Life In Another World

By vitaaa12

9.5K 847 301

(Season 1 END 08-04-2020 yey, Season 2 Ongoing!) Terpanggil ke dunia lain, mereka mengalami berbagai pengala... More

Permulaan
Dunia Lain
Terbangun
Terlemah tetapi berguna
Pesta dan Latihan
Kesialan
Special Chapter!!
Kesalahpahaman
Dungeon dan Jebakan
Bulannya indah sekali ya?
Kesedihan dan Terbebas
Keluar dari Dungeon
Tujuan Baru
Menjadi Petualang dan Desa tak bernama
Para Pemimpin Elemen
Special Chapter (2) Chocolate!
Berangkat!
Hajime Birthday!
Kunjungan tak terduga
Reuni?
Mulai Berlatih
Aneh
Tiba-Tiba
Berpihak
Siap
Peperangan
Masalah baru
Bisa disebut trailer?
(S2) Bagian awal yeeee~
(S2) Mari ke Academy!
(S2) Bukankah Ini Terlalu Cepat?!
(S2) Vino akhirnya bahagia!
(S2) Flashback time~
(S2) Berpisah kembali?!
(S2) Kembali ke....atas?
(S2) Penuh Es

(S2) Hidup lagi!

137 17 5
By vitaaa12

Layar menghilang dan lampu mati, Tuan naga kini menampakkan dirinya menatap mereka semua yang masih berada disana.

"Kalian sudah paham apa yang dialaminya selama ini?" ujarnya.

"Iya... Hidupnya begitu berat..." ujar Soshi.

"Dia bahkan rela membantu kami ketika ia sudah tak memiliki keharusan membantu kami dan bisa hidup bahagia... Kenapa?" gumam Shiho.

"Karena ia sangat menyayangi kalian semua." jawab Tuan naga.

"Kalian orang yang mau berteman dengannya saat ia dituduh sebagai pembunuh saat ia kecil. Walau kalian akhirnya menghindari dirinya ketika ia dituduh sebagai pembunuh Fujina, teman kalian." lanjutnya.

Mereka nampak merenung, entah merenungkan apa saya tak tahu.

"Lalu, sekarang apa?" tanya Sirrius.

"Lihat ke layar ini."

Tiba-tiba muncul lagi layar yang sama, dengan tampilan hitam dan cahaya kecil dilayar itu nampak membesar.

"Apa itu?" tanya Vyonie.

"Tempat dimana Kureha berada sekarang." jawabnya.

Mereka menampilkan ekspresi "r u sirius?!", jk.

Tiba-tiba layar mendekati cahaya itu, cahaya itu makin membesar samapi pada akhirnya terlihat taman penuh bunga yang Indah dan seorang gadis yang nampak duduk di taman itu.

"Rambut hitam...?" gumam Frey.

"Dia Kureha."

"Kureha bukannya berambut biru?" ujar Yukari.

"Dia Kureha versi baru ehek." jawab Tuan naga.

"Mau kupanggilkan?" lanjutnya.

"Hm?"

"Kureha!" ujar Tuan naga.

"Mana dia de-"

"Ah, tuan naga! Kau muncul lagi." ujar Kureha dalam taman itu sambil melambai tangan ke sekeliling.

"The heck?!" seru Himeko.

"Dia hanya mendengarku saja sekarang." ujar Tuan naga.

Mereka mengangguk mengerti.

"Ada apa tuan naga? Kau bosan?" tanya Kureha.

"Iya, aku ingin mencari korban." ujar Tuan naga.

"Wahhh jangan! Cukup aku saja yang jadi korbannya!" seru Kureha panik.

"Hahaha, aku bercanda. Hei, bolehkan aku bertanya?" pintanya.

"Hm? Tanyakan saja tuan naga. Tak perlu sungkan denganku yang hanya sebuah roh!" ujar Kureha.

"Kau mau hidup lagi?" tanya tuan naga.

Kureha nampak terdiam, ia memetik sebuah bungan berwarna merah. Sama seperti warna matanya sekarang.

