Xiao Zhan berbaring di atas tempat tidur yang terbuat dari batu hijau yang dingin dan pekat. Matanya masih belum terpejam, ia melihat sekeliling ruangan yang gelap dan sedikit lembab. Xiumin muncul membawa lilin warna merah. Ia meletakkan lilin itu tepat di atas kepala Xiao Zhan.
"Kau yakin ingin melakukan ini Xiao?"
Xiao Zhan mengangguk, ia pasrah. Ia cukup yakin dengan cara ini ia bisa melihat Yibo yang sebenarnya.
.
Saat pertama kali Xiumin melihat Xiao yang tiba di kastilnya. Moroi itu curiga pada aroma Xiao yang sedikit mencurigakan. Dari tubuhnya, selain aroma racun black mamba dan katak hitam cina selatan. Ada aroma darah strigoi yang mengalir di pembuluh darahnya.
Warna darah moroi itu merah keemasan, darah dhampir berwarna merah pekat bercampur biru topaze, darah gabriel sendiri berwarna hijau perak. Sedangkan darah strigoi berwarna merah keunguan. Jadi, tidak sulit bagi Xiumin untuk melihat perbedaan warna yang dipancarkan dari tubuh Xiao Zhan.
Kecurigaan Xiao pada Yibo semakin menjadi. Pasalnya, seingat dia, hanya darah Yibo yang pernah ia minum. Selama ia menjadi moroi pelindung, ia tak pernah menghisap darah manusia biasa, maupun darah dhampir secara langsung. Xiao hanya mengkonsumsi darah hewan dan darah yang telah difermentasikan.
Tapi mustahil jika darah strigoi ada di antara botol fermentasi koleksi tuan muda Tao. Sebab, darah strigoi tidak bisa bertahan lama, ia akan membusuk tidak sampai 10 menit begitu bertemu dengan udara.
Dengan metode yang Xiumin jelaskan. Ia akan mengambil sedikit darah dari tubuh Xiao, kemudian mencapurnya dengan ramuan rumput merah Calcutta. Dari campuran itu, akan terlihat dari mana sumber darah strigoi yang Xiao dapat.
Selain itu, Xiao juga ingin tahu darah Yibo yang berada di tubuhnya. Dengan cara yang Xiumin pelajari selama 100 tahun. Darah kaum dhampir bisa menjelaskan asal-usulnya, juga kekuatan yang ada di dalamnya. Jika Xiao ingin menyelami rahasia tersembunyi dari Yibo. Ia harus berbaring selama 13 hari di atas batu hijau, dan menjelajahi waktu lewat simbol yang akan Xiumin buat menggunakan darah Yibo yang ada di dalam tubuhnya.
.
Sementara di tempat lain, di sekolah menengah Sanghai, terjadi kekacauan. setelah semalam ditemukan sosok mayat perempuan tergeletak di bawah pohon akasia di belakang gedung sekolah. Mayat perempuan itu terlihat terkejut, dengan retina yang terbuka dan mulut menganga.
Tidak ada bekas luka dari pukulan benda tajam, hanya dua luka kecil menyerupai gigitan di lehernya.
Luhan berlari ke kelas Sehun, ia menarik-narik lengan kekasihnya yang sedang berbicara dengan Mark, teman sekelas Yibo.
"Sehun, siapa yang melakukan ini?"
Luhan mencerca Sehun dengan pertanyaan begitu mereka sampai di dalam kelas yang sepi. Banyak siswa yang datang melihat mayat itu. Kelas menjadi kosong, pelajaran diliburkan sementara, sampai polisi selesai melakukan penyelidikan.
Sehun menggeleng atas pertanyaan Luhan, "Aku juga tidak tahu sayang, aku sedang mencari Yibo saat ini. Sejak tadi ia menghilang."
Luhan tak kalah terkejutnya, sejak Xiao pergi ke tempat Xiumin, Yibo memang terlihat aneh. Matanya yang dulu dingin sekarang dipenuhi api amarah yang dapat membakar siapapun. Menurut Sehun, Yibo juga sering ke luar malam, dan pulang saat fajar hampir datang.
Sehun dan Luhan bergandengan tangan, mereka hendak pergi dari sekolah dan mendatangi Tao di kastil. Tuan muda moroi itu sekarang sudah tidak lagi berminat melihat dunia luar, sejak kedatatan gabriel bernama Yifan. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya bersama Yifan di kastil.
"Kita bisa meminta bantuan Yifan ..." gumam Sehun.
Belum satu meter mereka melangkah.
Buk .
Tak sadar dengan jalan di depannya, Sehun menabrak tubuh tinggi tegap dengan wajah sangar yang berdiri menghalangi jalan mereka.
"And ...."
Luhan yang berteriak.
Setelah itu, kedua vampire berbeda klan itu hilang kesadaran.
.
Di kastil moroi.
