"LEPASKAN DIA!!" ??
"Wah wah.. sepertinya ada pangeran yang ingin menyelamatkan putrinya ternyata" jawab pria mabuk itu dengan smirk
"Lu oppa" Lisa
(Bayangin aja lagi malem^^)
Ya dia adalah Luhan dengan Muka yang merah dan emosi yang memuncak. Dia marah karena dia melihat adik kesayangannya itu ingin di celakai
"Tutup mulutmu brengsek!!, Lepaskan dia SEKARANG!!!!" Luhan
"Ck...Akan kami lepaskan tapi... Kami ingin mencicipinya dulu"
"Lu oppa tolong aku hiks... Hiks..." Ucap Lisa dengan terisak
Tanpa basa-basi Luhan langsung menyerang 2 pria pemabuk tadi dengan brutal. Berani sekali dia menyentuh adiknya. Jangan remehkan muka Luhan yang cantik walaupun dia namja, dia adalah pemegang sabuk hitam dalam ilmu bela diri taekwondo.
Dalam hitungan 10 menit 2 orang pria pemabuk tadi berhasil dia lumpuhkan. Para pria mabuk tadi sudah terkulai lemas dengan hiasan luka di bagian wajahnya. Setelah itu Luhan menghampiri Lisa yang masih shock atas kejadian tadi
"Lisa-ya Gwenchana??" Tanah Luhan khawatir
"Ah.... Nde, nde Gwenchana oppa"Ucap Lisa dengan bibir bergetar
"Syukurlah, kenapa kau pulang larut sekali?" Luhan
"Karna pelanggan di cafe tadi ramai sekali dan cafe pun baru bisa tutup" ucap Lisa
"Aish.... Untung saja aku lewat. Bagaimana jika tidak?! Kau pasti sudah dicelakai oleh para pemabuk itu!" Ucap Luhan dengan sedikit membentak
"Mianhe oppa hiks... Hikss jeongmal mianhe" kata Lisa sedikit terisak
"Uljima.... Maafkan oppa telah membentak mu, yang penting sekarang kau tidak terluka. Kajja kita pulang ke rumah. Ibu pasti sangat khawatir" Luhan
"Nde oppa" Lisa
💧SAMPAI RUMAH💧
Lisa dan Luhan sampai di rumah Kediaman keluarga Xi
Rumah itu emang tidak mewah,besar, atau mempunyai kolam renang. Itu adalah rumah sederhana yang sangat nyaman bagi Lisa, bibi dan Lu oppa. Di luar rumah itu mempunyai halaman yang kecil untuk menanam berbagai macam bunga khususnya bunga favorit Lisa yaitu bunga KRISAN
(Bunga Krisan bunga favorit Lisa)
Diketuknya pintu rumah itu hingga menampakkan seorang wanita paruhbaya dengan tatapan teduhnya namun masih tersirat rasa khawatir.
"Aigo!!! Lisa kenapa baru pulang sekarang nak? Kenapa kau habis menangis? Dan Luhan kenapa sudut bibirmu berdarah??" Tanya wanita paruhbaya itu
"Tadi saat aku perjalanan pulang aku melihat Lisa sedang di seret dan ingin di celakai oleh 2 orang pemabuk. Luhan berkelahi dengan pemabuk tadi" jelas Luhan
"Lisa kau tidak papa nak??"
"Aku tidak papa bibi Xi tapi Lu oppa pasti sakit" Lisa
"Lu oppa tidak papa sayang... Besok juga akan sembuh" Luhan
"Sudah yang penting Lisa tidak apa-apa"
"Dan Luhan pergi ke kamarmu nanti ibu akan mengobati lukamu" sambung Xi Jae
"Siap kapten" Luhan dan Lisa
"Dasar kalian ini sudah sana cepat" Xi jae
Kamar mereka bersebelahan saat mereka ingin ke kamar, ada percakapan kecil namun manis
"Lu oppa" Lisa
"Wae Lisa-ya?" Luhan
"Gomawo" Lisa
"Untuk?" Luhan
"Untuk tadi karena sudah menyelamatkan ku, mungkin jika Lu oppa tidak ada pasti tadi aku sud-" ucapan Lisa terpotong
"Shhhhtt... Ingat Lisa tugasku adalah melindungi mu dari kejahatan di luar sana karena aku adalah ksatria mu" ucap Luhan
"Gomawo oppa" Lisa
"Sekarang Lisa tidur ya... Selamat malam Princess nya oppa" kata Luhan sambil mencium pucuk kepala Lisa
"Nde oppa selamat malam aku menyayangimu" Lisa
"Aku juga sayang" Luhan
Mereka pun masuk ke kamar masing-masing untuk pergi ke alam mimpi
Kamar Lisa
Kamar Luhan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa bintang dan coment nya ❤️