Different Blood (Tamat di PDF)

By Ladybozhan

82.1K 9.7K 3.8K

Genre Vampire Penuh misteri, teka-teki, plot twist Jika ingin mencari hiburan bukan di sini tempatnya. Di sin... More

(PROLOG)Kematian yang Cantik
Mimpi yang Sama
Seseorang dalam Mimpi
Buram
Imajinasi
Berbicara 4 Mata
Lick
Passion
Pertahanan yang Rusak
Under World (flash back)
Sehati atau Mati
Bangsa Moroi
Punishment
Gabriel
Full Moon Ritual
Penyatuan
Toxic
Kemunculan Strigoi
DESTROYER
Petunjuk
Sehati atau Mati
Takdir
Pilihan yang Sulit
The Ring
Gagak Berkepala Ular
Erotis
War

100 Years

2.1K 261 121
By Ladybozhan

Ruangan itu terasa tidak asing, bagi pemilik mata indah dengan senyum manis di bibirnya. Sebuah kastil tua yang tidak begitu besar. Ukiran kepala kucing di depannya berbeda dengan kastil vampire lainnya. Nuansanya justru lebih artistik daripada terlihat seram.

Xiao Zhan disambut oleh seorang butler berkebangsaan eropa, ia menuntun Xiao menuju ruangan tuannya di lantai dua.

Seperti yang sudah Xiao duga, teman vampirenya yang bernama Xiumin ini, pasti lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat kerja dari pada di kamarnya.

Ruang kerja Xiumin lebih luas dari ruang tamu yang dilewati Xiao Zhan. Di dalamnya berjejer lemari kayu besar. Yang dipenuhi jejeran buku-buku kuno. Ada pula lemari kaca yang dilindungi oleh array, di dalamnya berisi fossil vampire tua yang telah mati.

Xiumin sangat senang malakukan penelitian. Ia juga menyukai ilmu dan sains. Tapi Xiumin lebih suka bekerja sendirian, ia tidak suka membagi ilmunya pada orang lain. Kecuali informasi penting yang berkaitan dengan vampire.

"Duduklah Xiao ...!" Xiumin mempersilahkan.

Xiao Zhan duduk di kursi coklat yang bantalannya terbuat dari kulit kucing Asia.
Xiao Zhan memperhatikan Xiumin yang sedang menggambar di sebuah kertas menggunakan mantra. Tampak kilatan cahaya warna ungu yang berpendar, saat moroi paling jenius itu menggoreskan tinta.

Lama Xiao Zhan menunggu, Xiumin dan konsentrasinya tak bisa diganggu. Saat ia fokus, tidak ada seorangpun yang boleh menghentikannya, atau penelitiannya akan buyar, dan ia harus mulai dari awal lagi.

Xiumin meletakkan kuasnya. Ia mengamati diagram yang ia buat. Sebelum itu ia merapalkan mantra lagi untuk membuat diagram itu berputar sendiri.

Xiao Zhan dibuat takjub olehnya, ia menatap lembaran itu dengan berdecak kagum. Sampai akhirnya moroi bermata kucing itu menyadarkan Xiao Zhan dari ketertarikannya pada diagram yang Xiumin buat.

"Ada hal penting apa yang membuatmu kemari?"

Xiao Zhan mendongakkan kepala, melihat ke arah Xiumin yang tengah menatapnya. Xiao Zhan tak tahu harus mulai dari mana. Ia belum bisa menjawab pertantanyaan Xiumin yang terasa sulit untuk dijabarkan jawabannya.

"Kau sampai meminjam kalung giok bermata hijau milik Tuan Tao, untuk bisa cepat sampai di sini." Xiumin melirik benda hijau kecil yang dipakai di leher Xiao.

"Yibo ... Aku ingin tahu tentang Yibo!"
Zhan akhirnya menjawab, meski perkataannya terdengar remeh untuk bangsa moroi sekelas Xiumin. Uacapan yang ia lontarkan lebih mirip pertanyaan untuk aplikasi browser daripada perkataan dari moroi pelindung grade A. Yibo selalu bisa melemahkannya, bahkan dengan jarak benua.

