Bagian terbaik dari kisah ini adalah kamu
.
.
.
.
Hari demi hari, bulan demi bulan telah Alya lewati bersama Rizky. Kadang mereka berselisih, namun pasti ada yang mengalah entah itu Alya ataupun Rizky yang membuat hubungan mereka semakin kuat.
Meskipun waktu itu Devan masih sering menghubungi Alya untuk mengajaknya kembali bersama, namun sekarang memilih menjauh karna melihat tidak ada celah untuk dirinya masuk kembali ke kehidupan Alya. Memang dari awal dia sudah salah mendekati Alya dengan cara yang seperti itu.
Begitupun dengan Diva. Pernah satu hari ia mengikuti Alya dan Rizky ke sebuah restoran, menyamar menjadi pelanggan sambil memperhatikan gerak-gerik Alya Rizky yang membuat hatinya sakit ketika melihatnya.
Namun itu segera dihentikan oleh Rizky dengan tegas. Kalau dirinya sudah bahagia bersama Alya. Alya yang mendengarnya tentu sangat bahagia karena pria itu mengutamakan perasaannya.
Tidak terasa, Alya dan Rizky sebentar lagi naik ke kelas tiga. memang yah kalau bersama orang terkasih, waktu terasa cepat berlalu.
Sudah seminggu ini Alya dan Rizky bergelut dengan mata pelajaran yang ada di kelasnya. Setiap pulang sekolah, pasti Rizky mampir ke apartemen Alya untuk belajar bersama. Kadang Alya yang ke rumahnya, karna kata bunda gabaik di apartemen berdua harus ada yang mengawasinya. Ada-ada saja, memangnya Alya dan Rizky mau ngapain? Toh itu cuma belajar.
Dan hari ini adalah hari terakhir ulangan kenaikan kelas di SMA Angkasa. Dari jauh-jauh hari Rizky berjanji akan membawa Alya ke pantai, setelah ulangan selesai. Alya pun bersorak bahagia dan menagih janji itu kepada Rizky.
"Lusa jadi kan ke pantai?"
"Dih ngapain?" Tanya Rizky.
"Ih kan Lo yang bilang mau ngajak ke pantai abis ulangan. Jangan bilang Lo lupa?" Ucap Alya dengan nada yang cepat sambil bersedekap di depan dada.
"Becanda hehe"
Rizky tersenyum jahil sambil mencubit pipi Alya gemas. Namun setelah itu Alya tarik tangan Rizky dan menggigit telunjuknya, membuat si mpunya meringis. Dan tanpa merasa bersalah, Alya berlalu begitu saja meninggalkan Rizky.
"Awww sakit anj"
"Katanya mau manggil aku kamu, ko Masi Lo gue hu"lanjutnya.
"Ya Allah sabar, iky tambah ganteng kalo sabar" gumamnya sambil mengibaskan tangannya yang masih terasa nyeri bekas gigitan Alya.
°•°•°•°•°•°•°•°•°
Sesuai janjinya, Rizky membawa Alya ke sebuah pantai yang ada di kota itu. Mereka sengaja berangkat sore hari karna ingin menikmati sunset ditepi pantai.
Dan kalian tau apa yang Rizky lakukan sejak tadi? Setiap ada orang yang lewat, ia pasti menyapa dan melontarkan pertanyaan konyol.
"Ibuu permisi, ibu tau yang disamping saya ini siapa?"
Si ibu yang Rizky maksud hanya mengedikkan bahunya acuh, dengan tatapan heran.
"Ini pacar saya Bu, cantikan?" Lanjutnya sambil tertawa.
"Mba tunggu tunggu, tau ini siapa?"
"Pacar saya AHAHAHHAA" lanjutnya.
Alya yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya sambil menutup wajah cantiknya dengan kedua tangan. Siapapun tolong bawa Rizky pergi!! Alya sangat malu dengan sikap Rizky yang tak tau malu itu.
"KY UDAH KYYYY" ucap Alya sambil menarik lengan Rizky.
"Bodoamaaat"
"Gue yang malu anjir"
"Dih katanya mau manggil aku kamu?"
"Eh iya maaf gue lupa"
Cup
Rizky mencium pipi Alya singkat "hukuman dari gue" ucap Rizky sambil menjulurkan lidahnya.
