My Teacher [END]

ViraWulandaSr tarafından

16.4M 517K 44.3K

APA JADINYA SEORANG MURID NIKAH DENGAN KEPALA SEKOLAHNYA? SEKALIGUS YANG MEMPUNYAI YAYASAN Amel Putri Pratama... Daha Fazla

PERKENALAN
MT 01
MT 02
MT 03
MT 04
MT 05
MT 06
MT 07
MT 08
MT 09
MT 10
MT 11
MT 12
MT 13
MT 14
MT 15
MT 16
MT 17
MT 18
MT 19
MT 20
MT 21
MT 22
MT 23
MT 24
MT 25
MT 26
MT 27
MT 28
MT 29
MT 30
MT 31
MT 32
MT 33
MT 34
MT 35
MT 36
MT 37
MT 38
MT 39
MT 40
MT 41
MT 42
MT 43
MT 44
MT 45
MT 46
MT 47
MT 48
MT 49
MT 50
MT 51
MT 52
MT 53
MT 54
MT 56
MT 57
MT 58
MT 59
MT 60
MT 61
MT 62
Ucapan Terima Kasih
KABAR BAHAGIA!
VOTE COVER MT
OPEN PRE-ORDER🎉
BUKA AJA, TENTANG SESUATU🍂
INFO BAHAGIA❣️

MT 55

218K 7.1K 857
ViraWulandaSr tarafından

Sebelum baca jangan lupa Vote karna vote
teman² penting, supaya gue makin semangat
ngelanjutin ceritanya.
Jangan lupa juga coment, agar gue semakin semangat buat update untuk teman-teman semuanya.


Makasih😘

Maaf kalau ada typo






Happy Reading😘







Seiring waktunya berjalan, tak terasa hari ini, hari yang dimana anak kelas 12 SMA KARTIKA WIJAYA terakhir Ujian Nasional.

"Sayang nanti pulang kamu bareng aku ya" ucap Jidan yang sedang berada di meja makan

"Iya kak" ucap Amel sambil menegukkan susu putihnya

"Pak Dika nanti Amel pulang bareng sama saya" ucap Jidan, Pak Dika hanya menganggukan kepalanya

"Non Amel udah mau berangkat?" tanya Pak Dika, dan Amel langsung menganggukan kepalanya

"Kak aku pergi dulu ya" pamit Amel yang salim ke Jidan

"Hati-hati ya sayang" ucap Jidan mengecup bibir Amel

Amel hanya menganggukan kepalanya, lalu siap berangkat ke sekolah.

"Pak ayo" ucap Amel yang masuk ke dalam mobil

Pak Dika langsung menjalankan mobil itu, dan menuju ke SMA KARTIKA WIJAYA.

Tiba di SKW Amel langsung turun dengan wajah sumringahnya

"Hayy Mel" sapa Ucup yang melihat Amel

"Hayy Cup" ucap Amel tersenyum

"Gk terasa ya Mel, udah mau pisah aja" ucap Ucup terkekeh

"Iya nih" ucap Amel yang berjalan bersama dengan Ucup

"Lo kuliah atau kerja dulu Mel?" tanya Ucup

"Gue kuliah" ucap Amel, dan Ucup hanya menganggukan kepalanya

"Hayy kalian" serempak Vira

"Hay Vir" ucap Ucup, dan Amel hanya tersenyum

"Gue ke ruangan dulu ya Cup" ucap Amel, yang langsung di angguki oleh Ucup

Amel dan Vira berjalan bersama di koridor sekolah untuk menuju ke ruangannya.

"Mel gue gk sabar deh sebentar kita coret-coret baju" ucap Vira sambil berjalan

"Iya nih, gue juga" ucap Amel

"Hari ini terakhir Ujian Nasional, dan besok malam kita promnight" ucap Vira dengan wajah sumringahnya

"Iya, gue gk sabar banget besok malam" ucap Amel

Tring...Tring...Tring
Bell masuk berbunyi, saatnya semua anak kelas 12 melaksanakan Ujian Nasional.

Disisi lain Jidan yang bersama beberapa rekan guru sedang mempersiapkan buat anak 12 coret-coret bajunya.

"Pak Jidan, saya sudah membeli smokebomb nya" ucap Pak Bobon, dan Jidan hanya menganggukan kepalanya

"Pak, mau gk temenin saya buat cari baju promnight?" tanya Bu Evi yang mendekatkan dirinya pada Jidan

"Saya sedang sibuk bu" ucap Jidan yang terus mengatur spidol

"Bu Evi mau cari baju promnight?" tanya Bu Sinta

"Iya bu" ucap Bu Evi

"Yuk, saya juga mau cari baju prom kok" ucap Bu Sinta, yang membuat Bu Evi kesal

Bikin ganggu suasana aja. Batin Bu Evi kesal

"Pak Jidan saya ke ruang studio dulu ya, tinggal 5 menit anak-anak sudah keluar dari ruangannya" ucap Pak Bayu yang langsung bergegas ke ruang studio sekolah

Tring...Tring...Tring
Tidak perlu menunggu lama, akhirnya bell sekolah berbunyi

"SEMUA ANAK KELAS 12 SILAHKAN KUMPUL DI LAPANGAN" ucap Pak Bayu, yang membuat Siswa/i langsung ke lapangan buat mengumpul

Jidan dan para rekan guru lainnya mengumpul di lapangan bersama murid-muridnya.

