Long Distance Relationship

By Windystory11

8.2K 761 541

Bukan kah suatu hubungan dilandasi kepercayaan. Atau itu hanya sebuah ucapan yang tiada arti. Bahkan jarak ya... More

Prakata✨
Prolog✨
LDR 02✨
LDR 03✨
LDR 04✨
LDR 05✨
LDR 06✨
LDR 07✨
LDR 08✨
LDR 09✨
LDR 10✨
LDR 11✨
LDR 12✨
LDR 13✨
LDR 14✨
LDR 15✨
LDR 16✨
LDR 17✨
LDR 18✨
LDR 19✨
LDR 20✨
LDR 21✨
LDR 22✨
LDR 23✨
LDR 24✨
LDR 25✨
LDR 26✨
LDR 27✨
LDR 28✨
Epilog✨
Cerita baru
Hallo, apa kabar semua?✨
Extra part 1✨

LDR 01✨

723 69 65
By Windystory11

Jadi ini itu alurnya mundur ya teman☺️.

"Gue emang cuek sama cowok, tapi gue punya alasannya"

Kringg
Kringg

Seorang gadis menggerutu kesal karna tidurnya terganggu. "Ah elah siapa sih yang masang alarm disini?" dengan amat terpaksa gadis itu bangkit dari tempat tidurnya dan segera bergegas ke kamar mandi. Gadis itupun terkejut saat melihat alarm jam nya yang sudah menunjukan pukul tujuh kurang lima belas menit, dan itu artinya gadis itu hanya punya waktu lima belas menit untuk berkemas.

Setelah selesai, gadis itu menuruni tangga dengan tergesa setelah memakai seragam sekolah nya. "Ma ... Mama yuhuuuu, anak mu yang cantik jelita ini mencari mu Maaaaaa," teriak gadis itu. Inilah sifat aslinya jika bersama orang terdekat nya.

Yuni-sang mama hanya bisa geleng kepala melihat tingkah putri nya itu. Yuni senang jika anaknya kembali menjadi gadis kecil yang selalu asik dan mudah akur sama orang. Sebelum masa lalu yang kelam datang menghampiri kehidupan Reina.

Yuni pun menghampiri Reina yang baru saja turun dan mendekati meja makan, "Rei, hati hati kalau turun dari tangga. Nanti jatuh gimana, kamu gak tau apa jatuh cinta itu sakitnya gimana?" tegur yuni dengan lelucon di akhir tegurannya. Gadis yang ditegur itu hanya menyengir kuda dan mencomot roti kesukaannya.

Reina tertawa geli melihat tingkah mamanya, ada ada saja." dih sih mama, bedalah jatuh cinta sama jatuh dari tangga. Ngebucin mulu dah ma, ingat umur astaga," ucap Reina tak habis fikir dengan mama nya.

Yuni yang melihat anaknya hanya memakan roti pun kesel sendiri. Lelah sudah ia memperingatkan anaknya untuk makan nasi. Entah keturunan siapa anaknya ini. Bahkan sang abang tidak bisa tidak serapan dengan nasi.

Belum Yuni melanjutkan katanya sudah dipotong Reina duluan. Anaknya ternyata sudah hafal dengan kata-kata itu. "Gak baik makan pagi dengan roti sayang!, gitu kan Ma" ucap Reina dengan cengiran nya.

Setelah mengucapkan itu, Reina pamit untuk sekolah karna ia sudah telat. Dan hari ini adalah hari pertama nya sekolah di jenjang SMA.

***

Saat ini Reina tengah berada di sekolah baru tempat dimana selama 3 tahun kedepan ia menimba ilmu. SMA ADIWIJAYA menjadi pilihannya, ahh tidak lebih tepatnya keinginan om nya agar lebih muda mengawasi dirinya. Reina pun berlari mencari letak kelasnya itu,ia menyusuri setiap lorong untuk mencari kelas X MIA-2. Lagi, semua ulah pamannya memasuki nya di kelas tersebut agar bisa dekat dengan keponakannya yang juga dikelas itu. Sakin asik nya atau Reina yang kurang hati hati, akhirnya Reina menabrak seseorang dan membuat ia terjatuh ke lantai.

"Awww," ringis Reina sembari membersihkan tangannya.

