LDR; Choi Beomgyu✓

By raquellinejov

58.8K 5.9K 1.7K

C O M P L E T E (LOW) cover: pinterest bukan cerita yang menarik hanya kisah cewek yang jatuh cinta dengan c... More

Intro
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
21
22
20
19
26
27
28
30
31
33 (END)
32
BEGIN
Intro S2
S2 (01)
S2 (03)
S2 (04)
S2 (05)
S2 (06)
S2 (07)
S2 (08)
S2 (09)
S2 (10)
S2 (11)
S2 (12)
S2 (13)
S2 (14)
S2 (15)
S2 (16)
S2 (17)
S2 (18)
S2 (19)
S2 (20)
S2 (21)
S2 (22)
S2 (23)
S2 (24)
S2 (25)
S2 (26)
S2 (27)
S2 (28)
S2 (29)
S2 (30)
S2 (31)
S2 (32)
S2 (33)
S2 (34)
S2 (35)
S2 (36)
S2 (37)
S2 (38)
S2 (39)
S2 (40)
S2 (41)
S2 (42)
S2 (43)
S2 (44) End
THE REAL (END)
Bonchap: The Wedding Day!
Bonchap: Rencana Balikan
23
24
25
29
CHECK YA

S2 (02)

636 77 25
By raquellinejov

"Kamu tuh kebiasaan ya! Udah gede kamu itu udah mau 19 tahun. Tapi kelakuan masih aja kek bocah."

"Aduh.. Mama berisik banget dah. Nana ngantuk ini." Ucap nya sambil menguap.

"Heh bukannya kamu ada janji sama geng kamu itu mau berangkat bareng naik grab?"

Nana yang lagi garuk-garuk kepala pun langsung lari ke kamar mandi.

"MAMA MAH GA BANGUNIN PAGIAN. NANA TELAT INI, POKONYA ANTERIN KE TAMAN LAPAN." Teriak Nana dari dalam kamar mandi.

Setelah mandi, Nana pun turun ke bawah.

"Sarapan dulu." Suruh Joy.

"Gaa mau ahh nanti tuh anak pada ngoceh kelamaan kalo Nana makan dulu."

"Yah salah kamu sendiri itu mah. Udah tau besok kuliah masih aja begadang."

"Ahh Mama mah, mending ayu anterin Nana ke Taman Lapan cepetan."

.

"Sori guys, gua telat bangun." Kata Nana begitu sampai di Taman Delapan.

"Kebiasaan lu mah Naa dari dulu ga berubah." Kata Yeji sedangkan Hangyul hanya menggelengkan kepalanya.

Udah biasa melihatnya begitu.

"Untung aja grabnya baru dipesen Naa."

"Ya maaf Han, malem bablas sampe jem 3."

Nana melirik ke arah Laura yang lagi menatapnya.

"Hadeh ketemu lagi males banget dah."

Laura berdiri sambil menunggu grab car datang.
Hari ini mereka berlima pergi ke kampus bareng, biar irit ongkos kata Laura mah.

"Yang ada juga gua kali yang males ketemu lu lagi." Jawab Nana nyolot.

Yohan segera melerai mereka. "Udah atuh jangan ribut pusing akutuh dengernya."

"Gila sih ga nyangka gua kita bisa ketemu lagi gini." Kata Yeji mendramatisir.

"Iya Ji.. gua juga ga nyangka aja kita bisa satu kampus satu jurusan pula." Balas Hangyul.

Setelah 15 menit menunggu, mobil yang daritadi ditunggu pun sudah datang.

Nana, Laura, Hangyul, Yeji, dan Yohan satu kampus dan satu jurusan. Awalnya Yeji milih fokus ke manajemen. Tapi setelah dibujuk oleh Laura ia pun masuk Akuntansi.

"Ehh kira-kira dosen nya ganteng-ganteng ga ya?" Tanya Laura yang lagi memakai bedak sedangkan Yohan yang ada disampingnya hanya terdiam melihatnya.

"Ya mana gua tau Raa.. kemaren tuh ada yang ganteng namanya Pak Jungwoo." Jawab Yeji.

"Masa sih? Waduh gua kok jadi deg-degan gini ya?"

"Kebiasaan deh lu mah Na." Hangyul terkekeh.


20 menit berlalu, sekarang mereka sudah sampai di Universitas Galaxy.

"Ehh.. ehh.. lu liat deh itu yang pake baju pink cakep banget."

"Itu tuh yang pake jaket item ganteng anjay."