"Assalamualaikum Wr.Wb" ucap Jidan di microfon

"Walaikumsalam Wr.Wb" Serempak Siswa/i kelas 12

"Tidak terasa waktu cepat berlalu, saya yakin pasti kalian sedih karna harus berpisah dengan teman-teman kelas kalian" ucap Jidan yang membuat mereka sedih

"Saya harap Siswa/i SKW bisa menjadi orang sukses dan mewujudkan cita-cita kalian semua" lanjutnya

"AMIN" teriak mereka, dan tiba-tiba suara musik berbunyi

"Datang akan pergi, lewat kan berlalu"

"Ada kan tiada bertemu akan berpisah"

"Awal kan berakhir"

Semua Siswa/i anak kelas 12 sedih, mereka berpelukan, dan bernyanyi bersama saling merangkul

"Terbit kan tenggelam"

"Pasang akan surut bertemu akan berpisah"

"Hey! Sampai jumpa di lain hari"

"Untuk kita bertemu lagi, Ku relakan dirimu pergi"

"Meskipun"

"Ku tak siap untuk merindu, Ku tak siap tanpa dirimu"

"Ku harap terbaik untukmu"

"Du duu duuduuu"

"Gue gk mau kita berpisah" ucap Cila yang menangis

"Gue mau kita harus sukses bareng" ucap Amel yang memeluk mereka

"Pokoknya kita harus sahabatan, meskipun nanti kita mempunyai teman baru" ucap Vira

"Gue beruntung banget bisa kenal sama kalian" ucap Cila

Guru-guru lainnya hanya melihat suasana sedih ini.

Setelah mereka sedih-sedihan, akhirnya anak kelas 12 mencoret-coret bajunya

"Sini Mel gue tulis nama gue" ucap Cila yang mengambil spindol yang sudah di siapkan dari pihak sekolah

"Gue juga dong mau tulis nama gue" ucap Rio secara tiba-tiba

"Tulis nama gue juga dong" ucap Amel yang mengambil spidol itu dari tangan Cila

Setelah mereka asik-asikan mencoret bajunya, akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing.

"Kamu mau nelpon siapa?" tanya Jidan yang sedang mengendarai mobilnya untuk menuju pulang

"Telpon Bi Ayu apa aja bahan dapur habis" ucap Amel sambil mengotak-atikkan kontak ponselnya mencari nama Bi Ayu

"Hallo bi, bahan dapur yang mau habis sebutin" ucap Amel

"Iya non, bibi ke dapur dulu buat cek" ucap Bi Ayu disebrang sana

"Kak singgah ke supermarket terdekat ya, mau beli bahan dapur" ucap Amel, dan Jidan hanya menganggukan kepalanya

"Cabe, daun bawang, gula mer–"

"Tunggu Bi, aku spiker dulu, karna mau ngetik di hp apa aja yang habis" ucal Amel

"Udah bi" lanjutnya

"Cabe, daun bawang, gula merah, kemiri, ketumbar, daun pandan, susu coklat, sama roti non"

"Bukannya roti masih ada ya bi?"

"Habis non"

"Ok bi"

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

Tut

"Jadi ke supermarket?" tanya Jidan, dan Amel hanya menganggukan kepalanya

"Tinggal nyebrang dikit di depan baru sampai" lanjutnya

Tak perlu menunggu lama akhirnya mereka sudah sampai di supermarket terdekat

"Kak Jidan tunggu disini saja" ucap Amel, yang membuat Jidan bingung

"Kenapa sayang?" tanya Jidan

"Nanti banyak lagi ibu-ibu yang godain kakak, apalagi bilang kalau aku adik Kak Jidan" ucap Amel mengerucutkan bibirnya

"Iya-iya terserah kamu aja. Tapi kalau kerepotan telpon aku" ucap Jidan tersenyum

"Iya kak" ucap Amel yang langsung masuk ke dalam supermarket dan mengambil troli untuk membeli bahan dapur yang habis dirumah.

Hanya membutuhkan waktu 25 menit, akhirnya Amel selesai juga belanja. Ia masuk ke dalam mobil, lalu belanjaannya ia simpan dibelakang, dan Jidan mengendarai mobil untuk menuju pulang ke rumah.

"Kak aku mau cari gaun ya dibutik" ucap Amel

"Bunda udah siapin kamu gaun kok" ucap Jidan

"Ahh Kenapa bunda kak?" tanya Amel yang terkejut

"Karna bunda udah siapin semuanya kok" ucap Jidan, yang membuat Amel bingung

"Yuk turun, gk usah bingung gitu" ucap Jidan terkekeh, yang langsung turun dari mobil

Amel membuka pintu mobilnya yang dibelakang, untuk mengambil belanjaannya.

