My Teacher [END]

By ViraWulandaSr

16.4M 517K 44.3K

APA JADINYA SEORANG MURID NIKAH DENGAN KEPALA SEKOLAHNYA? SEKALIGUS YANG MEMPUNYAI YAYASAN Amel Putri Pratama... More

PERKENALAN
MT 01
MT 02
MT 03
MT 04
MT 05
MT 06
MT 07
MT 08
MT 09
MT 10
MT 11
MT 12
MT 13
MT 14
MT 15
MT 16
MT 17
MT 18
MT 19
MT 20
MT 21
MT 22
MT 23
MT 24
MT 25
MT 26
MT 27
MT 28
MT 29
MT 30
MT 31
MT 32
MT 33
MT 34
MT 35
MT 36
MT 37
MT 38
MT 39
MT 40
MT 41
MT 42
MT 43
MT 44
MT 45
MT 46
MT 47
MT 48
MT 49
MT 50
MT 52
MT 53
MT 54
MT 55
MT 56
MT 57
MT 58
MT 59
MT 60
MT 61
MT 62
Ucapan Terima Kasih
KABAR BAHAGIA!
VOTE COVER MT
OPEN PRE-ORDER🎉
BUKA AJA, TENTANG SESUATU🍂
INFO BAHAGIA❣️

MT 51

220K 7.4K 851
By ViraWulandaSr

Sebelum baca jangan lupa Vote karna vote
teman² penting, supaya gue makin semangat
ngelanjutin ceritanya.
Jangan lupa juga coment, agar gue semakin semangat buat update untuk teman-teman semuanya.

Makasih😘

Maaf kalau ada typo




Happy Reading😘




Pagi ini Amel hanya menyiapkan roti untuk sarapan, ia sangat semangat karna hari ini hari pertama ia UN, yang dimana hari ini adalah ujian terakhir untuk anak kelas 12.

Amel meletakkan susu putih itu di meja makan yang barusan ia tuang di gelas. Tak lama ia melihat ada seorang pria turun dari tangga, dengan pakaian rapinya, dan selalu terlihat ganteng kapan saja. Siapa lagi kalau bukan Zaidan Wijaya, suami dari seorang wanita anak SMA.

"Pagi sayang" sapa Jidan dipagi hari dan mengecup singkat bibir sang istri, Bi Ayu yang melihat pandangan itu sangat terbiasa karna majikannya sangat romantis dimana pun berada

"Makan dulu rotinya kak" ucap Amel lembut, dan Jidan hanya membalas anggukan lalu tersenyum

Seperti biasa mereka makan selalu bersama, tak pernah membeda-bedakan siapa pun itu.

"Kak aku berangkat ya" ucap Amel yang langsung mengambil tas ranselnya, dan salim ke suaminya

"Hati-hati ya Pak Dika bawa mobilnya" ucap Jidan agar istrinya selalu selamat dan tidak ada kendala dalam perjalanannya

"Iya den" ucap Pak Dika

"Bye kak" ucap Amel sambil mengecup pipi Jidan

Setelah Qmel berangkat dan meninggalkan rumah, tak lama Jidan juga berangkat

"Bi jaga rumah baik-baik ya" ucap Jidan

"Baik den" ucap Bi Ayu tersenyum

"Jidan pergi dulu ya bi" ucap Jidan lalu tersenyum, yang membuat Bi Ayu senang

Saat Jidan sudah berlalu, dan Bi Ayu melihat bahwa majikannya sudah keluar dari pintu, lalu

