My Teacher [END]

By ViraWulandaSr

16.4M 517K 44.3K

APA JADINYA SEORANG MURID NIKAH DENGAN KEPALA SEKOLAHNYA? SEKALIGUS YANG MEMPUNYAI YAYASAN Amel Putri Pratama... More

PERKENALAN
MT 01
MT 02
MT 03
MT 04
MT 05
MT 06
MT 07
MT 08
MT 09
MT 10
MT 11
MT 12
MT 13
MT 14
MT 15
MT 16
MT 17
MT 18
MT 19
MT 20
MT 21
MT 22
MT 23
MT 24
MT 25
MT 26
MT 27
MT 28
MT 29
MT 30
MT 31
MT 32
MT 34
MT 35
MT 36
MT 37
MT 38
MT 39
MT 40
MT 41
MT 42
MT 43
MT 44
MT 45
MT 46
MT 47
MT 48
MT 49
MT 50
MT 51
MT 52
MT 53
MT 54
MT 55
MT 56
MT 57
MT 58
MT 59
MT 60
MT 61
MT 62
Ucapan Terima Kasih
KABAR BAHAGIA!
VOTE COVER MT
OPEN PRE-ORDER🎉
BUKA AJA, TENTANG SESUATU🍂
INFO BAHAGIA❣️

MT 33

195K 6.6K 781
By ViraWulandaSr

Sebelum baca jangan lupa Vote karna vote
teman² penting, supaya gue makin semangat
ngelanjutin ceritanya.
Jangan lupa juga coment, agar gue semakin semangat buat update untuk teman-teman semuanya.


Makasih😘

Maaf kalau ada typo






Happy Reading😘






Tring...Tring...Tring
Bell sekolah sudah berbunyi yang dimana semua Siswa/i masuk kedalam kelasnya

Amel Girls berjalan dikoridor sekolah, untuk menuju ke ruangannya masing-masing

"Byee, ntar kita ketemuan dikantin" ucap Cira yang barusan sampai di ruangannya

"Ok" serempak Amel dan Cila

Akhirnya Amel dan Cila berjalan lagi menuju ruangannya

"Bye Cil, semangat belajarnya, jangan nyontek mulu" ucap Amel terkekeh, dan sudah ada didepan ruangannya

"Bodo" ucap Cila yang langsung meninggalkan Amel dengan wajah kesalnya

"Lebih baik gue nyontek dari pada gk nyontek nilai gue jellek" gumam Cila kesal, dan menghentakkan kakinya

Amel yang melihat sahabatnya itu hanya terkekeh

"Ternyata gampang juga bikin Cila kesal" gumam Amel

Ulangan pertama berjalan dengan lancar, apalagi Amel dan Fiyah yang sangat cepat mengerjakan ulangannya. Amel dan Fiyah terkenal golongan siswa yang pintar di SMA KARTIKA WIJAYA, tetapi karna kemalasan, Amel begitu cuek dengan pelajaran. Beda kalau Fiyah, Fiyah terkenal pintar, tetapi ia terlalu sibuk cari duit buat vlog. Padahal Fiyah tergolong orang berada, yang cantik, tapi tetap saja cari duit, mungkin itu salah satu hobbynya Fiyah didepan kamera.

"Akhirnya kita selesai juga kak" ucap Fiyah

"Mau coklat gk kak" lanjutnya yang menawari coklat silverqueen, dan Amel hanya menganggukan kepalanya

Amel memakan coklat itu sambil belepotan di bibirnya, untung saja hanya dirinya dan Fiyah yang ada.

"Ternyata dengan coklat bisa merubah Kak Amel jadi lucu" ucap Fiyah terkekeh

"Apaan sih" ucap Amel dengan malunya, sambil mengelap bibirnya pakai tissue

Tring...Tring...Tring
Bell istirahat telah berbunyi, banyak Siswa/i berhemburan di koridor sekolah, untuk menuju ke kantin sekolahnya.

