____________________________________
"Bersikap egois dengan apa yang diinginkan memang boleh tapi jangan sampe gila juga."
Disisi lain ada seseorang yang sedang membujuk orang tuanya untuk pindah sekolah dengan alasan ingin satu sekolah dengan teman-teman lamanya.
“Pah, mah aku mau pindah sekolah ya” ucapnya kepada dua paruh baya dihadapannya, dengan memasang wajah yang memelas.
“Engga, alasan kamu masa begitu” jawab mama nya yang sudah bersedekap tangan didepan dada.
“Ya kan aku mau satu sekolah sama mereka, mama juga tau kan aku gabisa jauh banget sama mereka” jelasnya.
“Lah dulu kan mereka pindah juga karena di keluarin sama sekolah, kalau kamu maunya satu sekolah sama mereka kenapa dari dulu ga ikut aja?” jawab mama nya yang sudah muak dengan keinginan anaknya.
Dulu anaknya ini merengek untuk tetap dipertahankan disekolahnya yang sekarang dan sudah dibela sampai papa nya harus mengeluarkan uang agar dia tidak dikeluarkan bersama teman-temannya.
Dan saat ini anaknya ingin pindah?
Maunya apa sih.
“Oke papa pindahin kamu, tapi sikap kamu tolong ubah” kata papa nya yang sebenarnya sudah emosi tetapi ia tahan demi anak semata wayangnya.
“Siap pah”
“Awas kamu bikin gara-gara lagi di sekolah baru, papa sama mama akan pindahin kamu ke tempat jauh dari sini” ucap papa nya karena dia sudah setiap kali di panggil ke sekolah dengan menyangkut kelakuan anaknya.
“Ih papa jangan gitu dong, beneran deh ini mah” balasnya sambil mengangkat kedua jarinya bentuk ‘v’.
Mella meninggalkan ruang keluarga menuju kamarnya dengan hati yang sangat bahagia, akhirnya dia bisa pindah kesekolah yang ia inginkan.
Cewe cantik tapi memiliki sikap yang sadis itu bernama Carmella Luthfia Azizah, ia memiliki dua teman yang dulu satu sekolah dengannya tetapi karena suatu kejadian yang mereka perbuat mendampakkan mereka harus dikeluarkan dari sekolah. Mereka bernama Cella Zahra Andini dan Cloura Azkya Putri, berbeda dengan Mella yang ingin tetap bertahan di sekolahnya dulu.
Setelah membersihkan tubuhnya, Mella membaringkan badannya ke atas tempat tidur dan membuka handphonenya beralih ke roomchat grup bersama teman-temannya.
ThreeC💞
Mella : “guys ada kabar gembira nih”
Lora : “apa tuh neng?”
Mella : “tebak dongg”
Mella : “si kecil mn nih? Tumben g nongol @Cella”
Lora : “bntr lg juga nongol Mel”
Cella : “ada ape nih? Wah gue mau nebak nih Mel”
Mella : “nongol-nongol lgsg bisa nebak dia”
Lora : “nah kan nongol, coba tebak Cel”
Cella : “tp klo gue bener lo harus jajanin gua bsk ke cafe ya! @Mella”
Mella : “oke dh”
Lora : “gue ga ditraktir jg nih Mel? Jht lo”
Mella : “iya iya udh, gc tebak @Cella”
Cella : “pasti lo di blhin pindahin ke sklh kita kan? Bnr ga? Bnr dong HAHAHA”
Lora : “wah serius lo? Bnr ga Mel?”
Mella : “Cella pintr bgt asli mkin syg”
Mella : “jadi gua diizinin dong guys!!! Seneng g?”
Lora : “ih akhirnya kita bertiga lagi😚”
Cella : “seneng bgtt🤩”
Lora : “psti lo ada mksd nih pindah sklh mendadak @Mella”
Cella : “hooh tuh, misi apa lg lo? Gaada kapoknya”
Mella : “tunggu aja besok ya bye! Gue cape mau tidur”
Lora : “okd”
Cella : “ga sabar bsk deh🤭”
Mella : “see u guys”
Lora : “see u too”
Cella : “see u bep”
Setelah dia memberi tahu teman-temannya bahwa besok ia akan mulai sekolah di SMA Angkasa 2, entah apa yang akan ia lakukan disana yang terpenting ia sekarang sangat sangat menantikan hari esok.
Oh iya, mereka terkenal dengan sebutan 3C di sekolah lamanya, dan besok mereka akan bersatu lagi apakah akan ada aksi yang mereka perbuat di SMA Angkasa?