"Ih aku senang sekali bisa melihat senyumannya den Jidan, sudah kedua kalinya aku melihatnya. Hanya orang beruntung yang bisa melihat senyumannya den Jidan" ucap Bi Ayu dengan senangnya

~~~

Amel memasuki sekolah dengan senangnya, karna hari ini hari pertama ia ujian nasional, namun disisi lain ia juga sedih karna tak terasa waktu cepat sekali berlalu.

"Vira, Cila" ucap Amel sambil melambaikan tangannya ke mereka

"Hayy Mel, kita satu ruangan loh" ucap Cila dengan senangnya

"Lo serius Cil?" tanya Amel untuk memastikannya

"Iya gue serius" ucap Cila

"Gue senang kalau kita sama-sama lagi, apalagi satu ruangan dalam ujian" ucap Vira sambil merangkul mereka

Tring...Tring...Tring
Bell sekolah berbunyi, semua anak kelas 12 memasuki ruangannya yang sudah dipajang di mading.

"Yaudah yuk ke ruangan" ucap Amel dan langsung diangguki oleh mereka berdua

Mereka berjalan di koridor dengan senang, banyak Siswa/i yang memperhatikan mereka, dan membisiknya.

Semua anak kelas 3 mengerjakan ujiannya dengan tenang, mereka mempunyai waktu 1 jam untuk menyelesaikannya

Disisi lain Jidan sedang berbincang sama bu maya, untuk kelanjutan perpisahan anak kelas 3

"Bagaimana pak? Apa harus kita merencakan promnight untuk acara perpisahan mereka?" tanya Bu Maya yang sedang berada di ruangannya Jidan

"Setelah UN berakhir, kumpulkan mereka dilapangan, dan biarkan mereka mencoret-coret bajunya didalam sekolah. Tidak ada yang keluar dari area sekolah untuk mencoret-coret bajunya" ucap Jidan, yang langsung diangguki oleh Bu Maya

"Terus perpisahannya mereka bagaimana pak? Apa hanya coret-coret baju saja?" tanya Bu Maya

"Anak kelas 3 bakal promnight, nanti saya cari hotelnya sendiri" ucap Jidan, yang langsung diangguki kembali oleh Bu Maya

"Tidak mau dibantu untuk dicarikan pak?" tanya Bu Maya

"Tidak usah bu, biar saya urus semuanya sendiri" ucap Jidan

"Baiklah, kalau itu terbaik menurut Pak Jidan" ucap Bu Maya tersenyum

Pak Jidan selain ganteng, ternyata dia juga berwibawa. Beruntung sekali wanita yang mendapatkannya. Batin Bu Maya

Tidak lama munculah Bu Evi dari pintu

""Assalamualaikum" salam Bu Evi

"Walaikumsalam" serempak Jidan dan Bu Maya

Bu Evi langsung masuk kedalam ruangan itu

"Bukannya Bu Evi mengawas ya di sekolah lain?" tanya Bu Maya

"Iya bu, tapi saya sudah selesai" ucap Bu Evi yang langsung duduk tanpa disuruh oleh pemilik ruangan

"Terus ibu ngapain disini?" tanya Jidan yang membuatnya bingung

"Saya mau mengantarkan ini pak" ucap Bu Evi yang menyerahkan tempat makannya

Bu Maya hanya memutar bola matanya, ia sangat sering melihat Bu Evi memberikan bekal itu pada Pak Jidan. Tapi yang Bu Maya liat, Jidan hanya menyimpan tapi tidak memakannya.

"Apa ada keperluan lain, selain ini bu?" tanya Jidan sambil mengangkat bekal itu

"Tidak ada pak! Hanya saya ingin membawakan makanan itu pada pak jidan" ucap Bu Evi

"Lain kali tidak usah bawakan saya bu, ini sangat merepotkan" ucap Jidan dengan sopan

"Tidak pak, ini tidak merepotkan saya, malah saya senang kalau bapak memakannya" ucap Bu Evi

Lagian Pak Jidan tidak memakannya. Batin Bu Maya

Lebih baik gue kasih Mang Ujang. Batin Jidan

"Lain kali tidak usah ya bu" ucap Jidan dengan tenangnya

Tring...Tring...Tring
Bell pulang berbunyi, saatnya anak kelas 12 mengakhiri ujian yang sangat tegang, dan capek.

"Akhirnya selesai juga, tegang gue didalam" ucap Vira yang barusan keluar dari ruangan tersebut bersama sahabat.

"Pengawasnya keliling mulu sih, makanya tegang" timpal Cila

"Gampang banget tadi ujiannya" ucap Amel menyeringai

"Lumayan sih" serempak Cila dan Vira

"Gue ke ruangan kepsek dulu ya" ucap Amel pada mereka

"Mau di temanin gk Mel?" tanya Cila

"Hmm boleh deh" ucap Amel, dan mereka langsung menuju ruang kepsek

Saat sudah sampai diruang kepsek, mereka mengintip ternyata ada Bu Maya dan Bu Evi yang sedang berbincang

"Gimana nih Mel, ada Bu Maya dan Bu Evi lagi?" tanya Vira

Tidak lama saat mereka berdiri di depan ruangan Jidan, Bu Maya dan Bu Evi keluar. Mereka tersenyum saat Bu Maya tersenyum juga ke mereka, Bu Evi hanya melihatnya sinis pada mereka, lalu

