SOULMATE [Completed]

dairyymilk द्वारा

41.8K 5.5K 5.4K

Siapa yang bilang friendzone itu enak? Friendzone itu capek, friendzone itu harus bisa nahan cemburu, friendz... अधिक

Prolog🌸
chapter 1🌸
chapter 2🌸
Chapter 3🌸
chapter 4🌸
chapter 5🌸
Chapter 6🌸
Chapter 7🌸
Chapter 8🌸
Chapter 9🌸
chapter 10🌸
chapter 11🌸
Chapter 12🌸
Chapter 13🌸
Chapter 14🌸
Chapter 15🌸
Chapter 17🌸
Chapter 18🌸
Chapter 19🌸
Chapter 20🌸
Chapter 21🌸
Chapter 22🌸
Chapter 23🌸
Chapter 24🌸
Chapter 25🌸
Chapter 26🌸
Chapter 27🌸
Dairyymilk 🌸
Chapter 28🌸
Chapter 29🌸
Chapter 30🌸
Chapter 31🌸
Chapter 32🌸
Chapter 33🌸
Chapter 34🌸
Chapter 35🌸
Chapter 36🌸
Chapter 37🌸
Chapter 38🌸
Chapter 39🌸
Chapter 40🌸
Chapter 41🌸
Chapter 42🌸
Chapter 43🌸
Chapter 44🌸
Chapter 45 🌸
SOULMATE 🌸
Bonus Chapter 🌸
Epilog 🌸
Alya Rizky 🌸
I just....

Chapter 16🌸

636 112 85
dairyymilk द्वारा

Semuanya rumit, entah itu karna keadaannya atau mungkin sudah takdirnya
.
.
.
.

Hari ini Alya berniat ke supermarket untuk belanja kebutuhan dapurnya. Tapi baru saja ia turun dari ojek ponselnya berdering, gadis itu mengeluarkan 2 lembar uang berwarna ungu dari tasnya lalu ia angkat telpon yang bertuliskan nama dipalalala (itu adalah nama kontak Diva yang ada di ponsel Alya)

"Iya hallo Div?"

"....................."

"Ketemu?"

"...................."

"Oke gua tunggu di cafe(sensor)"

🌸🌼🌸🌼

Sembari menunggu Diva, ia taruh tangannya menopang dagu. pikirannya terus bergelut, ada apa tiba-tiba diva mengajaknya bertemu? Apakah ini akan ada hubungannya dengan Rizky?

Perasaan Alya tiba-tiba saja tidak enak. Gadis itu menggelengkan kepalanya, berusaha menghilangkan pikirannya tadi. Ah mungkin ini hanya perasaannya saja.

"Maaf ya Al nunggu lama"

"Eh Div, gapapa kok mau pesen apa?"

"Ahh ngga Al, gue galama kok"

Alya menjawabnya dengan anggukan kepala, menunggu apa yang akan dikatakan Diva.

"Emm jadi gini Al, sebenernya gue ragu mau ngomong gini"

"Gapapa kali ngomong aja"

Sesaat Diva terdiam mungkin sedang menyusun kalimat yang akan ia katakan. Entah kenapa suasana dalam cafe itu terasa tidak enak. Dan diva akhirnya.

"Gue mau Lo jauhin Rizky"

Deggg..

Satu kalimat itu membuat senyum Alya perlahan memudar. Benar saja Diva mengajaknya bertemu akan mengatakan hal yang ada hubungannya dengan Rizky.

Alya hanya diam masih mencerna apa yang Diva katakan. Jujur saja ia bingung harus bereaksi seperti apa.

"Gue ngerasa Rizky terlalu ngeprioritasin Lo Al, bahkan kemaren aja lebih milih berantem sama gue buat belain lo.. hmm gue cuma gamau kehilangan Rizky Al, jujur gue udh sayang banget sama Rizky, gue yakin kalo Lo ada diposisi gue juga bakal ngerasain hal yang sama"

"Gue tau Rizky gak mungkin bisa jauhin Lo, makanya disini gue minta Lo yang jauhin Rizky.. Ya meskipun sebenernya gaenak ngomong kaya gini, karna Lo sahabat gue" lanjutnya.

Rasa sesak itu kembali menyelimuti Alya, selama ini ia selalu berusaha tegar dan berusaha "gapapa" melihat Rizky bersama sahabatnya sendiri.

Sekarang ia juga harus menjauhi Rizky, orang yang selalu membuatnya tertawa. Bukankah itu patah hati yang sangat sempurna?

Alya tersenyum miris ketika Diva mengatakan "karna Lo sahabat gue" ingin ia menjawab "emang Lo masih pantes disebut sahabat?" Tapi gadis itu tidak tega mengatakan itu dan hanya memilih untuk diam.

Sejenak Alya terdiam, lalu menghela nafas kasar. Dalam hatinya ia hancur tapi berusaha untuk tidak menunjukkan nya. Untuk apa juga ditunjukkan, untuk ditertawakan? Bukankah itu terlihat sangat menyedihkan.

