Darkness Love ( End )

נכתב על ידי thinkingaboutzyu

3.5M 163K 6.4K

(18+) Gelap! Yahh itulah yang Aiden rasakan saat ini. Hari-harinya dipenuhi dengan kegelapan. Kecelakaan itu... עוד

PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26
PART 27
PART 28
PART 29
PART 30 - End

PART 10

115K 5K 131
נכתב על ידי thinkingaboutzyu

Jangan lupa vote, klik tanda bintangnya gais☄

Tinggalkan comment kalian okayy. Luvluv. 😘💗

Happy Reading❣

----

Hari ini adalah tepat satu minggu setelah Aiden tersadar pasca operasi yang dijalaninya.

"Kak bangunlah, waktunya minum obat" kata Cica membangunkan Aiden

"Heii heii bangun, kau tidur apa belajar mati" lanjut Cica menggoyang-goyangkan lengan Aiden

Sebenarnya Aiden sejak tadi sudah bangun, hanya saja dia enggan membuka matanya. Dia sangat kesal dengan orang yang disebut Mommy sebagai adiknya itu.

"Aku tau kau sudah bangun. Bangunlah atau aku potong selang infusmu ini" kata Cica menarik-narik selang infus Aiden

Aiden pun langsung membuka matanya, dia bingung dapat dari mana mommy dan daddyny orang seperti ini.

Kejam dan tak berperasaan.

Aiden pun mencoba bangun untuk menyandarkan tubuhnya dan langsung dibantu oleh Cica.

"Makanlah dulu, setelah itu kau minum obatmu" kata Cica sambil menyuapkan bubur ke depan mulut Aiden

"Aku bisa sendiri" jawab Aiden meraih sendok dan mangkuk yang di pegang Cica

Cica pun hanya menggedikan bahu acuh. Saat Aiden makan, Cica terus memperhatikan. Jika dilihat-lihat memang Aiden tampak sedikit lebih tampan dari lelaki kebanyakan yang dijumpai Cica.

Tapi sifat Aiden yang selalu membuatnya kesal, membuat Cica ilfeel padanya.

Aiden pun menyodorkan mangkuk yang telah kosong yang langsung diterima Cica.

"Minum obatnya" titah Cica

"Ngak, pahit. Aku gak suka" jawab Aiden mengalihkan wajahnya

"Cih, badan segede king kong. Makan ginian aja gak mampu. Payah" jawab Cica meremehkan

"Apa kau bilangg" geram Aiden

"Apa aku harus menggunakan cara kasar agar kau meminum obatmu heum" ancam Cica yang membuat Aiden bergidik ngeri

"Mana berikan. Dasar pemaksa" jawab Aiden yang langsung meminum obatnya

Tokk.. tokk.. tokk..

Cklek

Seorang dokter masuk dengan diikuti salah satu perawatnya.

"Selamat sore, saya akan mengecek kondisi tuan Aiden"

"Silahkan" jawab Cica singkat

"Kondisinya anda sudah mulai stabil tuan, jika kondisi anda semakin membaik, mungkin lusa sudah bisa pulang" jelas sang dokter

Aiden tersenyum, "Lalu kapan saya bisa melihat dan jalan lagi dok?"

"Untuk bisa jalan seperti semula, tuan harus rutin mengikuti terapi yang kami sediakan disini setiap minggunya"

"Dan untuk bisa melihat lagi, kita harus menunggu pendonor mata untuk anda tuan. Saya juga masukkan nama anda di daftar penerima organ" lanjut sang dokter yang membuat Aiden mendesah pasrah

"Baiklah, terima kasih dok" jawab Aiden yang diangguki sang dokter

Dokter itu pun pamit meninggalkan ruang rawat Aiden.

----

Sementara itu di Ackrema's Crop, Gerald memerintahkan anak buahnya untuk mencari tahu semua kebusukan Jessica dan latar belakangnya.

"Permisi sir, saya mau memberikan flashdisk ini" kata salah satu orang kepercayaan Gerald

"Terima kasih, kau boleh keluar" jawab Gerald yang diangguki orang itu

Dalam flashdisk tersebut berisi asal-usul keluarga Jessica. Jessica berasal dari keluarga yang sederhana, tetapi karena gaya hidup Jessica yang tak sesuai kemampuannya. Membuat Jessica menghalalkan segala cara.

Dia mulai menjajakan dirinya kepada para pengusaha-pengusaha. Dari situ dia mendapatkan uang banyak, sampai akhirnya dia belajar menjadi dj dan di rekrut menjadi dj tetap di salah satu club elit.

Dalam flashdisk itu juga banyak foto-foto Jessica bersama banyak lelaki yang berbeda-beda.

Dan ada juga foto Jessica yang digrayangi banyak lelaki di sudut sofa sebuah club akhir-akhir ini.

"Ouhh shit, she is a young bitch" gumam Gerald menatap layar laptopnya

Drtt.. drtt.. drtt..

Sweetheart is calling...

Gerald yang melihat nama sang istri yang menelfon pun langsung tersenyum.

"Halo sayang, merindukanku heh?" Jawab Geral yang membuat Ajeng terkekeh di sebrang sana

"Dasar ge-er, sayang ini sudah jam berapa? Apa kau lupa kita harus ke rumah sakit. Kasian Cica pasti dia kelelahan menjaga Aiden"

Gerald menatap arloji nya dan menepuk keningnya.

