Sebelum baca jangan lupa Vote karna vote
teman² penting, supaya gue makin semangat
ngelanjutin ceritanya.
Jangan lupa juga coment, agar gue semakin semangat buat update untuk teman-teman semuanya.
Makasih😘
Maaf kalau ada typo
Happy Reading😘
Tring...Tring...Tring
Bell sekolah sudah berbunyi yang dimana semua Siswa/i masuk kedalam kelasnya
Amel Girls berjalan dikoridor sekolah, untuk menuju ke ruangannya masing-masing
"Byee, ntar kita ketemuan dikantin" ucap Cira yang barusan sampai di ruangannya
"Ok" serempak Amel dan Cila
Akhirnya Amel dan Cila berjalan lagi menuju ruangannya
"Bye Cil, semangat belajarnya, jangan nyontek mulu" ucap Amel terkekeh, dan sudah ada didepan ruangannya
"Bodo" ucap Cila yang langsung meninggalkan Amel dengan wajah kesalnya
"Lebih baik gue nyontek dari pada gk nyontek nilai gue jellek" gumam Cila kesal, dan menghentakkan kakinya
Amel yang melihat sahabatnya itu hanya terkekeh
"Ternyata gampang juga bikin Cila kesal" gumam Amel
Ulangan pertama berjalan dengan lancar, apalagi Amel dan Fiyah yang sangat cepat mengerjakan ulangannya. Amel dan Fiyah terkenal golongan siswa yang pintar di SMA KARTIKA WIJAYA, tetapi karna kemalasan, Amel begitu cuek dengan pelajaran. Beda kalau Fiyah, Fiyah terkenal pintar, tetapi ia terlalu sibuk cari duit buat vlog. Padahal Fiyah tergolong orang berada, yang cantik, tapi tetap saja cari duit, mungkin itu salah satu hobbynya Fiyah didepan kamera.
"Akhirnya kita selesai juga kak" ucap Fiyah
"Mau coklat gk kak" lanjutnya yang menawari coklat silverqueen, dan Amel hanya menganggukan kepalanya
Amel memakan coklat itu sambil belepotan di bibirnya, untung saja hanya dirinya dan Fiyah yang ada.
"Ternyata dengan coklat bisa merubah Kak Amel jadi lucu" ucap Fiyah terkekeh
"Apaan sih" ucap Amel dengan malunya, sambil mengelap bibirnya pakai tissue
Tring...Tring...Tring
Bell istirahat telah berbunyi, banyak Siswa/i berhemburan di koridor sekolah, untuk menuju ke kantin sekolahnya.
"Kak Amel, kantin yuk" ucap Fiyah yang mengajak Amel
"FIYAH..." teriak seorang pria dari belakang, dan membuat dua wanita itu kaget lalu menoleh ke belakang
"Kakak" gumam Fiyah yang melihat kakaknya itu berjalan mengarahnya
"Kamu ya dari tadi kakak cariin dikelas gk ada, malah disini" ucap sang kakak
"Hehe maaf kak" ucap Fiyah
Amel hanya diam dan melihat interaksi antara kakak dan adik yang sedang berada di depannya
"Amel" ucap seorang pria, yang kaget bahwa ternyata ada Amel
"Kakak kenal sama Kak Amel?" tanya Fiyah ke sang kakak
"Kenal lah, ya gk Mel" ucap pria itu sambil menaikkan sebelah alisnya
"Ohiya! kan Kak Amel pernah cerita tentang Kak Rio" ucap Fiyah sambil menepuk pelan keningnya
Yap orang itu Rio, masih ingat gk sama Rio? Anak baru yang pernah menolong Amel saat di WC sekolah
"Tentang gue? Ayo lo ngomongin apaan ke adik gue" ucap Rio yang menggoda Amel
"Ceritain lo yang jellek-jellek" ucap Amel kesal
"Wahhh mulut lo kayanya perlu nih di sumpelin sushi" ucap Rio
"Boleh deh, apa? apa? Sushi? Cuss lah dengan senang hati gue makan tuh sushi" ucap Amel dengan senyuman miringnya
"Idih kalau lo senyum gitu kaya orang jahat" ucap Rio sambil tertawa, yang membuat Amel kesal
Fiyah hanya senyum-senyum gk jelas melihat kakak kandungnya yang berdebat dengan kakak kelasnya yang cantik
"Kalian tuh ya berdebat aja, gk malu di liatin tuh" ucap Fiyah ke mereka berdua
"Awas lo jodoh" celetuk Fiyah
"Idih najis" serempak Rio dan Qmel
Mulailah ketawanya Fiyah pecah, apalagi mendengarkan kekompakannya Rio dan Amel
"Eh kok lo ikutin gue sih" ucap Rio yang menatap tajam mata Amel
"Lo tuh yang ikutin ucapan gue. Susah ya memang jadi orang cantik biar ucapan selalu ikutin" ucap Amel tak kalah dengan gaya PD nya ke Rio, dan menghempaskan rambut panjangnya kanan dan kiri, sampai-sampai rambut panjangnya Amel kena wajah Rio yang sangat ganteng
"Gara-gara lo tuh, gue lupakan mau bicara sama adik gue" ucap Rio
"Lah kok gue? Lo tuh datang-datang gk jelas" ucap Amel
"Udah-udah gk usah berantem, kak Amel aku duluan ya sama kak Rio" ucap Fiyah tersenyum
"Iya. Bawa kakak lo juga pergi jauh" ucap Amel yang menyindir Rio
"Awas lo" ucap Rio
Fiyah tetap menarik lengan sang kakak agar pergi dari tempat itu
Amel kembali ke ruangannya untuk melanjutkan baca novelnya, sambil menunggu jam bell masuk.
