๊‘ REALITY : MIYA TWINS โœ“

By chestmoi0

5.7K 858 193

๐™†๐™–๐™ง๐™š๐™ฃ๐™– ๐™จ๐™š๐™ข๐™ช๐™– ๐™ž๐™ฃ๐™ž ๐™›๐™ž๐™ ๐™จ๐™ž๐™ค๐™ฃ๐™–๐™ก, ๐™ฅ๐™–๐™™๐™– ๐™–๐™ ๐™๐™ž๐™ง๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™ ๐™ž๐™ฉ๐™– ๐™จ๐™š๐™ข๐™ช๐™– ๐™–๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™ ๏ฟฝ... More

โฉฉprologue
01
02
03
05
06

04

613 110 38
By chestmoi0

(Osamu's POV)

Setelah menjelaskan pada Tsumu dari apa yang kudengar tadi kami berdua hanya bisa terdiam sampai waktu istirahat berakhir dan kembali latihan, ada perasaan aneh yang menggerogoti ku seperti rasa bersalah tapi tidak juga mungkin sedih tapi pasrah juga saat aku melihat ekspresi Tsumu selama latihan juga sepertinya sama. 

" ketidaknyataan
ini mengesalkan " 

" apa maksudmu, Samu? " tanpa kusadar gumamanku terdengar oleh Kita-san.

" nandemonai " ia hanya mengangguk.

" ne, Kita-san "

" iya? "

" aku sedang merasakan sesuatu yang aneh "

" maksudmu? "

" aku menyukai seseorang tapi uh. . ia harus pergi dan aku tidak akan pernah bisa melihatnya lagi, sepertinya. Ia sangat tidak ingin pergi tapi meskipun begitu jika ia berada disini juga tidak akan baik bagi dirinya dan diriku "

" Samu, kamu lagi ada di toxic relationship? "

" b- BUKAN KITA-SAN "

" oh haha, agak terdengar seperti itu maaf ya " ia duduk di sebelahku.

" apa kau tau keputusan terbaiknya? "

" iya "

" dan apa itu? "

" ia harus pergi "

" kalian berdua sama-sama tidak menyukainya? "

" sangat "

" kau ingin dia tinggal? "

" iya "

" apa kau tidak berpikir adanya konsekuensi dari pilihanmu, Samu? " aku terdiam mendengar pertanyaan itu.

Aku tidak mendengar apa yang dikatakan kakak (Name) tapi jika itu bisa membuat (Name) hampir menjatuhkan hp nya maka itu pasti sangat buruk, hal itu membuatku takut sangat takut tapi aku juga tidak ingin ia pergi ahh ini menyebalkan. . .

" aku tau kamu mengerti konsekuensinya " Kita-san tersenyum lalu berdiri.

" dan aku tahu kau akan memilih keputusan yang bijak, Samu " aku mengangkat kepalaku yang dari tadi menunduk kesal.

" habiskan sisa waktumu dengannya, buatlah memori2 menyenangkan dengannya. Mungkin sangat aneh mendengar perkataan ini dariku tapi, bersenang-senanglah dengannya seakan-akan besok adalah akhir zaman. Agar saat dia akhirnya pergi kau dan dia tidak memiliki penyesalan apapun. "

" mencintai tidak harus memiliki Samu, jika memang itu yang terbaik untuk kalian berdua maka lakukanlah tidak semua hal di kehidupan berjalan sesuai ekspetasi mu "  Kita-san lalu menyuruhku dan semua anggota tim untuk pulang karena waktu latihan telah selesai.

Perjalanan pulang kali ini terasa seperti ada yang hilang, aneh. Padahal biasanya juga kita berdua saja.

" feelingnya beda ya kalo gaada (Name) " celetuk makhluk kuning disebelahku, aku mengangguk.

Tsumu berlari kecil ke arah sebuah batu lalu menendangnya keras dan berakhir mengenai kepalanya sendiri.

" tolol "

" bodo "

Kembali hening.

" harus banget kita ga
nyata Sam " sial.

" coba kalo nyata haha bakal bisa bareng (Name) kesekolah bareng belajar bareng ya nggak? Ngga ada beban ntar dia atau dunia sini keancem ancur "

" coba kalo nyata ga akan overthinking kek gini kita Sam "

" coba kalo- "

" huruse, kuso.

" kamu ngeluh kek gtu dikira bakal ada perubahan apa?! " Atsumu mendecak.

