DANGEROUS COUPLE (END)

By CielAmora

581K 60.1K 3.1K

---BXB--- ActionRomance-- WAJIB KOMEN BIARPUN UDAH END! CHANBAEK.JAEYONG.NOMIN. HUNKAI.MARKHYUK Mereka mu... More

BAB 1
BAB 2
BAB 3
⚕️Le joueur⚕️
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 7
BAB 8
BAB 10
BAB 11
BAB 12
BAB 13
BAB 14
BAB 15 (End)
Chapter 1
Chapter 2
Sponsor
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8 (End)
Penjelasan Prequel

BAB 9

22.8K 2.3K 33
By CielAmora

Pembagian tugas ala-ala

♦️♦️♦️

Jaehyun dan Chanyeol terlihat mengerutkan keningnya heran saat kembali memasuki aula pertemuan yang terlihat hening dan juga serius.

"Bee. Apa yang terjadi?" tanya Chanyeol pada Baekhyun yang sibuk menarikan jarinya di laptop didepannya sementara semua orang terlihat fokus padanya.

"Masalah semakin rumit. Ternyata semuanya lebih gawat dari yang kita pikir sebelumnya" balas Baekhyun seraya menampilkan informasi yang didapatnya.

"Aku mendapatkan IP milik mereka tapi sistemnya sangat ketat. Aku tidak bisa sendiri" ucap Baekhyun yang membuat Yunho mengangguk paham.

"Pinjami aku peralatan kalian" ucap Jeno pada beberapa orang anggota tim hacker yang terlihat menunggu perintah Baekhyun dan hanya melihat dari tempat masing-masing.

"Jeno ada apa?"

"Appa. Jika Appa perhatikan baik-baik cukup banyak celah yang bisa kita manfaatkan supaya bisa menerobos sistem mereka" ucap Jeno yang menatap kearah Jaehyun seolah meminta persetujuan.

"Uncle. Izinkan kami ikut andil" ucap Jaehyun yang membuat semua orang terdiam.

"Aku percaya pada kemampuan putraku" yakin Baekhyun yang akhirnya membuat Yunho mengangguk setuju.

"Okey. Kita pikirkan jalan untuk segera meringkus mereka dan mengembalikan semua yang harusnya menjadi milik kita" ucap Jaehyun kemudian berjalan kesisi Mark.

"Jeno, Mark. Kalian punya rencana untuk robot komputer menyebalkan itu?" tanya Jaehyun yang diangguki oleh Jeno.

"Tunggu sebentar--- Aku butuh bantuan Appa untuk menyerang sistem utama bersamaan saat aku menyerang sistem cadangan mereka. Mark hyung, ingat yang kuajarkan padamu tentang pembersihan virus dikomputer?" tanya Jeno yang diangguki Mark seraya menekan tombol-tombol keyboard dengan cepat.

"Jay aku ingin kau mengawasi pergerakan dalam setiap detiknya lalu mengitung waktu penyusupan yang bisa kita gunakan"

"Okey. Aku akan coba memancing mereka lebih dulu. Ingat hyung amati dengan benar" ucap Jeno kemudian memfokuskan perhatian pada komputer didepannya sementara semua orang terlihat tegang.

"Mulai" ucap Jeno yang hampir membuat mereka semua menahan nafas sementara Baekhyun terlihat ikut melihat apa yang dilakukan Jeno.

Dalam hati dia memuji kecerdasan Jeno. Kenapa tidak terpikirkan olehnya sebelum ini?

"Piece of shit" Jeno terlihat mendesis saat melihat kedipan merah dilayar komputernya dan menghela napas frustasi.

"Bagaimana?"

"Setiap keamanan dalam sistem mereka bergerak dengan cepat. Paling tidak akan berganti dalam 0,001 detik disetiap kolom ini dan juga tanda kejut ini" ucap Jaehyun yang membuat Jeno terdiam sesaat.

"Sepertinya aku harus mencatat rekor baru sekarang. Sei berapa lama rekor terakhir yang dicatat seorang hacker untuk rekor dunia?" tanya Jeno setengah bercanda.

"87 detik" jawab Sehun yang membuat Jeno tersenyum tipis kemudian melakukan peregangan.

"Appa. Aku akan membuka celah untukmu menyerang sistem utama. Setelah itu Mark hyung kau serang mereka dengan virus komputer biasa. Karena kita tidak bisa mengirim virus penghancur total"

"Ahhh iya. Hari ini kita akan menulis sejarah. Karena kita harus bisa membobol sistem keamanan mereka dalam 30 detik" ucap Jeno seraya memasang kacamatanya dan terlihat menatap tajam kearah komputernya.

"Siap. Kita selesaikan dengan manis" ucap Jeno yang membuat Baekhyun juga terlihat bergerak cepat menarikan jari-jari lentiknya dengan lincah diatas keyboard.

"Owh. Dude. Aku seperti melihat kalian sedang di turnamen video games" ucap Sehun yang terkekeh geli begitu juga dengan Chanyeol yang terlihat bangga dengan kemampuan anak dan suami mungilnya.