"Ada apa kalian kesini? Ini ruangannya Pak Jidan" ucap Bu Evi dengan tangannya yang melipat di dada

"Kami ada urusan bu sama Pak Jidan" ucap Vira dengan sopannya

"Awas ya kalau kalian goda Pak Jidan" ucap Bu Evi, yang membuat mereka jijik mendengarnya

Bu Evi langsung bergegas menuju ruang guru, dan meninggalkan mereka

"Jijik gk lo dengar Bu Evi barusan?" tanya Vira dan mereka langsung menganggukan kepalanya

"Ada apa kalian kesini?" tanya Jidan tiba-tiba, yang membuat mereka terkejut

"Ih bapak bikin kaget aja" ucap Cila

"Mau pulang sekarang?" tanya Jidan dengan lembutnya, Amel yang ditanya hanya menganggukan kepalanya

"Yasudah gue dan Vira pulang ya Mel" pamit Cila

"Ehh tungguin gue kali, ntar kalau gue cuma dua orang sama Pak Jidan, ntar Siswa/i curiga sama gue" ucap Amel yang menahan sahabatnya itu

"Ok" ucap Vira, dan Cila hanya menganggukan kepalanya

"Aku ambil tas dulu" ucap Jidan, yang langsung masuk ke dalam mengambil tasnya, Amel hanya menganggukan kepalanya.

Setelah selesai, Jidan mengunci ruangannya, lalu berjalan menuju parkiran.

"Ok bye Mel hati-hati dijalan" ucap Cila

Parkiran guru dan parkiran murid memang berbeda, tapi jaraknya memang tidak jauh.

Sebelum Jidan keluar dari gerbang sekolah, ia singgah dulu di poss satpam sekolah

"Pak ini ada makanan" ucap Jidan saat menurunkan kaca mobilnya

"Ih bapak kasih saya makanan terus" ucap Mang Ujang

"Udah gpp kok mang" ucap Jidan

"Makasih ya pak" ucap Mang Ujang

"Kok ada Amel ya didalam mobil bapak?" tanya Mang Ujang kepo

"Rumah saya dan Amel dekat kok mang, jadi sekalian aja" ucap Jidan berbohong, Mang Ujang hanya menganggukan kepalanya

"Yasudah saya pamit ya mang, assalamualaikum" pamit Jidan

"Walaikumsalam" ucap Mang Ujang

"Bekal dari siapa kak?" tanya Amel

"Dari Bu Evi, tapi aku gk makan kok. Hanya kasih Mang Ujang doang" ucap Jidan lembut, Amel hanya menganggukan kepalanya

Akhirnya Amel dan Jidan sedang menuju pulang ke rumahnya, saat dalam perjalanan hanya keheningan yang menemani mereka. Setelah memakan waktu 20 menit dalam perjalanan, akhirnya mereka sampai dirumah.

"Hallo pak" ucap Amel saat melihat Pak Dika sedang duduk dan menikmati kopi

"Enak banget pak minum kopi" ucap Jidan yang barusan turun dari mobilnya, sambil terkekeh

"Iya den" ucap Pak Dika

"Yasudah lanjutin pak ya, saya sama Amel naik dulu" ucap Jidan yang langsung merangkul sang istri

"Hy non, den" ucap Bi Ayu saat melihat majikannya baru dateng

"Bi bikinin jus jeruk dong, aku haus. Kak Jidan mau?" tanya Amel, yang ditanya hanya menganggukan kepalanya

"Dua ya bi bikin jus jeruknya, aku tunggu dikamar" ucap Amel yang langsung diangguki oleh Bi Ayu

Pasangan itu naik ke atas kamarnya untuk membersihkan tubuhnya yang sudah sangat lengket

"Kak aku mandi dulu ya" ucap Amel

"Mandi bareng aja yuk sayang" ucap Jidan, belum Amel menjawabnya, Jidan langsung menggedongnya menuju kamar mandi. Mereka akhirnya mandi berdua, hanya mandi aja, gk lebih kok.

💜💜💜

02 April 2020

Follow akun sosial mediaku :
Facebook: @virawulanda
Instagram: @virawulandasr_

Kasih saran dan kritikan dong dengan kosa kata gue, supaya gue bisa memperbaiki.

Jangan Lupa VOTE, dan KOMENT.

Vote menunjukkan kalau cerita ini layak, dan kalian juga menghargai kerja keras author yang sudah capek-capek menulis.

Koment yang banyak juga, biar gue nya rajin buat update dan semangat buat menulis ngelanjutin cerita ini ke chapter-chapter selanjutnya.

Rekomendasi cerita ini ke teman-teman kalian, supaya kalian bisa bertukar pikiran

Maaf buat teman-teman kalau kelamaan next🙏
Tetap menunggu ya cerita selanjutnya dari My Teacher😘






















Tunggu part selanjutnya

Continue Reading

You'll Also Like

813K 30K 50
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
3.2M 142K 49
[SUDAH TERBIT] SEBAGIAN PART DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN~ Check ig @candybooks.official & @novely.young Bisa ngebayangin ngga punya dosen ga...
1.1M 62.4K 109
Nara, seorang siswa SMA yang terpaksa harus menikah dengan anak dari sahabat papah nya sekaligus rekan bisnis,, dan orang yang akan di jodohkan oleh...
932K 91.1K 50
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...