"Oke gue bakal jauhin Rizky"

"Oh iya, lo cuma mau bilang itu kan? Kalo gitu gue pamit" lanjutnya, tanpa basa-basi Alya meninggalkan diva dengan membawa rasa sesaknya. Sedangkan diva hanya tersenyum tipis tapi penuh dengan rasa kemenangan.

"Gue yakin Lo suka sama Rizky Al, tapi gue gaakan biarin Lo gantiin posisi gue" batin diva.

🌸🌸🌸

Alya akhirnya pergi ke supermarket untuk belanja keperluan dapurnya, dengan pikiran yang berkecamuk. Sepanjang ia belanja, pandangannya kosong bahkan tadi beberapa kali ia menabrak orang dengan trolynya, setelah ia meminta maaf untungnya tidak ada respon yang berlebihan dari orang yang ditabraknya.

"Tu bawang ga kebanyakan neng"

"Ngga, ini buat 3 bulan" tanpa sadar Alya menjawab pertanyaan dari orang asing, seketika ia terpelonjak kaget dan terbangun dari lamunannya.

"Eh?" Alya melihat plastik yang ada ditangannya benar saja sudah terisi penuh, untuk apa Alya membeli bawang sebanyak ini?

"Tuhkan itu kebanyakan neng"

"Lo tu bawel banget si daritadi.." Alya kembali menjawab tanpa melihat kearah orang yang berbicara padanya.. tapi tunggu suara itu sepertinya tidak asing baginya... Alya melihat kearah suara itu dan ternyata.

"Hai hahaha"

"RIZKY?"

"Lo kenapa si daritadi ngelamun Mulu"

Alya kembali mengingat perkataan diva tadi dan dia hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban pertanyaan Rizky sambil tangannya sibuk memilih bawang putih.

"Loh iky kamu disini, bunda tadi nyari kamu.."

Mendengar ada suara Alya dan Rizky kompak melirik ke asal suara dan ternyata itu adalah bunda Rizky.

"Loh? Ini kan yang tadi nabrak bunda pake troly!" Mata Alya sempurna membulat karna terkejut sekaligus malu ternyata tadi orang yang Alya tabrak adalah bundanya Rizky.

"Aduhh Tante sekali lagi aku minta maaf. Aku tadi bener-bener ga sengaja, sekali lagi aku minta maaf tante" Alya langsung minta maaf dengan nada panik sambil menundukkan kepalanya siapapun tolong Alyaaaa, rasanya ingin menghilang saking malunya.

((kan tengsin ketemu camer HAHAHAHAA halu aja dulu))

"Hahaha, kamu kenapa ketakutan gitu, Tante gapapa ko, lain kali jangan ngelamun ya" jauh dari ekspetasi Alya ternyata bunda Rizky adalah seorang wanita yang ramah dan sangat cantik dengan hidung yang mancung khas arab tak heran Rizky anaknya bisa semanis itu eh?

"Oh ini yang tadi nabrak bunda? Wahh gabisa dibiarin Bun, bilang ke iky Bun harus kita apain ni orang!! berani-beraninya dia sama bunda" Rizky seolah-olah memarahi Alya sambil menunjukkan wajah songongnya membuat bundanya tertawa geli sedangkan Alya hanya cemberut.

"Kita culik bawa ke rumah aja gimana ky?" Ucap bunda disela kekehannya.

"KALO ITU IKY SETUJU BANGET BUN" ucap Rizky dengan nada semangat sambil tertawa, Mona sang bunda pun ikut tertawa sedangkan Alya hanya mengangguk tengkuknya yang tidak gatal sambil tersenyum kaku.

"Al, ini bunda gue yang paling baik seduniaa namanya bunda mona.. bun ini Alya temen sekelas iky yang paling cantik.. tapi galak" lanjutnya memperkenalkan alya dan bundanya secara bergantian. Alya tersenyum sambil mencium tangan bunda Rizky.

"Iya cantik ky jadiin mantu aja buat memperbaiki keturunan" ucap bunda membuat Rizky semakin tertawa sampai terlihat segaris matanya. Alya hanya tertawa canggung.

..........

"Loh sayang kamu disini?" Semuanya berhenti tertawa ketika ada gadis yang menghampiri Rizky.

"Diva? Ngapain Lo disini?"

.
.
.
.

Semoga suka!((tumben ga banyak bcd Thor?)) Oke pokonya gitu aja, kalo gw lanjutin ngomong pasti bcd tuhkan!makanya jangan dipancing-pancing WKWKWK lupyu gais.

24 Juni 2020

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

Rumah di Perantauan SenjaaHaluu द्वारा

किशोर उपन्यास

542K 26.5K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
1.3M 97.7K 43
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
O COUPLE [END ✔] Sriendang Sulaeman द्वारा

किशोर उपन्यास

219K 11.8K 35
Cerita ini bisa dibaca sambil kedip:v Gak percaya? Coba aja^.^ "Mungkin aku saja yang menganggap hubungan ini ada. Kamu tidak!" Cerita ini aku persem...
186K 18.4K 48
Dingin. Kasar. Berhati batu. Begitulah caraku menggambarkan Giannuca. 10 tahun sudah aku menyukainya secara sepihak. Sampai akhirnya aku merasa, haru...