SOULMATE [Completed]

By dairyymilk

41.9K 5.5K 5.4K

Siapa yang bilang friendzone itu enak? Friendzone itu capek, friendzone itu harus bisa nahan cemburu, friendz... More

Prolog๐ŸŒธ
chapter 1๐ŸŒธ
chapter 2๐ŸŒธ
Chapter 3๐ŸŒธ
chapter 4๐ŸŒธ
chapter 5๐ŸŒธ
Chapter 6๐ŸŒธ
Chapter 7๐ŸŒธ
Chapter 8๐ŸŒธ
Chapter 9๐ŸŒธ
chapter 10๐ŸŒธ
chapter 11๐ŸŒธ
Chapter 12๐ŸŒธ
Chapter 13๐ŸŒธ
Chapter 14๐ŸŒธ
Chapter 15๐ŸŒธ
Chapter 16๐ŸŒธ
Chapter 17๐ŸŒธ
Chapter 18๐ŸŒธ
Chapter 19๐ŸŒธ
Chapter 20๐ŸŒธ
Chapter 21๐ŸŒธ
Chapter 22๐ŸŒธ
Chapter 23๐ŸŒธ
Chapter 24๐ŸŒธ
Chapter 25๐ŸŒธ
Chapter 26๐ŸŒธ
Chapter 27๐ŸŒธ
Dairyymilk ๐ŸŒธ
Chapter 28๐ŸŒธ
Chapter 29๐ŸŒธ
Chapter 30๐ŸŒธ
Chapter 31๐ŸŒธ
Chapter 32๐ŸŒธ
Chapter 33๐ŸŒธ
Chapter 34๐ŸŒธ
Chapter 35๐ŸŒธ
Chapter 36๐ŸŒธ
Chapter 37๐ŸŒธ
Chapter 39๐ŸŒธ
Chapter 40๐ŸŒธ
Chapter 41๐ŸŒธ
Chapter 42๐ŸŒธ
Chapter 43๐ŸŒธ
Chapter 44๐ŸŒธ
Chapter 45 ๐ŸŒธ
SOULMATE ๐ŸŒธ
Bonus Chapter ๐ŸŒธ
Epilog ๐ŸŒธ
Alya Rizky ๐ŸŒธ
I just....

Chapter 38๐ŸŒธ

671 71 134
By dairyymilk

Dalam kisah ini, kita sama-sama terluka!
.
.
.
.

Alya sedang duduk di depan cermin yang ada di kamarnya. Ia sapu wajahnya dengan taburan bedak, blush on yang tidak terlalu berwarna merah, mampu membuat wajah cantiknya terlihat merona. Tahap akhir ia ratakan lipstik dengan warna natural pada bibir tipisnya.

Hari ini Alya sengaja ber-rias, karna akan datang pada acara pernikahan Devan, mantannya. Rencananya, Alya akan berangkat dengan Rani.

Setelah semuanya siap, Alya raih tas tangan yang ada dilemarinya. Ia tatap sekali lagi dirinya dari pantulan cermin itu. Sepertinya sudah terlihat cantik. Pikirnya.

Kemudian Alya keluar dari ruangan apartemennya, dan berjalan menuju loby. mungkin akan lebih baik, Alya menunggu Rani disana.

Ting..

Pintu lift itu terbuka. Alya langkahkan kakinya, namun ia berhenti saat melihat sepatu pria yang ada dihadapannya. Kemudian ia dongakan kepala, sampai terlihat wajah tampan dengan senyuman khasnya.

Alya berdecak, dia hari ini tidak ingin mencari keributan. Namun Setiap ia berjalan, Laki-Laki itu selalu menghalanginya. Membuat gadis bergaun merah itu semakin merasa kesal. "Mau Lo apasi!"

"Mau jemput Lo"

"Gausa!"

Alya berniat meninggalkan pria itu namun tangannya lebih dulu dicekal.

"Rani bakal telat buat jemput Lo"

"Gausa sok tau!"

Tring..

Alya melihat ke arah ponselnya. Ternyata itu pesan dari Rani.

Raniii cantik tapi boong
Maaf Al, keknya gue telat deh Dateng ke nikahan Devan. Tiba-tiba nyokap minta gue buat nganterin ke acara arisannya.

Alya menghela nafas kasarnya. lalu kembalu menatap pria itu, yang masih menampilkan senyum lebarnya. Benar-benar menyebalkan!

"Gue ga boong kan?"

"Hayu" lanjutnya sambil menggandeng Alya menuju mobilnya.

......

