Sebelum baca jangan lupa Vote karna vote teman² penting, supaya gue makin semangat ngelanjutin ceritanya.
Jangan lupa juga coment, agar gue semakin semangat buat update untuk teman-teman semuanya.
Makasih😘
Maaf kalau ada typo
Happy Reading😘
Amel dan teman-temannya sedang sibuk mencari jawabannya
"Ucup jawaban lo kirim ke gue ya" ucap Amel sambil berbisik
"Sip" ucap Ucup yang menaikkan jempolnya dua, dan Ucup mengirim gambar jawaban di kontak Amel
"Mantap Cup" ucap Vira
Amel diam-diam memainkan ponselnya agar tidak ketahuan oleh Jidan. Tapi sayangnya semua sia-sia, Jidan melihat muridnya siapa yang nyontek, dan matanya tertuju kepada Amel.
"Ekhem gk ada yang boleh nyontek" sindir Jidan ke mereka, tepatnya ke Amel sih
"Mel lo disindir sama suami lo sendiri" ucap Cila terkekeh
"Udah biarin aja, yang penting nih tugas selesai" ucap Amel dengan cueknya
15 menit berlalu, akhirnya banyak murid mengumpulkan tugasnya di hadapan gurunya itu. Jidan mengeluarkan bolpoinnya, dan ia juga memeriksa tugas. Jidan sudah tau bahwa di kelas XII MIPA 2 hanya Ucup yang pintar. Sebenarnya Amel pintar tapi karna ke malasannya jadi terhalang kepintarannya.
Jidan sengaja pisah tugas Ucup dan tugas yang lainnya, agar Jidan tau siapa yang nyontek di Ucup, dan siapa yang kerja mengerjakannya sendiri. Saat Jidan melihat tugas Amel ada yang aneh, dan berbeda
Kok benar semua jawabannya, padahal tadi malam gk mau belajar. Batin Jidan yang memicingkan matanya
Lalu ia melihat jawabannya Ucup, dan menyamakan jawabannya
Pasti dia nyontek. Batin Jidan yang tersenyum miring
"Amel" ucap Jjidan dengan dinginnya
Amel yang mendengar namanya dipanggil, ia langsung menoleh ke Jidan
"I-iya pak" ucap Amel dengan takutnya
"Maju" ucap Jidan dengan dinginnya
Amel maju didepan papan, banyak teman-temannya yang membisikkan dirinya
"Amel kenapa?"
"Kok dia dipanggil sih sama Pak Jidan"
"Nyontek kali"
Saat Amel sudah berada dipapan tulis, Jidan melihatnya bahwa Amel sedang ketakutan, tapi ia tutupi semua
"Kamu nyontek ya?" tanya Jidan yang langsung to the point
"Enak aja bapak, saya gk nyontek ya" ucap Amel mengelak
"Ucup sini" ucap Jidan yang langsung memanggil Ucup
"Iya pak" ucap Ucup dengan senyumannya
"Amel nyontek di kamu?" tanya Jidan
Ucup yang mendengar ucapan gurunya itu langsung terkejut, dan melirik ke Amel. Amel yang di lirik pun hanya mengkode 'Bilang gk cup' agar ucup mengerti maksudnya
"Gk pak, Amel kerja sendiri" ucap Ucup dengan bohongnya
Maafkan Ucup budhe, Ucup harus bohong, demi teman Ucup. Batin Ucup yang pertama kalinya berbohong demi Amel
"Yakin? Kalau kamu bohong Cup saya tidak mengikuti kamu ujian di pelajaran saya" ucap Jidan yang langsung mengancam Ucup
Mampus gue! Aduh gara-gara tadi malam nih gue gk belajar. Pasti Kak Jidan lagi balas dendam nih sama gue. Batin Amel menggerutu
"I-iya Pak Amel nyontek disaya" ucap Ucup pelan dan mampu didengar oleh teman-temannya
Jidan langsung melirik ke Amel, Amel yang merasakan dirinya sedang di lirik, wajahnya langsung ke bawa, karna ia takut
"Amel, Vira, dan Cila. Tolong keluar dari sini" ucap Jidan dengan dinginnya, namun membuatnya murid XII MIPA ketakutan
"Kok saya pak" ucap Cila yang mendengarkan namanya disebut oleh Jidan
"Saya tau kalian nyontek kerja sama, apalagi nyonteknya di Ucup" ucap Jidan
"Amel yang dipanggil, kok tiba-tiba kami juga ikutan" ucap Vira yang tak mau kalah
"KELUAR" teriak Jidan, yang membuat mereka semua ketakutan
Amel yang mendengar itu hanya menundukkan kepalanya, dan menahan air matanya yang sudah mau turun
"Yasudah" serempak Vira dan Cila dengan lesunya
"Makanya jangan nyontek lagi" ucap teman kelasnya yang bernama Fita
Amel,dan Cila keluar dari kelasnya dengan berjalan lesu, tapi tidak dengan Vira, ia yang kesal oleh gurunya itu. Mereka duduk ditaman yang cukup sepi karna yang lain sedang belajar.
