Monachopsis

By aprilliacici

4.9K 760 1.3K

Kwon Victoria tanpa sengaja melihat sesuatu yang seharusnya tidak boleh ia lihat dalam kehidupannya sebelum m... More

01. 만나다 (Meet Up)
02. 강요된 (Forced)
03. 빅토리아 (Victoria)
04. 선택 (The Choice)
05. 동의하다 (Agree)
06. 엄마 (Mommy)
07. 기혼 (Married)
08. 첫날 (First Day)
09. 병원 (Hospital)
10. 그녀에 대해 (About Her)
11. 부산 (Busan)
12. 소중한 (Dear)
13. 적게 (Less)
14. 늦은 (Late)
15. 왜 (Why)
16. 숨겨진 이야기 (Hidden Story)
17. 라스베가스 (Las Vegas)
19. 이것 어때 (How This)

18. 처벌 (Punishment)

152 21 24
By aprilliacici

🍁🍁🍁

"Katakan Vic, kau dari mana saja?" Taehyung bertanya dengan kedua tangannya berada di bahu Victoria, menatap wajah wanita itu, menunggunya mengeluarkan suara serta memberi penjelasan.

Ditatap seperti itu, membuat jantung Victoria berdebar sangat kencang. Ia bisa melihat dengan begitu dekat dan jelas wajah tampan Taehyung, bahkan beberapa detik Victoria tak berkedip.

"Apa kau mendengarku Vic?" suara Taehyung menyadarkan Victoria dari aktivitas melamun, memandangi karya Tuhan yang indah.

"Aku... Aku menemani temanku yang mau lahiran di Busan, suaminya lagi di luar negeri. Itu sebabnya aku pergi tiba-tiba, maaf tidak sempat pamit pada kalian." Tentu saja semua perkataan yang keluar dari mulut Victoria adalah kebohongan.

Victoria sama sekali tak memiliki teman di Busan. Dan bodohnya Taehyung mengangguk tanda menerima alasan yang dilontarkan istrinya tersebut.

"Tapi kenapa ponselmu tidak aktif?"

"Itu karena aku lupa bawa pengisi baterai," sahut Victoria berbohong lagi.

"Kau bisa meminjam ponsel temanmu untuk mengabariku di sini agar kami tidak khawatir, kenapa tak melakukannya?" Jujur Taehyung kesal pada Victoria, Arthur tidak mau makan karena dia menghilang.

Victoria menundukkan kepala. "Maaf Tae, aku lupa."

Mengembuskan napas kasar. "Kali ini aku maafkan. Jangan begini lagi Vic, kau menyiksa putraku. Dia hanya makan tiga sendok itu juga karena Eomma yang membujuknya," jelas Taehyung agar wanita itu tak mengulangi kesalahannya.

Astaga ia membuat Arthur kelaparan. Victoria jadi merasa bersalah sekaligus terharu, ternyata anak kecil itu menyayanginya dan terbukti kalau keberadaannya sangat berarti bagi Arthur.

"Aku benar-benar minta maaf. Besok pagi-pagi sekali akan kubuatkan makanan kesukaan Arthur, janji Tae."

"Hm, sekarang tidur lah."

"Kau mau ke mana?" tanya Victoria ketika melihat Taehyung berjalan keluar kamar.

Menghentikan langkahnya dan berbalik badan. "Aku tidur bersama Arthur," jawab Taehyung lalu menutup pintu.

"Mungkin dia masih kesal, biarkan saja," gumam Victoria bersikap tidak peduli.

Merebahkan tubuhnya ke ranjang, menatap langit di kamar. Memikirkan ucapan Jiseok saat mereka berdua baru sampai di Seoul.

Sesuai janji Jiseok, pria itu memberitahu Victoria sesuatu yang penting. Sesuatu yang katanya akan membuat Victoria menyesal karena sudah menikah bersama Taehyung.

"Apa itu benar?" Victoria belum sepenuhnya percaya dengan apa yang dia dengar dari mulut Jiseok tanpa membuktikannya sendiri.

Bisa saja Jiseok membohonginya kan? Tapi kalau benar maka Victoria dalam bahaya.

🍁🍁🍁

"MOMMY!!!" Arthur berteriak saat masuk ke kamar dan langsung memeluk Victoria dari belakang karena wanita itu sedang merapikan tempat tidur.

Ketika Arthur bangun, Taehyung memberitahu bahwa Mommy-nya sudah kembali. Tanpa membuang waktu, ia berlari dengan perasaan bahagia.

"Hei boy, apa kabar?"

Lantas Arthur menjauhkan tubuhnya dari Victoria, raut wajahnya berubah menjadi menyedihkan. "Tidak baik, Arthur sangat lapar."

Taehyung yang baru masuk, menggeleng pelan. Putranya bertingkah seakan-akan dirinya telah ditelantarkan padahal jelas-jelas dia sendiri tak mau makan.