"Kak Amel, kantin yuk" ucap Fiyah yang mengajak Amel

"FIYAH..." teriak seorang pria dari belakang, dan membuat dua wanita itu kaget lalu menoleh ke belakang

"Kakak" gumam Fiyah yang melihat kakaknya itu berjalan mengarahnya

"Kamu ya dari tadi kakak cariin dikelas gk ada, malah disini" ucap sang kakak

"Hehe maaf kak" ucap Fiyah

Amel hanya diam dan melihat interaksi antara kakak dan adik yang sedang berada di depannya

"Amel" ucap seorang pria, yang kaget bahwa ternyata ada Amel

"Kakak kenal sama Kak Amel?" tanya Fiyah ke sang kakak

"Kenal lah, ya gk Mel" ucap pria itu sambil menaikkan sebelah alisnya

"Ohiya! kan Kak Amel pernah cerita tentang Kak Rio" ucap Fiyah sambil menepuk pelan keningnya

Yap orang itu Rio, masih ingat gk sama Rio? Anak baru yang pernah menolong Amel saat di WC sekolah

"Tentang gue? Ayo lo ngomongin apaan ke adik gue" ucap Rio yang menggoda Amel

"Ceritain lo yang jellek-jellek" ucap Amel kesal

"Wahhh mulut lo kayanya perlu nih di sumpelin sushi" ucap Rio

"Boleh deh, apa? apa? Sushi? Cuss lah dengan senang hati gue makan tuh sushi" ucap Amel dengan senyuman miringnya

"Idih kalau lo senyum gitu kaya orang jahat" ucap Rio sambil tertawa, yang membuat Amel kesal

Fiyah hanya senyum-senyum gk jelas melihat kakak kandungnya yang berdebat dengan kakak kelasnya yang cantik

"Kalian tuh ya berdebat aja, gk malu di liatin tuh" ucap Fiyah ke mereka berdua

"Awas lo jodoh" celetuk Fiyah

"Idih najis" serempak Rio dan Qmel

Mulailah ketawanya Fiyah pecah, apalagi mendengarkan kekompakannya Rio dan Amel

"Eh kok lo ikutin gue sih" ucap Rio yang menatap tajam mata Amel

"Lo tuh yang ikutin ucapan gue. Susah ya memang jadi orang cantik biar ucapan selalu ikutin" ucap Amel tak kalah dengan gaya PD nya ke Rio, dan menghempaskan rambut panjangnya kanan dan kiri, sampai-sampai rambut panjangnya Amel kena wajah Rio yang sangat ganteng

"Gara-gara lo tuh, gue lupakan mau bicara sama adik gue" ucap Rio

"Lah kok gue? Lo tuh datang-datang gk jelas" ucap Amel

"Udah-udah gk usah berantem, kak Amel aku duluan ya sama kak Rio" ucap Fiyah tersenyum