"Appa! Bantu aku menangani titik dua!" seru Jeno.

"Done" ucap Jeno seraya menekan tombol enter bersamaan dengan munculnya titik-titik hijau disemua sisi komputer.

"Kita berhasil. Ambil semua informasi yang mereka punya. Kita lihat siapa mereka yang sudah berani main-main dengan kekuarga Park" ucap Jeno kemudian tersenyum miring saat semua pekerjaan mereka beres.

"Kau hebat jagoan" puji Baekhyun yang tersenyum bangga.

"Woah. Apa namaku akan tercatat di world record?"

"Tidak" jawab Jaehyun singkat yang membuat Jeno merengut.

"Menyebalkan"

Setelah perdebatan tak penting yang terjadi beberapa saat yang lalu, keadaan diruang rapat terasa menegangkan.

Yunho yang terlihat serius membaca tumpukan berkas ditangannya, Baekhyun dan Jeno juga masih berkutat dengan layar monitor dan berbagai alat canggih lainnya, Jaehyun dan Chanyeol yang sedang membahas sesuatu, Jaejoong, Taeyong dan Kai juga terlihat sibuk mengamati pekerjaan Baekhyun dan Jeno dan jangan lupakan para agent yang terlihat menatap mereka serius.

"Beres Boss" ucap Jeno yang membuat Chanyeol dan Jaehyun kompak mendongak begitupun yang lainnya yang terlihat fokus menatap layar.

"Jelaskan" ucap Jaehyun.

"Mengenai informasi dan Zat yang dicuri kita semua tau kalau zat itu digunakan untuk menyebarkan sebuah virus yang dapat membunuh secara perlahan dan parahnya zat atau yang kita namai virus V1 ini belum memiliki vaksin, dulu beberapa ilmuwan mendapatkan virus ini dari daerah terpencil dipulau Sisilia dan hendak mencoba menemukan obatnya makanya disimpan di markas besar CIA" jelas Mark yang membuat semua orang terdiam.

"Bagaimana dengan alat itu?" tanya Yunho.

"Alat yang dicuri adalah alat yang seharusnya digunakan untuk menekan radiasi elektromagnetik dan menyimpan banyak neutron didalamnya... Tapi disamping itu alat ini juga memiliki daya ledakan besar hingga memungkinkan menghancurkan sebuah kota" jelas Baekhyun yang membuat Chanyeol terdiam.

"Kenapa mereka menginginkan kedua benda itu? Mereka bahkan repot-repot menyusup keperusahaan Ayah" tanya Sehun yang ikut penasaran sementara Jaehyun dan Chanyeol terlihat saling melempar pandangan.

"Jika sesuai dengan tafsiran kami... Mereka ingin menggunakan alat itu untuk membuat sebuah ledakan yang nantinya akan menyebarkan virus V1 karena itu mereka memerlukan data-data dari perusahaan Ayah" jawab Jeno.

"Tujuannya?" tanya Taeyong.

"Kurasa ini bagian dari masalalu" jawab Jeno seraya menampilkan beberapa data dilayar.

"Sepertinya ini adalah teman dari masa lalu kalian Appa dan sekarang mereka kembali dengan tujuan yang sama" lanjut Mark yang kembali membuat suasana seketika hening.

"Jadi maksud kalian tujuan mereka tetap sama dengan yang dulu?" tanya Jaejoong.

"Yeah. Bisa dibilang begitu" jawab Jeno.

Penjelasan Mark dan Jeno itu membuat Yunho terlihat memijat keningnya pelan kemudian menghela nafas kasar.

"Apa masih ada lagi?" tanya Yunho yang digelengi oleh Jeno dan Mark sebagai jawaban.

"Ada saran untuk ini?" tanya Yunho lagi sepertinya dia cukup frustasi sekarang.

"Jay. Ayah percaya pada kalian" ucap Chanyeol yang dibalas Jaehyun dengan anggukan.

"Okey. Dengar-- kali ini kita mainkan sebuah drama kecil" ucap Jaehyun memulai yang membuat semua orang berfokus.

"Kalian semua awasi pergerakan apapun di markas, aku tidak ingin dengar sesuatu hal yang akan merugikan lagi dan kalian akan diawasi oleh Appa-- maksudku bagaimana aku menyebut kalian? Ahh sudahlah. Appa yang akan mengawasi mereka" ucap Jaehyun pada para agent yang hanya mengangguk paham sementara Baekhyun sudah membuka mulutnya hendak protes.

"Tidak. Appa tetap di markas, awasi semuanya maksudku semua adalah seluruh organisasi yang ada. Karena maaf saja aku lebih percaya pada keluarga sendiri" ucap Jaehyun yang membuat Baekhyun mengurungkan niatnya.

"Sei kau akan ikut aku menemui mereka begitu juga denganmu Mark" lanjut Jaehyun pada Mark dan Sehun.

"Yongie. Kuyakin kau pasti tau tugasmu bukan?" tanya Jaehyun yang diangguki pelan oleh Taeyong.

