Jepang, Exaworld Corporation.
"Agus, apa kau telah memberitahu ketua Kazuma seberapa gawatnya situasi ini?"
Asahi terlihat cemas, tubuhnya telah basah dengan keringat dingin, namun matanya tidak pernah lepas dari layar monitor yang menampilkan seorang pemuda berambut silver.
"Asahi tenanglah, aku sudah memberi tahu ketua dan katanya ia akan segera datang kesini." Agus menepuk bahu Asahi untuk menenangkannya.
"Ugh, aku harap begitu, tapi apakah kita akan membiarkannya begitu saja?" Asahi memperhatikan pemuda berambut silver itu sedang mengangkat sebuah Railgun.
"Hahaha kau terlalu cemas Asahi, tidak mungkin dia akan melakukan hal bodoh seperti itu." Agus sekali lagi menenangkan Asahi.
Tapi tepat setelah Agus mengatakan itu, pemuda berambut silver tersebut menekan pelatuk Railgun sehingga kekuatan penghancur yang sangat dahsyat keluar dan menghancurkan semua yang ada di depannya.
Booom!
"......"
Crashh!
Kopi yang baru saja diambil Agus terjatuh dan pecah, tapi siapa yang peduli dengan kopi jika keadaannya sekarang menjadi lebih buruk dari pada yang mereka perkirakan.
"Panggil ketua!" Agus berteriak dan berlari ke kantor Kazuma dengan kecepatan penuh.
"Sial, sekarang apa lagi yang bocah silver itu lakukan!?"
Bocah silver? Memangnya siapa lagi kalau bukan Nier. Karena selalu membuat kehebohan dan kebodohan di setiap permainannya, Nier sampai dijuluki bocah silver oleh setiap karyawan Exaworld.
"Ketua Kazuma datang!" Agus berteriak lalu kembali ke posisinya.
Pria paruh baya yang dikenal sebagai Kazuma datang lalu menyapa para karyawan.
"Ada apa? Apa bocah itu melakukannya lagi?" Tanya Kazuma sambil tersenyum lalu menatap layar monitor di depannya.
Awalnya ia bersikap santai, namun perlahan-lahan kerutan mulai terbentuk di dahinya.
"Ini sangat gawat, Zygod! Kenapa bocah itu bisa menggunakan Railgun!?"
Kazuma lebih percaya Zygod dari pada karyawannya sendiri, sebab hasil perhitungan Zygod pasti selalu akurat.
『 Untuk menggunakan Railgun dibutuhkan tingkat Vitality diatas 4.000 poin. Dan jika tidak mencapai target, pemain akan mati akibat dari percikkan Railgun. 』
"Mana mungkin bocah itu memiliki Vitality diatas 4.000 poin!?" Potong Agus dengan rasa tidak percaya.
『 Jangan lupa kalau NieR adalah salah satu dari 10 Sacred Job yang mendapatkan skill Abnormal Body, jadi wajar saja jika ia bisa mengatasi batasan itu dengan mudah. 』
"......"
Agus dan yang lainnya terdiam, mereka baru saja menyadari seberapa hebat bocah silver yang selama ini mereka keluhkan.
"Zygod, karena Railgun itu telah hancur, apa Main Quest masih bisa diselesaikan?"
Kazuma cemas. Railgun itu sebenarnya digunakan untuk Main Quest jauh di masa depan, namun siapa yang menyangka jika seorang pemain akan menggunakannya di awal permainan.
『 Main Quest masih bisa diselesaikan. Namun, dibutuhkan 6 bulan lebih lama dari waktu yang diperkirakan. 』
Kazuma memijit dahinya, "Sangat lama... Apa tidak ada solusi lain untuk mengatasi ini?"
『 Tidak ada tuan. Kita tidak bisa menambahkan faktor lain yang bisa mengubah keseluruhan cerita. 』
"......"
"Kau benar, jadi mulai sekarang semuanya akan tergantung pada pemain..."
Kazuma menatap Nier dengan tajam. Hanya satu orang, namun sudah menyebabkan begitu masalah padanya.
"Hah... Kuharap kau tidak menyebabkan masalah lagi..." Kazuma menghela napas panjang dan berbalik untuk meninggalkan ruangan, namun langkahnya seketika berhenti saat mendengar pemberitahuan yang baru saja Zygod sampaikan.
『 Peringatan! Pemain bernama NieR mendapatkan Title unik ketujuh, True Destroyer. 』
『 Peringatan! Pemain bernama NieR mendapatkan Title unik ketiga, Hardcore Leveling. 』
"......"
Semua terdiam dan menatap monitor dengan tajam. Setiap kali mereka berdebat, Nier pasti melakukan hal gila lainnya.
