Jika semua ingin tau baiklah aku akan mengatakannya_pj
""""""""""""""""""""""""""""""
Jihyo terus berpikir bagaimana bisa dia keceplosan tentang keluarganya cepat atau lambat bangtan pasti mengetahui siapa dirinya,
Tuhan tolong berpihaklah kepada jihyo bagaimana jihyo bisa melakukan sesuatu, untuk kebawah saja perutnya terasa remuk, saat ini dia hanya bisa beraktivitas didalam, yang lain jihyo tidak tau,
Semenjak kejadian kemarin bangtan ataupun jaemin jarang menjengukku, ada apa ini? Jihyo merasa ada yang hilang dalam dirinya, apa karna banyak orang yang memperhatikan dia sakit saat ini tidak ada sungguh terasa sunyi hidupku,
Brakk!!!
Jihyo tersentak dengan dorongan pintu yang sangat keras padahal tidak dikunci masih saja suka membanting dasar menyebalkan,
"Hyo cepet turun kebawah, kajja! "
"kenapa diam disana hh? " ucap taehyung dengan nafas tak beraturan
"ck, kau bodoh atau bagimana hyung? Jangankan untuk turun, kebawah saja aku tidak bisa perutku masih sakit" jihyo memutar bola matanya malas melihat taehyung yang terlalu bodoh memahami situasinya
"hheee i'm forget, kajja aku akan menggandongmu" taehyung memperlihatkan cengiran kotaknya
"kajja"
Jihyo pun turun dari tangga tak disangka orang yang tak ingin tau keberadaannya kini ada dihadapannya, jihyo sangat, sangat, sangat, sejuta sangat merindukan dirinya, jihyo pun diturunkan oleh taehyung,
"oppa, oppa, oppa jiji op-" jihyo menangis dipelukan oppa
"heii jangan menangis kau terlihat jelek, akhirnya aku menemukanmu setelah sekian lama, kau tau appa sangat jahat padamu, mianhae ji" oppanya memeluk jihyo sangat erat
"dimana dia? " jihyo menatap oppa, tapi oppa memberikan arahan dengan matanya,
Jihyo mengikuti arahan mata oppa jihyo sangat terharu sekali
"oppa huaaa bogosipda"
"aku sangat merindukan oppa hemm, aku kira kau tak merindukanku"
"bagimana aku bisa melupakan kalian? Jiji sangat rin-"
"ayolah sampai kapan seperti itu kalian tak lelah berdiri?" yoongi menatap jengah sahabatnya ini
"Ok²"
"Jadi darimana kau tau kai, chanyoel, bahwa jihyo ada disini? lalu siapa orang tuanya dia? Tunggu apa kalian saudara? Bagimana bisa? Aku tak percaya ini" ucap namjoon dengan nada bertubi-tubi
"hyung bagimana dia bisa menjawab kau terlalu banyak bertanya"
"diam jungkook biarkan namjoon hyung berbicara, kau juga penasaran jadi diam saja" jungkook langsung menunduk mendengarkan ocehan jimin
"dia jihyo saudariku yang aku ceritakan dulu ke kalian"
"what?" ucap mereka serempak dengan ekspresi yang berbeda-beda
"yakk bagaimana bisa? " tanya taehyung
"aku tidak tau tanyakan saja pada omma dan appaku bagaimana membuat dia" chanyoel langsung mendapatkan jitakan dari hyungnya siapa lagi kalau bukan kai
"ada benar juga, hyung kajja kita tanya pada omma dan appanya bagimana membuat jihyo"
"kau gila tae kau mau dibunuh oleh appanya, kalau kau berani mengusiknya kau bisa terbunuh kau tau kan keluarga itu menyeramkan"
"kau benar jim, aku juga tak mengerti tentang apa isi otak appaku tega-teganya dia membuat saudari semata mayangku seperti ini, aku akui aku membencinya tapi sebenci apapun saudara dia tak akan bisa melupakan kenangan itu, begitu aku tau aku dan chanyoel bergegas mencarinya aku sampai terkejut appa membuang dia dari kk, aku akan membuat dia menyesel, aku jamin itu dia sangat jahat appa mana yang tega membuang anaknya" chanyeol mengacak rambutnya frustrasi
"sabar chan" kai mengusap bahu adiknya
"Ceritakan pada kami, tentang semua ini kami bingung" ucap yoongi beribu pertanyaan ada diotaknya
"apa yang kau perbuat kepadanya ji?" tanya kai bingung dia juga bingung dengan drama sang adik
Jihyo bingung apakah jihyo harus membongkarnya sekarang? Jihyo tak percaya semua ini terjadi begitu cepat tapi jihyo tak melihat keberadaan jaemin kemana dia?
