The Heretic Chef : Exaworld O...

By haozfa

287K 30.7K 1.8K

Rein, seorang pemuda yang selalu sial dalam permainan, mempertaruhkan semua uangnya dalam 1 game untuk membuk... More

1. Exaworld Online
2. Memulai Permainan
3. NieR
4. Instruktur
5. Tantangan Bintang
6. Kakek Misterius
7. Kutukan Tanda Tanya
8. Unique
9. Dragon Steak
10. Kegelapan
11. The Heretic Chef
12. New Skill
13. Memasak
14. Koki Gila
15. Lucia
16. Teman Pertama
17. Masakan Yang Hebat
18. Aku Kaya
19. Perasaan
20. Combo
21. Menunggu
22. Kelemahan
23. Efek Yang Tidak Diketahui
24. Maukah Kamu?
25. Masquerade
26. Menjual
27. Aku Seorang Koki
28. Helliosh
29. Yue
30. Party Yang Menarik
31. Dapur Desa
32. Dark Stove
33. Kejutan
34. Berkah Orc
35. Quest Selesai
36. Menempa
37. Persiapan
38. Makan Malam
39. Menuju Ibukota
40. Elyu Dan Bolt
41. Jenius Kecil
42. Hellaugh Poison
43. Menyelinap
44. Membunuh Boss Bandit
45. Jarahan
46. Lucia Dan Remi
47. Doa Petani Ampas
48. Informasi Turnamen
49. Identitas Lucia
50. Arie
51. Cinta Mati
52. Dua Atribut Baru
53. Rumah Memasak
54. Memasuki Dungeon
55. Golem
56. Golem Hitam
57. Keributan
58. Virtez
59. Masa Lalu Virtez
60. Berita Yang Sangat Baik
61. Orang Bodoh
62. Taruhan
63. Grimshadow
Hasil Remake
64. Solo Kill?
65. Keluar
66. Iblis
67. Masih Normal
68. Habis
69. 1%
70. Masalah
71. Dendam
Pengenalan karakter
72. Surat
73. Kutukan Eyrlburn
74. Senjata yang seharusnya tidak ada
75. True Destroyer
76. 1 vs 100
77. NieR vs Yaoi
78. Kau mau jus jeruk?
79. War Cry
80. Mechaz Continent
81. The Immortal Path
82. Momo
83. Rencana Momo
84. Si Bodoh Kei
85. Minotaur dan Koki
86. Minotaur Panggang
87. Meong
88. Queen
89. Perdebatan
90. Buah Keron
91. NieR dan Lucia
92. Lenia
93. Berlatih!
94. NieR dan Bawang
95. Rival
97. Kekhawatiran Lily
98. Ini kutukan?
99. Langkah Baru

96. Kakak Melon

1.6K 193 21
By haozfa

Banyak orang yang menganggap jika memasak itu adalah hal yang mudah. Sebab, jika ada seseorang tidak bisa memasak, mereka hanya perlu mengikuti resep ataupun video tutorial yang telah ditetapkan, dan dengan begitu mereka pasti akan bisa memasak seperti apa yang mereka inginkan.

Namun, itu benar-benar salah.

Andai Nier sekarang mendengar seseorang yang berkata 'memasak itu mudah', dia pasti akan melompat lalu memberikan tendangan berputar ke kepala orang tersebut.

Bukannya berlebihan, namun itulah yang Nier rasakan sekarang. Ia dengan hati-hati mengikuti setiap langkah pada resep yang telah Momo berikan, namun semua itu berakhir gagal hanya karena satu kesalahan kecil.

Yah, dia baru saja terlambat beberapa detik sebelum membalikkan daging yang ada di wajannya, dan hanya karena itu, sekarang hasil masakannya benar-benar terasa berbeda.

Nier mendesah pelan sebelum membuang semua yang ada di atas piringnya ke dalam tong sampah.

"Kakak, apa itu gagal lagi?" Tanya Elyu yang dari tadi duduk diam disebelahnya.

"Sepertinya begitu..."

"Wahhhh selamat! Ini adalah kegagalan kakak yang ke-1.000!" Elyu bersorak gembira seolah ia sudah menantikan kegagalan Nier.

Tentu Nier tidak tinggal diam. Setiap kali ia merasa frustasi, pipi Elyu sudah siap untuk dicubit.

"Kau bocah sialan, berhenti bersorak!" Teriak Nier sebelum memeluk Elyu dan menarik pipinya menggemaskan itu.

"Aaackk.. jangaan pipii laghii.."

"Diam, jangan berisik!"

"Uuuah... hentikaan..kakaakh uuhh.."

Yap, itulah keseharian yang mereka lakukan selama 3 bulan terakhir ini.

Memang, tanpa terasa sudah 3 bulan waktu berlalu, tapi walaupun begitu, antara Nier, Elyu, dan Momo, 3 bulan itu berlalu dengan sangat cepat, yang bahkan mereka sendiri pun tidak sadar kalau mereka telah tinggal bersama selama 3 bulan.