"Sumpah ya awalnya lo dipanggil Mel, eh jadi gue"
"Itu guru gue mau sleding kali"
"GUE KESALLLL" teriak Vira yang menendangkan kaleng yang berada didepannya
"Aduh" ucap seorang pria tersebut, yang kena kaleng di kepalanya
"Aduhh kena orang lagi" lanjutnya yang langsung santai, agar tidak ketahuan bahwa ia yang menendangnya
Amel dan Cila yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala melihat sahabat somplaknya
"Lo liat gk siapa yang lempar kaleng ini" ucap pria tersebut, yang terus mengusap kepalanya yang sakit
Cila hanya menunjukkan jarinya mengarah ke Vira. Vira yang melihat itu hanya takut, karna yang ia hadapi pria yang ganteng, dan banyak di incari oleh wanita, siapa lagi kalau bukan Rio anak baru yang lagi trend ini karna ke gantengannya
"Lo ya kalau pengen nendang liat-liat kali" ucap Rio kesal, karna kepalanya sakit ditimpuk kaleng
"So-sorry Rio" ucap Vira gugup, dengan wajah nunduknya
"Nama lo siapa?" tanya Rio yang pengen kenalan
Vira tidak menjawab pertanyaan Rio, malah ia melamun memikirkan sesuatu
Dia nanya nama gue? anak baru yang ganteng ini tanya nama gue?apa Rio ingin dekat sama gue?
gk mungkin gue kan jellek, Rio kan ganteng. Pasti nanti gue dibully kaya Amel, eh kenapa gue jadi ge'er ya? Aduhh Vira otak lo kenapa sih. Batin Vira yang bertanya-tanya gk jelas
"Woy" ucap Rio sekali lagi, yang membuyarkan lamunannya Vira
"Apaan sih" ucap Vira sewot
"Yeee lo yang kenapa ngelamun" ucap Rio
"Urusan gue lah, bukan urusan lo" ucap Vira yang langsung berlalu pergi, dan meninggal Amel, Cila, dan juga Rio
"Cewek aneh, dia yang salah, malah marah" gumam Rio
"Amel lo ngapain disini gk masuk kelas?" tanya Rio yang langsung duduk di sampingnya Amel
"Kita dikeluarin sama Pak Jidan" ucap Cila, yang ditanya siapa, yang jawab siapa
"Kok bisa?" tanya Rio yang semakin kepo
"Karna Qmel, gue dan Vira ketahuan nyontek" ucap Cila, yang membuat Rio tertawa7
"Kenapa lo?" tanya Cila yang aneh melihat Rio karna tertawa secara tiba-tiba
"Lo sih kalau nyontek itu main halus dong, kaya gue" ucap Rio dengan perlahan menghentikan ketawanya
"Hmm" Cila hanya membalasnya dengan deheman
"Btw lo kelas mana sih?" tanya Cila
"Gue kelas XII IPS 1" ucap Rio
"Terus lo ngapain lo disini?" tanya Cila
"Ohiya gue lupa, gue kan disuruh ke perpus ambil buku" ucap Rio sambil menepuk keningnya
"Gue duluan ya. Byee" ucap Rio yang langsung meninggalkan mereka
Tring...Tring..Tring
Bell pulang sudah berbunyi, banyak murid berhemburan untuk pulang
Ting
1 pesan masuk di ponsel amel
Kak Jidan❤
Kamu dimana?
Amelputri
Kenapa?
Kak Jidan❤
Aku pergi ya sama teman-teman
Amelputri
Ok
Send
Amel sengaja membalasnya singkat, karna ia masih jengkel oleh suaminya itu
"Mel kenapa?" tanya Cila
"Gpp, yuk balik kelas ambil tas" ucap Amel yang langsung berdiri
"Nih" ucap Vira yang tiba-tiba menyerahkan tasnya Amel dan Cila
"Thank you Vir" ucap Amel
"Makasih Vir" ucap Cila
"Santai"ucap vira singkat
"Sebelum pulang ke mall yuk" ucap Vira
"Udah lama nih kita gk shoping lagi" lanjutnya sambil terkekeh
Cila dan Amel yang mendengar ucapannya Vira, mereka langsung tersenyum lebar
"Yuk" serempak Cila dan Amel dengan sumringah
"Terus lo gimana soal Pak Jidan?" tanya Vira ke Amel
"Pak Jidan jalan sama temannya, barusan dia kirim pesan ke gue" ucap Amel
"Gk usah nunggu lama, yuk pergi, kita harus have fun hari ini. Memperbaiki mood" ucap Cila
Alhasil mereka pergi ke mall buat shoping dan jalan-jalan, didalam mobil mereka bernyanyi gk jelas, dan Vira mengubah lirik lagunya yang gk jelas.
Mereka akhirnya sudah sampai di mall, saatnya mereka buat kelilingi mall untuk shoping
"Guyss Go" ucap Vira dengan gembiranya
"Goo" serempak Amel dan Cila
Mereka berjalan dengan asiknya, dan melihat toko yang menurut mereka bagus
"Kita ke brend logo yuk" ucap Amel
"Yuk, gue juga mau liat baju keluaran baru logo" ucap Vira
Mereka berjalan mengarah ke logo, saat mereka nyampai dilogo, mereka dengan siap memilih baju dan mencobanya yang mana cocok untuk mereka.
Saat asik mereka memilih baju, gk sengaja Cila melihat orang yang ia kenal jalan sama orang tersebut. Ia langsung menghampiri sahabatnya
"Vira, Amel" ucap Cila
Amel yang merasa namanya dipanggil, langsung saja, uaberjalan mengarah ke Cila, begitupun dengan Vira
"Ada apa Cil?" serempak Vira dan Amel
"Mel lo liat sana" ucap Cila yang menunjuk orang tersebut
"Eh gue gk salah liatkan" ucap Vira yang terus mengucek matanya
Amel yang melihat itu langsung gk bisa berkata-kata lagi
💜💜💜
21 Februari 2020
Selamat malam teman²😘
Jangan lupa vote and komen
Kalau kalian senang dengan cerita gue, alhamdulillah gue senang juga. Semoga gue makin semangat buat up untuk kalian semua😘
Tunggu part selanjutnya