"oppa dimana jaemin? "
"jangan mengalihkan pembicaraan hyo" ucap maknae yang mulai kesal dengan tingkah gadis ini
"dia akhir-akhir ini jarang pulang aku tak tau dia kemana? Yang jelas dia disini sangat merepotkan" ucap jimin bisik-bisik tetangga
"sudah ayo cerita kepada kami ji cepat dari awal sampai kau tiba disini" nada kai penuh penekanan jihyo hanya menghembuskan nafasnya
Flashback on
Park jihyo adalah gadis yang sangat manis disegani oleh banyak orang dia baik, ramah, pintar, dan kaya ditambah dia sangat cantik orang-orang menganggap dia gadis yang sempurna dan paling beruntung dia dunia,
Siapa sangka itu hanya cover diluar saja mereka belum mengetahui isi dibalik makna dari sebuah cover tersebut,
Jihyo saat ini melanjutkan kehidupan di AS dengan langkah riang dia sangat cepat dalam menempuh pendidikan jihyo sangat tidak sabar mengatakan pada appanya dia sudah lulus dalam kampus terbaik disana, biasanya appa akan memeluknya jika ia mendapat juara tapi bagaimana jika dia tahu jihyo harusnya masih sma kini sudah menyelesaikan pendidikan kampusnya, appanya pasti terkejut jihyo hanya terkekeh lucu disepanjang perjalanan menuju ke rumahnya,
Jihyo keluar dari mobilnya dengan langkah terburu-buru menunjukkan piagam yang ia dapat sungguh hari mengimbirakan
"appa jiji dapat piagam lagi appa?" jihyo memperlihatkan deretan giginya
"cukup jihyo!! " hyungsik membentak anaknya
"appa kenapa? Apa aku salah?"
"tentu saja kau salah kau melanggar aturan keluarga ji, kau tau apa saja aturannya? Jangan melanggar batas"
Jihyo hanya menangis menunduk benar keluarganya sangat fanatik dalam kebudayaannya tapi kebudayaan apa ini? Ini bahkan diluar nalar jihyo tak habis pikir, bersikap harus layaknya keluarga kerajaan tidak boleh ini, tidak boleh itu, bahkan bertemu harus dibatasi, jihyo bisa gila dengan peraturan ini,
Jangankan jihyo oppanya juga pergi karna tak mau mengikuti peraturan gila ini, tapi kenapa appa tak memarahi oppa? Sedangkan dia melampaui batasan sedikit saja kena imbas habis-habisan, kenapa di keluarga ini menganggap namja lebih tinggi dari yoenja mereka sama?
Dulu appanya sangat ingin jihyo pintar dalam segala hal dari kecil dia mengikuti les privat tampa henti tapi jihyo sama sekali tidak mengeluh dengan itu lambat-laun di menyukai belajar,belajar dan belajar jihyo juga dengan cepat menguasai materi maka dari itu sudah banyak guru yang berhenti mengajarinya karna sudah tau dalam berbagai hal, sejak saat menduduki bangku smp jihyo berhenti mengikuti les privat karna permintaan appanya,
Jihyo pikir appanya tidak punya uang jadi dia memilih belajar di dalam internet tampa sepengetahuan appanya, appa jihyo sangat bangga padanya, jihyo terus melakukan itu hingga appanya sangat terkejut jihyo menguasai banyak bahasa saat meting perusahaan, appanya pun mengetes kemampuan jihyo saat berada dirumah dengan soal yang sangat rumit dan dalam banyak bahasa jumlah soalnya pun tak main-main appanya sengaja mencari soal sukar dalam pelajaran sma tampa disangka dia menjawab dengan benar,
tak lama jihyo masuk ke sma dengan nilai terbaik disana disusul hingga kuliah di kampus terbaik tampa meminta sepersenpun uang appanya, sejak saat smp hubungan appa dan anak semakin merenggang karna tau anaknya pintar mewarisi appanya,
"apa yang kau pikirkan ji? Appa sudah sering bilang jangan belajar! Kau tak mendengar apa kataku? apa yang akan aku katakan pada keluargaku? kau tau kau anak pembawa aib keluarga ini jihyo,
mulai sekarang kau keluar dari rumah ini jangan pernah kesini kau akan kembali ke korea tinggallah bersama keluarga barumu selamat tinggal ji, mulai sekarang kau, aku appamu akan mengeluarkanmu dari keluarga ini tapi tenang kebutuhan apapun aku jamin disana ji, sekarang pergi urus barang-barangmu keberangkatanmu dalam waktu 2 jam lagi"
"baiklah appa jika itu maumu" jihyo tak percaya dengan apa yang appanya katakan tapi dengan cepat dia mengemas barang dan melangkah pergi meninggalkan tempat itu
Jihyo tiba dibandara mencari seseorang yang ada dalam foto, appanya yang memberikan ini untung saja dia tidak perlu repot lagi untuk bertanya kesemua orang, jihyo melangkah mengambil koper dan hendak beranjak keluar, tapi mendengar suara 2 orang ini, jihyo mencocokkan foto pada orang ini ternyata sama syukurlah, appa dan omma barunya sudah banyak menceritakan tentang di keluarganya semoga saja mereka menerima jihyo, walaupun ada persyaratan aneh ini, beberapa hari jihyo disekolahkan, mengikuti perlombaan dengan temannya dan memasuki kampus terbaik disana itupun tidak memakai biaya gratis alias dapet beasiswa hingga pengalaman seperti sekarang
Flashback off
#####
By : Tiger Quito