Dan selama 3 bulan ini, ada banyak perubahan yang terjadi.

Misalnya saja seperti kemampuan memasak Nier yang kini telah meningkat pesat. Walaupun masakannya belum selezat milik Momo, namun itu sudah cukup lezat untuk membuat semua orang menjatuhkan air liur mereka saat melihat masakannya.

Selain memasak, kecepatan leveling Nier juga telah meningkat pesat. Memang selama 3 bulan terakhir ini Nier hanya duduk diam dan memasak di rumah Momo, namun sesekali ia juga akan pergi keluar dan berburu monster untuk meningkatkan levelnya.

Status Windows

Name : NieR
Level  : 144
Class : The Heretic Chef
Title  : 10

Health : 22.070
Mana   : 10.630
Dark Energy : 1.440

STR : 327     INT : 21
AGI : 300     VIT : 69
DEX: 1.000

Absolute Evasion : 10%
Charisma : 20
Charm : 20
Evasion : 30%
Leadership : 1

Fame : 336.900

Stat Poin : 0. 』

Lihat saja, bukankah statusnya terlihat luar biasa?

Ada atribut tambahan di dalam statusnya, dan itu adalah DEX atau Dexterity, yang berarti ketangkasan. Atribut baru ini ia dapatkan setelah berulang kali memotong bawang hingga akhirnya atribut ini tercipta dengan sendirinya.

Ketangkasan sangat diperlukan dalam memasak, dan karena sebab itulah Nier memutuskan untuk memasukkan 1.000 status poinnya yang tersisa ke dalam Dexterity.

Tapi, tidak semua hal baik terjadi selama 3 bulan ini. Sebab, ada satu hal yang membuat Nier sangat jengkel dan frustasi.

Abnormal Cooking ( Passive )

Beginner Level 9 ( 99.99% )

Skill khusus 'The Heretic Chef', pengguna dapat memasak apapun yang ia mau tanpa ada batasan sama sekali.

* Memberikan efek Abnormal pada masakan.

* Meningkatkan cita rasa pada makanan.

* Meningkatkan kecepatan pemulihan stamina.

* Semakin baik masakan, semakin baik pula hasilnya. 』

Benar, itu adalah skill memasaknya. Walaupun sudah ratusan kali ia memasak, namun skill ini tidak pernah meningkat ke level Intermediate, padahal bisa dilihat sendiri kalau Exp yang tersisa hanya 00.01% sebelum naik level.

Nier tidak tahu kenapa ini bisa terjadi, namun ia bisa menduga kalau ia ingin meningkatkan level skill abnormal cooking miliknya ini, setidaknya ia harus membuat makanan dengan tingkat yang berbeda.

Dan disinilah Nier berada, ia mencoba mengikuti resep spesial yang Momo berikan, namun sayang percobaannya selalu gagal.

"Uuu..uhh kenapa kakak selalu mencubit pipi Elyu?" Rengek Elyu setelah lepas dari pelukan Nier, ia mundur beberapa langkah sebelum menggosok pipinya yang memerah.

"Memangnya kenapa? Pipi Elyu kan milikku, jadi tentu saja aku boleh mencubitnya." Jawab Nier seolah tidak peduli.

"Ehh... Tapi kan.. walaupun pipi Elyu ini milik kakak, kakak tidak boleh terus mencubitnya."

Elyu sekali lagi mundur ke belakang setelah melihat tangan Nier yang bergerak ke arahnya.

Merasa pipinya sedang terancam, Elyu dengan cepat memikirkan sebuah rencana sebelum membuka mulutnya dan berbicara.

"Tunggu kakak, ada kakak melon yang menunggu kakak diluar."

"Kakak melon?" Setelah mendengar itu, seketika tangan Nier berhenti bergerak dan alisnya segera terangkat. Elyu mengira Nier akan percaya padanya dan membebaskan pipinya dari siksaan, namun dugaannya benar-benar salah..

"Hohoho.. Elyu ku sayang, sejak kapan kau belajar berbohong?"

Nier dengan cepat menarik Elyu ke dalam pelukannya, namun sebelum ia sempat menarik pipi imutnya itu, tiba-tiba pintu terbuka dan seorang gadis cantik berambut pirang masuk ke dalam ruangan.

"......."

"......."

Seketika suasana di dalam ruangan itu berubah menjadi hening saat tatapan mata Nier dan gadis itu bertemu. Memang, mereka saat ini dalam posisi yang memalukan, Nier yang sedang memeluk Elyu dan gadis itu yang memperhatikan mereka.

"Maaf mengganggu, aku akan menunggu kalian diluar."

Ucap gadis itu dan secara perlahan mulai menutup pintu. Ia benar-benar menutup pintu, tapi pintu yang ia tutup tidaklah sepenuhnya tertutup. Nier bisa melihat kalau gadis itu masih mengintipnya dari balik pintu.

