ANNOYING BOY 2 | TERBITβœ“

By aiingwindiii__

4.3M 529K 139K

SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS!! Squel : ANNOYING BOY πŸš«πŠπ€π‹π€π” πŒπ€π” 𝐇𝐄𝐁𝐀𝐓, 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 π‰π€πƒπˆ 𝐏𝐋... More

Perkenalan
Part : -01-
Part : -02-
Part : -03-
Part : -04-
Part : -05-
Part : -06-
Part : -07-
Part : -08-
Part : -09-
Part : -10-
Part : -11-
Part : -12-
Part : -14-
Part : -15-
Part : -16-
Part : -17-
Part : -18-
Part : -19-
Part : -20-
Part : -21-
Part : -22-
Part : -23-
Part : -24-
Part : -25-
Part : -26-
Part : -27-
Part : -28-
Part : -29-
Part : -30-
Part : -31-
C A S T
I N S T A G R A M
Part : -32-
Part : -33-
Part : -34-
Part : -35-
Part : -36-
Part : -37-
Part : -38-
Part : -39-
PLAGIAT
Part : -40-
Part : -41-
OPEN PO ANNOYING BOY
Part : -42-
Part : -43-
Part : -44-
Part : -45-
Part : -46-
CERITA BARU
Part : -47-
Part : -48-
Part : -49-
Part : -50-
Part : -51-
Part : -52-
Part : -53-
Part : -54-
Part : -55-
Part : -56-
Part : -57-
Part : -58-
Part : -59-
Part : -60-
Part : -61-
Part : -62-
EXTRA PART 1
EXTRA PART 2
PRE-ORDER ANNOYING BOY 2
PRE-ORDER

Part : -13-

72.3K 8.7K 1.7K
By aiingwindiii__

Happy Reading💝
...

// Senin : 12.15 //

Tania yang baru memasuki kelas, terkejut saat mendapati Bella kelimpungan dengan muka banjir air mata.

"Lo kenapa, Bell??" Tania memegang kedua bahu Bella.

Bella menggeleng masih sambil sesenggukan, "Hiks... Mama" Ucapnya.

"Mama? Tante Kia kenapa?" Tanya Tania.

"Mama-- Mama masuk rumah sakit, Tan. Hiks...." tutur Kania.

"Di rumah sakit sini? Apa masih di Bogor?"

"Udah disini. Gue mau ke rumah sakit, Tan!!" Pekik Bella lalu menjambak rambutnya sendiri.

"Lo tenang, Bell. Nggak mungkin kan lo jalan kaki ke rumah sakit?"

Bella berjongkok didepan pintu sambil menelungkupkan wajahnya di kakinya yang dilipat.

"Lo duduk lagi ditempat lo, gue panggilin Allan" Tania  memegang bahu Bella dan menuntunnya untuk berdiri.

...

"LAN!!" Panggil Tania.

Setelah muter-muter keliling sekolah, akhirnya ia menemukan Allan di masjid yang ada di sekolahnya.

Allan yang sedang mengenakan sepatunya, langsung mendongak karena terkejut.

"Apaan sih, toa!!" Decak Allan.

"Lo tau nggak?__"

"NGGAK!!" Potong Allan membuat Tania berdecak.

"Aissh!! Gue udah keliling sekolah nyariin lo!"

"Ngapain nyariin Allan?" tanya Darren.

"Noh! Si Bella nangis-nangis dikelas"

Allan kembali mendongak dan membelalakan kedua bola matanya.

"Diapain?" tanya Allan.

"Dia dapet kabar, kalo Mamanya masuk Rumah sakit"

"Tante Kiara?" tanya Fakhri.

"Ya emaknya si Bella emang siapa lagi?!" Ardan menoyor kepala Fakhri.

Allan cepat-cepat mengikat tali sepatunya. Tania yang merasa kesal pun malah mendorong-dorong bahu Allan.

"Cepett dong Lan!! Ntar keburu Bella jalan kaki ke rumah saki!"

"Lo diem dong!! Nyasar mulu nih tali sepatu!!" balasnya kesal.

Setelah selesai mengikat tali sepatunya, Allan segera berlari menuju kelas.
Tania yang mengikuti Allan, bertambah kesal ketika melihat Allan malah masuk ke kelasnya sendiri. Ia menarik ujung seragam Allan. "Bella nungguin dari tadi!!" omelnya.

"Gue ambil kunci mobil, Juleha!!" balas Allan tak kalah kesal.

Tani memutar bola matanya malas lalu lebih dulu menuju kelasnya.

Sesampainya dikelas, ia melihat Bella masih mondar-mandir disamping tempat duduknya.

"Allan mana?" tanya Bella cepat.

"Itu, lagi ambil kun--"

"Bell" panggil Allan dari ambang pintu.

"Anterin ke rumah sakit!!" Bella langsung menarik tangan Allan agar keluar dari kelas.

// Mobil //

"Hiks... Kata Papa, Mama belum sadar juga"

Bella masih saja menangis, meskipun mereka sudah berada dalam perjalanan menuju Rumah sakit.

