REVANO

By slljuuwww_

129K 11.6K 7K

[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]📍 Namanya REVANO WILLIAM, Siapa yang tidak mengenal laki-laki beralis tebal ini... More

>PROLOG<
1. THE RANKED [basketball]
2. RUANG UKS
3. DAPAT HUKUMAN
4. BIMBINGAN KONSELING
5. SYARAT DAN ANCAMAN
6. KABUR?
8. MENCARI KEYLA
9. DIPAKSA
10. PERGI DARI RUMAH?
11. RUMAH BELLA
12. BACK TO SCHOOL
13. INVITATION TO MATCH
14. BASKETBALL MATCH
15. MALL
16. RUMAH SAKIT?
17. RUMAH SAKIT (2)
18. INCIDENT?
19. CHARGER KEYLA
20. DI SEKOLAH [Bella kenapa?]
21. LORONG SEMPIT
22. KEYLA HILANG
23. MANUSIA BERTOPENG
24. I'M HERE!
25. 2 HEROES
26. WAKE UP
27. MARTABAK SPECIAL
28. PERMAINAN REVANO
29. INDRA'S HOME
30. THE RESTAURANT
31. REVANO VS INDRA
32. REVANO CRYING?
33. BARRA DAN KEYLA
34. INDRA KOMA?
35. KENYATAAN?

7. PRIA BAIK

4.7K 522 238
By slljuuwww_

HAY KALEAN! UDAH SIAP BACA? PASTINYA SIAP DONK😗.

JANGAN LUPA ADD TO LIBRARY KUYY!

VOMENT NYA JUGA JAN DI LEWATIN YAW😋.

HAPPY READING!💙

EnJ0Y tHe sTorY❗

_o0o_

"Pria ini baik. baik sekali"

-Keyla Agatha-

***

Saat Keyla membuka matanya, ia kaget dan merasa cemas, "Dimana aku? Kenapa aku bisa disini? Aku tidak mengenali tempat ini!," ucapnya, sambil clingak-clinguk, "Hah! Bajukuu?" lanjutnya sambil mencubit baju yang ia kenakan, Keyla kaget. Karena, pakaian yang ia kenakan sangat asing, dan merupakan baju Jersey Basket .

Keyla sedang berada di ranjang yang besar, empuk dan sangat nyaman sekali. Keyla berpikir pasti kamar laki-laki Karena, kamar ini dipenuhi hiasan-hiasan dinding yang kebanyakan berada di kamar laki-laki.

"Kenapa aku ada disini? Ini kamar laki-laki" ujarnya lagi, "aku harus pergi dari sini!" ia pun beranjak, dan baru saja ia menggerakkan seluruh tubuhnya. Ia langsung kembali terduduk, ia merasakan bahwa punggungnya sangat nyeri.

Ia baru teringat bahwa, semalam Vano menonjoknya di punggung dan ia tak sadarkan diri, dan tak ingat lagi.

'lalu, siapa yang membawaku kesini? Apa kak Vano? Ah! Tidak mungkin. Dia bahkan tega menonjoku keras. Vano memang tak sayang kepadaku' batin Keyla.

"kak.. Kenapa kakak sangat tega.. Aku takut disinii.. Aku takut ini rumah orang jahat..Hikss" lirihnya.

"Bu.. Tolong aku.. Ayah.. Lindungi akuu.., tolong akuu.. Aku takutt, ini pasti rumah orang jahat.. Hikss" ia terus melirih dan menangis tersedu-sedu. Ia sangat takut, lebih! lebih dari takut!.

Saat Keyla sedang menangis, ia sadar bahwa suara pintu kamar itu terbuka, dan ia pun melihat ke arah pintu itu dan tersontak kaget. Saat ada lelaki remaja, yang sedang membawa sebuah nampan berisi makanan dan minuman, berjalan kearahnya.

"Hey kamu sudah siuman, ternyata.." ucap lelaki itu sambil menyimpan Nampan tersebut di meja dekat ranjang yang Keyla tiduri.

Keyla hanya menatap takut lelaki itu. Karena, ia sama sekali tak mengenal dan tak pernah melihat laki-laki itu.

Saat lelaki itu tengah berjalan menghampiri Keyla, Keyla membentaknya, "Siapa kamu?! Berani-beraninya masuk kesini!" omel Keyla kepada lelaki itu.

Lelaki itu menjawab, sambil mendaratkan pantatnya di pinggiran kasur yang Keyla tiduri, "Hey ini kamarku.." mendengar itu Keyla menahan salivanya susah payah.