Seseorang mengulurkan tangannya, "Sorry, gue gak sengaja. Apa lo yang sakit?apa perlu kita ke uks?" tanya orang tersebut yang masih setia berdiri dengan tangan yang terulur.

Reina berdiri kemudian membersihkan roknya. Seseorang tadi melongo melihat anugerah tuhan yang satu ini. Cantik, manis, putih, matanya lentik. Sementara orang yang dilihat masih setia membersihkan roknya, setelah itu baru ia menatap orang yang berdiri didepannya.

"Thank's tapi gak perlu," Reina pergi meninggalkan cowok tersebut yang dibuat terkejut akan tingkah gadis itu.

"Gila ya tuh cewek, main ninggalin aja gak tau apa pesona babang faan ini menggilai" batin si cowok itu.

Sementara Reina sendiri sudah mendapatkan kelasnya, namun Reina bingung harus duduk dengan siapa. Hingga seorang gadis menghampiri Reina," Hai lo mau gak duduk sama gue? Kebetulan gue juga belum dapat temen." Ucapnya sembari menarik tangan Reina dekat mejanya, yang dapat Reina simpulkan mejanya cukup strategis karna terletak paling belakang dekat dinding.

Reina pun akhirnya mengiyakan ajakan teman barunya. Setidaknya Reina tak harus susah payah lagi mencari tempat duduk. Reina pun akhirnya menduduki bangku tersebut dan meletakkan tasnya.

"Nama gue Indah Kusuma Wijaya, kalo lo siapa?" tanya gadis yang mengajak duduk bersama itu.

"Reina Putri Mauren"

***

Sesampainya di kantin Indah menyuruh Reina mencari meja kosong buat mereka duduk. Awalnya Reina menolak karna tak ingin merepotkan Indah. Tapi Indah bersikuku ingin memesan makanan buat dirinya dan Reina. Reina pun akhirnya mengalah dan mencari tempat duduk yang kosong, dan pandangan Reina jatuh pada meja yang terletak di pojok kantin bersebelahan dengan jendela.

Reina pun berjalan kearah meja tersebut, dan mendudukan bokongnya. Sembari menunggu Indah datang Reina memainkan ponselnya dan beralih ke app instagram. Reina melihat beberapa postingan yang menayangkan sebuah vidio kucing. Saat sedang asik melihat vidio tersebut, Reina terganggu akan suara bising yang didominasi oleh suara cewek. Reina masa bodo dengan suara bising tersebut, namun ia mengangkat kepalanya saat seseorang duduk dihadapannya.

Seseorang tadi duduk didepan Reina dan menatapnya secara intens. " Eh lo yang tadi gue tabrak ya?" tanya orang tersebut kepada Reina.

Reina hanya meliriknya sekilas, setelahnya gadis itu menarik temannya yang sudah berjalan kearah meja mereka.

Indah yang bingung tangannya ditarik Reina pun akhirnya bertanya, " Loh rei, kenapa tangan gue lo tarik? " tanya Indah.

"Cewek aneh!" seru seseorang dari belakang Reina.

Reina pun menghentikan langkahnya saat seseorang memanggil dari arah belakang, dan saat Reina menoleh kebelakang ternyata cowok yang membuatnya ingin pergi dari kantin yang memanggil. Indah yang melihat Reina berhenti pun ikut berhenti dan menatap orang yang berdiri didepan mereka dengan tatapan berbeda. Sementara yang ditatap itu masa bodo dengan tatapan itu dan mengalihkan tatapannya kepada cewek yang dianggap aneh tersebut.

" Boleh kenalan gak?" tanya cowok tersebut.

Reina terkejut saat cowok tersebut memanyakan hal itu, jadi dia lari hanya ingin berkenalan? Tanpa sadar Reina menyunggingkan bibir nya keatas dengan sangat tipis. Menurut Reina cowok didepannya cukup lucu, tapi Reina segera mengembalikan ekspresi setelah mengingat sesuatu yang tak ingin ia ingat.

" Reina Putri Mauren" putus Reina sebelum pergi dan menarik tangan Indah.

Indah menoleh kebelakang dan menatap cowok tersebut dengan tatapan mengejek. Cowok tersebut hanya membalas dengan senyum tak kala mengejek.