Cup
Tak kalah dengan Rizky, Alya juga mencium pipi Rizky membuat Rizky terpatung.
"SATU SAMAA AHAHAHA"
Alya terkekeh melihat ekspresi terkejut Rizky, sambil tangannya menyentuh pipi yang Alya cium tadi.
"Cie telinganya merah" lanjut Alya.
Dengan refleks Rizky menutup telinganya dengan tangannya.
"Bukan merah, tapi telinga gue emang ijo dari Sononya!"
°•
•°
°•°•°•° °•°•°•°
°•
•°
Setelah cukup lama bermain-main dipantai. Alya dan Rizky duduk dihamparan pasir putih, karna merasa lelah. Menikmati suasana langit yang semakin sore semakin berwarna jingga. Angin berhembus cukup kencang, membuat Alya sesekali memejamkan matanya, ikut merasakan terpaan semilir angin yang menyentuh pori-pori kulitnya.
Alya hari ini merasa sangat bahagia. Melihat matahari yang hampir tenggelam, bersama orang yang paling ia sayangi. Siapa lagi kalau bukan Rizky, pria menyebalkan dengan segala lawakan garingnya.
Rizky tersenyum ketika merasakan ada yang menyenderkan kepalanya dipundaknya, karna Rizky tau Alya bukan wanita yang manja, jadi ini salah-satu moment langka. Kemudian ia genggam lengan Alya sambil sesekali mengelusnya lembut.
"Al tau bedanya gue sama tok dalang Upin ipin?"
Alya tidak menjawab pertanyaan Rizky, ia hanya tertawa. Pasti Rizky sebentar lagi akan melontarkan lawakan garingnya.
"Emang apa?"
"Tok dalang jelek, gue ganteng"
"Bodoamat ky" ucap Alya dengan kekehan. Sambil memukul lengan Rizky. Lagi-lagi pria ini berbicara omong kosong. Tapi anehnya itu selalu membuat Alya tertawa.
"Lo tau kenapa pasir kecil-kecil?"
"Udah ky, perut gue sakit"
"Jawab duluu!!"
"Gatau, emang kenapa?"
"Karna yang besar itu cuma sayangnya gue sama Lo"
Lagi-lagi Alya terkekeh geli, ia terus mencubit lengan Rizky, namun setelah itu Alya bergelayut manja dan terus menyenderkan kepalanya.
Alya merasa ingin hidup lebih lama lagi dan tentunya ingin hidup menua bersama Rizky. Ia selalu berdoa semoga semesta tidak akan pernah memisahkan dirinya dengan pria ini.
Hari itu sangatlah indah, tidak bisa dipungkiri kalau langit dengan semburat jingga memang memberikan kesan tersendiri dihati Alya. Namun kalian tau bagian terbaiknya apa? Pria yang ada disampingnya saat ini. Itulah bagian terbaiknya.
"You're the best part ky" batin Alya.
.
.🌸.🌸.🌸.🌸.🌸.
.
Satu hari setelah jalan-jalan ke pantai bersama Rizky, Alya berangkat ke Bandung, untuk ke tempat orang tuanya. Karna waktu itu juga libur akhir semester.
Disana Alya tidak pergi kemana-mana hanya dirumah. Dan seolah menjadi rutinitas nya tiap malam, pasti Rizky menelponnya atau kadang panggilan video untuk melepas rindu katanya.
Dan hari ini Alya akan kembali ke Jakarta, karna lusa sudah mulai masuk sekolah.
Alya sedikit khawatir, karna handphone Rizky sudah tiga hari ini tidak aktif. Chatnya pun hanya ceklis satu, dan ketika Alya menelpon ponselnya pun selalu saja diluar jangkauan. Semoga Rizky baik-baik saja.
Sampai akhirnya satu pesan singkat muncul dilayar ponselnya.
Ikyyy Ganteng
Besok ketemu ditaman Deket apartemen.
Alyareez
OKEEE MISS YUU🙈
Alya melihat pesan yang baru saja terkirim itu sudah ceklis biru. Tapi sepertinya tak ada tanda-tanda dari Rizky untuk membalas pesannya.
Kenapa perasaan Alya tiba-tiba tidak enak?
.
.
.
.
Hayoh kira-kira Rizky kenapa?
Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya? Tetap ikuti ceritanya ya guys!
Salam manis semanis username Dairyymilk ❤️
4 Agustus 2020