"Wahh gila sih ini mah ga nyesel gua masuk jurusan Akuntansi."

Nana dkk terus berjalan ke menuju kelas. Hari ini adalah hari pertama masuk kuliah karena mereka sudah menjalani OSPEK 3 hari lalu.

"Woii.. gilaa makin cakep aja lu." Kata Ryujin pada Nana.

"Anjing.. lu disini juga Jin? Gua kira lu udah di Korea." Kata Nana sambil menaruh tasnya di meja.

"Ga lahh.. gua pikir-pikir gua gaada bakat buat jadi trainee jewaipi. Yaudah gua batalin aja dan lanjutin perusahaan Emak gua."

"Bagus deh kalo lu nyadar.. emang harusnya lu itu sama kita-kita Jin." Kata Laura yang sekarang lagi mengaca.

"Anjing kau."

Ryujin udah ancang-ancang mau timpah Laura pake tas Nana.
Laura tertawa melihat reaksi Ryujin yang terlihat pengen nabok.

"Sabar Jin." Hangyul menenangkan.

"Always." Ucapnya.

"Btw gua punya gosip terhot nih." Kata Ryujin lagi.

"Apaan nyet? Ga berubah lu dari SMK."

"Yaa gua kan selalu update kalo masalah gosip Han."

"Apaan dah emang?"

"Gua denger-denger katanya ada cogan dikelas kita."

"Yahh gitu doang gua kira mah apaan. Gua juga ganteng kali jin." Kata Yohan sambil menaikan kakinya diatas meja yang membuat pars ciwi yang ada di dalam kelas jejeritan.

Dan saat itu juga mata Laura melotot pada mereka yang jejeritan.

"Ganas Han cewe lu." Kata Yeji.

"Gapapa biarin aja wkwk."

"Ya gua tau kali disini banyak yang ganteng. Cuma nih ya tuh cowo ganteng banget sekali senyum beuhh bibir gua gabisa nolak buat senyum juga."

"Siapa sih?" Tanya Nana yang mulai kesal.

"Sapa ya namanya lupa gua."

"Alah katanya update tapi nama nya aja gatau." Ejek Laura.

"Gausah bacot dah lu."

Ryujin mengingat-ingat nama cowo itu. Matanya melihat sekeliling dan menemukan seorang yang lagi dia bicarakan.

"Nahh itu dia orangnya." Tunjuk Ryujin pada salah satu cowo yang baru datang.

"Anjing."

"What the fuck."

"Omaygat."

"Oh Hai Ryujin." Sapa cowo itu.

"What? Lu tau nama gua? Omaygat mimpi apa gua semalem ya lord."

Ryujin menutup wajahnya sambil senyum malu.

Cowo itu melihat kearah geng Nana dan menghampiri nya.

"Hai Na apa kabar?" Ucap cowo itu sambil tersenyum.

"H—hai.. juga." Balas Nana gugup.

"Long time no see by." Ucapnya sambil menatap Nana.

Beomgyu? Kenapa disini? Batin Nana.

"Selamat pagi wahai anak-anakku." Dosen datang membuat yang lain kembali ke tempat duduknya.

Beomgyu duduk disamping kanan Nana yang membuat cewe itu tak berminat untuk nengok ke kanan.

"Selamat pagi nama saya Do Kyung-soo, panggil aja saya Pak D.O bukan Deo apalagi Deodorant. Saya mengajar Pengantar Akuntansi 1. Mohon kerja sama nya oh iya, untuk yang ga niat belajar mending keluar aja dari kelas saya."

Pintu kelas tiba-tiba terbuka menampilkan 2 cowo yang telat.

"Kamu lagi.. kamu lagi.. Kai saya bosen liatnya."

Pak D.O menghampiri dua cowo itu.

"Kamu yang rambutnya kek kemoceng, kamu kenapa telat?"

"Anu.. Pak saya tadi gatau kelas nya dimana jadi saya muter-muter cari dulu."

"Emang ga bareng temen-temen kamu?"

"Tuh temen saya di dalem Pak."

Pak D.O melihat ke arah orang yang ditunjuk cowo itu. "Saya ketinggalan Pak hehehe."

"Yaudah untuk hari ini kalian berdua saya maafkan. Tapi inget jangan ulangi lagi."

"Iyaa Pak."

"Lu lama amat njir. Gua bilang kan bentar lagi masuk kelas malah ngobrol sama cewe fakultas sebelah."

Awalnya Beomgyu udah bilangin Soobin kalau 15 menit lagi kelas bakal dimulai, tapi tuh anak gatau kemana tiba-tiba ilang sama cewe Fakultas Teknik.