"Jeno tugasmu mencari virus V1 itu, apa kau butuh bantuan?"

"Kurasa aku butuh seseorang yang bisa membuatku lebih mudah berurusan dengan mafia atau teman-temannya" ucap Jeno yang membuat Jaehyun menatap kearah Kai.

"Kau tidak keberatan?" tanya Jaehyun.

"Bukan masalah" jawab Kai.

"Ayah. Kupikir kau tau harus apa" ucap Jaehyun yang diangguki pelan oleh Chanyeol dengan seringai miringnya.

"Rapat selesai semuanya bubar" putus Jaehyun kemudian berlalu pergi meninggalkan semuanya yang terlihat sibuk menyiapkan kebutuhan masing-masing.

"Sampai nanti guys! aku pergi" pamit Taeyong yang berlalu pergi lebih dulu.

"Aku dan Jeno juga pergi duluan" pamit Kai yang pergi bersama Jeno setelah menyiapkan keperluan mereka meninggalkan Baekhyun, Mark dan Sehun.

"Kurasa misi kali ini akan menyenangkan" ucap Sehun yang diangguki setuju oleh Mark.

"Tapi tunggu dulu, Boss tadi bilang kami akan menemui mereka secara langsung? Maksudnya bagaimana?" tanya Mark yang seolah baru tersadar akan misinya.

"Kuyakin Boss sudah punya rencana soal itu, kau siap?" tanya Sehun yang sudah menggendong tas ranselnya.

"Ayo pergi" ucap Mark yang memeluk Baekhyun sebentar.

"Jaga diri Appa selama kami pergi" ucap Mark yang membuat Baekhyun mengangguk dan tersenyum kecil.

"Tentu saja. Sampai nanti Mark. Kau juga Sehun. Jaga adikmu" ucap Baekhyun yang menatap kepergian kedua putranya itu.

***

Berlin, Germany

Di sebuah lorong yang gelap dan jauh dari keramaian, Sehun dan Jaehyun terlihat menatap nanar sekeliling seolah tengah mengawasi keadaan sekitar.

"Mereka terlambat. Dia tidak pernah terlambat" ucap Sehun.

"Mereka akan datang" ucap Jaehyun yang masih fokus menatap kedepan.

"Owh.. Man, aku tidak suka ini" ucap Sehun setengah berdecak.

"Orang ini mencurigakan. Membuatku merinding" cerocos Sehun yang membuat Jaehyun terkekeh.

"Tenanglah hyung"

"Aku tenang" balas Sehun yang membuat Jaehyun menoleh.

"Kedengarannya tidak. Apa dia terdengar tenang dude?" ucap Jaehyun kemudian bertanya pada Mark yang terus mengawasi mereka lewat penyadap.

"Dia terdengar ketakutan" ucap Mark melalui earphones kecil ditelinga mereka.

"Tidak! Aku tidak takut, hanya firasat buruk dengan rencana drama yang kau buat Jay" bantah Sehun dramatis yang semakin membuat Jaehyun dan Mark terkekeh mendengarnya.

"Katanya kau tenang?" ejek Mark.

"Tenang dan gelisah bisa terjadi bersamaan" ucap Sehun membela diri yang membuat Jaehyun menatapnya.

"Kau juga selalu begitu Jay?"

"Tidak" bantah Jaehyun.

"Yeah... Jay tidak begitu" dukung Mark menyudutkan Sehun yang mendengus pelan.

"Oke... Kau harus percaya kalau aku sangat tenang Jay. Disini, dilorong gelap untuk membeli sebuah alat pemusnah masal dari psikopat" ucap Sehun yang kembali membuat Jaehyun tersenyum kecil.

"Hyung. Tak akan kubiarkan sesuatu terjadi padamu" ucap Jaehyun seolah menghibur.

"Baik, aku percaya itu" sarkas Sehun

"Tenanglah hyung, kau sangat aman" imbuh Mark.

"Ck, bicara memang gampang Mark, kau ada didalam mobil" sinis Sehun.

"Well... Kau yang ingin dilapangan bukan?" balas Mark yang menjawab datar segala bentuk protest yang dilayangkan sang kakak.

"Untuk malam ini saja Mark, aku mau didalam mobil" tawar Sehun yang membuat Mark tertawa geli.

"Kau terlambat hyung. Mereka datang" ucap Jaehyun yang kembali memasang wajah serius kemudian menatap tajam kedatangan tiga mobil didepannya.


.
.
.
.
.

Mrs.Oh

Continue Reading

You'll Also Like

190K 16.2K 18
[COMPLETED] 19-05-2022 >> revised. kisah bagaimana takdir mempertemukan dua insan yang saling mencintai dahulu kala, cerita cinta yang tentunya tidak...
70.1K 10.1K 36
Jake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus...
942K 84.9K 46
"kau gila??! aku seorang omega resesif bagaimana bisa aku langsung hamil anak dari raja Jeong?! kami hanya bercinta sekali, itupun dia memaksaku. das...
6.7K 346 11
Bahkan Menemukan saja sudah menjadi Hilang untuk ku!