Seorang butler memasuki ruangan, membawa nampan dengan cawan perak berisi darah segar.

"Itu adalah darah kucing persia, mampu meningkatkan ketajaman penglihatan kita pada mantra-mantra yang tak kasat mata ...!"
Xiumin menjelaskan.

Xiao Zhan mengambil cawan yang disodorkan butler dan hendak meminumnya. Namun sebelum itu, Xiumin mencegahnya.

"Tolong, jangan menempelkan bibirmu pada cawan perak itu saat kau meminumnya. Bibirmu mengandung racun yang mematikan!" seru Xiumin cepat.

Xiao Zhan mengikuti arahan yang Xiumin katakan, meski hatinya dipenuhi ragam pertanyaan, tentang racun yang ditempelkan Yibo di bibirnya.

Setelah gelas di cawan habis, Xiao meletakkannya kembali ke nampan. Dan butler membawanya kembali ke luar ruangan.

"Racun di bibirmu bisa membunuh vampire berkebangsaan moroi dalam 3 hari, bisa membunuh dhampir dalam 3 jam, dan mampu membunuh manusia biasa dalam jangka waktu 30 detik." Jelas Xiumin panjang lebar.

Xiao Zhan baru menyadari kedahsyatan racun yang dimiliki Yibo. Ia semakin terkejut akan fakta yang ia dapat tentang sosok yang dulunya sangat ingin ia lindungi, melebihi perasaannya untuk melindungi adiknya sendiri Xiao Luhan.

Saat ini, justru Yibo yang mengungguli dirinya, berusaha melindunginya. Ia telah berubah jadi pemuda kuat dengan sejuta misteri di dalamnya.

"Kau tahu tentang racun ini?" Xiao Zhan diliputi rasa penasaran. Xiumin bergeming, ia tidak menjawab pertanyaan moroi di depannya. Xiumin hanya mengangguk tanpa menoleh. Ia berjalan menuju rak besar, yang dipenuhi buku-buku tebal dengan berbagai macam ukiran hewan di depannya.

Xiumin mengambil salah satunya, dan membawa buku itu ke hadapan Xiao Zhan. Buku itu berisi gambar-gambar yang bisa bergerak, seolah bercerita. Xiumin meletakkannya di meja, dan membuka buku itu tepat di depan Xiao Zhan.

"Aku menemukan buku tentang kisah gabriel dan moroi yang pertama kali melakukan penyatuan, dan itu menggemparkan seluruh gereja di dunia. Kau tau siapa pelakunya?"

"Wu Yifan dan tuan muda Huang Zitao. Itu terjadi 100 tahun yang lalu, mereka terlibat cinta terlarang. Padahal kau tahu sendiri, gabriel adalah musuh terkuat bagi bangsa moroi. Mereka memiliki banyak benih yang tersimpan di gua bersama benih vampire lainnya setelah penyatuan bulan purnama. Saat petinggi gereja mengetahuinya, mereka memerintahkan pemimpin gabriel yaitu orang tua Wu Yifan untuk memusnahkan seluruh benih itu, tanpa tahu di dalam ratusan benih itu ada keturunan gabriel di dalamnya. Pertempuran besar terjadi, para strigoi banyak yang dikorbankan untuk melundungi kaum moroi saat itu. Strigoi pada awalnya adalah pengikut kaum moroi, karena mereka diciptakan dari darah para moroi sebagai monster pembunuh tanpa belas kasihan, yang bertugas melindungi kau moroi. Semua benih dibakar termasuk benih milik Tuan Tao dan kekasihnya. Tao tidak terima, ia balik menyerang kawanan gabriel, meski ia tahu orang tua Yifan yang memimpin pertempuran itu. Banyak gabriel dan moroi mati dalam pertempuran, ada pula yang mengatakan, tidak ada strigoi yang tersisa. Bahkan kedua orang tua Yifan dan orang tua Tao saling membunuh. Tao dihukum oleh leluhur moroi yang masih bertahan. Ia dipenjara di bawah tanah, disiksa setiap harinya di atas kursi yang mengikat kedua tangannya. Lengannya akan diiris dengan pisau perak, lalu disembuhkan dengan cepat. Kemudian diiris lagi, hingga Tao merasa, perihnya diiris bukan hal yang  menyakitkan lagi. Sedang Yifan dihukum oleh langit, ia ditarik kembali, dan diasingkan di kutub utara yang dingin, dikubur dalam balok es selama 100 tahun. Ia bisa bebas dengan satu misi membunuh strigoi yang tersisa. Dan mencari keturunan destroyer yang ternyata telah bereinkarnasi setelah 1000tahun."