" bisa nya ngeluh doang anjg! ga guna bangst, brisik tau ga?! dikira kamu doang yang merasa ga enak disini, aku juga anjg! "

" yang bilang aku doang siapa cok?! "

" kelihatan banget anjg "

" maju jnck "

( Name's POV )

Aku melirik jam dinding untuk kesekian kalinya, dimana bocah kembar itu?!

" tadaima " akhirnya.

" oi kalian tumben lama eh. .? " aku memandang mereka berdua dengan sirat bingung, gila abis tengkar?

" hoo yang menang Samu "

" (Name)-chan! " aku tertawa kecil, kedua laki-laki itu babak belur dan memasang ekspresi kesal.

" kayak anak kecil, masuk cepet mandi "

5 menit berlalu dan kita bertiga sedang di kamar si kembar mengobati luka-luka mereka.

" ittai " komentar Samu.

" makanya jangan tengkar "

" Tsumu yang mulai "

" KOK AKU?! yang ngegas duluan kan kamu! "

" kamu berisik "

" HAH?!?! "

" ha'i ha'i diam kalian atau tidak usah makan malam " aku menata p3k bermaksud menyimpannya kembali.

Saat kembali ke kamar pun mereka berdua masih beradu mulut, aku menghela nafas sampai akhirnya melihat memar di pipi Samu yang samar-samar masih terlihat walau sudah diobati.

" N- (Name)? " 

" hadiah spesial haha, karna abis luka-luka juga kasian " padahal kesempatan dalam kesempitan mah, kapan lagi.

" oh, arigatou " pipinya sedikit merona, ahh lucu sekali!

" AKU JUGA MAU " Samu menatap sinis kembaranya sementara aku hanya tertawa.

Aku mengusap pelan kepala Atsumu, lembut sekali.

" ini aja gapapa kan? kiss aku limited edition HAHA " 

" ARIGATOU (NAME)-CHANN~! " Tsumu langsung nyosor memelukku.

" ANAK ORANG " Osamu berteriak tak mau kalah.

" CALON AKU "

" HALU "

" MAU MAKAN MALEM APA NGGAK SIH? "

Makan malam pun berjalan cukup santai dan sedikit adu mulut dengan si kembar, hanya saja ada sesuatu yang mengganjal sampai aku teringat bahwa awalnya tadi mereka berdua pulang dengan luka serta memar akibat bertengkar.

" (Name)-chan~ "

" nani "

" he belum tidur, baguslah "

" ada perlu apa kesini? " Tsumu hanya tersenyum menanggapi pertanyaanku, tentu saja ingin main.

" ne Tsumu, memangnya tadi kalian ngobrolin apa sampai bisa berkelahi? "

" ah itu, etto " saat aku menoleh ke arahnya ia langsung mengalihkan pandangan, aneh.

" anu, tadi Samu " ah ia mendengarnya.

" hn, jadi Samu mendengarnya ”

" iya begitulah "

" aku akan tetap keluar dari sini Tsumu "

" soukka. . "

Sial sial sial, jangan menangis setidaknya jangan sekarang jangan disini!

Aku mencoba menahan air mata yang hampir jatuh sembari merapikan rambut, akan sangat memalukan jika tiba-tiba aku menangis disini.

" (Name) "

" Samu? "

" taman bermain "

" hm? "

" a- ayo ke taman
bermain besok "

" eh? kok? "

" Samu benar, ayo (Name) "

" eh, kok? tiba-tiba banget? "

" kau harus kembali secepatnya kan setidaknya lusa, maka besok ayo bersenang-senang. Seakan-akan dunia akan berakhir. "

Aku menatap Samu dan Tsumu perlahan-lahan tersenyum menanggapi mereka, setidaknya ingatanku bersama mereka tidak akan pernah pudar.

" ok, ayo pergi besok "

to be continued. . .



Continue Reading

You'll Also Like

3.8K 574 9
SEMUANYA BERGANTUNG PADAKU!!! . . . AKU BENCI INI!!! . . . AKU INGIN MENGHILANG SAJA!!! . . . TOLONG JANGAN BERGANTUNG PADAKU!!! . . . AKU JUGA MEMPU...
103K 8.7K 84
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
46.4K 5.8K 27
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
3.7K 534 10
โ”โ”โ”โ”โ”ยฐโŒœ Suou Tsukasa x Reader โŒŸยฐโ”โ”โ”โ”โ”“ -ห‹ห [ Disney Project ] หŽหŠ- Keangkuhan menghancurkan dirinya dan kehidupannya. Membekukan hati dingin yang semak...