Straight-A Student | ChanBaek

By zerofoue

82K 11.3K 1.9K

completed ✅ Selak beluk kehidupan Baekhyun. Tapi, tidak ada yang mulus seperti yang terlihat oleh kebanyakan... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
Chapter 50
Chapter 51
Chapter 52
Chapter 53
Chapter 54
Chapter 55
Chapter 56
Chapter 57
Chapter 58
Chapter 59
Chapter 60
Chapter 61
Chapter 62
- Epilogue -
Bonus Chapter: one
Bonus Chapter: two
Bonus Chapter: three

Chapter 23

1.1K 168 6
By zerofoue

Baekhyun berhenti berjalan ketika merasakan ponselnya bergetar dalam saku celananya. Ia meraih ponsel tersebut sebelum membuka pesan yang diterimanya.

Joohyung

Lagi dmn baek?

Belakangan ini, Joohyung sepertinya selalu menyempatkan diri untuk sekedar mengirim pesan untuk Baekhyun. 

Bukankah apa yang dilakukan Joohyung terlalu kentara? Bahkan sebelum Joohyung bertanya ia memiliki kekasih atau belum, Baekhyun sudah sedikit banyak mengetahui kalau Joohyung memiliki ketertarikan khusus padanya. 

Sepertinya yang mengirimkannya pesan itu tidak masuk kuliah hari ini. Buktinya, Baekhyun tidak melihatnya sama sekali dan pesan yang dikirim padanya itu memberikan kepastian. Joohyung pasti akan memilih untuk mendatanginya langsung dibanding memberikan pesan picisan seperti ini.

Setelah menghela nafas, Baekhyun menggerakan kedua ibu jarinya untuk membalas pesan itu.

Baekhyun

Masih di kampus, knp?

Joohyung

Gapapaaa

Nanya aja.

Enggak pulang? Kelas udh
selesai kan?

Belum juga satu menit sejak Baekhyun membalas pesannya, Joohyung sudah kembali membalasnya lagi dengan rentetan respon yang sedikit mengejutkan Baekhyun. Anak ini kenapa bersemangat sekali?

Baekhyun

Ini mau plg

Joohyung

Hehe oke

Hati2 ya

Berharga soalnya

Baekhyun menaikkan kedua alisnya ketika ia membaca respon dari Joohyung. Sudah berani rupanya sekarang. Tanpa membalas pesan darinya, Baekhyun melanjutkan acara berjalannya yang sempat tertunda tadi.

///

Flashback

"Baekhyun-ah." Baekhyun langsung menengokkan tubuhnya dan menghentikan jari-jarinya untuk memetik senar pada gitar yang sedari tadi ia coba untuk mainkan. Tapi kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasi.

"Kenapa?"

"Lo udah pernah first kiss?" 

Pertanyaan Chanyeol tentu saja membuatnya tertegun untuk beberapa saat. 

Baekhyun tahu bahwa Chanyeol memang bukan orang yang pandai berbasa-basi ketika ingin menanyakan sesuatu. Maka dari itu, ia setengah terkejut dan setengah tidak saat mendengar pertanyaan sahabatnya itu.

"Udah." jawabnya ragu. 

"Kenapa?" tanya Baekhyun kemudian.

"Gapapa. Gue pengen nanya aja." 

End of Flashback

Chanyeol berharap Baekhyun ingat dan mengerti apa maksud pertanyaannya pada hari itu. 

Chanyeol tidak ingin mengambil sesuatu yang tidak menjadi haknya. 

Baekhyun mengalihkan pandangannya dari buah jeruk yang ia peras dan terlihat benar-benar bingung ketika Chanyeol menangkup sisi pinggangnya. Itu membuat Baekhyun melihat ke arah belakang dalam sekejap. 

Belum saja Baekhyun sempat  memfokuskan pandangannya pada wajah miliknya, ia sudah membungkuk dan mendekatkan wajahnya.

Chanyeol tersenyum miring ketika Baekhyun mengambil satu tarikan nafas yang, menurut Chanyeol, sangat memperlihatkan keterkejutannya. Belum lagi dengan jemari lentik yang meremas lembut lengan Chanyeol dan tubuh yang menegang dalam hitungan detik.

Baekhyun menenangkan dirinya. Entah kenapa, Chanyeol tidak melakukan apapun padanya. 

Lelaki yang lebih tua setahun darinya itu hanya diam, menepuk-nepuk pinggangnya dengan lembut. Seolah-olah menunggu dan membantunya untuk mendapatkan ketenangan lebih dahulu. 

Chanyeol dengan perlahan namun pasti, semakin merapatkan tubuhnya pada tubuh Baekhyun.

Baekhyun bisa merasakan nafas Chanyeol yang mulai menyatu dengan nafasnya, membiarkan sepasang bibir tebal itu perlahan-lahan mendarat pada miliknya yang lebih tipis. Ia hanya bisa mencengkram lengan Chanyeol lebih erat tepat pada bagian tatonya yang bergambar monyet, melambangkan tahun kelahirannya dan memejamkan matanya sebagai pelampiasan. 

Bibir milik Chanyeol mulai bergerak setelah beberapa detik hanya diam dan berbagi kehangatan dengan yang lain. Chanyeol melumat bibir Baekhyun, berusaha untuk membuat kegiatan mereka bergerak lebih jauh. 