"Ayo ke dapur, Mommy buatkan makanan kesukaanmu." Victoria tersenyum.

"Tapi gendong Arthur ya Mom?" pintanya dengan nada manja serta menunjukkan senyuman termanisnya, bagaimana mungkin Victoria menolak.

"Sebaiknya jangan Vic," seru Taehyung setelah beberapa detik yang lalu hanya menjadi penonton.

Mendengar larangan dari sang Ayah, Arthur jadi kesal. "Kenapa? Apa Daddy mau juga di gendong sama Mommy?"

"Tenang Tae, bagianmu nanti malam," ucap Victoria kemudian mengedipkan sebelah matanya. "sekarang biarkan aku menggendong anak tampan ini." Kini Arthur berada dalam gendongan Victoria.

Taehyung meringis. "Astaga kau salah paham Vic, bukan aku iri atau ingin minta bagianku. Tapi lihatlah tubuh kurusmu itu, tulangmu bisa patah karena menggendong Arthur."

"Ck! Ini namanya peduli sekaligus menghina. Jangan khawatir, tulangku tidak mungkin patah hanya karena gendong Arthur. Daddy-mu berlebihan sekali boy."

"Sudah Mommy kita tinggalkan saja Daddy, Arthur lapar," rengek Arthur, tangan kirinya melingkar di leher Victoria.

"Baik Kapten."

Dan keduanya pun pergi meninggalkan Taehyung. Pria itu bahagia melihat Arthur sudah kembali seperti semula, tidak sedih lagi.

Sekarang lebih baik ia mandi, pasiennya pasti menunggu.

Sedangkan di dapur tak henti-hentinya Arthur memandangi Victoria memasak. Ia duduk sambil menopang dagu.

"Kalau Mommy pergi lagi jangan lupa ajak Arthur."

"Iya sayang," sahut Victoria menoleh sekilas lalu kembali fokus agar tidak gosong. "sebaiknya kau mandi terus pakai seragam sekolah setelah itu baru sarapan."

"Oke Mom."

🍁🍁🍁

Victoria tengah mengepel lantai, Taehyung sudah berangkat ke Rumah Sakit, juga mengantar Arthur sekolah. Kalau Yohan menginap di rumah temannya kata Taehyung ketika ia bertanya keberadaan adik iparnya tersebut.

Semenjak tahu Victoria telah kembali, Runa sama sekali tak bicara bahkan saat makan pun dia tetap bungkam. Dari pada memarahi tengkorak berjalan, tenaganya terbuang sia-sia lebih baik diberikan hukuman saja.

Tiba-tiba seekor anjing berkeliaran, lantai yang tadinya bersih menjadi kotor lagi. Victoria tahu ini pasti perbuatan Ibu mertuanya sebab dia lah pelaku yang membawa anjing ini masuk ke dalam rumah.

Sabar Vic sabar, batin Victoria.

"Yang bersih, tidak lihat di sana masih kotor," cibir Runa melangkah masuk, entah anjing siapa dia pinjam untuk membuat Victoria kelelahan.

Mendesah pasrah, dengan sisa tenaga Victoria membersihkan noda bekas jejak kaki anjing. Sementara Runa malah enak-enakan duduk sambil menonton acara kesukaannya.

"BERLARI LAH SEPUASMU ZAYN, TIDAK PERLU SUNGKAN. ANGGAP INI RUMAH MAJIKANMU, SELAMAT BERSENANG-SENANG ZAYN."

Ya, anjing kecil berbulu putih halus termasuk jenis anjing Bichon bernama Zayn, mungkin pemiliknya fans berat Zayn Malik.

Indra penglihatan Victoria menangkap anjing kecil itu tengah berlari ke sana ke mari tanpa dosa dan tak ada rasa kasihan sedikitpun pada Victoria yang meneteskan keringat.

Jelas saja pemandangan tersebut buat Victoria geram, bahkan sampai menyumpahi anjing lucu namun ia benci sebab merepotkan dirinya, agar kaki anjing berwarna putih patah.

Runa justru diam-diam menyunggingkan senyum, terlihat sangat bahagia sekali.

Satu jam berlalu tetapi Victoria belum juga selesai membersihkan lantai, suara teriakan Runa dari dalam kamar menghentikan aktivitasnya. Ya, Runa sekitar lima belas menit yang lalu pergi ke kamarnya.

Victoria segera menghampiri Runa untuk melihat apa yang terjadi pada Ibu mertuanya tersebut. Ketika pintu di buka, hal pertama Victoria lihat adalah Runa duduk di lantai dengan tangan menyentuh pergelangan kaki bagian kiri. Dia menduga sang Ibu mertua terjatuh sebab ada kursi didekatnya dan sebuah foto terpajang di dinding.

Runa menoleh, wajahnya terlihat jelas sedang menahan sakit. "Sakit Vic," lirihnya sekaligus mengadu pada menantu yang beberapa menit lalu ia hukum, tidak, lebih tepatnya mengerjai.