Sesampainya dikelas Indah langsung menanyakan perihal Reina yang membatalkan makan mereka dikantin.

Indah pun mencomot batagor yang ia pesan tadi. "Rei, lo kenapa narik tangan gue buat makan dikelas sih?padahal tadi tuh gue mau ngenalin lo ketemen deket gue!" ucap Indah dengan sedikit kecewa.

Reina pun yang baru saja meneguk jus jeruk miliknya menoleh kearah Indah. "Sorry ndah, gue cuma males aja tadi ngeladeni tuh cowok. Gue kira dia gak bakal ngejar gue, eh taunya dia ngejar. Sorry banget, lain kali deh lo ngenalin gue ke temen lo itu" sesal Reina, ia jadi tak enak hati sama Indah.

Mereka pun menghabiskan waktu istirahat dengan berbincang tentang banyak hal. Reina hanya ikut menyahut sesekali perkataan Indah. Sedari Indah bercerita tentang banyak hal hanya satu hal yang menarik perhatian nya. Yaitu, tentang teman Indah sewaktu smp yang juga ia kenal.

Bel pun berbunyi pertanda waktu istirahat telah usai. Selama jalannya pelajaran Reina sedikit tidak fokus, untungnya guru didepan sedang menjelaskan lewat laptop sehingga Reina tidak mendapatkan teguran. Reina sedari tadi memikirkan cowok yang mengajaknya berkenalan, ia seperti pernah melihat namun entah dimana. Yang ia tau dan jika tidak salah namanya Farhan. Seseorang dari masa lalunya pernah mengenal kan nya namun entah dimana. Lamunan Reina pun buyar saat Indah menyenggol siku Reina.

"Rei, lo gakpapa?" tanya Indah, sedari tadi ia melihat Reina yang sedang melamun.

"Oowh iya ndah, kenapa?"

"Lo kenapa ngelamun rei?" tanya Indah ulang.

"oowh itu gapapa" jawab Reina.

Bel pulang sekolah pun berbunyi, Reina bergegas membereskan alat tulisnya. Ia heran melihat sekolahnya, padahal hari pertama sekolah tapi sudah belajar saja. Setelah selesai Reina pun keluar kelas, sementara Indah pamit duluan karna supirnya sudah didepan gerbang.

Dilain sisi seorang cowok tengah menunggu seseorang didalam mobilnya. Hingga tak berapa lama orang yang ia tunggu akhirnya muncul dan masuk kedalam mobil.

"Gak usah keluar sekalian lo!" ucap cowok itu kesal.

"Yaelah, baru berapa menit kali. Diem deh lo mending kita langsung pulang!" ucap cewek tersebut.

"oowh iya gimana rencana kita kedepannya? Gue gak mau nunggu lama lagi ya, cape gue nyembunyiin rahasia ini tau gak!" ucap cowok tersebut frustrasi.

"Tunggu waktu yang tepat kali".

Tbc

Syukurlah aku bisa balikin cerita ini. Ada yang bedakan alurnya. Sesuai sama yang aku bilang bakal ada alur yang aku rubah. Kira kira siapa ya dua orang berbeda jenis itu? Dan rahasia apa yang mereka maksud? Tungguin aja ya?

Jangan lupa votmen nya ya❤️

Windystory11

Continue Reading

You'll Also Like

28.6K 559 72
Disini tempatku bercerita, akan rasa yang tak kunjung usai. Sebuah rasa yang masih saja mekar. Ini bukan juga ceritaku dan dia. Cerita ini bisa juga...
4.6K 1.1K 32
[TELAH TERBIT] Adara Isvara Nareswari sangat membenci bulan kelahirannya. Sebab di bulan itu, Ayah, Ibu, dan Kakak perempuannya dibunuh oleh dua oran...
10.9M 79.1K 6
GENRE : ROMANCE /HUMOR [Story 5] PERHATIAN: BUKU INI SUDAH TERBIT, BEBERAPA BAGIAN SUDAH DI UNPUBLISH. APABILA SUDAH TERLANJUR SUKA DENGAN CERITA INI...
131K 14.6K 21
Banyak yang bilang, mantan itu tempatnya di tong sampah. Sudahlah, buat apa dikenang lagi, mending move on dan cari pengganti. Itu menurut orang, buk...