HER PRIVATE LIFE

By LampuJalan13

1.1K 314 24

Berawal dari Aca yang satu sekolah dengan selebgram begitu terkenal dikalangan remaja. "Ya gue mah si santai... More

PROLOG
[1] FIRST MEETING
[2] DEKORASI
[3] ACARA SAMAN
[4] FUTSAL
[5] SICK
[6] HARI PERTAMA
[8] DM
[9] LUPA (Lagi)
[10] WMS
[11] GAK NYANGKA!
[12] MUNGKIN INI AWAL
[13] SUPRISED
[14] RENCANA

[7] LUPA

72 24 1
By LampuJalan13

______________________

"Jangan melupakan apa yang sudah kamu lewati selama ini, ingat prosesnya bukan hasilnya"

Ternyata ada seseorang yang hampir jatuh karena keselengkat kakinya, saat orang itu menengok mereka semua terkejut tetapi dengan muka menahan tawanya.

"eh, maaf kak ga sengaja" ucap Aca sambil menyengir.

"oh iya,," jawab dengan muka datar. Setelah itu Revi meninggalkan Aca dkk menuju ke kantin.

Ya, orang itu adalah Reviandy Aksa Nugraha. Vira, Finka, dan Chika hanya menertawakan Aca yang merasa bersalah.

"Ca aduh gua malu banget" ucapnya.

"udah si Ca lagian kata dia juga gapapa" ucap Vira.

"lu nya juga gamau diem Ca" timpal Finka.

"coba lu ga duduk ditengah-tengah" lanjut Vira.

"yakan biar ngomong nya enak, nanti kalau kita jauh jauhan belum tentu ngomongnya enak" pembelaan Aca kepada dirinya sendiri.

"iya Ca iya" ucap Vira.

"udah lah dih, gua malu nih jangan bahas lagi atuh" ucap Aca.

"lah, lu yang mancing gua buat ngomongin yang tadi Ca HAHAHA"

"lagian gimana ceritanya kali lu bisa nyelengkat dia" kata Finka.

"ya begitu"

"ya begimana"

"tadi kan kita lagi ngobrol, biar ngomongnya enak makanya gua duduk didepan lu pada, eh , kaki gua kan diselonjorin gitu mungkin dia ga liat kali, jadi keselengkat deh" ucap Aca degan bibir yang cemberut dan dijawab lelehan dari ketiga temannya, karena mengingat kejadian tersebut.

"yaudah lah mending kita ke kantin sekarang gua udah laper nih" kata Cika.

" jangan lupa bawa buku" lanjut Cika.

"iya Cik iya" ucap mereka bertiga.

🌻🌻🌻

Saat berada dikantin Aca dkk. tidak sengaja berpaspasan dengan Revi dan salah satu temannya. Aca yang masih merasa bersalah dan malu, cepat-cepat membuang muka untuk tidak melihat ke Revi.

"ish anjir dimana-mana gua ketemu tuh kakel mulu" kata Aca.

"kenapa lu yang kesel Ca"

"ntar kalo ga ketemu, kangen lagi" ledek Cika.

"Ngga bakal"

"jujur aja sih ca"

Aca cukup sabar menghadapi ketiga temannya yang selalu meledekinya. "iya udah salah gua aja terus, temen gua bukan sih lu pada?"

"bukan" jawab mereka bertiga serempak sambil menertawakan ekspresi Aca yang lagi kesel.

🌻🌻🌻

Istirahat telah selesai, semua murid SMA Angkasa 2 segera behamburan memasuki ruangan masing-masing untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya.

Aca yang melihat Revi masuk kekelas tidak dapat menahan senyumnya karena rasa malu telah membuat terselengkat.
Revi yang melihat itu hanya tersenyum, karena dia pikir Aca hanya menyapanya.

"Cie Aca disenyumin balik" ledek Vira.

"apasih" ucap Aca yang salah tingkah.

"lu kenapa senyum-senyum Ca, ga gila kan lo?"

"kepikiran pas dia jatuh" jawab Aca yang sekarang sudah benar-benar tertawa karena kejadian tadi.

