I Love You, Baby Sitter

By QWSya_

237K 13.8K 379

(Follow me first) siapa tau ada yang di private^^ Mau minta follback boleh kok, comment aja^^ Pertemuanku den... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
kosong
18
19
20
kosong
21
22
23
24
25
26
27
28
Malam!

29

1.6K 93 20
By QWSya_

Maaf banget lama update guys. Ide gapernah muncul hiks susah banget nyari ide. Sorry for any typos

Happy Reading u all!

___________________________________________

Sarapan pagi ini terasa berbeda karena bertambah satu orang yang akan ikut sarapan seterusnya. Tapi sebenernya itu bukan menjadi masalahnya. Masalah yang terjadi adalah tatapan Relion yang terus menatap prilly tajam seolah akan mematikan prilly dengan tatapannya. Ali sedari tadi hanya bisa mendesah pasrah melihat kelakuan abangnya. Jadi dia berusaha selalu mengalihkan perhatian abangnya yang membuat prilly ketakutan.

"Abang bakalan menetap disini lagi? Gak akan pergi2 lagi tinggalin Al sama aku kan?" Tanya Ali sambil sesekali menyuap sarapan nya.

Relion langsung menatap Ali tajam. "Jadi kamu merasa keberatan aku titip Al sama kamu? Apa karena sekarang kamu sudah tidak tinggal sendiri lagi? Kamu merasa keberatan menjaga Al karena kamu mau duaan terus dengan dia?" Ujaran sinis Relion membuat prilly menelan sarapannya dengan susah payah.

Ali tertawa kecil. Dia tau abangnya tidak bisa dibalas dengan kalimat sarkas juga. Karena percakapan ini bisa menjadi perdebatan panas.

"Gak gitu bang, emang abang ga sedih Al ditinggal terus sama papanya? Al masih kecil banget lho bang, dia masih perlu abang untuk pertumbuhan dan perkembangannya".

"Kamu tenang aja, sekarang Al abang yang akan ngerawatnya".

Ali hanya tersenyum dan mengangguk.

"Horee. Daddy janji ya, jangan pergi2 lagi tinggalin Al. Uncle galak sih, Al males sama uncle." Al memeletkan lidahnya ke arah Ali.

Prilly tertawa kecil melihat itu, berbeda dengan Ali yang mendengus kecil.

\*\*\*\*\*\*\*\*\

Saat ini Prilly sedang berada di butik untuk mencoba gaun pernikahan dia dan Ali.

Ya, mereka jadi menikah setelah Ali dengan berbagai cara membujuk keluarga besarnya dan akhirnya disetujui. Walaupun sebagian masih terlihat tidak suka saat Ali mengajak Prilly di acara keluarga besarnya. Tapi Prilly masih tetap bersyukur.

Prilly sudah menunggu Ali sejak 30 menit yang lalu, karena dia terlalu bersemangat. Sedangkan Ali baru keluar dari rumah sakit di 5 menit terakhir karena memang itu jadwal istirahat makan siang Ali.

Prilly masih tidak menyangka dia akan menikah dan akan mempunyai keluarga lagi. Bahkan lebih banyak jumlah nya dari anggota keluarganya dahulu. Saat mengingat itu Prilly rasanya senang tetapi juga ingin menangis, karena di hari bahagianya nanti dia hanya sendirian mungkin hanya dua sahabatnya yang mendampingi nya. Tapi tak apa, Prilly gadis yang kuat kok.

Saat sedang di dalam ruang ganti, Prilly mendengar suara Ali yang sedang menanyakan dia kepada pegawai butik. Prilly jadi deg-degan saat keluar nanti. Takut merasa dirinya tidak pantas menggunakan gaun mahal itu untuk pernikahannya.

Prilly pun keluar dari ruang ganti dengan menundukkan kepalanya. Ali yang sedari tadi penasaran dibuat terdiam kaku saat melihat penampilan Prilly. Prilly merasa sedih karena tidak mendengar apa-apa dari Ali yang hanya diam. Dengan perlahan dia mengangkat kepalanya dan memandang Ali yang tersenyum ke arahnya.

"Kamu cantik banget sayang".

Prilly tersentak mendengar Ali yang memanggil kamu. Haha author nya labil guys maaf.

Dengan perlahan senyum Prilly terbit melihat Ali yang terus2an menatap Prilly sambil tersenyum.

"Apa gaun ini cocok sama a-aku?" Prilly bertanya pelan dan mencoba mengikuti Ali yang memanggil aku-kamu.

Ali lantas mengangguk semangat.

"Perkataan orang2 yang bilang di dunia juga ada bidadari itu benar ternyata. Sekarang ada bidadari yang tinggal di dunia lagi berdiri didepan ku". Ali ketawa kecil berbeda dengan Prilly yang mukanya memerah karena pegawai butik juga tersenyum2 mendengar kata manis Ali.

"Aku ganti lagi ya? Sekarang gantian kamu yang coba jas nya. Aku mau lihat".

Ali menggangguk.

Setelah beberapa menit kemudian, Ali pun keluar dari ruang ganti dengan setelan jas putih yang semakin membuat aura Ali keluar. Seperti pangeran dalam buku dongeng kalau menurut Prilly.

"Ganteng kan aku?" Ujar Ali sambil tersenyum pede. Prilly mengangguk antusias karena memang benar.

Ali tertawa geli melihat respon Prilly yang sangat jujur.

\*\*\*\*\*\*\*\*\

Saat ini mereka sedang berdiskusi dengan pihak WO. Mereka memilih konsep dengan kesan sederhana tetapi tetap terlihat wah. Karena Prilly merasa terlalu banyak merepotkan Ali jika memilih konsep yang luar biasa. Dia masih sering merasa minder dengan Ali.