Tao sedang terlentang di peti mati saat sebuah anak panah melesat masuk ke kamarnya. Tao ingin mengambil anak panah itu, tapi Yifan mencegahnya dengan cepat.
"Jangan disentuh ... Anak panah itu mengandung racun katak hitam cina selatan !"
Yifan mendekati anak panah yang menancap di dinding. Mengamatinya dengan seksama.
"Ada racun black mamba juga di ujungnya ...."
Yifan tampak berpikir keras, ia meniup panah itu dengan api hijau dari mulutnya. Api ini mengandung asap penetral, yang bisa melarutkan racun jenis apapun di dunia, sebelum masuk ke tubuh seseorang. Jika racunnya telah masuk dan bertemu dengan darah. Maka api hijau Yifan tidak ada gunanya.
Panah itu tidak terbakar, tapi racunnya larut dan menguar bersama pertikel di udara, lalu menghilang setelahnya.
Yifan mengambil panah itu, membaca tulisan tak kasat mata dari kertas hitam, menggunakan mata hijaunya.
"Tuan muda Huang Zitao, moroi pelindung kesayanganmu ada di tanganku, datanglah ke istana batu hitam di hutan Raazzus."
"Sampaikan juga pada kekasihmu, ingatkan dia tentang menyelamatkan manusia, semalam aku telah membunuh salah satu di antara mereka, jangan sampai misinya gagal atau ia akan kembali di tanam di bawah danau es yang beku."
"Pesan ini ditujukan untukmu," gumam Yifan.
Yifan menyerahkan kertas itu ke tangan Tao. Aroma strigoi begitu kuat, saat tuan muda bangsawan moroi menghirupnya.
"Yi ... Strigoi itu menculik Luhan ...!"
Wajah Tao tampak cemas, ia bangkit dengan cepat dari peti matinya.
Yifan memotong anak panah itu menjadi dua bagian.
Mengendus ujungnya mencari jejak. Ia tahu tentang hutan Raazzus, tapi belum pernah ke sana.
Hutan itu adalah hutan legenda yang sudah hilang sejak 1000 tahun yang lalu. Konon itu adalah tempat tinggal sosok iblis bermata merah dengan tanduk hitam berujung runcing. Iblis itu adalah asal mula manusia peminum darah.
Pada awalnya iblis itu hanya meminum darah hewan, dan makan daging mentah binatang liar di hutan. Hingga suatu malam, ia bertemu manusia dengan keindahan yang menyilaukan mata. Ia menculik manusia itu dan menjadikannya permaisuri di istana iblis bernama Black Stone.
Sang iblis menolak melepas manusia itu meski banyak malaikat yang mendatanginya, tak ada yang bisa mengalahkan sang iblis. Hingga langit memutuskan mengambil nyawa si manusia, agar ia selamat dari kekangan iblis bermata merah.
Iblis itu murka melihat manusia yang ia cintai mati seketika. Ia membakar hutan dan melahap 1000 daging manusia dalam semalam bersama 1000 anak buahnya. Ia juga membakar surga lapis ketiga, sehingga malaikat harus bersatu meminta kekuatan dari langit.
Disitulah muncul sosok gabriel yang bisa mengalahkan si iblis.
Dalam perang itu, sang iblis kalah. Ia mati bersama obsesinya terhadap manusia yang ia cintai. 1000 iblis lainnya yang masih hidup, dilempar ke neraka terbawah.
Kematian iblis itu, selain kegembiraan juga sebuah malapetaka. Langit mengutuk iblis bertanduk runcing itu, tidak bisa bereinkarnasi selama 1000 tahun. Sang iblis balas mengutuk malaikat dan manusia.
Bahwa kelak manusia akan menjadi separuh iblis yang suka meminum darah sesamanya, itulah yang kita kenal sebagai vampire sekarang. Ia juga mengutuk malaikat, yang diciptakan oleh langit sebagai makhluk tanpa rasa, suci murni dari dosa, kelak akan merasakan yang namanya jatuh cinta pada salah satu vampire. Mereka yang akan menjadi penyebab kehancuran klan gabriel. Kecuali langit mengijinkan manusia yang menjadi pujaan sang iblis untuk lahir kembali.
Jika iblis itu bisa bersatu kembali di kehidupan selanjutnya. Gabriel dan vampire masih bisa bersatu dan selamat dari kehancuran.
Semua legenda itu benar terjadi setelah 1000 tahun. Yifan merasa ada sesuatu yang memang direncanakan langit untuknya, sebuah pengampunan tidaklah mudah. Pasti Yifan akan menghadapi musuh yang kuat kali ini.
Apakah iblis yang dijuluki Destroyer oleh langit, karena kehancuran yang dibuatnya, telah bereinkarnasi dan lahir kembali?
.
Jangan lupa mampir di ff baruku yang berjudul Payback.