"aduh Ca jangan diingetin lagi, nanti gua ketawa juga"

"mukanya tadi ngakak banget"

"weh udah anjir, parah aja kakel gua diketawain" ucap Finka.

"iya deh yang duduk sama dia ngebela terus"

"awas Pin ada yang jealous" ucap Vira sambil melirik ke arah Aca yang sedang mencari catatan untuk membaca ulang.

"apaan si lo ih pusing ni gue"

"udah Ca jangan belajar terus"

"orang ambis mah beda Cik"

"GUE GAK PERNAH AMBIS" ucap Aca penuh penekanan.

"iyaa deh Aca ku" jawab Vira yang sudah pasti sangat menjengkelkan perasaan Aca.

Saat sedang asik mengobrol, pengawas masuk yang membuat semua murid berhamburan dan duduk di tempat masing masing. Keadaan kelas sangat hening sampai salah satu murid.

"yahhh pa" ucap murid tersebut.

"ada apa Rev?"

"batre saya habis pa"

"kamu udah ngirim belum?"

"klo udah ngirim saya juga bakal keluar pa, ga mungkin saya disini" ucap Revi dengan kesal karena sudah banyak yang dia isi. Hanya tinggal beberapa soal dan ia akan mengerjakan ulang.

"lu bawa kabel data ga Rev?" tanya temannya.

"lupa bawa gua"

"gua ada PB tapi gaada kabel datanya" ucap temen Revi.

"weh ada yang bawa kabel IPHONE ga?"

"si Aca ada tuh ka" sambung Finka yang duduk disamping Revi.

"iya Aca biasanya bawa tuh ka" ucap Adit, temen cowo Aca.

Orang yang merasa disebut pun hanya sabar dan menengok ke arah Finka sambil melotot dan menyumpah serapahi temannya yang nyolot itu. Finka yang sadar kalau Aca sekarang lagi sebel banget sama dia dan dibalas cengiran khas Finka.

"mana yang namanya Aca?" tanya Revi ke Finka.

"itu tuh ka yang lagi nengok ke aku"

Revi mengikuti arah tangan Finka yang tertuju kepada gadis yang sedang tersenyum kecut dan langsung buang muka, Aca menarik nafas dan melanjutkan kerjaan Biologinya yang sekarang mungkin hafalan diotak Aca sudah buyar karena ulah Finka.

"ohh yaudah thanks ya" ucap Revi yang dibalas anggukan oleh Finka.

Revi menghampiri Aca yang sedang sibuk mengingat hafalan biologi . Aca yang melihat Revi menghampirinya merasa kaget.

"boleh pinjem kabel data ga?" tanya revi

"boleh ka" ucap aca sambil berdiri, ketika ia berdiri dan menghadap ke Revi betapa kagetnya Aca saat berhadapan langsung dengan leher Revi.

"aduh Revi modusnya bisaan nih" ucap Kevin yang membuat Revi mundur untuk menjauhi Aca. Aca segera mengambi kabel data dan tidak menghiraukan yang tadi.

"nih ka "

"gua pinjem ya, nanti pulang gua balikin"

"iya kak pake aja"

Aca segera kembali mengerjakan ulangannya. Sebelum bel berbunyi Aca sudah selesai, Aca langsung keluar dan menghampiri teman-temannya yang sudah keluar duluan.

"jadinya dirumah siapa nih belajarnya?" tanya Chika.

"gatau guamah gas aja" kata Vira.

"gimana kalau dirumah Aca aja? Boleh ga Ca?" usul Finka sambil nengok ke Aca dan Aca hanya diam.

"woi Ca!!" teriak Vira dan menyenggol tangannya.

"apaan si buset dah segala teriak"

"lu yang apaan anjir, kita dari tadi ngomong lu ga denger?"

"emang apaan?"

"wah beneran budeg ni anak, nih jadi kita mau belajar bareng tapi dirumah lu. Boleh gaa Salsabilla Arbani?" jelas Chika.

"sans lah udah gapapa dirumah gua aja yuk"

"oke" jawab ketiganya

🌻🌻🌻

Saat sudah sampai rumah Aca, yang tadinya mau belajar tapi didominasiin dengan ngegibah. Apalagi Finka biang gosip tapi sesuai fakta, yang lain hanya menyaut seperlunya.

