergerak di lubang analnya, namun itu tidak cukup, Taeyong membutuhkan yang lebih besar.

Perlahan Taeyong mensejajarkan wajahnya dengan dada Jaehyun, memberikan jilatan di dada bidang si lelaki tampan, kuluman lembut di kedua puting susu Jaehyun dan menjilati otot perut Jaehyun yang terbentuk sempurna. Oh sial, ia sangat menyukai otot di perut Jaehyun, delapan kotak yang tidak terkalahkan.

"Shh Taeyong.." Jaehyun memejamkan mata, ia mengeluarkan jarinya dari lubang Taeyong dan meremas kuat pantat si lelaki cantik.

Tingkah Taeyong benar-benar di luar dugaan, lelaki cantik itu sangat nakalㅡmembuatnya tidak bisa mengatakan apapun selain menggeram dan mendesah. Jaehyun sudah tidak tahan, ia ingin segera memasukan penisnya ke lubang anal Taeyong!

"Apa kau tahu Jaehyun?" tanya Taeyong dengan suara seduktifnya, ia mengecupi satu persatu otot perut Jaehyun, bergerak ke bawah dan menjilat bulu halus di bawah perut Jaehyun, "kau terlihat sangat tampan, dan seksi. Aku tidak bisa menahan diri setiap berada di dekatmu."

Jaehyun mengeraskan rahang ketika Taeyong menggenggam penisnya, ia menopang tubuh dengan kedua siku, menatap Taeyong yang mulai mengocok kejantanannya secara perlahan. "Lee Taeyong.."

"Kau menyukainya?" Taeyong menjulurkan lidah; menjilat pangkal hingga ujung penis Jaehyun sebelum memberikan hisapan pelan di kepala kejantanan Jaehyun, "ketika aku melakukan ini, kau menyukainya?"

"Jangan menggodaku Taeyong," gumam Jaehyun kesal, ia mendongak ketika Taeyong meremas kuat batang penisnya. "Ah! Aku ingin segera memasukannya ke dalam lubang analmu."

Taeyong menggeleng dan tertawa kecil, ia memerhatikan penis Jaehyun. "Ini sangat besar," bisiknya pelan, ia mengurut kejantanan Jaehyun dan memasukannya ke dalam mulut. "Ummh uhngh.. I-ini terlalu besar." ia tidak bisa memasukkan benda tersebut ke dalam mulut.

A L P H A《Jaeyong》✔Where stories live. Discover now