Kita pantau aja😊
🌻🌻🌻
Keesokannya, hari senin sudah tiba cewe berambut panjang tersenyum senang menatap gedung sekolah barunya dari kaca mobil orangtuanya. Hari ini ia di antar oleh papa nya untuk memastikan anak nya sekolah dengan benar untuk kali ini.
“Inget apa yang papa bilang kemarin Mel!” ujar papa nya.
“Iya papaku sayang” balasnya sambil tersenyum lebar.
“Sekarang kamu masuk, nanti supir yang jemput kamu. Ga ada bantahan!” kekeh papa nya supaya Mella menjadi lebih baik.
Semoga saja.
“Yaudah aku keluar ya, udah ditunggu Cella sama Lora. Bye pa!” pamit Mella sambil mencium tangan papa nya dan papanya membalas dengan mencium pucuk kepalanya.
Saat Mella baru keluar dari mobil, tatapan para siswa siswi ada yang kagum, kepo, bahkan menggodanya.
Tapi pangilan papa nya lagi membuat ia balik badan.
“Mella inget papa gak mau kamu bikin ulah lagi” ucap papanya sedikit teriak agar Mella dengar.
Dan Mella hanya tersenyum mengangguk sambil mengangkat tangannya seperti hormat ke bendera.
Ia melanjutkan jalannya menuju tempat yang sudah dijanjikan bersama Cella dan Lora yaitu ruang UKS, dengan kaki sedikit berlari karena jam masuk dan upacara akan segera dimulai. Ia tidak risih dengan tatapan orang-orang kepadanya karena sudah biasa menjadi sorotan di sekolah lamanya.
“Woi lama banget lo” ucap Cella kepada Mella yang baru saja sampai.
“Temen lama baru dateng bukannya dipeluk kek malah di kagetin” protes Mella yang tadi sedikit terkejut dengan sapaan temennya itu.
“Lora mana?” tanya Mella.
“Noh dia abis dari toilet” sorot mata Cella ke belakang punggung Mella menunjuk Lora yang menghampirinya.
“Eh udah dateng orangnya, OMG MEL GUA KANGEN” kata Lora seraya memeluk Mella dan disusul pelukan dengan Cella.
Tringg tring
“Udah bel tuh, yuk kekelas kita” Ajak Mella.
“Lo emang satu kelas sama kita Mel?” tanya Lora yang kebingungan.
“Iya dong, gue minta sama papa mama biar satu kelas sama kalian” jelasnya sambil tersenyum dan menarik temannya ke kelas bersiap untuk upacara.
🌻🌻🌻
Setelah upacara mereka menuju kelas dan berbincang bersama. Mella yang menceritakan dirinya selama sekolah tanpa Cella dan Lora, mereka tertawa bersama lagi pada akhirnya.
“Btw ya Mel lo kenapa mau pindah mendadak?”
“Ada sesuatu yang harus gue perjuangin” ucap nya membuat Cella dan Lora melongo. Mereka paham maksud Mella.
“Misi apa lagi sih Mel? Gue gak mau dikeluarin lagi” ujar Lora yang sudah cukup kalau pada ujungnya dikeluarkan dari sekolah karena perbuatan mereka bertiga.
“Iya ih Mel jangan serem-serem” ucap Cella yang menyetujui maksud Lora.
“Engga kok gua main halus aja” katanya enteng tanpa beban.
“Siapa yang lo incer?”
“Saingan gue” balasnya sambil menyeringai.
“Dih siapa anjrit? Sekolah disini?” tanya Cella.
“Atuh iya lah, apa gunanya Mella sampe harus pindah kesini Cel” ujar Lora.
“Iya juga ya hehehe”
“Nanti gue kasih tau anaknya. yang mana, semoga aja nanti ketemu dikantin”
“Kepo banget dah gue” sifat Lora yang kepo sudah keluar gais.
“Lanjut nanti ya pelajaran mau mulai nih, gue harus perkenalan diri segala lagi” ucap Mella tapi memang seperti itu sih kalau murid baru harus, wajib, kudu perkenalan lagi.
Ribet banget.
“Okeyyy kita ke tempat duduk dulu ya, bye Mel”
.
.
.
.
.
Sorry dan makasih aja yang aku ucapkan sama kalian yang masih nunggu kelanjutan cerita ini🙏🤩
VOTE, COMMENT, SHARE CERITA INI!!
Salam author🦋❤