"Aku ingin... Hidup sekali lagi dan menolong mereka lagi." jawabnya.

Semua terperangah dengan jawaban Kureha.

"Kenapa kau ingin membantu mereka lagi?" tanya tuan naga lagi.

"Tentu karena aku teman mereka! Teman tak boleh mengkhianati dan selalu rela menolong! Aku juga berhutang budi pada mereka." jawab Kureha.

"Mereka bahkan tak mempercayai dirimu pada saat itu." ujar Tuan naga.

"Itu karena aku yang mengaku bahwa aku yang membunuh Fujina, mereka tak bersalah." bantah Kureha.

"Mereka jelas-jelas memanfaatkan dirimu." lanjut tuan naga.

"Aku senang bisa berguna bagi mereka." balas Kureha sambil tersenyum.

"Kau memang aneh."

"Iya, aku memang aneh."

"Lalu, jika aku bilang aku bisa menghidupkan dirimu lagi dan menyuruhmu hidup tenang, damai dan bahagia bagaimana?" tanya Tuan naga lagi.

"Dunia penuh monster seperti itu bagaimana caranya aku hidup damai?" balas Kureha.

"Lagi pula aku bahagia dengan membantu membasmi monster. Tuan naga juga kenapa sih nanya tentang ini? Gabut ya?" tanya Kureha.

"Aku ingin menghidupkanmu lagi." ujar Tuan naga.

"Hahaha lucu sekali."

"Aku serius."

"Kau tuan naga, bukan om Sirrius."

"KENAPA AKU DIBAWA-BAWA?!" protes Sirrius.

"Kureha, mereka ingin menghidupkanmu lagi." ujar Tuan naga.

"Bagaimana caranya? Tubuhku sudah dimakan monster saat itu. Kalaulun serpihannya dikumpulkan aku tak akan bisa mengayun pedang lagi." ujar Kureha sambil membaringkan dirinya.

"Vino sudah memperbaiki tubuhmu."

"Dia melihat tubuhku?" tanya Kureha.

"...yang itu aku tak tahu."

Kini semua pasang mata melihat ke arah Vino.

"Aku hanya melihat kaki dan tangannya saja! Yang lain tertutup dengan awan!" bantah Vino.

"Jadi aku bisa hidup kembali?!" seru Kureha sambil melompat untuk berdiri.

"Iya, lagi pula monster itu terlalu banyak dan kuat bagi mereka." ujar Tuan naga.

"Mereka kan sudah berlatih keras, aku yakin mereka pasti sudah melampaui diriku!" ujar Kureha.

"Kekuatan mereka semua jika digabungkan hanya sama dengan setengah dari kekuatanmu." jawab Tuan naga.

"Waow OP sekali diriku! Tapi mereka lebih berpengalaman!" ujarnya lagi.

"Sudahlah, aku hidupkan lagi kau atau tidak nih?" ujar Tuan naga mulai kesal.

"Iya deh iya, aku siap menjadi pembasmi monster!" seru Kureha sambil melompat girang.

"Gadis aneh." gumam tuan naga.

"Kalau begitu sampai jumpa di dunia, Tuan naga!" ujar Kureha sambil tersenyum manis.

"Sampai jumpa." balas Tuan naga.

Layar menghilang dari hadapan mereka, pandangan mereka terhadap Kureha kini berganti. Kureha, gadis yang begitu rapuh tetapi juga kuat. Gadis yang dipenuhi kenangan buruk tetapi tetap berusaha bahagia. Gadis yang rela menolong orang yang berharga baginya walau ia dicampakkan.

"Dia keturunan malaikat ya? Hatinya seperti malaikat." ujar Sirrius.

"Kau sendiri malaikat, tetapi pedo." balas Soshi.

"Berhenti menuduhku pedofil! Aku hanya suka sesuatu yang imut!" bantah Sirrius.

"Kalian berisik, sekarang keluarlah dari sini."

Dalam sekejap mereka hilang dari 'ruangan' itu, dan kembali ke asrama milik Rei dan Hajime. Tubuh mereka terbaring dilantai, beserta tubuh Kureha.

