The Heretic Chef : Exaworld O...

By haozfa

287K 30.7K 1.8K

Rein, seorang pemuda yang selalu sial dalam permainan, mempertaruhkan semua uangnya dalam 1 game untuk membuk... More

1. Exaworld Online
2. Memulai Permainan
3. NieR
4. Instruktur
5. Tantangan Bintang
6. Kakek Misterius
7. Kutukan Tanda Tanya
8. Unique
9. Dragon Steak
10. Kegelapan
11. The Heretic Chef
12. New Skill
13. Memasak
14. Koki Gila
15. Lucia
16. Teman Pertama
17. Masakan Yang Hebat
18. Aku Kaya
19. Perasaan
20. Combo
21. Menunggu
22. Kelemahan
23. Efek Yang Tidak Diketahui
24. Maukah Kamu?
25. Masquerade
26. Menjual
27. Aku Seorang Koki
28. Helliosh
29. Yue
30. Party Yang Menarik
31. Dapur Desa
32. Dark Stove
33. Kejutan
34. Berkah Orc
35. Quest Selesai
36. Menempa
37. Persiapan
38. Makan Malam
39. Menuju Ibukota
40. Elyu Dan Bolt
41. Jenius Kecil
42. Hellaugh Poison
43. Menyelinap
44. Membunuh Boss Bandit
45. Jarahan
46. Lucia Dan Remi
47. Doa Petani Ampas
48. Informasi Turnamen
49. Identitas Lucia
50. Arie
51. Cinta Mati
52. Dua Atribut Baru
53. Rumah Memasak
54. Memasuki Dungeon
55. Golem
56. Golem Hitam
57. Keributan
58. Virtez
59. Masa Lalu Virtez
60. Berita Yang Sangat Baik
61. Orang Bodoh
62. Taruhan
63. Grimshadow
Hasil Remake
64. Solo Kill?
65. Keluar
66. Iblis
67. Masih Normal
68. Habis
69. 1%
70. Masalah
71. Dendam
Pengenalan karakter
72. Surat
73. Kutukan Eyrlburn
74. Senjata yang seharusnya tidak ada
75. True Destroyer
76. 1 vs 100
77. NieR vs Yaoi
78. Kau mau jus jeruk?
79. War Cry
80. Mechaz Continent
81. The Immortal Path
82. Momo
83. Rencana Momo
84. Si Bodoh Kei
85. Minotaur dan Koki
86. Minotaur Panggang
87. Meong
88. Queen
89. Perdebatan
90. Buah Keron
91. NieR dan Lucia
92. Lenia
93. Berlatih!
95. Rival
96. Kakak Melon
97. Kekhawatiran Lily
98. Ini kutukan?
99. Langkah Baru

94. NieR dan Bawang

1.6K 197 44
By haozfa

Sudah 5 hari berlalu sejak Nier menjalani pelatihan bersama Momo. Kini Nier tidak lagi terlihat kaku dengan pisaunya, dan bahkan ia bisa memotong semua yang ada di hadapannya dengan rapi dan bersih.

Sayur, daging, bawang, tomat, bahkan tulang pun bisa ia potong dengan rapi. Mungkin banyak yang bertanya kenapa kemajuan Nier bisa menjadi secepat ini.

Jawabannya, tentu berada pada masternya yang sangat cantik dan mempesona. Ia mengajar Nier dengan penuh perhatian dan kasih sayang.

Contohnya seperti ini..

"Kau bajingan, kenapa kau memotong sangat lambat, apa kau kura-kura atau semacamnya?!" Teriak Momo dengan menampar punggung Nier hingga berbunyi..

Pakk!

"Uaaghhh.."

Nier menahan rasa sakit yang berasal dari punggungnya sambil terus memotong bawang. Hari ini, sudah puluhan kali ia mendapati tamparan di punggungnya.

Namun jika kalian berpikir tamparan di punggung itu buruk, kalian salah besar. Sebab, tamparan pipi dari Momo adalah hal terburuk yang pernah Nier alami sejak memulai pelatihan ini.

Jika kalian ditampar Momo tepat di pipi, kalian pasti akan segera meluncur ke udara lalu berputar dengan indah di angkasa sebelum jatuh dan mendarat dengan wajah yang tersungkur.

Luar biasa bukan? Namun sayangnya Nier sudah mendapat enam tamparan itu hari ini.

"Ugh..uu huhu... Hiks...uuu..."