Mungkin ini karma atau hukuman dari Tuhan untuk Runa karena sengaja membiarkan anak anjing berkeliaran di rumah hingga mengharuskan Victoria kerja dua kali.

"Sepertinya Eomma keseleo, tunggu sebentar." Victoria berlari ke dapur, mengambil es batu dari lemari pendingin.

Wanita itu teringat tentang kejadian dulu, hal yang dialami Runa saat ini terjadi juga pada orang terdekat Victoria. Jadi ia sudah tahu harus melakukan apa dalam situasi sekarang.

Setelah membungkus beberapa es batu dalam handuk, Victoria bergegas menuju kamar Runa. Sesampainya di sana, pertama-tama ia membantu Runa ke ranjang agar bisa bersandar pada headboard.

Kemudian mengompres pergelangan kaki bagian kiri Runa. Langkah ini bisa mengurangi nyeri, radang dan memar.

"Astaga Vic, sakit sekali rasanya." Mata Runa terpejam, merasakan sakit yang luar biasa bahkan hampir membuatnya meneteskan air mata.

"Tahan Eomma," ucap Victoria sambil terus mengompres area yang keseleo.

Sekiranya sudah dua puluh menit melakukan pertolongan pertama, Victoria bertanya, "Bagaimana Eomma?"

"Sedikit lebih baik," jawab Runa.

"Sebaiknya Eomma tidur saja," saran Victoria dan mendapat anggukan setuju dari Runa.

Ibu dari Taehyung dan Yohan itu berbaring, di bantu oleh Vicroria. Runa menutup kedua matanya, sedangkan Victoria berniat membuatkan Runa dongtae jjigae.

Begitu mendapat kabar dari Victoria kalau Runa jatuh dan kemungkinan keseleo, Taehyung menyuruh Victoria membawa Ibunya ke Rumah Sakit agar dia bisa memeriksa kondisi wanita yang melahirkannya.

Ketika Runa selesai memakan dongtae jjigae, barulah mereka berangkat.

Setibanya Runa dan Victoria di Rumah Sakit, Taehyung melakukan pemeriksaan fisik pada Runa dengan cara menggerakkan bagian tubuh yang di duga keseleo.

"Aaahhh... Sakit!" Runa berteriak.

Langkah ini membantu Taehyung mengetahui area ligamen atau otot yang cedera.

"Inilah akibatnya jika Eomma tidak hati-hati," omel Taehyung, Runa langsung menunduk.

"Tadi aku mengompresnya dengan es batu," ucap Victoria memberitahu apa dilakukannya sewaktu di rumah.

Kemudian Taehyung beralih menatap Victoria, ia tersenyum, "Itu tindakan yang bagus Vic." Dapat pujian tentu saja Victoria merasa senang.

Taehyung juga melakukan pemeriksaan penunjang berupa foto Rontgen. Syukurlah tidak ada tulang yang retak atau patah.

🍁🍁🍁

Pukul 7 malam Victoria selesai memasak kimchi, jjajangmyeon, kimbab serta bibimbap dalam porsi tak sedikit. Semua itu perintah dari Runa, katanya Yohan menelepon dan memberitahu akan pulang bersama teman-temannya.

Jadi Victoria seorang diri yang masak makanan sebanyak itu. Sedangkan Runa hanya melihat-lihat Victoria sambil duduk di kursi roda.

Ya, dia merengek-rengek minta dibelikan barang tersebut pada Taehyung.

"Cepat panggang daging sapinya," titah Runa. "sebentar lagi mereka akan sampai, jangan lambat."

Victoria mengambil grill pan lalu memanggang daging sapi yang sudah ia potong-potong dengan tipis, tentunya setelah dikasih berbagai bumbu.

Tiba-tiba terdengar suara electric bell. "Buka pintunya Vic," titah Runa lagi.

Sang menantu bergegas membuka pintu. Saat pintu terbuka, Victoria sangat terkejut, membelalakkan matanya, mulut sedikit menganga berbeda jauh dengan reaksi Yohan beserta teman-temannya yang justru menebar senyum hangat.

"Rupanya kakak ipar sudah kembali," ucap Yohan terlihat bahagia sekaligus lega.

"Hai." Semua teman Yohan menyapa Victoria.

Menganggukkan kepala pelan adalah respon Victoria. Ia masih shock.

Jiseok berkata benar, batin Victoria.

Terima kasih sudah baca, vote dan komen ❤

Kalian boleh review tapi jangan spoiler story ini terus tag aku di ig aprilliaci nanti aku post 😊

Aku mau tanya, apa alasan kalian masih baca story ini?

Maaf banget ya aku lama update nya 🙏😭

Story ini akan update setiap sabtu 😊


Continue Reading

You'll Also Like

150K 15.2K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
72.8K 7.4K 23
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
1M 84.2K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
45K 7K 38
Rahasia dibalik semuanya