"A-apa kau yang membawaku kesini? Apa yang sudah kau lakukan kepadaku, dimana pakaian ku?!" tanya Keyla memaharahi lelaki itu.

Lelaki itu tersenyum manis, "Oh masalah pakaian, tenang saja bibiku yang mengganti pakaian mu," lelaki itu mejawab sopan, "Apa kau lapar? Makanan ini untukmu," tawar lelaki itu.

Keyla menunduk, "Aku mau pulang, Hiks. Aku takutt.." ucapnya sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Lelaki itu meraih puncak rambut Keyla dan mengusapnya lembut, "Tidak perlu takut, aku hanya menolongmu. Bukan bermaksud apa-apa," pria itu terus mengelus lembut kepala Keyla.

Diperlakukan selembut itu, Keyla merasa sedikit lega, dan mencoba berhenti menangis.

Pria itu bertanya, " kalau boleh tau siapa namamu?"

"Namaku Keyla, panggil saja Key" jawabnya tersenyum simpul.

"Ohh, Nama yang cantik. By the way namaku Indra" ucap lelaki itu memperkenalkan diri. Dan Keyla hanya membalas senyuman khasnya.

Keyla merasa, Indra adalah orang baik dan lembut. Ia sangat baik memperlakukan Keyla. Padahal Indra adalah orang yang sama sekali tak ia kenal. Namun, begitu Keyla tidak boleh langsung percaya kepada orang yang baru ia kenal. Bukan bermaksud Suudzon. Tapi, apa salahnya kalau kita jaga-jaga?.

Indra bertnya, "Kamu mau makan?" Keyla menggeleng cepat.

"Oh iya, semalam aku melihatmu pingsan di jalan komplek, dan aku membawamu kesini, pakaianmu juga semua sangat kotor.." ucap lelaki itu.

Keyla hanya diam, ia langsung mengingat kejadian pada saat dirinya di tonjok oleh kakanya sendiri dengan sangat keras.

"Apa kau mau bercerita kepadaku? Mengapa kau berada di jalanan seperti itu? Dan dirimu pingsan," lelaki itu butuh jawaban. Keyla hanya menunduk dan menggeleng pelan. Ia tidak mau bercerita pada siapapun saat ini. Karena, ia sangat takut akan ancaman Vano waktu itu.

"Oh iya, syarat yang kedua, lo gaboleh bilang kesiapa-siapa tentang ini, dan syarat ketiga, apapun yang gue mau lo harus siap! Dan kalau ini semua ada satu orangpun yang tau lo harus terima akibatnya."

Kata itulah yang kini sedang menghantui pikiran Keyla. Sungguh sebenarnya ia ingin memberitahu ini kepada seseorang yang ingin menolongnya. Tapi, rasa ingin itu terhapus karena rasa takutnya yang lebih besar.

"Oke, gapapa kalau kamu belum siap bercerita. Mungkin, kamu butuh waktu" maklum Indra sambil mengusap bahu Keyla.

"sekarang makan ya, kamu pasti lapar," tawar lelaki itu, yang lagi-lagi di balas gelengan pelan oleh Keyla.

"mau aku suapin?" tawar lelaki itu, Keyla yang mendengar tawaran itu langsung diam dan tidak menjawab apa-apa. Jangan kan menjawab mengasih isyaratpun tidak.

"Kalau diam, berarti mau yaudah yuk aku suapin" lelaki itu tersenyum. Keyla hanya tersenyum singkat dan membatin, 'Pria ini baik, sangat baik'.

***

Hari ini Keyla sudah memasuki hukuman yang kedua. Dimana ia, masih berada di rumah Indra. Keyla merasa sudah mendingan saat ini, punggungnya pun sudah mending. Hari, ini Indra pergi kesekolah, dan menyisahkan Keyla dan bibi Indra dirumah.

Pagi hari Indra memasuki kamarnya yang sedang di tiduri oleh Keyla, ia berniat ingin mengambil tas sekolahnya. Saat ini Indra sudah rapih memakai baju sekolahnya, dengan di lapisi seragam putih-abu, ia sangat kelihatan gagah dan sangat atletis. Tanpa disangka Indra, ternyata Keyla sudah bangun dan tengah duduk di kursi dekat jendela, memblakangi Indra.

"Pagi key" sapa Indra di ambang pintu.

