Life In Another World

By vitaaa12

9.5K 847 301

(Season 1 END 08-04-2020 yey, Season 2 Ongoing!) Terpanggil ke dunia lain, mereka mengalami berbagai pengala... More

Permulaan
Dunia Lain
Terbangun
Terlemah tetapi berguna
Pesta dan Latihan
Kesialan
Special Chapter!!
Kesalahpahaman
Dungeon dan Jebakan
Bulannya indah sekali ya?
Kesedihan dan Terbebas
Keluar dari Dungeon
Tujuan Baru
Menjadi Petualang dan Desa tak bernama
Para Pemimpin Elemen
Special Chapter (2) Chocolate!
Hajime Birthday!
Kunjungan tak terduga
Reuni?
Mulai Berlatih
Aneh
Tiba-Tiba
Berpihak
Siap
Peperangan
Masalah baru
Bisa disebut trailer?
(S2) Bagian awal yeeee~
(S2) Mari ke Academy!
(S2) Bukankah Ini Terlalu Cepat?!
(S2) Vino akhirnya bahagia!
(S2) Flashback time~
(S2) Hidup lagi!
(S2) Berpisah kembali?!
(S2) Kembali ke....atas?
(S2) Penuh Es

Berangkat!

232 26 26
By vitaaa12

Esok harinya, semua telah siap dengan barang-barang mereka masing-masing. Sebelum itu, tak lupa dengan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap makhluk yang bernafas dan berkaki dua dan bertangan dua, apa lagi bisa berbicara. Tentu saja, SARAPAN.

"Uwaaaaah, makanan berkuah ini sangatlah enak!" seru Vey.

"Itu namanya sup sayur, aku memakai daging monster unggas yang ternyata kaldunya enak juga. Bahkan lebih enak dari pada memakan dagingnya." ujar Kureha.

"Aku tak suka sayur oren ini." keluh Frey.

"Ah, disini juga ada wortel dan aku baru tahu itu. Jadi kugunakan saja, lagi pula baik untuk kesehatan." balas Kureha lagi.

"Makan saja yang disajikan anak muda, Koharu sudah menyiapkan kita sarapan yang enak. Kau harusnya bersyukur dan berterimakasih." balas Sirrius sinis.

"Iya-iya aku makan nih, paman."

"Oi!"

"Sirrius, ini jamu anti sakit pinggang." ujar Kureha sambil menyodorkan gelas berisi cairan semacam jamu yang terbuat dari tanaman dibelakang mansion.

"Kenapa.... Aku saja?" tanya Sirrius.

"Karena Sirrius sudah tua!"

"Gadis ini...." keluh Sirrius sambil menahan amarah.

"Minum saja lah Sirrius! Nanti kalau jatuh, dijamin gak sakit pinggang!" lanjut Kureha sambil mengacungkan jempol dan mengedipkan matanya.

Pasrah, Sirrius pun meminum 'jamu' buatan Kureha. Dan ia pun muntah pelangi.g.

"Kita akan pergi kemana?" tanya Lynee.

"Kita akan pergi ke desa Lergine. Kudengar desa itu diserang oleh prajurit Raja Iblis." jawab Kureha sambil menyeruput teh. Ngeteh bambank.

"Eh? Prajurit Raja Iblis?" ujar Key kaget.

"Hm, dari mana kau tahu?" tanya Frey.

"Kabar burung!"

"..."

"Kau serius?"

"Bukan aku Koharu!"

"..."

"Apakah cerita ini akan berganti genre menjadi comedy garing?" keluh Vey.

"Jadi ini cerita?!" ujar Kureha kaget.

"Hentikan kegiatan breaking the fourth wall kalian itu. Lagi pula apa kabar burung itu benar-benar benar?" tanya Frey.

"Benar-benar benar...." gumam Sirrius sambil terkekeh gila.

"Benar kok! Burung hantu tadi malam yang berkata padaku!"

"Benar-benar kabar burung ya..." gumam Frey Speechless.

"Oh, jadi kau berbicara dengan burung ya semalam. Ku kira kau depresi dan berbicara sendiri. Eh, tapi berbicara dengan burung juga tak wajar bukan? Ah, dunia ini juga tak wajar jadi isinya yang tak wajar jadi wajar kan?" gumam Lynee tak jelas.

"Anu...."

"Anu!" tiba-tiba Sirrius berteriak.

"Anu?" ulang Kureha.

"Iya anu!"

"Anu....?"

"Tolong hentikan obrolan tak jelas ini..." Keluh Wynn.

"Mari kita hentikan, kasihan Key mojok sambil bergumam gila." Ujar Frey sambil menunjuk Key Yang bergumam tak jelas di pojokan dengan ibu jarinya.

"Aku jadi ragu kalau kita masih waras..." Lirih Sirrius.

"..."

•*•*•

Kini, Koharu dan rombongannya melewati hutan yang penuh akan pohon dan tanaman herbal liar untuk menuju desa Lergine. Monster-monster berlevel tinggi ternyata bersarang dihutan itu dan agak menghambat perjalanan mereka.

Ya, dengan MC op macem Kureha dan karakter sampingan super kuat ini monster itu bukan masalah. Dan yang jadi masalah adalah.... Kureha kurang pengalaman bertarung.

Biasanya ia ditemani satu prajurit yang masuk dalam partynya dan prajurit itulah yang membunuh monster itu. Saat di dungeon juga biasanya Sirrius yang menghabisi monster.

"Koharu! Jangan bakar pohon-pohon itu astaga!" seru Frey saat melihat pohon-pohon disekeliling mereka terbakar oleh sihir Kureha.