"Ketua Kazuma, apa sebaiknya kita melakukan Nerf saja pada karakternya?" Melihat ekspresi Kazuma yang semakin buruk, Asahi menyampaikan pendapatnya.
Kazuma terdiam lalu menggelengkan kepalanya, "Jika melakukan Nerf, itu sama saja seperti kita mengakui keberadaan bug di dalam permainan... Kalian ingat apa yang terjadi jika seorang pemain menemukan bug?"
"......"
Semuanya kembali terdiam. Jika mereka melakukan nerf, itu sama saja seperti memberikan 51% saham Exaworld secara cuma-cuma kepada Nier.
"Zygod, apa kau memiliki solusi untuk masalah ini?" Kazuma menatap Zygod dengan harapan, ia sudah lelah berurusan dengan Nier.
『 Saat ini pemain NieR sedang melakukan sebuah Quest darurat. Jika dia gagal dan mati maka Level, Inventory, Gold, serta Statusnya akan menghilang. 』
Zygod membuat harapan semua orang menjadi nyata.
"Luar biasa, aku tahu Zygod pasti bisa mengatasi segalanya."
"Benar, dialah inti perusahaan kita."
Beban besar di pundak mereka segera terangkat setelah Zygod mengatakan itu. Sekarang tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan jika Zygod sudah bertindak.
Namun tidak seperti yang mereka perkirakan, Nier dengan liciknya menyerang dan melumpuhkan ke 100 orang prajurit sehingga membuatnya menang.
"Mustahil, apa dia memang sekuat itu?" Tanya Agus dengan mata yang terbelalak.
"Bocah silver itu seperti kecoak, bahkan dengan 100 orang sekalipun kita masih belum bisa mengalahkannya."
"Aku setuju."
『 Peringatan! Pemain bernama NieR akan memulai Quest kedua, karena tingkat kesulitan yang terlalu tinggi maka hadiah yang diberikan adalah satu random skill tingkat unique. 』
Mata semua orang terfokus pada layar monitor, tidak ada satupun yang bekerja saat melihat 500 prajurit datang dan mengepung Nier.
"Bukankah jumlah ini terlalu berlebihan?" Asahi menatap Kazuma dan meminta penjelasannya.
"Kurasa kau benar, tapi hadiah yang kita berikan sepadan dengan kesulitan Quest." Kazuma tidak ingin mengakui kalau Quest yang diberikan Zygod itu mustahil untuk diselesaikan.
Asahi mengerutkan keningnya dan kembali menatap layar monitor, 'Dilihat dari stamina, kesehatan, dan mana poinnya yang sudah habis. Bahkan jika itu Evelord dan Vayez, aku ragu mereka bisa menyelesaikan Quest ini...'
"......."
Semua yang ada di dalam ruangan menatap Nier dengan kasihan. Bagaimana tidak, pemain berambut silver itu seperti dihukum mati oleh Zygod, tapi tidak ada satupun orang yang membelanya.
Hingga beberapa saat kemudian...
Booom!
Meteor besar menghantam semua makhluk hidup yang berada di bawahnya. 500 prajurit telah mati, namun pemuda berambut silver itu masih berdiri tegak di atas meteor dengan mulut yang ternganga.
『 Perhatian! Pemain bernama Nier telah menyelesaikan Quest kedua dan tidak ada Quest lagi yang akan diberikan. 』
"......."
"Mustahil..."
"Dia memang kecoak! Apa kau yakin pemainnya bukan kecoak?"
"Tidak... Dia bukan kecoak..."
"Lalu apa!? Tidak mungkin manusia bisa selamat dari Quest seperti itu!?"
"Dia bukan manusia, tapi raja kecoak!"
"......."
Ruangan menjadi heboh karena keberhasilan Nier, namun kehebohan itu sekali lagi dihentikan oleh pemberitahuan Zygod.
『 Peringatan! Seseorang yang berada di Abbys mulai bergerak dan mengirimkan seorang utusan untuk pergi menemui pemain NieR. 』
『 Peringatan! Pemain bernama NieR telah memicu Hidden Quest, The Immortal Path. 』
"Apa!? The Immortal Path!? Jangan bilang itu adalah...."
Kazuma berteriak histeris saat mendengar nama The Immortal Path, sebab untuk memicu Quest tersebut harus diawali dengan pembantaian dan pembunuhan yang tidak terhitung jumlahnya.
『 Benar, itu adalah Quest pergantian Class seperti halnya Class 'The Heretic Chef' Nier saat ini. 』
『 Jika pemain Nier dapat menyelesaikannya, ia akan mendapatkan Sacred Class ke-tujuh yaitu, 'The King of Undead'. 』
"......"
Semua orang yang ada di dalam ruangan terdiam, dipikiran mereka hanya terngiang 1 kata. Yaitu..
"Nerf!"