Buku ditutup, Xiumin menghentikan penjelasannya. Xiao masih tak mengerti kenapa Xiumin menjelaskan ini. Kisah Yifan dan Tao apa hubungannya dengan kisah Xiao Zhan sendiri? Namun, di lain sisi Xiao juga merasa senang mengetahui cerita tersebut, ia kini paham mengapa tuan mudanya itu sangat suka sekali menyiksa moroi pelindung, mengikatnya di kursi dan mengiris lengannya. Ia sedikit terpuaskan mendengar kenyataan hubungan gabriel bernama Yifan dengan tuan muda bangsawan moroi, yang selama ini ia pertanyakan di benaknya.

"Mereka melakukannya lagi semalam," ujar Xiao dengan gurat kecemasan.

"Apa gereja akan bertindak lagi?apa kastil moroi akan diserang lagi?" Xiao melupakan tujuan utama, ia malah berfokus pada cerita Wu Yifan dan tuan mudanya.

"Kali ini gereja tidak akan bertindak untuk hal itu. Mereka tau jika moroi bangsawan dan gabriel bersatu akan lahir keturunan yang sangat kuat, yang justru menguntungkan pihak gereja. Mereka bisa melatih keturunan tersebut menjadi kesatria di masa depan. Mereka memiliki kecemasan yang sangat besar saat ini"

Xiumin membuka kacamatanya, ia mengetuk meja beberapa kali dengan jari. Sesuatu ingin ia sampaikan, tapi sebuah kebenaran yang sangat pahit akan sulit diterima oleh lawan bicara.

Xiao Zhan menatap mata coklat milik Xiumin yang juga sedang menatapnya gelisah. Seperti ada satu misteri yang ia simpan di sana.

Xiumin mengusap wajahnya dengan kedua tangan. Lalu bertanya pada Xiao Zhan dengan penuh kehati-hatian.

"Apa kau telah melakukan penyatuan dengan dhampir bernama Lan Yibo di malam bulan purnama?"

Xiao Zhan mengangguk. Ia tak mengelak, bahwa dirinya telah menjadi milik Yibo sepenuhnya. Bukan hanya hatinya, tapi juga tubuh yang membungkus hati tersebut.

"Aku kemari karena aku ingin tahu tentang Yibo. Aku bertemu dengannya 14 tahun yang lalu, pertemuan itu terasa bukan yang pertama. Jiwaku merasa ingin melindunginya. Setelah 8 tahun kami bertemu lagi, kali ini Yibo berbeda. Dia bukan lagi didi kecil yang pernah aku kenal, Yibo menyimpan banyak misteri. Aku takut dan cemas padanya ...."

Xiao Zhan bersungguh-sungguh saat mengatakan itu. Ia tak tahu harus bertanya pada siapa. Ia hanya mengenal satu moroi yang kehebatannya dalam mencari informasi sudah tidak diragukan lagi.

Xiumin menjawab ragu.
"Yibo ... sebenarnya ...."








Tbc.




Lelah








Selagi menunggu Cool Daddy Hot Mommy di UP
Klian bisa baca-baca dulu ff yizhan yg lain di lapak temanku
babybunnyibo

Continue Reading

You'll Also Like

612K 61.1K 48
Bekerja di tempat yang sama dengan keluarga biasanya sangat tidak nayaman Itulah yang terjadi pada haechan, dia menjadi idol bersama ayahnya Idol lif...
62.1K 6.4K 20
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
422K 4.4K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
49.3K 4.5K 43
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...