Perlahan, warna rambut Hajime dkk berubah. Dampak dari mana Tuan naga yang merespon tubuh mereka membuat warna rambut dan mata mereka berubah.

Tuan naga mengangkat tubuh Kureha dengan sihir dan membaringkannya dikasur dari salah satu kamar di asrama tersebut, kamar Hajime tepatnya.

Sedangkan yang lainnya dibiarkan begitu saja, sampai akhirnya ia memaksa mereka membuka mata dengan percikan air.

"Uwah! Apa ini?!" seru Vey kaget.

"Hujan! Hujan!" seru Shiho.

"Kita didalam ruangan bodoh." balas Soshi.

"Kau mengatai diriku bodoh?! Mau mati?!" seru Shiho tak terima.

"Tenanglah wahai anak ayamku." ujar Himeko menenangkan.

"Anak ayam?" gumam Hajime terheran-heran.

"MANA LOLIKU?!" Seru Sirrius pada Tuan naga.

"Buka pedo konon, tch." gumam Soshi.

"Jawab aku hoi kadal merah!" Seru Sirrius.

"Aku bukan kadal!" balas Tuan naga.

"Lalu apa?! Bunglon?!" seru Sirrius lagi.

"AKU NAGA BODOH!" Seru Tuan naga kesal dan menampar-nampar wajah Sirrius dengan ekornya.

"W-woi u-udah woi! S-sakit! Ma-maap elah!" ujar Sirrius terbata-bata.

"Tch."

"Dimana Kureha?" tanya Hajime.

"Dikamarmu."

Wushh~

Hajime meninggalkan ruangan, melesat menuju kamarnya dan menemui -gebetan- Kureha. Sesampainya, ia melihat seorang gadis imut, kawaii, cantik, lucu, menggemaskan, cute, UwU, terbaring diatas kasur tercintanya.

Ia menyentuh pipi gadis itu, menusuk-nusuk pipi itu pelan. Menggenggam tangan gadis itu, bahkan ia mencium tangan itu berkali-kali. Ia berkali-kali mencubit pipinya sendiri, memastikan bahwa ini bukan mimpi.

"Lihatlah makhluk bucin itu." ujar Rei.

"Iri bilang bos." balas Shiho sinis.

"Iri? Sama yang begituan? Idih." balas Rei tak kalah sinis.

"Aku move on, aku move on :)" gumam Mielle.

"Semangat, adikku." ujar Vyonie menyemangati.

"Bjir, rame."

...

"Loh kok tiba-tiba sepi?"

"KUREHAAA!" seru Hajime sambil memeluk Kureha.

Kureha yang baru saja bangun dan masih memproses kejadian, dengan refleks membalas pelukan Hajime sambil berfikir.

"KAU HIDUP! KAU HIDUP! C-COKELAT! BESOK AKAN KUBELIKAN COKELAT! JANGAN MATI LAGI!" seru Hajime heboh.

"A-ah... Hajime... Cokelatnya yang ada kacang almondnya ya..." ujar Kureha sambil menepuk punggung Hajime pelan.

Hajime nampak menangis bahagia, tolong jangan panggil dia cengeng! TOLONG! DIA LAGI BAHAGIA GEBETANNYA HIDUP LAGI!

Tapi... Tubikontiniud :v

•TBC•

Continue Reading

You'll Also Like

540K 56.2K 60
note: jumlah kata setiap chapter akan terus bertambah seiring berjalannya cerita. __________________________ Menceritakan kisah tentang Elvian Jhonso...
503K 34.4K 43
menikah dengan duke Arviant adalah hal yang paling Selena syukuri sepanjang hidupnya, ia bahkan melakukan segala cara demi bisa di lirik oleh Duke Ar...
1M 95.3K 31
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...
661K 61.8K 30
Ini adalah kisah seorang wanita karir yang hidup selalu serba kecukupan, Veranzha Angelidya. Vera sudah berumur 28 tahun dan belum menikah, Vera buk...