Keyla yang mengetahui Indra sudah disini, ia sontak membalikan badannya. Dan tersenyum membalas, " pagi juga Ndra."

"aku mau sekolah, jadi aku tinggal dulu," ucap Indra sambil meraih tasnya di meja belajarnya.
Keyla menjawab singkat, "iya," dan Indra berjalan cepat kearah pintu, " Bye Key, cepet sembuh yaa" pamit Indra sambil menutup pintu.

Keyla memutarkan badannya kembali menghadap jendela itu. Dipikirannya saat ini adalah Vano.

'kaa.. Aku mau pulang. Tapi aku takut pulang..aku gamau dikasarin lagi' batinnya lirih.

Saat pikirannya terfokus pada Vano. Tiba-tiba buyar karena dari jendela ia melihat seorang wanita memakai pakaian sama seperti seragam sekolah Keyla. Dan wajahnya-pun tak asing menurut Keyla. Melihat itu Keyla mengernyitkan dahinya agar terfokus pada perempuan itu.

Indra menyambut perempuan itu dengan pelukan singkat, dan senyuman yang sangat mengembang di bibir Indra, begitu juga dengan perempuan itu. Indra dan perempuan itu berlanjut memasuki mobil Indra.

"perempuan itu siapa ya? Kok kaya pernah lihat, Tapi dimana?" tanyanya pada diri sendiri seraya meletakkan jari Jempol dan telunjuknya di bawah dagu, "Pasti itu orang specialnya Indra" tebaknya.

Dari luar pintu kamar, ada seseorang yang tengah mengetuk pintu, Keyla yang sedang melamun spontan terbangun menghampiri pintu dan membukakannya. Ternyata itu bi Inah, ya! Itu adalah bibi Indra.

"Non, mau makan?" tawarnya dengan kedua tangannya sedang memegang nampan berisi Makanan dan minuman.

"Yah bii, kok pake di bawain segala, aku kan bisa turun, lain kali gausah ya bii" ucap Keyla sambil menerima nampan dari bi Inah.

"Kata tuan Indra, Non Keyla masih sakit. Jadi, saya disuruh jagain non Keyla," jelas bi Inah dengan wajah yang serius.

"kalau begitu terima kasih banyak ya bi", Keyla tersenyum dan ia menyambung kembali, "Bi masuk dulu yu, aku mau tanya-tanya sedikit nih, hehe" cengir kuda Keyla sambil mempersilahkan PRT itu dengan sopan.

"Terima kasih non" bi Inah pun masuk dan langsung duduk dilantai dekat sofa.

"Eh bi, jangan duduk di bawah, diatas saja," seru Keyla.

"Ngga non, bibi memang udah terbiasa di duduk dibawah" jawab bi Inah. Keyla menggeleng dan langsung duduk di lantai, "Yaudah aku di bawah juga."

Tanpa Ba-bi-bu lagi, Keyla langsung memulai pembicaraan, "Emm, bi ngomong-ngomong tadi, aku liat dari jendela, di depan rumah Indra ada perempuan pake seragam Putih abu-abu, terus di sapa Indra. Perempuan itu siapa ya bi?" Keyla bertanya. Bukan karna cemburu atau apa, hanya saja Keyla sangat penasaran dengan perempuan tadi. Karena, menurut Keyla, perempuan itu mirip dengan orang dekat dia.

Bi Inah menjawab semangat, " Ohhh itu, non Bela kekasihnya tuan Indra."

Mendengar pernyataan bi Inah, Keyla mengernyit dan membatin, 'Bela? Diakan temen sebangku aku? Ah! Mungkin hanya mirip nama dan Wajahnya orangnya berbeda'.

_o0o_

-KAVINDRA YOGASWARA-

-o0o-


TBC!

HAllO AKU UP LAGI NIH🧡!

BTW MAAF KALAU ADA TYPO, SOALNYA AKU MASIH AMATEUR😗.

JANGAN LUPA KLIK BINTANGNYA YAW!😻 AKU SANGAT MENGHARAPKAN BINTANG ITU WKWK👻.

JANGAN LUPA FOLLOW:

IG|| @slljuuazzz_
WP|| azzhyyu_

NEXT?

Continue Reading

You'll Also Like

4.9M 371K 52
❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗ Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko k...
3.1M 260K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
2.3M 235K 58
Gimana jadinya lulusan santri transmigrasi ke tubuh antagonis yang terobsesi pada protagonis wanita?
532K 42.5K 28
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...