"Iya. Bawa kakak lo juga pergi jauh" ucap Amel yang menyindir Rio

"Awas lo" ucap Rio

Fiyah tetap menarik lengan sang kakak agar pergi dari tempat itu

Amel kembali ke ruangannya untuk melanjutkan baca novelnya, sambil menunggu jam bell masuk.

~~~

"Kak singgah ke rumahnya mamah ya, aku mau liat keadaannya papah" ucap Amel yang menyandarkan tubuhnya di kursi mobil

"Iya" ucap Jidan tersenyum, dan mobilnya langsung bergegas menuju ke rumahnya Mama Ani, dan Papa Pratama

Akhirnya mereka sudah nyampai di rumahnya Mama Ani dan Papa Pratama, yang sedari tadi perjalanan menempuh 20 menit.

"Assalamualaikum" serempak Amel dan Jidan yang langsung masuk dirumah itu

"Walaikumsalam eh anak mama datang juga" ucap Mama Ani yang langsung peluk Amel dan mencium pipi tembem sang anak

"Papa dimana mah?" tanya Amel

"Papa ada dikamar" ucap Mama Ani

"Kak aku naik dulu ya, mau liat papa" ucap Amel ke sang suami

"Iya. Aku tunggu disini ya" ucap Jidan yang langsung duduk di ruang keluarga

"Apa kabar nak?" ucap Mama Ani yang langsung duduk di hadapan Jidan

"Baik mah" ucap Jidan tersenyum

"Kalau Amel nakal marahin aja" ucap Mama Ani terkekeh, dan Jidan hanya membalasnya dengan sebuah senyuman

Ting
1 notifikasi masuk

Whatsapp

082xxxxxxxx
Kamu dimana?
By Tata

Zaidan W
Kamu dapat nomer saya dari mana

082xxxxxxxx
Ada deh hehe, save back ya

Zaidan W
Ada apa?

Tata
Fika nyari kamu nih

Zaidan W
Emang kamu dimana?

Tata
Aku di caffe V, kamu kesini ya

Zaidan W
Ok otw

Read

"Mah aku mau ketemu teman dulu ya diluar" ucap Jidan ke Mama Ani

"Emang mau ngapain? Ini udah mau malam Jidan" ucap Mama Ani

"Sebentar kok mah, ntar jidan balik lagi. Jidan titip Amel ya mah" ucap Jidan

Mama Ani hanya menganggukan kepalanya, dan Jidan salim ke Mama Ani, lalu pamit

Cklek
Pintu kamar terbuka

"Asik banget ya ceritanya" ucap Mama Ani yang ikut nimbrung ke Amel dan suaminya

"Mah Kak Jidan mana?" tanya Amel ke sang mama

"Ohiya, tadi suami mu izin sama mama, katanya mau pergi sama temannya, cuma sebentar kok sayang" ucap Mama Ani mengelus rambut Amel

"Sayang papa senang banget kalau kalian bisa saling mencintai" ucap Papa Pratama tersenyum hangat

"Alhamdulillah doain Amel ya" ucap Amel

"Mama dan papa selalu doain rumah tangga kamu, kalau ada apa-apa bilang ya ke mama sayang" ucap Mama Ani dengan nada lembut, dan hangatnya

Sudah 2 jam Amel menunggu suaminya itu menjemputnya untuk pulang. Amel sudah mencoba menelfonnya, tapi gk aktif, sampai-sampai ia juga ngespam suaminya, tapi hanya di read. Amel bingung, panik, cemas, sebenarnya seasik itukah mereka ngumpul, sampai-sampai jidan lupa bahwa Amel sedang menunggunya di rumah orang tua Amel.

"Mah Amel naik taksi aja pulangnya, takutnya ke malaman" ucap Amel ke mamanya

"Aduh sayang, biar mama antar ya" ucap Mama Ani

"Gk usah mah, kalau mama antar aku, ntar papa siapa yang jagain" ucap Amel

"Amel bisa kok pulang sendiri, mama gk usah khawatir" lanjutnya dengan senyumnya, agar mamanya tidak mengkhawatirkan dirinya

"Amel pamit ya mah" ucap Amel yang langsung salim ke mamanya

"Hati-hati ya sayang. Kalau ada apa-apa cepat hubungi mama" ucap Mama Ani

"Sip" Amel menaikkan 2 jempolnya

Amel berjalan keluar dari kompleks rumahnya

Sepi. Batin Amel yang ketakutan

"Gue lari aja deh, sampai ke depan" gumam Amel, dan ia langsung lari

Akhirnya, capek juga. Batin Amel lega karna ia bisa melewati jalanan yang cukup sepi di kompleks tadi

Amel melambaikan tangannya saat ia melihat taksi, agar taksi itu berhenti

"Kemana dek?" tanya supir taksi

"Perumahan pavillion residence pak" ucap Amel

Taksi itu melaju cepat mengarah perumahan amel yang tadi disebutkan

Saat lampu merah kendaraan harus berhenti, Amel melihat ke jendela kaca taksi tersebut, ia kaget melihat ada mobil yang ia kenal. Apalagi di dalamnya ia lihat seorang pria, bersama seorang wanita dan tak lupa matanya menangkap sosok anak kecil perempuan.

Amel mengucek matanya agar ia tidak salah melihatnya, lalu ia menampar pipinya agar ia tidak mimpi.

"Awhh..." ringis Amel, perlahan air matanya amel turun dengan sendirinya


💜💜💜

7 Maret 2020

Hayy gimana tambah seru gk?
Kasih saran dan kritikan dong dengan kosa kata gue, supaya gue bisa memperbaiki

Jangan Lupa VOTE, dan KOMENT

Selamat Malam Minggu yang sedang menunggu cerita gue hehe😚



























Tunggu Nextnya

Continue Reading

You'll Also Like

4.5M 27.5K 2
⚠️𝐃𝐈𝐓𝐔𝐋𝐈𝐒 𝐔𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐃𝐈𝐁𝐀𝐂𝐀, 𝐁𝐔𝐊𝐀𝐍 𝐃𝐈𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓⚠️ ⚠️𝐏𝐀𝐑𝐓 𝐋𝐄𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏⚠️ *** Menceritakan tentang Dua orang sahabat keci...
1.6M 62.7K 52
"Dasar anak pir'aun lo, balikin first kiss gue sekarang juga" bentak Keyra "Ehh curut gue tadi kan Refleks ngambil itu lo" bela Regan "Kan bibir gue...
pak CEO By jia

Teen Fiction

2.6M 7.9K 3
"SAH" kata itu menggema di seluruh ruangan yang sedang dilaksanakan acara ijab qabul. pengantin perempuan sedang mencium tangan si pria yang saat in...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.3M 74.5K 53
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...