"Kamu yakin mau konsep yang gini aja? Kamu mungkin punya dream wedding? Gapapa sayang, kamu jangan pikirin yang lain. Lakuin apa yang kamu suka". Ujar Ali sambil mengelus kepala Prilly membuat mbak WO nya tersipu haha kenapa jadi mbaknya yang tersipu. Skip.

Prilly menggeleng pelan. "Itu udah cukup banget kok. Aku gak mau yang terlalu ribet yang penting aku nikahnya sama kamu aku udah senengggg banget hehehe."

Ali tersenyum gemas dengar ucapan Prilly. Kalo gaada orang lain mungkin dia sudah memeluk Prilly erat sambil kecup - kecup. Kecup pipi Prilly yang berisi maksudnya.

"Iya mas, konsep yang dipilih mbaknya juga TOP seller kok. Karena konsep sederhana ini semakin membuat pernikahan terlihat lebih sakral". Ujar mbak WO meyakinkan.

Prilly tersenyum senang dan Ali mengangguk menyetujui. "Oke mbak, kita pilih konsep yang dimau calon istri saya. Karena membuat dia senang itu tugas saya haha." Ujar Ali sambil bersenda dengan pihak WO.

"Oke mas, mbak ini saya keep ya. Untung masalah tempat dan makanan saya akan menghubungi lebih lanjut lagi. Kalau begitu saya pamit ya. Semoga acara ini nanti berjalan lancar. Aamiin."

"Aamiin. Baik mbak. Terimakasih ya".

Selanjutnya mereka menghabiskan sisa waktu dengan makan bersama di dekat rumah sakit karena Ali harus kembali lagi ke rumah sakit.

Ali melihat wajah Prilly yang terlihat pucat dan juga tidak bersemangat. Dia menjadi heran karena Prilly sangat antusias sejak awal dia menjemput tadi.

"Sayang, are you good? Kamu belum siap dengan pernikahan kita? Apakah ini terlalu cepat?" tanya Ali cemas. Dia mengelus pipi Prilly yang ternyata terasa panas.

Ali menatap khawatir Prilly yang semakin pucat dan berkeringat dingin. "Sayang kamu sakit, kenapa gak bilang dari tadi?" Ujarnya gusar.

Prilly tersenyum kecil sambil mengambil tangan Ali dari pipinya dan menggenggam nya. "Aku gapapa, mungkin karena terlalu bersemangat jadinya seperti ini. Hanya lelah sedikit kok".

"Yaudah kalau gitu kamu mau aku antar pulang dulu?"

"Enggak. Kamu nanti jadi bolak - balik dan pasien kamu jadi menunggu lama. Aku istirahat di ruangan kamu aja boleh?" Tanya Prilly.

Ali mengangguk mengiyakan. "Ya sudah kamu habiskan makanannya ya. Nanti kita langsung kerumah sakit".

\*\*\*\*\*\*\*\*\

"Kamu istirahatnya di sofa gapapa? Aku janji hanya visit sebentar karena gak banyak juga ini."

Prilly mengangguk dan tersenyum hangat. Senyum yang mulai menjadi candu untuk Ali.

"Yaudah kamu minum obat dulu ya, setelahnya bisa tidur aja di sofa. Tapi maaf mungkin badan kamu akan sakit." Ali menyodorkan obat dan segelas air putih. Prilly menerimanya dan langsung meminum obat itu.

"Yaudah aku keluar dulu ya, kamu tidur aja. Nanti aku bilang ke suster biar gaada yang masuk ke ruangan ku. Jangan sakit - sakit ya calon istri". Ali tersenyum sambil mengusap puncak kepala Prilly yang sedang duduk di sofa. Prilly tersenyum malu sambil mengangguk.

Setelah mengecup kening Prilly, Ali pun mengambil snelli nya dan berlalu keluar untuk melanjutkan tugasnya.

Prilly rasanya ingin berteriak tapi kepalanya yang terasa berputar - putar karena pusing membuat dia segala merebahkan badannya dan merasa kantuk karena obat yang diminumnya. Dia pun tertidur dengan senyum kecil di wajahnya yang pucat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC ya!

Thanks buat kalian yang masih setia dilapak ini. Cintaaa banget sama kalian huhuhu

Tetep dukung aku terus ya dengan vote dan komen!! Spam next boleh deh biar kelihatan rame lapak ini hihihi

Lope lope,

QWSya_

Continue Reading

You'll Also Like

27.8K 1.5K 37
Y/N is reincarnated in HI3rd as her/his favorite character, Houraiji Kyuushou. She finds herself in Nagazora, and starts to explore it, trying to fin...
184K 4.2K 65
imagines as taylor swift as your mom and travis kelce as your dad
2M 160K 43
"ကျုပ်နာမည် တော်ဝင်ယောက်ျား၊အများစုကတော့ Royalလို့ခေါ်ကြပေမယ့် ခင်ဗျားကတော့ ယောက်ျားလို့ခေါ်ချင်ခေါ်ပေါ့" "မင်းးး" Zawgyi "က်ဳပ္နာမည္ ေတာ္ဝင္ေယာက္်ား...
29.9K 2.1K 51
𝐭𝐡𝐞 𝟐𝐧𝐝 𝐛𝐨𝐨𝐤 𝐨𝐟 𝐬𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐚𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐨𝐥𝐢𝐯𝐢𝐚 𝐫𝐨𝐝𝐫𝐢𝐠𝐨 𝐚𝐧𝐝 𝐲/𝐧'𝐬 𝐦𝐞𝐞𝐭-𝐜𝐮𝐭𝐞𝐬/𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐢�...