'Manis.'

Baekhyun hanya bisa menerima semua perlakuan Chanyeol. Namun, itu sebelum ia memutuskan untuk menggerakan kedua bibirnya juga. Menghisap bibir bawah Chanyeol. Lumatan yang ia terima seakan-akan melemahkan kedua kaki yang ia gunakan untuk berdiri. Untungnya, kedua tangan Chanyeol yang melingkupi kedua sisi pinggangnya masih saja setia menggenggamnya dengan aman. 

Sepertinya itu membawa sebuah senyuman kecil kepada Chanyeol, yang juga kemudian mengundang sebuah senyum yang lebih sumringah dari Baekhyun. 

Seolah-olah masih ada ruang yang tersisa, Chanyeol terus berusaha untuk mendekatkan dirinya kepada Baekhyun. Sampai-sampai pinggul milik yang lebih pendek menempel pada meja dapur milik mereka berdua. 

Lumatan demi lumatan mereka lalui, entah sudah berapa banyak saliva yang tertukar dalam pergulatan bibir itu. 

Entah apa yang mencegah, anehnya, tidak ada lidah yang terlibat. 

Baekhyun yang membutuhkan oksigen untuk ia hirup menarik diri terlebih dahulu dari ciuman itu. Mengatur nafasnya, sama dengan Chanyeol yang juga terlihat terengah-engah. 

Belum satu menit mereka terpisah, Baekhyun memutuskan untuk menjadi orang yang menginisiasikan penyatuan itu. Ia berjinjit dan meraup bibir Chanyeol. Diam-diam dalam hati ia berterima kasih pada Chanyeol yang peka dan menekan pinggulnya untuk kembali berdiri seperti biasa. Seperti mengatakan secara tidak langsung, biarkan dia yang merunduk. 

Chanyeol memindahkan posisi tangan kanannya, yang semula ada di pinggang Baekhyun, ke tengkuk milik pemuda di pelukannya. Menekannya lebih jauh untuk memperdalam ciuman yang mereka bagi. 

Jujur saja, Chanyeol merasa puas. Ini jauh dari apa yang ia ekspektasikan. Ia berpikir bahwa mencium Baekhyun tidak akan menjadi hal yang istimewa. Namun, setelah dijalani, ini berada jauh di luar perkiraannya. Baekhyun benar-benar berhasil untuk membuat Chanyeol terlena karena bibirnya. 

Begitupun dengan Baekhyun, ia tidak menyangka Chanyeol akan memulainya terlebih dahulu. Bohong jika Baekhyun mengatakan ia tidak menunggu, karena salah satu hal yang sangat mudah melemahkan Baekhyun adalah ciuman. 

Ketika Baekhyun melingkarkan kedua lengannya pada leher Chanyeol, Chanyeol terpaksa untuk kembali memindahkan posisi tangannya pada pinggang Baekhyun. Tangan yang satunya ia gunakan untuk menyingkirkan perasan jeruk yang sebelumnya menyibukkan Baekhyun sebelum bibirnya mulai terlibat. Kemudian ia melingkarkan lengannya pada lingkar pinggang Baekhyun dan mengangkatnya untuk duduk di atas meja dapur. 

Tangan indah milik Baekhyun mulai masuk pada sela-sela rambut belakang Chanyeol. Merasakan beberapa helai rambut Chanyeol yang terasa kaku. Mungkin karena produk rambut yang ia gunakan tadi pagi mulai hilang. Chanyeol memang lebih suka rambutnya untuk ditata ke atas, apalagi dengan kegiatannya pada laboratorium. Katanya, surai yang menutupi bagian mata itu sangat mengganggu. 

Kali ini, Chanyeol yang melepaskan ciuman mereka. Secara tidak sadar, Baekhyun sempat ikut maju ke depan, mengikuti kemana bibir Chanyeol pergi. Tetapi, untungnya ia sadar.

Selagi mengatur nafasnya, Chanyeol menyempatkan untuk melihat ke arah wajah Baekhyun. 

Jika saja ia tidak mengendalikan dirinya, bisa saja ia kembali meraup sepasang bibir yang mulai membengkak akibat ulahnya itu. Belum lagi dengan pipi merona yang terlihat sangat menggairahkan.

Lelaki 'sehat' macam apa yang akan menolak jika disuguhkan pemandangan seperti ini? 

"Tadi rencananya enggak sampe gini." Chanyeol memulai.

"Cuman keterusan." 

Baekhyun langsung menatap Chanyeol, membuat kontak mata. Tanpa aba-aba, Baekhyun langsung tertawa kecil karena ekspresi datar, tapi polos di saat yang bersamaan, yang ditunjukkan oleh Chanyeol.

Continue Reading

You'll Also Like

5.3M 46.3K 57
Welcome to The Wattpad HQ Community Happenings story! We are so glad you're part of our global community. This is the place for readers and writers...
266K 6K 57
❝ i loved you so hard for a time, i've tried to ration it out all my life. ❞ kate martin x fem! oc
335K 19.3K 41
You live in a different time zone Think I know what this is It's just the time's wrong
36.1K 2K 32
Come and join the family of Kim. See how the Kim family spends the day, including the cool Dada Jin, strict Appa Joon, calm yoongi, overactive hobi...