"oh iya Ca, maaf banget ya yang soal tadi" ucap Finka.

"yang mana?"

"yang masalah ka Revi itu ca"

"oh yaudah sans lah"

"lu mah emang seneng kali ca minjemin dia" kata Vira.

"makasih lu sama si Pinka" ucap Chika.

"bodoamat deh lu ah"

Saat Aca ngecek tasnya, ia mencari sesuatu yang dibutuhkan HandPhonenya sekarang.

"weh weh anjir dimana yak?"

"dimana apanya ca?" tanya Vira.

"lu nyari apaan sih?" tanya Vinka.

"itu masa kabel data gue gaada"

"lu lupa naruh kali" ucap Chika.

"ga mungkin gua pelupa"

"mungkin masih di kak Revi" jawab Vira yang membuat Aca melotot dan merutuki dirinya sendiri.

"yah elah segala masih di dia lagi, gara-gara lo si Pin"

"ko lu sekarang nyalahin gue Ca"

"udah gausah ribut dong kalian"

"iya Ca udah jangan nyalahin Pinka, besok bakal dibalikin ko sama kak Revi"

"untung gue masih ada kabel data yang satu lagi"

Hari sudah menjelang sore, matahari pun sudah tak menampakan dirinya. Sekarang Aca ada dikamarnya, teman-temannya sudah pulang barusan.
Ia terus memikirkan kejadian hari ini yang bisa dibilang sangat bodoh, Aca memang mengagumi kakak kelasnya itu tapi kenapa jadinya seperti ini dan membuat malu Aca.
Aca rasanya tidak ingin bertemu lagi dengan Revi tapi ujian masih beberapa hari lagi dan Aca mau tak mau harus terima.
______________________

Revi POV

Revi, Bintang, Kevin, dan Aska sedang berada di cafe tempat biasa mereka nongkrong. Mereka sedang asik belajar fisika dan sesekali bersenda gurau.

"woi Rev" panggil Kevin.

Revi yang merasa dirinya terpanggil pun menengok,

"apaan Kev?"

"adik kelas yang tadi minjemin kabel data ke lo cantik juga, mayanlah buat gue"

"Aca maksud lo?" ujar Bintang.

"nah iya si Aca, kok lo kenal Tang?"

"temennya adik gue si Vira"

"ohh"

Saat Revi ingin mengambil HandPhonenya didalam tas, ia baru sadar kalau HP nya itu masi tersambung dengan kabel data Aca.

"yah gua lupa balikin lagi"

"balikin paan Rev?"

"ini" mengangkat kabel data milik adik kelasnya itu.

"lah itukan punya Aca" kata Bintang.

"sini gua aja yang balikin ke dia Rev" ujar Kevin.

"modus anjir lah" ucap Aska sambil menggelepak pala Kevin.

"sakit njir"

"udah nanti gua aja yang balikin, gua juga belum bilang makasih ke dia"

"pepet terus Rev jangan sampe keduluan Kevin"

"tenang aja Tang, pasti gua ko yang dapetin dia"

"pede abis lo"

"pede lah kan muka gua ganteng ga ja-"

"udah lanjutin lagi belajarnya udah mau maghrib nih" potong Aska

"gua mau balikin ke rumahnya apa besok ya? Kalo misalnya HP dia lowbat gimana? Kan kasian tapi kalo gua balikin sekarang, gua ga tau rumahnya" dalam hati Revi.

Saat Maghrib tiba mereka segera bubar dan kembali kerumah masing-masing kecuali Revi yang masih di cafe dan memikirkan hal tadi.
Revi memutuskan untuk keluar cafe dan menancap gas mobilnya.
.
.
.
.

🔻🔺️🔻🔺️🔻

Thankyou guys udah baca part ini!!
Jangan lupa Vote and Comment yaw:)

Continue Reading

You'll Also Like

800K 22.2K 55
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya so...
6.6M 496K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...
611K 17K 49
Cerita sudh end ya guys, buru baca sebelum BEBERAPA PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT. Kata orang jadi anak bungsu itu enak, jadi anak bungsu...