"Maafkan aku sayang, aku terlalu sibuk bekerja. Baiklah tunggu di rumah aku akan segera menjemputmu" kata Gerald mengakhiri panggilan

----

Sementara itu di ruang rawat Aiden, Cica sedang sibuk dengan semua berkas-berkasnya yang tadi dikirimkan oleh sekertarisnya untuk ditanda tangani oleh Cica.

"Heh kau, anak pungut" kata Aiden memanggil Cica

Cica pun menatap Aiden dan mengangkat sebelah alisnya, "Cica. Namaku Cica, kenapa kau selalu memanggilku anak pungut"

"Sounds like cicak" gumam Aiden yang masih bisa didengar Cica

"Aku tidak tuli jika kau lupa" jawab Cica yang kembali fokus dengan berkasnya

"Ck, whatever. Aku membutuhkan sesuatu" jawab Aiden yang mengalihkan perhatian Cica dari berkas-berkasnya

"What?" jawab Cica bangkit menghampiri Aiden

"Boleh aku pinjam ponselmu?"

"For what?"

"Ck, aku ingin menelfon kekasihku. Aku merindukannya"

"Ciih, menjijikan" gumam Cica

"Apa kau bilang?"

"Ohh tidak, tidak apa-apa. Ambilah" kata Cica menyerahkan ponselnya

"Apa kau bodoh? Kau pikir aku bisa menggunakannya? Melihatnya pun aku tak bisa" kata Aiden yang membuat Cica menepuk keningnya karena lupa

"I'm sorry, aku lupa. Berapa nomor ponsel kekasihmu itu?"

Aiden pun langsung menyebutkan nomor Jessica yang memang sudah dihafalnya diluar kepala.

Cica pun langsung menghubunginya dan mengaktifkan loudspeaker ponselnya.

Panggilan pertama...

Panggilan kedua...

Panggilan ketiga...

Sama sekali tidak ada jawaban, dan panggilan keempat Jessica menjawabnya.

"Haloo siapa ini?" tanya Jessica di sebrang sana

Saat Aiden membuka mulutnya ingin menjawab pertanyaan Jessica suara-suara aneh muncul dari sebrang telfon.

"Ahhhh eghhhh fastherhhh baby, yeahhh seperti ituu eghhh" suara dari sebrang sana yang membuat Cica mengernyitkan alisnya dan tersenyum miring

Cica pun langsung mematikan sambungan telfonnya karena melihat Aiden yang terbengong.

"Sepertinya kekasihmu sedang bersenang-senang" kata Cica

"Heh apa kau bodoh? Kau pasti salah saat mengetik nomor telfon kekasihku. Itu bukan kekasihku" kata Aiden yang mencoba tidak percaya dengan apa yang didengarnya

"Cihh, terserah katamu"

----

Dilain tempat, Jessica sedang bergulat dengan seorang lelaki yang tak lain adalah mantan kekasihnya, Al.

"Fastherrhhh baby"

"As you wish sayang" jawab Al yang menambah temponya

"Eughhhhhhhh" desah mereka bersautan saat telah mencapi puncak kenikmatan.

Al pun melepaskan juniornya dari inti Jessica, dia berbaring di samping Jessica dan memeluknya.

Sebenarnya tadi Al tidak sengaja bertemu Jessica saat Jessica menjadi dj di club tempat nongkrong Al.

Dia menghampiri Jessica dan merayunya untuk kembali lagi padanya karena Al sudah mendengar kabar bahwa Aiden buta dan lumpuh.

Dan entah bagaimana caranya mereka bisa berakhir di atas ranjang dibawah selimut yang sama ini.

"Apa kau tetap akan dengan lelaki cacat itu sayang? Kembalilah padaku, aku akan membahagiakanmu" kata Al mengecup puncak kepala Jessica.

"Entahlah, ada banyak yang harus aku pikirkan"

"Apa kau mau seumur hidup hanya mengurus lelaki yang tak berguna sepertinya?" kata Al mengelus punggung polos Jessica.

"Dia pasti tidak akan bisa memberikan apa yang kau inginkan lagi sayang, percayalah padaku" lanjut Al

"Yeaah sepertinya kau benar" jawab Jessica mendongak menatap Al yang langsung dibalas Al dengan melumat bibir Jessica.

Dan terjadilah lagi pergulatan panas antara mereka.

Tbc.

המשך קריאה

You'll Also Like

8.3K 765 20
Perpisahan adalah hal yang tidak disukai banyak orang . Tetapi dari perpisahan kita dapat mendapat banyak hal yang kita dapat. Ya , seperti yang dira...
1.4M 49.1K 38
Don't Copy My Story!! (18+) Gibson Hill, seorang duda dengan dua buntut. Dihianati dan ditinggal mati oleh mantan istrinya. Penghianatan adalah sebua...
1.7M 69.8K 44
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...
14.7K 1.1K 21
Jeno dan Jaemin adalah idola muda dari sebuah agency besar di industri hiburan korea, keduanya sedang ada di dalam sebuah taksi menuju sebuah pesta p...