"Queen, apa yang kau lakukan?"

Benar, gadis itu adalah Queen. Sekarang, Nier sama sekali tidak tahu bagaimana cara menanggapinya saat melihat Queen yang seperti itu.

"Teruskan, aku akan menunggu kalian disini." Ucap Queen lagi.

"......."

"Tidakkk, Kakak melon tolong bantu Elyu, kakak Nier menjadi gila seperti ini karena kegagalannya yang ke-1000!"

Teriak Elyu dengan tatapan memohon, namun sayangnya Queen tidak peduli, ia masih tetap diam dan mengintip mereka dari balik pintu layaknya seorang pencuri.

Melihat itu, Nier pun mendesah pelan sebelum melepas Elyu dari pelukannya. Sebenarnya, ia masih tidak mengerti kenapa akhir-akhir ini Queen terus mendatanginya.

"Kakak melon!" Setelah lepas dari pelukan Nier, Elyu segera membuka pintu lalu memeluk tubuh Queen dengan gembira.

Kakak melon, itu julukan aneh yang diberikan Elyu kepada Queen. Dari namanya saja Nier bisa tahu kenapa Queen dijuluki kakak melon, yah, apalagi kalau bukan karena dadanya yang besar seperti melon.

Tapi walaupun dipanggil begitu, anehnya Queen tidak pernah marah dan malah menanggapinya dengan tersenyum.

"Queen, ada perlu apa kau datang kemari?" Tanya Nier sambil memasang sarung tangan putih ditangannya.

"Seperti biasa, bisakah kita bicara?"

"....... Tentu, tunggulah sebentar, akan kusiapkan sesuatu untukmu."

Jawab Nier dengan mengeluarkan beberapa bahan masakan dari dalam Inventory-nya.

Sebenarnya, ada aturan baru yang dibuat Momo untuk meningkatkan kemampuan memasak Nier saat berada dirumahnya, dan aturan itu adalah memberi makan setiap tamu yang datang dengan hidangan yang Nier masakan.

Jika saja tamu tidak puas dengan hidangan yang Nier berikan, tentu tamparan bolak-balik Momo akan segera bersarang di pipinya.

Dan disini, Nier sangat yakin kalau Queen datang kemari hanya untuk makanan gratis.

"Sebenarnya Lily juga ada disini." Ucap Queen dengan mengelus kepala Elyu. Terlihat jelas kalau dia benar-benar ingin makan, bahkan ia meminta porsi lebih untuk dirinya sendiri.

"Ahh... aku mengerti, kalau begitu aku akan segera menyiapkan dua porsi tambahan dan satu porsi ekstra besar untuk nona Queen, benar?"

Queen mengangguk setuju sebelum kembali menambahkan.

"Jangan lupa 2 susu panasnya."

"Ohh... tentu tentu, aku akan segera mengambil 2 susu panasmu itu." Jawab Nier dengan urat yang mulai terlihat di dahinya.

Seorang tamu yang bahkan tidak membayar, sekarang menjadikan dirinya bekerja seperti budak. Tentu saja Nier merasa kesal dan tidak bisa menerimanya. Andai saja Nier bisa menolak, ia pasti akan langsung mengusir gadis pirang ini.

"Ah.. jangan, dadaku masih belum menghasilkan susu, lebih baik kau pakai susu sapi saja." Jawab Queen dengan menyilangkan tangan di dadanya sebelum pergi meninggalkan Nier.

'..... Tunggu sebentar apa katanya tadi? Dada? Susu?'

Nier terdiam, dia benar-benar terdiam, dia tidak sanggup berkata-kata lagi. Ia tidak pernah menyangka jika amarahnya akan dibalas dengan candaan vulgar seperti itu.

Queen, seorang gadis yang dikenal sebagai The Ice Goddess karena sifatnya yang dingin dan tidak berperasaan.

Namun ketika Nier mengingat itu, wajahnya segera mengerut.

"Apanya yang dingin, dia hanya wanita mesum!"

Continue Reading

You'll Also Like

2M 84.3K 49
kecelakaan saat balapan yang ternyata sudah di rencana kan sejak awal oleh seseorang, membuat jiwa Elnara terlempar ke dalam tubuh Kinara yang ternya...
14.4M 1.6M 67
Ini kisah Clarissa si Queen Racing yang memasuki Novel My Ice Boy, dia bukan memasuki tokoh Antagonis maupun Protagonis tapi dia memasuki tokoh Figur...
3.2M 207K 50
Elisa Latasha Mauren hendak di jual oleh ibu tiri nya ke salah satu rumah wanita malam. Elisa tentu tak terima, ia memilih kabur dari sana dan sialny...
10.1M 1.2M 61
"Sumpah?! Demi apa?! Gue transmigrasi cuma gara-gara jatuh dari pohon mangga?!" Araya Chalista harus mengalami kejadian yang menurutnya tidak masuk a...