"Mama kamu nggak papa, udah deh jangan nangis terus. Kalo kamu mau nangis terus, aku berhentiin mobilnya" ancam Allan.

Bella langsung menoleh kearah Allan.
"Nggak boleh gitu!! Hiks"

"Yaudah diem"

Bella memalingkan wajahnya menatap jalanan, tetapi masih saja sesenggukan.

"Allan jahat banget, ya allah. Hiks" Ujar Bella sesenggukan.

"Kalo jahat, nggak akan aku anterin ke rumah sakit" balas Allan tanpa menatap Bella.

"Yaudah, kalo nggak ikhlas aku turun aja" ucapnya mendramatisir.

Allan menoleh dan menepuk-nepuk puncak kepala Bella. "Udah mau sampe, kamu baru bilang turun aja. Dasar drama queen" ejek Allan membuat Bella semakin menekuk wajahnya.

// Rumah sakit //

Bella menghampiri Papanya dan Daffa yang duduk di depan ruangan Mamanya.

"PA!!" Panggil Bella yang langsung memeluk sang Papa.

"Papa, mama kenapa? Kenapa Mama bisa masuk rumah sakit?" Tanya Bella di pelukan sang Papa.

Gavin menghela nafasnya pelan, lalu mengusap-usap bahu Bella.

"Semua orang juga bisa masuk Rumah sakit kali, Kak" sahut Daffa.

Bella langsung melepaskan pelukannya.
"Gue nggak nanya sama lo!" ucapnya tajam.

"Tapi gue denger pertanyaan lo!" balas Daffa tak kalah tajam.

"Tolong bedakan antara Rumah sendiri dan Rumah sakit" Ucap Gavin dengan nada datar.

"Papa belum jawab pertanyaan Bella" ujar Bella merajuk.

"Pertanyaan yang mana?" tanya Gavin.

"Kenapa Mama bisa masuk Rumah sakit?"

"Mama kamu kecapean Bell, makannya dia pingsan" balas Gavin pelan.

"Kok kecapean Om? Emang disana diajak ngapain?" Goda Allan.

"Iya!! Mama nggak ikut kerjain kerjaan-kerjaan Papa kan?" sahut Bella.

"Bukan itu Bell. Mama kamu pasti ada kewajiban khusus disana" timpal Allan sambil terkekeh.

Tuk

Gavin menjitak kepala Allan.
"Awas kamu, ngeracunin otak Bella" Ancam Gavin.

"Nggak kok, Om" Allan menaik-turunkan alisnya.

"Mama kecapean karena apa?" tanya Bella.

"Diajak bergadang sama Papa kamu" balas Allan ngawur.

"Ngapain Papa bergadang ajak-ajak Mama?"

"Mau bikin adik buat kamu" sahut Allan lagi.

"NGGAK MAU!!" Balas Bella dan Daffa kompak.

Bella dan Daffa langsung menatap tajam ke arah Gavin.

"Enggak kok, suerr. Papa sama Mama nggak bikin adek lagi buat kalian" Gavin mengangkat kedua tangannya diatas kepala.

Sementara Allan sudah menahan tawanya sedari tadi.

"Om coret nama kamu dari daftar calon mantu yah, Lan" ujar Gavin.

"Ampun Om" Allan menangkupkan kedua tangannya seperti menyembah, tetapi masih sambil terkekeh.

....

"Mama kenapa sampe kecapean?" tanya Bella.

Kiara tersenyum lalu mengusap tangan Bella yang berada diatas tangannya.

"Mama nggak papa, sayang" balas Kiara pelan.

"Kak Bella aja yang lebay. Nih liat, Daffa strong nggak ada nangis-nangis manjaa" sahut Daffa.

Bella menghiraukan ucapan Daffa.

"Mama jangan kecapean lagi, Bella nggak mau Mama kenapa-napa"

"Iya, sayang"

"Oleh-oleh buat Bella mana?" tanya Bella.

Gavin, Allan dan Daffa sama-sama membulatkan matanya.

"Dari tadi nangis-nangis eh masih inget kamu sama oleh-oleh?" tanya Allan.

"Ya tadi kan Bella takut Mama kenapa-napa. Berhubung Mama udah nggak kenapa-napa ya Bella tagih oleh-olehnya" balas Bella.

Gavin yang terlalu gemas malah melingkarkan tangannya di leher Bella, seperti mencekik.

"Ngidam apa, Mama dulu pas hamil kamu" Gumam Gavin.

"Seblak Hott jeletot" ucap Kiara.

"Oh iya"

"Mama kecapean nggak karena diajak buat adik lagi kan?" tanya Bella membuat Gavin dan Kiara sama-sama terdiam.

"Apaan nih, diem-diem? Daffa jadi curiga" ujar Daffa.

"Mama sama Papa nggak bikin adik buat Bella lagi kan?" tanya Bella lagi.

"Kenapa nanya gitu?" tanya Kiara.