"Sini non, saya bantu" ucap Pak Dika, dan Amel menyerahkan belanjaannya setengah ke Pak Dika

"Sini aku bawa sayang" ucap Jidan, Amel menyerahkan belanjaan yang berada di tangannya.

Jadi hanya dua pria itu yang membawakan belanjaan dapur.

Jidan dan Pak Dika meletakaan belanjaan itu ke meja makan, sedangkan Amel menaiki tangga untuk menuju kamarnya.

"Hufft capek" gumam Amel yang berada di dalam kamar

Cklek
Jidan membuka pintu kamarnya, dan ia lihat istrinya sedangkan menyandarkan tubuhnya di sofa

"Capek ya?" tanya Jidan sambil mengecup pipi Amel

"Iya kak" ucap Amel

"Kak Jidan duluan mandi aja" ucap Amel

"Mandi berdua yuk" ucap Jidan

"Kakak aja deh duluan, aku sebentar" ucap Amel

"KAK JIDAN MAU NGAPAIN" teriak Amel terkejut, karna Jidan tiba-tiba menggendongnya

"Mau mandi dong" ucap Jidan

"Kan aku bilang kakak aja duluan" ucap Amel sambil melingkarkan tangannya di leher ke sang suami

"Yuk! Kita berendam di bathtub" ucap Jidan tersenyum manis

Akhirnya mereka mandi bersama.

Hanya membutuhkan waktu 20 menit didalam kamar mandi, akhirnya mereka keluar dengan wajah segarnya.

"Segar ya sayang" ucap Jidan

"Iya" ucap Amel

Amel mengambil ponselnya untuk memainkan sebentar

"Sayang mau juss gk?" tanya Jidan

"Mau" ucap Amel dengan manjanya

"Mau juss apa?" tanya Jidan

"Juss apel aja kak" ucap Amel

"Aku turun dulu" ucap Jidan

"Kakak yang buat ya" ucap Amel, yang langsung diangguki Jidan

Drtt
Tiba-tiba ponsel Amel berdering, ada yang Vcall siapa lagi kalau bukan Cila dan Vira

"Hayyy Mel" serempak mereka disebrang sana

"Hay" ucap Amel tersenyum

"Gue gk sabar banget besok malam kita promnight"

"Iya nih, yuk besok cari gaun di butik"

"Ayo"

"Gue gk bisa, mertua gue udah nyiapin gaun"

"Enak banget disiapin sama mertua"

"Iya nih, apalah daya kita yang jomblo Vir"

Cklek
Pintu kamar terbuka yang menampakkan seorang pria membawa dua juss di tangannya

"Gue matiin dulu byee"

Tut

"Siapa?" tanya Jidan

"Vira dan Cila tadi Vcall" ucap Amel, dan Jidan hanya ber-oh-ria

"Nih minum dulu" ucap Jidan sambil menyerahkan juss itu ke sang istri

Amel meneguk juss apel, yang dibuat oleh suami tercintanya.

"Enak gk?" tanya Jidan

"Enak kok kak" ucap Amel tersenyum

"Makasih ya" lanjutnya,

Huapp
Amel menguap karna ia sudah ngantuk banget, Jidan langsung membaringkan tubuh sang istri di kasur untuk tidur.
Jidan juga ingin tidur, karna ia sudah mengantuk juga. Tangannya tak lupa melingkari pinggang kecil Amel saat tidur.

Akhirnya pasangan itu masuk ke alam mimpinya

💜💜💜

07 April 2020

Follow akun sosial mediaku :
Facebook: @virawulanda
Instagram: @virawulandasr_

Kasih saran dan kritikan dong dengan kosa kata gue, supaya gue bisa memperbaiki.

Jangan Lupa VOTE, dan KOMENT.

Vote menunjukkan kalau cerita ini layak, dan kalian juga menghargai kerja keras author yang sudah capek-capek menulis.

Koment yang banyak juga, biar gue nya rajin buat update dan semangat buat menulis ngelanjutin cerita ini ke chapter-chapter selanjutnya.

Rekomendasi cerita ini ke teman-teman kalian, supaya kalian bisa bertukar pikiran

Maaf buat teman-teman kalau kelamaan next🙏
Tetap menunggu ya cerita selanjutnya dari My Teacher😘




















Tunggu part selanjutnya

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

3.4M 145K 30
Dijodohkan dengan lelaki yang memiliki kekasih, itulah yang Clarissa rasakan. Karena menuruti ucapan kedua orang tuanya, gadis berhijab yang bernama...
56.1M 3.3M 102
Telah terbit di Penerbit Romancious. Cerita ini tidak di revisi, jadi masih berantakan. Kalau mau baca yang lebih bagus penulisannya bisa beli bukuny...
1.5M 129K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
3.5K 632 46
•happy reading gays! •share ke temen-temen kalian yaaa cerita aku!✨ •support trus aku,dan pantau terus cerita JADI MILIKKU SLAMANYA inii!!!✨ •jangan...