Air mata Nier satu persatu mulai berjatuhan, rasa perih di matanya saat mengiris bawang serta rasa sakit di punggungnya akibat tamparan Momo, membuat air mata Nier jatuh tak berdaya.

Nier bukanlah seorang pemuda yang cengeng, bahkan ketika berlatih seni beladiri dulu ia tidak pernah sekalipun menangis walau telah terluka parah.

"Hiks... Sekarang aku mulai membenci bawang.." Rengeknya sebelum mengambil karung lain yang telah diisi penuh dengan bawang.

"Kalau begitu mari kita akhiri latihan hari ini. Mulai besok, kau tidak perlu memotong bawang lagi. Jadi persiapkan dirimu dengan api dan spatula." Ucap Momo sambil melepas sarung tangannya.

"Api dan spatula?"

Tubuh Nier langsung bergidik ngeri, jika ini adalah dirinya yang dulu mungkin ia akan melompat kegirangan karena akhirnya bisa memulai pelajaran memasak. Namun, saat ini Nier mulai merasakan rasa takut yang sangat ekstrim saat mendengar itu dari Momo.

Nier akui jika selama 5 hari ini perkembangannya telah meningkat pesat, tapi metode latihan yang diterimanya juga sangat mengerikan, tidak, mungkin lebih tepatnya disebut penyiksaan dari pada pelatihan. Sebab, yang ia lakukan selama 5 hari ini hanyalah memotong dan memotong, tidak ada waktu untuk istirahat dan tidak ada waktu untuk mengeluh, sekali saja ia mengeluh maka tamparan hangat Momo akan segera bersarang di pipinya.

"Aku tidak akan dibakar, kan?" Lirihnya lagi.

"Pfftt hahahah, sejak kapan kau jadi pengecut? Cepatlah mandi, akan kusiapkan makan malam untukmu."

Setelah mengatakan itu, Momo segera mengikat rambutnya ke belakang, memasang celemek berwarna putih, lalu menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan ke atas meja.

Melihat Momo yang sudah bersiap untuk memasak, Nier menggelengkan kepalanya sebelum masuk ke dalam kamar mandi dan mulai membersihkan tubuhnya.

Tanpa terasa waktu pun terus berlalu. Setelah Nier membersihkan setiap kotoran di tubuhnya, ia segera duduk di depan teras. Namun ia tidak sendiri, ia ditemani oleh Elyu yang sedang tertidur pulas di sampingnya.

"Elyu, cepat bangun, sudah waktunya makan malam." Panggil Nier dengan menusuk-nusuk pipi Elyu yang sedang tertidur itu dengan jari telunjuknya.

"Hnghh kakk.. inii masih malam, dan Elyu juga masih mengantuuk.." Jawab Elyu setelah membuka matanya sebentar lalu kembali menutupnya.

"Kau ini ya.." Melihat Elyu yang masih tak bergerak, Nier segera menarik kedua pipi gadis kecil berambut cokelat itu.

"Aackk khakak hentikaan.. uu ituu sakiit.." Mata Elyu langsung terbuka lebar saat pipinya ditarik, tapi walaupun ia sudah terbangun, Nier tetap saja tidak berhenti menarik pipi lembutnya.

"Kakk hentikaan... uuh Elyu sudahh banguun." Sambung Elyu lagi, ia mencoba menarik tangan Nier dari pipinya, tapi sayang usahanya gagal karena Nier mulai memeluknya dan menarik pipinya lebih kuat.

Nier menyeringai saat memainkan pipi Elyu, jujur saja pipi Elyu adalah hiburan terbaik yang bisa ia dapatkan disini. Teksturnya yang lembut serta erangan Elyu yang berbunyi di setiap kali ia menariknya, membuat pipi Elyu menjadi sangat menggemaskan.

"Hubungan kalian sangat dekat ya, apa kalian ini pasangan?" Suara Momo tiba-tiba terdengar dari belakang mereka, dan setelah mendengar suara itu, Nier segera melepaskan Elyu dari pelukannya.

"Iya kami ini pasangan." Jawab Elyu dengan cepat setelah lepas dari pelukan Nier, ia juga segera mengelus pipinya yang terasa sakit.

Mendengar jawaban dari Elyu, Nier hanya bisa mendesah pelan sebelum kembali melihat ke arah Momo yang saat ini sedang membawa banyak makanan di tangannya.

Nier bisa melihat kalau piring itu dipenuhi oleh daging, sayur, buah-buahan, dan sebagainya. Itu sangat banyak, bahkan aromanya juga tercium sangat lezat.