Rizky merasa sedih, selama perjalanan Alya tidak mengucapkan satu katapun. Tapi disatu sisi, pria itu juga merasa senang. Karena Alya tidak menolaknya untuk pergi bersama.

Acara pernikahan Devan yang bertempat disalah-satu hotel bintang lima itu terkesan mewah. Banyak sekali tamu yang datang, karna Ayahnya Devan juga merupakan kepala sekolah, yang pastinya punya banyak kenalan.

"Kita ngucapin selamat dulu ya" ajak Rizky yang tidak ditanggapi oleh Alya.

Setelah itu Alya hanya mengekor mengikuti Rizky ke arah pelaminan.

"Gilee selamat ya bro" ucap Rizky sambil berpelukan ala cowok.

"Makasi yaa Rizky udah dateng--- eh ada Alya juga. Makasi yaa Al" jawab Devan. Sedangkan Alya hanya tersenyum. "Selamat ya"

Devan mendekatkan wajahnya ke telinga Rizky "cepet ajak nikah Alya" ucapnya membuat Rizky membuat pria itu terkekeh lalu tersenyum tulus.

"Lagi proses" ucap Rizky.

"Doain ya" lanjutnya.

....

"Oke acara selanjutnya adalah lempar bunga!!! Wahh untuk para tamu undangan yang belum punya gandengan nih, ayo mendekat!!" Ucap MC yang membuat para tamu undangan berkumpul dengan antusias.

Rizky berdiri dibarisan belakang dengan ditemani oleh Alya yang ada disampingnya.

"Baiklah kita mulai saja"

"Hitungan ketiga pengantin pria dan wanita harus melempar bunga bersama-sama"

"Satu"

"Dua"

"Tigg--gaaa"

Bunga itu terlempar jauh, sampai akhirnya jatuh tepat diantara Alya dan Rizky. Membuat kedua insan itu saling bertatapan persekian detik.

"WAHHH"

"Sepertinya bunganya jatuh dipasangan yang tepat ya" ucap MC yang diikuti oleh tepuk tangan tamu undangan.

"Al, liat kan. Kita emang takdirin buat sama-sama" ucap Rizky penuh harap. Namun dibalas dengan sorot mata kebencian oleh Alya. Setelah itu Alya berjalan ke arah pintu keluar dengan gontai. Rizky ikut mengejarnya sampai mereka berhenti di depan hotel itu.

"Al, Lo masih gamau dengerin penjelasan gue?"

"Udah gue bilang, gada yang harus dijelasin lagi ky!" Jawab Alya tanpa melihat ke arah Rizky.

"Ini ada hubungannya sama Diva"

Degg

Satu kalimat itu sukses membuat Alya berbalik badan. Terlihat dari tatapan matanya, gadis itu seolah meminta Rizky melanjutkan kalimatnya, meskipun ia tidak mengatakannya.

"Please dengerin gue dulu"

Flashback ON
Seorang pria sedang duduk di kursi balkon dekat kamarnya. Bulan malam ini terlihat bersinar terang. Sangat indah. Entah itu karna bulannya, atau mungkin karna pikirannya yang saat ini sedang memikirkan gadisnya. Yang sudah dua minggu ini ada dikota yang sering disebut dengan kota lautan api.

Tiga hari lagi Alya pulang ke Jakarta. Ah rasanya sudah tidak sabar. Tidak sabar untuk tidak menjahilinya maksudnya.

Rizky menyesap coklat panasnya yang sudah hampir dingin. Haruskah ia menyebutnya coklat dingin? hehe

Drrrtt drrt

Ponselnya bergetar, menandakan ada telepon masuk. Sengaja ia memilih mode getar, katanya tak ada nada dering yang bagus. Kecuali kalau itu suara Alya, mungkin bisa dipertimbangkan lagi.

Setelah melihat nama yang muncul dilayar ponselnya, alis tebal itu menaut sampai menyatu. Nomor siapa ini?

"Hallo, maaf ini siapa?"

".................................."

"Ada apa ka kira-kira?"

".................................."

"Baik saya kesana sekarang"

Setelah mematikan teleponnya, Rizky menyambar jaket yang tergantung dikastok, dan ia raih kunci motor yang tergeletak di nakasnya.

.....

Cafe.

"Kenapa Kaka minta saya untuk ke sini?"