"Yah maap atuh Gyu.. kan gua beli minuman dulu aus gua." Jawab Soobin.

"Ehh ada Nana? Anjay ga nyangka gua ketemu lu disini. Gua kira lu bakalan milih jurusan laen gila anjay apakah kita jodoh?"

Soobin melambaikan tangannya pada Nana, Beomgyu memberikan tatapan tajam pada Soobin tapi di hiraukan.

"Hai juga Bin."

"Heh kemoceng! Kamu bisa diem ga? Kalo ga niat masuk pelajaran saya mending kamu keluar sana!"


.


"Gila lu telat mulu." Kata Nana pada Kai.


Mereka memutuskan untuk pergi ke kantin setelah pelajaran Pak D.O selesai.

"Gua telat anjing. Si Sehun ga bangunin gua." Kata Kai kesal.

"Yah lu mandiri dong udah gede kok masih aja dibangunin uncle lu." Balas Nana gamau kalah.

"Helaw mba.. coba you mirror deh. Lu juga sama kalo ga dibangunin Emak lu gabakal tuh bangun." Kata Laura sambil menunjuk muka Nana pakai garpu.

"Kuliah masih dibangunin Emak aja sok-sokan mau nasehatin orang, MIRROR JENG!" Kata Kai nyolot.

"Bau goblok."

"Bau darimana jeng? Gua gosok gigi ya sori-sori aja nih."

"Emang tapi odol yang lu pake ga berfungsi soalnya mulut lu bau dosa."

"Lu kali tuh yang banyak dosa."

Sebelum makin panjang urusannya Hangyul melerai mereka berdua.

"Udah ya Nana, Kai jangan ribut mulu malu tau diliatin yang laen."

"Tahan Naa, Kai masih pagi." Kata Yohan.

"Hai guys."

Sapa Ryujin yang disampingnya ada Beomgyu sama Soobin yang berdiri sambil bawa mangkok soto.

"Lama amat lu tumbenan." Kata Kai.

"Iyaa ngantri anjer. Gyu, Bin duduk mari jangan berdiri aja ga panas apa itu tangan lu?" Ajak Ryujin.

"Emang boleh kita duduk disini?" Tanya Beomgyu.

"Boleh lahh.. sini-sini duduk."

Ryujin mengambil mangkuk soto yang dipegang Beomgyu dan Soobin dan menaruhnya di meja.

"Eh iya.. gua bingung tuh si deodoran kenapa bisa nyasar kesini? Emang dia udah di pecat apa gimana Kai?" Tanya Laura.

"Ga dipecat, dia kan emang ngajar disitu juga."

"Ohh gitu toh.. bosen ahh ketemu nya dia. Kenapa ga Koh Baekhyun aja kan enak nanti sering freeclass. Kalo ga Pak Mark deh."

"Mau nya lu itu mah Raa." Kata Nana.

"Jehh lu juga mau kan? Kalo yang ngajar modelan kek Pak Mark mah?"

"Iyalah secara kan dia ganteng. Inget kaga lu pas lari ituloh."

"Ohh yang kata pantat nya ampe nonggeng?"

"Iyaa Jii betul gila sih seksi banget anjir."

Laura memukul tangan Yohan sambil tertawa.

"Lu pada ngomongin apaan si? Gua ga mudeng." Tanya Ryujin yang sedaritadi hanya mendengarkan.

"Kita lagi ngomongin Pak Mark. Lu sih ga sekelas sama kita Jin. Buruh seru dah pokoknya."

"Yaa kan gua disuruh Emak gua Ji masuk tuh kelas. Gua terpaksa aja."

"Yang makan dulu itu bakso nya nanti dingin." Suruh Yohan.

"Iyaa sayang ini aku mau makan." Hangyul terseyum melihat tingkah temannya itu.


Sedangkan Beomgyu sama Soobin hanya mendengarkan saja. Tapi sesekali Beomgyu tersenyum ketika mendengar Nana berbicara.
K

alo didengar secara langsung ternyata suaranya lebih lucu dibanding dengerin lewat telepon.


The Sequel of LDR; Choi Beomgyu
2021

Continue Reading

You'll Also Like

233K 21.2K 74
Freen G!P/Futa • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan.
88.6K 12.7K 28
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...
40.3K 4.2K 16
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
58.9K 4.5K 68
Why did you choose him? "Theres no answer for choosing him, choosing someone shouldn't have a reason." - Aveline. ------------ Hi, guys! Aku kepikir...