Tanpa menunggu lama lagi, Momo segera menempatkan semua piring itu ke atas meja dan membagikan makanannya.

"Silahkan dinikmati, dan jangan lupa untuk berdoa." Ucap Momo, lalu tersenyum lembut ketika melihat Nier dan Elyu yang sudah meneteskan air liur sambil menatap makanan yang ia buat.

Mungkin menjengkelkan bagi pemilik rumah untuk menyambut tamu yang rakus seperti ini.

Namun, bagi Momo yang sudah hidup sendirian selama bertahun-tahun lamanya, makan malam seperti hari ini adalah hal yang sangat ia rindukan, jadi bagaimana mungkin ia tidak senang. Bahkan saat pertama kali ia makan bersama Nier, ia juga mengeluarkan hampir setengah bahan langka yang ia punya hanya untuk mendengar pujian dari Nier.

"Selamat makan!"

Setelah mendapat bagiannya, Nier dengan cepat mengambil piring yang dipenuhi dengan daging dan segera memasukkan salah satu daging itu ke mulutnya.

"Uwahh, Momo walaupun pelatihan mu sangat buruk, tapi harus kuakui kalau masakan mu memang yang terbaik!" Seru Nier lalu kembali memakan makanannya.

"Pelatihanku buruk ya? Hmm.. baiklah kalau begitu, mulai besok, aku akan mencoba lebih keras lagi untuk melatih mu." Jawab Momo dengan tersenyum, namun Nier bisa merasakan ancaman yang sangat serius dari senyum lembutnya itu

"Uhuk uhuk, hei aku hanya bercanda, jangan terlalu dianggap serius." Ucap Nier yang sudah mulai berkeringat dingin. Jika Momo melatihnya lebih keras lagi, mungkin saja nanti ia akan benar-benar mati.

Mereka bertiga makan dengan lahap, hanya butuh beberapa menit saja untuk mereka menghabiskan makanan yang menumpuk begitu banyak. Dan setelah mereka selesai makan, Nier mulai bertanya.

"Momo, apa kau sudah mendapatkan ramuan itu?"

"Hngg.. maaf, sepertinya pencarian itu mengalami banyak masalah, lagi pula kau tahu sendiri kan kalau ramuan itu sangat sulit untuk didapatkan, jadi jangan terlalu banyak berharap."

"Begitu ya..."

Nier mendesah pelan, sebelum menatap Elyu dengan kasihan. Sejujurnya ia membawa Elyu kesini bukanlah tanpa alasan.

Kutukan Eyrlburn, sebuah kutukan yang tidak terlihat dan tidak bisa dirasakan, namun kutukan ini membuat korbannya tidak bisa keluar dari hutan dan selalu dijauhi oleh makhluk hidup.

Walaupun Elyu telah memakan buah keron yang bisa menghilangkan kutukan tingkat rendah sampai tingkat menengah, sayangnya itu berakhir dengan kegagalan, yang berarti, kutukan Eyrlburn adalah kutukan tingkat tinggi.

Nier sudah meminta Momo agar mencarikannya ramuan penyembuh tingkat tinggi yang bernama [Mermaid Tears], tapi sampai sekarang ramuan itu masih saja belum berhasil ditemukan.

"Tenanglah kakak, Elyu pasti akan baik-baik saja, bahkan jika harus tinggal di dalam hutan selamanya, Elyu pasti akan baik-baik saja." Jawab Elyu sambil memakan puding miliknya dengan gembira. Elyu benar-benar terlihat tidak peduli dengan kutukan yang ia derita.

"Lagi pula impian Elyu mungkin sebentar lagi akan terpenuhi." Sambungnya lagi.

"Impian?"

Nier mengerutkan keningnya, ia baru tahu kalau Elyu ternyata memiliki impian, sebab jika Nier bertanya tentang masa depan, impian, atau harapan, Elyu pasti akan segera mengalihkan topik pembicaraan.

"Iya kakak, Impian Elyu adalah menjadi istri kakak."

"......."

"......."

Seketika suasana menjadi hening sebelum Momo bangkit dan berteriak marah kepada mereka berdua.

"Kalian bajingan, berhenti bermesraan di depanku!"

Continue Reading

You'll Also Like

7.1M 370K 46
Daisy Mahesa, seorang model terkenal. Ia juga merupakan putri tunggal dari keluarga Mahesa. Menjadi seorang model merupakan mimpinya, namun sayang ka...
126K 159 14
Kumpulan cerita dewasa part 2 Anak kecil dilarang baca
120K 11.3K 32
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...
934K 69K 33
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...