"Diva sudah dua hari ini dirumah sakit. Keadaan jantungnya kembali drop"

"Langsung ke intinya ka"

Yudha menunduk, lalu setelah menghela nafas, ia tatap Rizky dengan sendu "saya ingin kamu kembali kepada Diva"

"Maaf ka, tapi saya sudah punya pacar. Dan saya sangat mencintainya"

"Saya sudah menemukan pendonor jantung untuknya. Namun Diva, bersih keras menolak untuk operasi. Dan jika tidak segera dioperasi, itu bisa merenggut nyawanya kapan saja" Yudha menunduk. Dan ia tak mampu untuk menahan air matanya.

"Lalu apa hubungannya dengan saya?"

"Saya mohon ky, Diva dari kecil memang sudah punya riwayat penyakit jantung. Dan saat ia berumur 7 tahun, orang tua kita meninggal. Selama hidupnya, Diva sudah mengalami penderitaan"

"Dan saya yakin, jika Diva bersama kamu, dia bisa merasakan yang namanya bahagia"

"Saya tetap tidak bisa ka, saya tidak mau menyakiti Alya" Rizky terus menolaknya dengan tegas.

"Saya mohon, setidaknya kamu bersama Diva sampai operasinya berjalan lancar"

Rizky memijit pelipisnya, otaknya sekarang penuh dengan segala kebingungannya. "Saya butuh waktu untuk berpikir, kalau begitu saya permisi"

......

Sudah tiga hari, Rizky mengurung dirinya di dalam kamar. Kepalanya seperti mau pecah jika memikirkan apa yang harus ia lakukan sekarang. Bahkan, ia tidak ingat kalau baterai handphone nya habis.

Jujur ini membuatnya dilema. Disatu sisi, ia tidak mau menyakiti Alya. Dan disisi lain, ia tidak mau jika Diva harus kehilangan nyawanya. Karna mau bagaimanapun, Diva adalah temannya.

Dan dengan berat hati, Rizky memilih untuk memutuskan hubungannya bersama Alya. Dengan rencana, akan menjelaskan padanya setelah operasi Diva berjalan lancar.

"Maafin gue Al" batinnya.

Cewek galak🙈

Besok ketemu ditaman Deket apartemen.

Flashback OFF

"Dan sebulan kemudian, operasi nya gagal. Dan nyawa Diva ngga tertolong"

Alya yang mendengar penjelasan Rizky, tak kuat menahan tangisnya. Ia menutup mulutnya shock, dengan tangan yang bergetar hebat, saat Rizky mengatakan operasi Diva gagal dan sampai merenggut nyawanya.

"Kenapa baru bilang?"

"KE--KENAPA BARU BILANG KYY?!?!" Ucap Alya disela-sela tangisannya.

"Kenapa dulu ngga jujur hiks hiks"

"Gue bingung all, selama ini gue selalu Pendem masalah itu sendirian" mata Rizky ikut memanas saat melihat Alya menangis.

"Gue ngga punya kesempatan buat jelasin semua ini, karna sehari setelah kita putus, Lo pergi ke Bandung"

"Bertahun-tahun gue nyari Lo, nyoba kabarin Lo tapi tetep gada hasil"

"Dalam kisah ini, bukan cuma Lo Al yang terluka. Tapi gue juga terluka.."

Alya terjatuh lemas, tenggorokannya seolah tercekat sampai susah mengeluarkan suara. Kedua tangannya, ia letakkan untuk menutup wajah yang sudah terlihat kusut. Bahkan make up nya sudah luntur saat air matanya mengalir dengan deras.

"Dan sampe sekarang, perasaan gue ga berubah All.. gue sayang sama lo" ucap Rizky yang ikut berjongkok sambil memegang kedua pundak Alya.

"Ta--tapi gabisa ky, hubungan kita udah berakhir 6 tahun yang lalu!"

"KASI GUE KESEMPATAN"

"Kasi gue kesempatan buat ngebahagiain Lo" ucapnya dengan penuh penekanan sambil menggenggam tangan Alya berusaha meyakinkan.

Setelah kalimat itu, keadaan hening. Hanya terdengar suara isakan dari bibir Alya. Gadis itu menunduk menyembunyikan wajah cantiknya yang sudah terlihat kacau.

Sampai akhirnya, Alya melepaskan genggaman tangan itu. Dengan sisa tenaga yang dimilikinya, gadis bergaun merah itu bangkit dari duduknya. Lalu ia berkata, "Gue butuh waktu"

.
.
.
.

Sesuai rencana, hari aku up🙆
Meskipun tadi sempet keapus dan akhirnya ngetik ulang:'

Semoga suka!
Dan selamat malam Minggu❤️

22 Agustus 2020

Continue Reading

You'll Also Like

858K 64.7K 31
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.6M 38.7K 17
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
1.5M 105K 45
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
3.1M 152K 22
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...