~~~
"Kak singgah ke rumahnya mamah ya, aku mau liat keadaannya papah" ucap Amel yang menyandarkan tubuhnya di kursi mobil
"Iya" ucap Jidan tersenyum, dan mobilnya langsung bergegas menuju ke rumahnya Mama Ani, dan Papa Pratama
Akhirnya mereka sudah nyampai di rumahnya Mama Ani dan Papa Pratama, yang sedari tadi perjalanan menempuh 20 menit.
"Assalamualaikum" serempak Amel dan Jidan yang langsung masuk dirumah itu
"Walaikumsalam eh anak mama datang juga" ucap Mama Ani yang langsung peluk Amel dan mencium pipi tembem sang anak
"Papa dimana mah?" tanya Amel
"Papa ada dikamar" ucap Mama Ani
"Kak aku naik dulu ya, mau liat papa" ucap Amel ke sang suami
"Iya. Aku tunggu disini ya" ucap Jidan yang langsung duduk di ruang keluarga
"Apa kabar nak?" ucap Mama Ani yang langsung duduk di hadapan Jidan
"Baik mah" ucap Jidan tersenyum
"Kalau Amel nakal marahin aja" ucap Mama Ani terkekeh, dan Jidan hanya membalasnya dengan sebuah senyuman
Ting
1 notifikasi masuk
082xxxxxxxx
Kamu dimana?
By Tata
Zaidan W
Kamu dapat nomer saya dari mana
082xxxxxxxx
Ada deh hehe, save back ya
Zaidan W
Ada apa?
Tata
Fika nyari kamu nih
Zaidan W
Emang kamu dimana?
Tata
Aku di caffe V, kamu kesini ya
Zaidan W
Ok otw
Read
"Mah aku mau ketemu teman dulu ya diluar" ucap Jidan ke Mama Ani
"Emang mau ngapain? Ini udah mau malam Jidan" ucap Mama Ani
"Sebentar kok mah, ntar jidan balik lagi. Jidan titip Amel ya mah" ucap Jidan
Mama Ani hanya menganggukan kepalanya, dan Jidan salim ke Mama Ani, lalu pamit
Cklek
Pintu kamar terbuka
"Asik banget ya ceritanya" ucap Mama Ani yang ikut nimbrung ke Amel dan suaminya
"Mah Kak Jidan mana?" tanya Amel ke sang mama
"Ohiya, tadi suami mu izin sama mama, katanya mau pergi sama temannya, cuma sebentar kok sayang" ucap Mama Ani mengelus rambut Amel
"Sayang papa senang banget kalau kalian bisa saling mencintai" ucap Papa Pratama tersenyum hangat
"Alhamdulillah doain Amel ya" ucap Amel
"Mama dan papa selalu doain rumah tangga kamu, kalau ada apa-apa bilang ya ke mama sayang" ucap Mama Ani dengan nada lembut, dan hangatnya
Sudah 2 jam Amel menunggu suaminya itu menjemputnya untuk pulang. Amel sudah mencoba menelfonnya, tapi gk aktif, sampai-sampai ia juga ngespam suaminya, tapi hanya di read. Amel bingung, panik, cemas, sebenarnya seasik itukah mereka ngumpul, sampai-sampai jidan lupa bahwa Amel sedang menunggunya di rumah orang tua Amel.
"Mah Amel naik taksi aja pulangnya, takutnya ke malaman" ucap Amel ke mamanya
"Aduh sayang, biar mama antar ya" ucap Mama Ani
"Gk usah mah, kalau mama antar aku, ntar papa siapa yang jagain" ucap Amel
"Amel bisa kok pulang sendiri, mama gk usah khawatir" lanjutnya dengan senyumnya, agar mamanya tidak mengkhawatirkan dirinya
"Amel pamit ya mah" ucap Amel yang langsung salim ke mamanya
"Hati-hati ya sayang. Kalau ada apa-apa cepat hubungi mama" ucap Mama Ani
"Sip" Amel menaikkan 2 jempolnya
Amel berjalan keluar dari kompleks rumahnya
Sepi. Batin Amel yang ketakutan
"Gue lari aja deh, sampai ke depan" gumam Amel, dan ia langsung lari
Akhirnya, capek juga. Batin Amel lega karna ia bisa melewati jalanan yang cukup sepi di kompleks tadi
Amel melambaikan tangannya saat ia melihat taksi, agar taksi itu berhenti
"Kemana dek?" tanya supir taksi
"Perumahan pavillion residence pak" ucap Amel
Taksi itu melaju cepat mengarah perumahan amel yang tadi disebutkan
Saat lampu merah kendaraan harus berhenti, Amel melihat ke jendela kaca taksi tersebut, ia kaget melihat ada mobil yang ia kenal. Apalagi di dalamnya ia lihat seorang pria, bersama seorang wanita dan tak lupa matanya menangkap sosok anak kecil perempuan.
Amel mengucek matanya agar ia tidak salah melihatnya, lalu ia menampar pipinya agar ia tidak mimpi.
"Awhh..." ringis Amel, perlahan air matanya amel turun dengan sendirinya
💜💜💜
7 Maret 2020
Hayy gimana tambah seru gk?
Kasih saran dan kritikan dong dengan kosa kata gue, supaya gue bisa memperbaiki
Jangan Lupa VOTE, dan KOMENT
Selamat Malam Minggu yang sedang menunggu cerita gue hehe😚
Tunggu Nextnya