"Bella nggak mau punya adik lagi, yang kaya Daffa, satu aja nyebelin nya Masyaallah"

"Kalo Papa pengin punya dede bayi lagi, gimana?" tanya Gavin.

"Nanti punya dede bayinya dari anaknya Bella" balas Bella asal.

"Assikkk" seru Allan sambil tersenyum lebar.

"Asik-asik nenek kau nungging" Gavin kembali menjitak kepala Allan.

"Kemarin nenek Allan ada salto, ada kayang, ada jungkir balik. Sekarang neneknya Allan nungging katanya. Hebat banget itu nenek-nenek" ujar Bella.

"Emang nenek aku tuh multitalenta" Balas Allan sombong.

...

Darrenteng
Gimana, Mamanya si Bella?

Me
Udh sadar.

Darrenteng
Sakit apa?

Me
Kecapean.

Me
Diajak tempur terus sm Om Gavin.

Darrenteng
Calon menantu biadab!

Me
Aing ngomong jujur.

Darrenteng
Lo ngetik, bukan ngomong!

Me
Gue ngetik sambil ngomong dlm hati.

Darrenteng
Sabodo teuing lah, Lan!
Gue sm yg lain perlu jengukin ke rumah sakit nggak?.

Me
Nggak usah.

Darrenteng
Why?

Me
Gue males ketemu lo.

Darrenteng
BACOT pake pelangi.
Jasa tampol online nya Kaka

Me
Tampol offline lebih nikmad.

Darrenteng
Serius, lhh ferguso.

Me
Tidak usah, Bapak Darren.
Mama Kiara udh mau dibawa pulang.

Me
Lo jenguk di rumah aja.

Me
Bawain martabak, buat gue.

Darrenteng
For you information, gue jenguk tante Kiara. Bukan jengukin lo

Me
Sekalian dong.

Darrenteng
Males

Me
Y.

...

"Kamu udah makan?" tanya Kiara pada Bella.

"Mana mungkin keinget makan Ma, di mobil aja mewek terus" balas Allan.

"Ya kan aku paniikkkk" pekik Bella tak terima.

"Bell, ini rumah sakit loh" tegur Gavin.

"Bella nggak mau ngomong sama Papa, kalo Papa belum ngasih Bella oleh-oleh" Bella melipat kedua tangannya didepan dada, tak mau menatap Gavin.

"Dihh, gitu amat anak aing" gumam Gavin.

"Sana kamu ke kantin dulu sama Allan" ujar Kiara.

"Bella makan dirumah aja"

"Mama pulangnya masih nunggu satu jam lagi, nanti malah kamu yang sakit karena telat makan"

"Iya bener. Sana ke kantin" ujar Allan.

"Sana sana, orang kamu yang nemenin" ucap Bella pada Allan.

"Yaudah ayok" ajak Allan.

"Heleh, bilang aja Allan yang laper" cibir Gavin.

"Munafik kalo Allan jawab enggak" Balas Allan lalu menarik pergelangan tangan Bella.

...

"Mau pesen apa?" tanya Allan saat mereka sudah mendudukan pantatnya di kursi yang tersedia di kantin rumah sakit.

"Pengin Mie ayam" balas Bella.

"Makan nasi dulu, nggak ada mie ayam mie ayam an"

"Aku pengin mie ayam beneran" bantah Bella.

"Bell"

Bella memanyunkan bibirnya, "Aku pengin mie ayam. Nggak pengin makan nasi".

"Istirahat pertama tadi, kamu makan soto, sekarang minta mie ayam. Kapan kamu makan nasinya coba?"

"Nanti malem dirumah, aku nggak suka nasi, Lan"

Allan menghela nafasnya pelan, ia tersenyum lalu mengusap-usap rambut panjang Bella.

"Dimasa depan nanti, kamu pasti bakalan suka nasi" ucap Allan pelan.

Bella menaikan kedua alisnya, pertanda bingung. "Kenapa?"

"Nasihatin anak-anak kita"






Ciellah, siAllan😂

Jangan lupa VOTE & KOMEN.
#seeyounextpart

Selasa, 04 Agustus 2020
07.10

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 16.8K 3
⚠️PINDAH KE APLIKASI KUBACA & TIDAK LENGKAP⚠️ [SEBAGIAN PART DIPRIVATE! FOLLOW AKU SUPAYA BISA BACA] NOTE: CERITA PERTAMA AUTHOR. MAAPKAN BILA TERDAP...
67.2K 4.4K 88
[Don't copy my Story, understand? Thank you❀] [PART MASIH LENGKAPβ€βœ”βœ”] [SUDAH REVISI SEMAMPU,SEBISA,DAN SETAHU AUTHOR, HEHE..] Sinopsis : Dia datang...
8.6M 860K 50
[BEBERAPA PART DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM BACA] 'Sequel MY ANNOYING HUSBAND' Note: sebelum baca COLD KETOS, baca terlebih dahulu cerita MY ANNOYING H...
4.2M 247K 60
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anata...