"A-ah maaf, ga sengaja..."

"Koharu! Jangan dibacok terus itu monster! Udah ga berbentuk tuh monsternya!" seru Wynn.

"Ah maaf, keenakan."

"Dasar ga waras."

"Koharu! Kenapa kau malah menyerangku?!" seru Sirrius saat sihir Kureha mengenai dirinya.

"Ah itu sengaja kok."

"J-jahat!" kini om pedo itu menangis ala-ala sinetron dibawah pohon.

"Hah... Walau kekuatan Koharu kuat, dia kurang pengalaman ya..." keluh Vey.

"Lah kan tinggal bacok monster doang kan?"

"..."

"Kau ini psikopat atau gimana sih? Itu monster udah mati kok malah dicincang terus dibakar." ujar Frey sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Lah, kan biasanya gitu. Kayak orang masak."

"BEDA KEGIATAN ITU YAAMPYUNNN!" seru Key.

"Lah ko jadi banci."

"Lelah hayati mbak :)" ujar Lynee.

Sudahlah, mereka sudah lelah dengan Kureha yang kelakuannya minta di tampol.

"Hah, yaudah maaf. Tak akan ku cincang-cincang monsternya. Jalan lagi yuk? Sudah dekat loh." ujar Kureha sambil beranjak dari tempat dimana ia duduk dan diceramahi tadi.

"Hah, tak disangka kita bisa sampai pada saat matahari baru diatas kepala. Kukira malam baru sampai." gumam Sirrius.

6 hours later...

"BELOM SAMPAI JUGA?!" seru Sirrius kesal.

"Sebentar lagi sampai kok." ujar Kureha.

"KAU BILANG SUDAH MAU SAMPAI DARI 6 JAM YANG LALU TAHU! SUDSH MAU SAMPAI APANYA?! INI NAMANYA MA-"

Duar!

"E.. Eh? Apaan tuh?" Ujar Sirrius kaget.

"Dari situ!" Ujar Kureha sambil menunjuk kearah desa didepan mereka. Sudah sampai.

Desa Lergine tampak hancur, bangunan Dan rumah-rumah hancur. Warga dengan panik berlarian,  menyelamatkan diri.

"Lynee, Key, Vey kalian bantu evakuasi warga ke tempat Yang lebih aman! Frey, Wynn kalian kalahkan monster bagian sana! Aku Dan Sirrius akan sekesaikan monster bagian sini."

"Baik!"

Dengan cepat mereka melaksanakan tugas dadakan dari Kureha, warga-warga tampak agak lega melihat kedatangan bala bantuan.

Monster-monster tampak menghancurkan dan membakar bangunan desa. Bahkan gerbang depan desa sudah tak berbentuk lagi.

"Meh, monster tulang begini sentil dikit saja ambruk." ujar Sirrius.

"Apa aku ambil beberapa tulang mereka buat di pajang ya?" gumam Kureha.

"Kau gila ya Kureha?"

"K-O-H-A-R-U." ujar Kureha penuh penekanan.

"A-ah iya maaf."

Mereka mengalihkan pandangan mereka, menatap kearah musuh yang sedang sibuk menghancurkan bangunan.

"Oi Koharu, kalau bangunannya ikut rusak, tidak apa-apa kan?" ujar Sirrius sambil menampilkan smirk, bukan senyum om-om pedo kok.

"Boleh saja, nanti kau yang membangun lagi." jawab Kureha sambil memakai Magic Device ciptaannya.

"Okey lah."

"Mohon bantuannya, Aizailearen Ezpata!" seru Sirrius.

Sesaat kemudian, muncul sebuah pedang 2 tangan (yang besar itu loh :v) yang telah dibuat oleh Kureha beberapa hari yang lalu.

"Buset namanya panjang banget!" seru Kureha.

"Tapi keren kan? Fufufu, mana pedang mu?" tanya Sirrius.

"Ini mau summon, biar keren seperti om tehe!"

"Om..."

"Cleddy Maria!"

Sring...

Muncul sebuah pedang ditangan Kureha.

"Namanya girly..."

"Mari mulai?" ajak Kureha.

"Mari bantai!"

Mereka berlari berlawanan arah, menebas satu persatu monster yang seperti kerangka berjalan itu.

"Wahai roh api suci, berikanlah hamba kekuatan untuk membasmi mereka yang telah berbuat dosa dan sucikanlah mereka dengan api sucimu, Ledakan Api Suci!"

"Wahai para roh elemen, berikanlah hamba kekuatan untuk membasmi pendosa dihadapan hamba, dan hancurkanlah mereka! Ledakan Elemen Gabungan!"

Serangan sihir tingkat menengah yang dilanturkan oleh Sirrius dan Kureha melahap habis musuh didepan mereka. Bahkan tanah dibawah mereka sempat bergetar akibat ledakan yang mereka ciptakan.

Dalam beberapa menit saja musuh sudah habis dibasmi. Jangan tanya Frey dan Wynn lagi, mereka pasti sudah membereskan monster bagian mereka.

Sudah saya bilang, mereka terlalu op untuk dikalahkan para tulang-tulang bergerak itu.

•TBC•

Continue Reading

You'll Also Like

766K 59.1K 31
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
1.7M 91.7K 39
Menjadi istri dari protagonis pria kedua? Bahkan memiliki anak dengannya? ________ Risa namanya, seorang gadis yang suka mengkhayal memasuki dunia N...
505K 34.5K 43
menikah dengan duke Arviant adalah hal yang paling Selena syukuri sepanjang hidupnya, ia bahkan melakukan segala cara demi bisa di lirik oleh Duke Ar...
1M 95.8K 31
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...